Setiap anggota dalam sebuah grup tentu memiliki peran bagi grupnya sekecil apapun peran itu, mulai dari anggota tertua hingga anggota paling bungsu (maknae), dari vocal hingga rapper. Jika seorang anggota tidak memainkan perannya dengan baik maka kinerja grup itu tidak akan pernah menjadi sempurna.
Demikian juga dengan para anggota grup yang berperan sebagai visual.
Para visual adalah orang-orang yang tepat sebagai interpretasi dari peribahasa “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”.
Seorang anggota ditunjuk sebagai visual grup karena dia memiliki kelebihan pada penampilannya. Penunjukkan visual ini seperti penunjukkan main vocal (karena suara anggota itu paling bagus), atau penunjukkan rapper (karena memiliki kemampuan rap).
Grup manapun diseluruh dunia pasti memiliki anggota yang paling menonjol atau paling dikenal, seperti Nick Carter dari Backstreet Boys, Nicky Byrne dari Westlife, Jerry Yan dari F4, Takuya Kimura dari SMAP, dll. Sekedar contoh, orang-orang mungkin tidak hafal semua nama anggota boyband N’Sync namun semua remaja di masanya pasti tahu siapa Justin Timberlake, dan pasti akan menyebut namanya jika ditanya tentang N’Sync. Hal yang sama juga berlaku untuk grup-grup asal Korea Selatan, yang bedanya adalah para artis diatas adalah
face of the group sedangkan dalam industri K-pop ada posisi resmi (
official) yang bertugas untuk mencitrakan image grup-nya. Posisi ini adalah
visual of the group.
Sejak awal sebuah grup K-pop dibentuk, pihak agensi biasanya telah menunjuk atau memilih seorang atau lebih (meskipun jarang sekali) dari grupnya untuk lebih ditonjolkan sebagai perwakilan dari grup tersebut. Inilah peran yang dinamakan
visual of the group. Peran visual grup ini tidak mutlak milik
leader group meskipun ada juga
leader yang merangkap sebagai visual. Syarat dari sang visual adalah memiliki penampilan yang menarik, mampu memvisualisasikan image grup, dan gampang dikenal. Selain dipilih oleh agensi, biasanya setelah grup debut, akan ada anggota yang lebih merebut hati publik sehingga menjadi visual versi publik yang biasanya sama dengan visual versi agensi namun terkadang juga visual versi publik berbeda dengan anggota visual yang ditunjuk oleh pihak agensi.
Visual berbeda dengan Face of The Group. Visual Grup adalah anggota yang ditunjuk secara khusus karena memiliki
image wajah dan
style yang mampu mewakili image grupnya. Contohnya, untuk grup dengan konsep
manly pastilah memilih anggota yang bertubuh paling bagus dengan garis wajah yang pas untuk menjadi image grup. Nah,
Face of The Group adalah anggota yang memiliki aktivitas individual paling banyak yang sekaligus merupakan representatif dari grupnya. Meskipun, visual grup juga seringkali orang yang sama dengan
Face of The Group. Perbedaan lainnya adalah,
Face of The Group bisa lebih dari 1 orang, sedangkan
Visual of The Group hanya bisa 1 orang meskipun ada grup yang memiliki 2 orang visual dikarenakan oleh kondisi yang 'spesial'.
Visual of the group juga berbeda dengan center of the group. Memang seringkali anggota yang mendapatkan posisi
center juga adalah visual grup namun kedua posisi ini berbeda.
Center of the group adalah anggota yang selalu mendapatkan posisi ditengah pada hampir semua sesi foto untuk keperluan poster album, pemotretan majalah, dan lain sebagainya. Sedangkan
visual of the group tidak dituntut untuk selalu berada ditengah. Anggota yang menjadi
center of the group memperoleh posisi itu karena banyak alasan yang dipertimbangkan oleh pihak agensinya seperti tinggi badan, struktur wajah, pakaian, tema album, dan lain sebagainya. Sedangkan
visual of the group adalah posisi yang permanen yang di-'jabat' oleh anggota yang ditunjuk sebagai visual karena
image grup tidak boleh berubah-ubah.
Group image (image/citra grup) berbeda dengan group concept (konsep grup). Image grup tidak boleh berubah, sedangkan konsep grup pasti berganti-ganti. Intinya, sekali sudah menjadi '
mainly idol' maka akan selamanya grup itu harus menjadi '
mainly idol', namun mereka dapat membawakan
image manly dengan konsep elegan, atau romantis, atau bahkan urakan. Nah, mempertahankan
image grup sembari membawakan konsep grup yang berbeda-beda inilah yang menjadi tugas utama seorang anggota visual. Kualitas sebagai anggota visual dinilai dari keberhasilannya mempertahankan
image grup sembari membawakan konsep yang berbeda-beda tahun demi tahun. Itulah mengapa kita melihat Hongbin (Vixx) sering berpenampilan
dark kemanapun dia pergi saat promosi mv "Error" dan mv "Voodoo Doll" sedangkan anggota grup lain lebih terlihat kasual. Alasan yang sama juga yang membuat kita melihat Mark (GOT7) harus sering berganti-ganti warna rambut disetiap album GOT7 padahal dia bukanlah
center of the group. Hal yang sama juga berlaku di 2PM dimana Taecyeon harus selalu terlihat
macho dan Nichkhun harus terlihat
gentle. Contoh lainnya adalah TOP (Bigbang). Mungkin banyak orang yang tidak tahu kebiasaan 'Bingu'-nya TOP. Dia dijuluki 'Bingu' karena aslinya dia 'tidak terlalu pintar' dan juga memiliki kelakuan yang 'aneh', namun hal itu tidak bisa terdeteksi dari
style-nya sehari-hari karena dia selalu berpakaian necis, padahal dia mengaku bahwa dia sangat membenci pakaian yang formal dan ingin lebih sering menggunakan baju training yang longgar. Tapi apa boleh buat, karena dia adalah visual Bigbang (meskipun bukan
center of the group) maka dia harus terlihat sebagai seorang 'rapper necis' kemanapun dia pergi agar Bigbang dinilai sebagai grup hip hop yang elegan, dan bukannya 'nyentrik' (
image yang kemungkinan besar akan melekat pada Bigbang jika TOP tidak berhasil menjalankan tugasnya sebagai anggota visual sehingga membuat publik lebih fokus pada style G-Dragon).
Hal ini memang sulit dan tidak semua anggota visual berhasil melakukannya, namun yang jelas seorang
Face of The Group dan
Center of the group akan jauh lebih mustahil mewujudkannya karena
Face of The Group adalah representatif grup yang tidak terbebani dengan
image maupun konsep grup, dan
Center of the group hanya bertugas menampilkan konsep grup untuk keperluan
pictorial book dan poster, sedangkan anggota visual grup harus membawakan image grup sekaligus dengan konsep grupnya saat itu kemanapun dia pergi.
Pembeda lainnya adalah jabatan visual grup merupakan posisi yang
resmi (sama seperti
leader), sedangkan
Face of The Group dan
Center of the group bukanlah posisi yang resmi. Para penggemar K-pop pasti tahu istilah "
visual group official" namun setiap pecinta K-pop pasti akan sangat aneh mendengar pertanyaan "siapa
Face of The Group A yang 'official'?" atau "siapakah
Center of The Group B yang 'official'?" karena posisi-posisi itu tidak ada. Jabatan anggota grup yang bisa menyandang predikat 'official' hanyalah
leader grup, maknae, dan anggota visual.
Selain diberi kehormatan untuk menjadi visual grup, ada beberapa anggota visual yang menjadi salah-seorang dari sedikit anggota-anggota visual yang digolongkan dalam "visual murni" atau
genuine visual. Ini adalah sebutan bagi para visual yang memiliki 'bakat alami' sebagai visual. Dengan kata lain dia tidak perlu 'banyak tingkah' untuk mencitrakan grupnya dengan baik, karena meskipun dia hanya diam maka dia sudah bisa memenuhi tugasnya sebagai anggota visual. Para visual seperti Nichkhun dan Taecyeon (2PM), Choi Siwon (Super Junior), L-Myung-soo (Infinite), HyunA (4Minute), Uee (After School), dan Mark Tuan (GOT7) masuk dalam golongan ini. Keberadaan beberapa
genuine visual ini memperkaya keunikan K-pop namun menjadi 'kekurangan' bagi visual lainnnya, karena para visual diluar golongan genuine visual biasanya harus bersaing dengan
face of the group dan
center of the group yang lebih populer atau lebih dikenal publik.
Keberadaan
face of the group dan
center of the group yang sangat populer ini juga membuat banyak orang mengabaikan peran anggota yang hanya menjadi visual grup (tidak menjadi
face of the group dan
center of the group). Banyak orang terlalu terpaku pada sosok Choi Siwon, Yoona, Uee, HyunA, dan L-Myungsoo yang memang merupakan Visual
, Face, dan
Center grup mereka masing-masing, yang begitu aktif mewakili grup mereka dan selalu berada ditengah dihampir semua
official picture grup mereka, sehingga menganggap peran anggota visual lainnya yang tidak berada di posisi sebagai
center dan
face of the group hanyalah pemanis grup. Memang banyak anggota visual yang tidak menjadi
center of the group sehingga banyak orang yang menganggap visual grup tidak penting, atau tidak lebih penting dari
Face of The Group dan
Center of the group. Sekilas memang pendapat itu tidak salah, namun itu artinya mereka adalah orang-orang yang awam K-pop karena meremehkan peran besar dari para visual 'kelas atas' seperti TOP (Bigbang), Seulong (2AM), Minho (SHINee), dan Taecyeon (2PM) dalam mencitrakan grupnya. Bahkan, keberhasilan Taecyeon sebagai visual-lah yang menjadi alasan utama grupnya, 2PM dapat disebut sebagai '
the beastly idol'.
Banyak orang juga mengambil kesimpulan bahwa mereka cukup memiliki wajah yang tampan atau cantik untuk menjadi seorang visual grup, namun kesimpulan ini sebenarnya sangat keliru. Tampan dan cantik memang salah-satu faktor utama menjadi seorang visual namun itu bukanlah poin mutlak. Percuma dia tampan atau cantik tapi wajahnya susah diingat, atau yang paling fatal adalah image wajah-nya tertukar dengan anggota grup lain karena banyak anggota grup yang mirip dengan anggota grup lain. Sebagai visual grup, mereka justru memiliki tanggung-jawab yang lebih besar dari anggota lainnya karena para visual harus mampu melambangkan grupnya, baik secara fisik, performa, karakter, dan perilaku, sehingga sang visual biasanya bekerja lebih keras dari anggota grup lainnya. Singkatnya, walaupun anggota lain memiliki masalah, dampaknya akan sangat berbeda dengan masalah yang ditimbulkan oleh para anggota visual. Dalam hal ini, para anggota visual yang menjadi contoh yang tepat adalah Taecyeon dan Nichkhun dari 2PM, dan TOP dari BIGBANG. Jika anda menyukai K-pop anda pasti tahu siapa mereka. Saat G-Dragon dari BIGBANG menghebohkan dunia karena kasus mariyuana dan rekannya Daesung yang membuat geger karena kasus tabrakan maut, anggota visual mereka-lah yang memperbaiki citra grup dengan aktifitas individu sambil sibuk memberi klarifikasi atau penjelasan atas masalah yang dialami rekannya. Namun, apa jadinya jika para visual ini yang terkena skandal? Tentu saja dampaknya akan sangat berbeda. Taecyeon dan Nichkhun dari 2PM adalah para visual yang sempat terkena skandal. Taecyeon memiliki skandal yang beberapa artis wanita, sedangkan Nichkhun menghebohkan orang-orang karena kasus kecelakaan (menabrak & dan melukai orang). Jika dibandingkan dengan G-Dragon dan Daesung, kasus Taecyeon dan Nichkhun tidak-lah seserius mereka, namun karena mereka adalah anggota visual grup maka dampak dari kasus ini bisa setara dengan kasus-kasus besar lainnya. Sama halnya dengan TOP, dia 'hanya' ceroboh karena membuang puntung rokok tidak pada tempatnya dan langsung mendapatkan banyak kecaman.
Menjadi seorang anggota visual memang tidak semudah yang dilihat karena para anggota visual wajib memenuhi kriteria khusus yang membuat mereka berbeda dengan anggota grup yang sekedar menjadi Face of The Group atau Center of The Group. Syarat untuk menjadi seorang visual adalah:
- Mampu menjadi image grup. Seorang visual harus bisa melambangkan grupnya. Contohnya: jika melihat Taecyeon maka orang-orang pasti akan bisa menebak bahwa grupnya adalah boyband yang manly, sama seperti jika melihat Hyuna maka bisa ditebak bahwa grupnya mengusung image seksi. Alasan sebagai image grup jugalah yang membuat Mark Tuan menjadi visual GOT7, bukannya Jackson, JB, ataupun JR. Kemampuan akrobatik dan martial art tricking Jackson memang sangat baik dan juga skill dance dan kemampuan koreografi JR tergolong hebat, namun wajah dan penampilan mereka berdua tidak dapat mencitrakan grup GOT7 sebagai grup hip hop yang mengusung tema martial art tricking. Sosok JB sebagai leader muda yang kharismatik memiliki style yang terlalu dewasa untuk menjadi image GOT7 yang terkenal enerjik dengan gaya yang teenager, sedangkan para maknae line GOT7 memang bisa membawakan image teenager, namun GOT7 tidak akan selamanya menjadi grup teenager. Hanya Mark yang memiliki kemampuan akrobatik, martial art tricking, dance, style, kharisma, dan wajah yang pas sebagai image grup sehingga dialah yang menjadi visual grup. Nah, andaikan kelak GOT7 menjadi grup yang lebih dewasa, apakah Mark masih mampu menjadi image grup? Tentu saja, karena anggota visual grup dipilih oleh agensi untuk menjadi image grup sepanjang karir grup tersebut. Untuk mencitrakan grup yang dewasa dan elegan, kita cukup melihat Mark memakai semi-formal suits, dan dengan karakternya yang sangat tenang itu, dia akan mencitrakan grupnya dengan baik.
- Memiliki banyak bakat (multi talent). Para visual harus memiliki lebih dari satu keahlian, selain kemampuan mereka dibidang musik. Mereka harus mampu bernyanyi, dance, dan akting. Mereka dituntut untuk mampu berakting karena peran mereka yang sangat sentral dalam sebuah video klip dimana banyak video klip memiliki cerita layaknya sebuah film, dan juga para visual ini harus siap jika ditunjuk sebagai MC disebuah acara.
- Mampu menutupi kekurangan anggota grup lain. Anggota visual harus siap menjadi sorotan terutama saat tampil live. Selain dengan alasan sebagai image grup, para visual juga harus menonjolkan diri mereka agar kekurangan anggota grup lainnya bisa tertutupi. Hal ini dikarenakan para visual ini adalah anggota yang paling bertanggung-jawab selain leader grup untuk mengatasi dan menutupi kekurangan-kekurangan anggota grupnya. Para fans biasanya akan lebih mengerti dan mau menerima kesalahan yang dilakukan anggota visual saat live ketimbang jika kesalahan itu dilakukan oleh anggota lainnya, oleh karena itu jika ada anggota lain yang melakukan kesalahan saat live maka dua anggota grup yang wajib maju untuk menutupi kesalahan itu adalah leader grup dan anggota visual.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Para anggota visual ini dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik bahkan harus sempurna. Anggota visual biasanya akan menjadi sasaran pertama orang lain yang ingin berbicara tentang grup. Juga, jika anggota visual berbeda dengan leader grup maka sang anggota visual harus siap berbicara mewakili leader group leader kedua (sebutan bagi wakil leader), karena biasanya anggota visual yang akan lebih dulu diminta komentarnya jika sang leader tidak ada, karena sang anggota visual yang paling mudah untuk diingat. Jika anggota visual memiliki kemampuan komunikasi yang buruk maka itu akan menjadi bencana untuk grupnya. Sebenarnya tidak masalah jika anggota visual ini tidak banyak bicara atau selalu diam (bagi para visual pendiam) asalkan dia jangan 'salah bicara', karena meskipun dia talkative tapi tidak pandai mengatur kata-katanya dengan baik maka omongannya bisa menjadi masalah besar.
- Memiliki fisik yang baik, bahkan sebisa mungkin melebihi fisik anggota lain, karena visual adalah anggota grup yang paling bekerja keras setelah leader grup. Kalau sampai anggota visual memiliki image lemah, maka seluruh grupnya akan dianggap lemah, oleh karena itu sang visual haruslah kuat agar grupnya terkesan kuat. Contohnya adalah 2AM. Meskipun 2AM adalah grup ballad dan merupakan salah satu grup ballad terbaik Korea namun tidak ada seorangpun penggemar Kpop yang mencap bahwa grup ini adalah grup yang lemah berkat para anggota mereka yang sering memenangkan banyak pertandingan olah-raga di banyak variety show, terlebih lagi visual mereka, Lim Seulong merupakan salah satu idol dengan kemampuan fisik yang setara dengan atlit olimpiade (rekor lompat jauhnya di kompetisi ISAC belum terpecahkan, dan rekornya setara dengan rekor atlit olimpiade).
Kemampuan fisik dan kedisiplinan para visual ini memang harus melebihi anggota yang lain. Hal ini dikarenakan para visual biasanya memiliki bagian paling banyak di video klip dan saat mereka melakukan pertunjukkan secara langsung (live performance) posisi mereka sering ditengah. Jika mereka melakukan kesalahan sudah pasti akan langsung terlihat oleh penonton, dan grup akan menjadi sasaran komentar negatif. Anda dapat membandingkan posisi sentral dalam koreografer saat menonton Weekly Idol yang sering menunjukkan random dance. Dalam sesi random dance, terlihat sekali jika para visual (yang sering berada ditengah) tidak mengalami banyak kesulitan tiap perpindahaan lagu, karena koreografi lagu memang menempatkan posisi mereka lebih sering berada ditengah, dan jika mereka harus mengubah posisi mereka, pastilah posisi itu tidak jauh-jauh dari posisi sentral, karena seakan-akan mereka diatur agar harus lebih mudah jika ingin kembali ke tengah. Grup Infinite (L), B.A.P (Himchan), dan BEAST (Lee Gi-kwang) adalah contoh paling baik dalam sesi random dance ini. Dalam random dance itu, para visual grup tidak begitu kesulitan ditiap perpindahan lagu karena lebih sering berada ditengah, namun anggota-nya yang lain seringkali harus loncat sana-sini karena posisi-posisi mereka dalam koreografi yang berjauhan. Contohnya L, tiap pindah lagu, dia cukup bergeser sedikit ke kanan atau kiri atau belakang, sedangkan Sungkyu harus susah payah bergerak kesana-kemari, demikian juga dengan Lee Gi-kwang dan Himchan, mereka berdua tidak terlalu banyak kesulitan tiap perpindahan lagu, namun para anggota yang lain justru harus kerja-keras mengatur posisi tiap pergantian lagu, bahkan sering saling bertabrakan.
Selain memperoleh posisi istimewa dalam tiap koreografi, ciri-ciri lain anggota visual sebuah grup adalah:
-Memiliki penampilan yang menarik (tidak harus sangat tampan atau paling cantik), karena mereka menjadi image grup.
-Berkharisma, karena mereka adalah image grup.
-Memiliki wajah yang berkarakter, unik, dan gampang diingat meskipun sedang berbaur dengan orang lain.
-Mudah dikenali dari jarak yang sangat jauh dan diruangan yang besar dan ramai. Contoh terbaik adalah Choi Siwon, L-Myungsoo, dan Yoona.
-Posisi biasanya selalu ditengah, dalam setiap koreografi dance.
-Seringkali
memiliki aktifitas lain selain aktifitas bersama grupnya, seperti aktif di
variety show, main film dan drama, karena anggota visual adalah orang-orang yang memiliki banyak bakat.
-Biasanya adalah
'lulusan' Ulzzang.
-Biasanya menjadi
penanda comeback grup. Anggota visual ternama biasanya adalah anggota grup yang paling disorot. Mulai dari cara berpakaian dan gaya rambut. Nah, kalau sampai terlihat gaya rambut anggota visual grup berubah (entah model rambut atau warnanya) maka itu biasanya grup itu sedang mempersiapkan
comeback, terlebih lagi kalau visual itu belum merilis karya solo.
-Paling banyak mengambil gambar dalam video klip. L dari Infinite dan T.O.P dari Bigbang adalah contoh yang tepat untuk poin ini, Sebagus apapun suara Woohyun dan Sungkyu, juga sebaik apapun Hoya menari tapi yang paling sering muncul di mv saat mereka berdua dan para anggota Infinite lainnya menyanyi dan menari adalah L. Sama hal-nya denga TOP. Meskipun yang kita dengar adalah suara milik Daesung, Seungri, dan Taeyang, namun dalam berbagai mv tetaplah wajah T.O.P yang paling sering dilihat. Orang-orang yang awam Bigbang malah sempat berpikir bahwa T.O.P adalah salah satu vokalis Bigbang (terutama saat mv "Love Song" dirilis).
-Penampilan mereka selalu yang terbaik di video klip. Para anggota visual seakan-akan tidak dijinkan untuk tampil jelek terutama dalam mv. Make up mereka, role (peran) mereka, dan scene mereka haruslah yang terbaik dari semua anggota grup. Contohnya L di mv "Bad", Mark di mv "If You Do", dan Hongbin di berbagai mv milik Vixx terutama di mv "Error" dan mv "Voodoo Doll". Cobalah nonton mv-mv tersebut, akan sangat terlihat meskipun para anggota yang lain terlihat sangat bagus dan memiliki part yang banyak, namun penampilan para visual lah yang terbaik dan part merekalah yang paling menonjol, karena mereka memiliki part di awal mv atau di akhir mv atau memiliki action yang lebih penting dan lebih menarik dari anggota lain. Mv "Loser" milik Bigbang juga adalah contoh yang bagus. Dalam mv itu, meskipun Daesung sudah babak belur dihajar namun klimaks mv itu adalah TOP.
Dengan berbagai penjelasan tersebut, harus diakui bahwa posisi seorang anggota visual begitu penting bagi grupnya, seperti yang dikatakan oleh anggota visual dari 4Minute, HyunA dalam acara Weekly Idol, "These days the visual idol are not there without a reason."
Berikut ini adalah para anggota visual grup K-pop terbaik dan paling berpengaruh, yang diurutkan berdasarkan kepopuleran (sebagai anggota visual), ciri khas yang dimiliki, dan besarnya peran mereka (sebagai anggota visual) bagi grup.
1. Choi Siwon dari Super Junior
Siwon adalah visual dari para visual. Setiap orang yang tahu Super Junior pasti tahu Siwon, setiap orang yang tahu tentang Korea pasti tahu Siwon. Orang yang bukan penggemar Kpop pun, jika negara terkena Korean Wave maka setidaknya mereka pasti pernah mendengar tentang Siwon. Bahkan jika orang itu adalah anti-Kpop, pasti dia tahu Siwon karena biasanya dia menjadi sasaran kebencian para anti-fans Kpop. Membicarakan tentang Siwon pasti membicarakan tentang Kpop, karena dia adalah icon Super Junior, grup terbesar dari Korea. Saking populernya, nama Siwon adalah nama yang akan muncul pertama kali jika anda mengetik kata "Choi" di kolom pencarian google.
Siwon selalu mendapat tempat utama dalam setiap MV dan formasi apapun
Siwon lahir pada 7 April 1986 di Seoul. Keluarganya adalah keluarga Kristen yang taat dan merupakan keluarga kaya dan terpandang di Korea Selatan. Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya raya dan ibunya adalah seorang diplomat. Dia direkrut oleh SM Entertainment pada tahun 2002. Dia mengawali karirnya sebagai seorang model sebelum debut bersama Super Junior. Karir aktingnya dimulai dengan peran-peran kecil, yang mengantarnya menjadi pemeran utama pada tahun-tahun berikutnya. Dia bersahabat akrab dengan banyak artis Korea dan bahkan artis dunia. Dia bersahabat dengan Jackie Chan, Andy Lau, dan merupakan satu dari sangat sedikit selebritis Korea yang memiliki koneksi dengan Stephen Spielberg.
Siwon adalah seorang
visual of the group, face of the group, dan juga center of the group K-pop yang paling terkenal. Bisa dibilang "paling terkenal sepanjang sejarah K-pop". Wajah, karakter, performa, dan penampilan yang dimiliki olehnya membuatnya menjadi anggota Super Junior yang paling mudah untuk diingat. Wajah tampannya makin sempurna dengan lesung pipi saat dia tersenyum. Selain itu, dia memiliki kharisma seorang bintang yang sebenarnya. Jumlah anggota Super Junior yang sangat banyak (terbanyak didunia saat mereka debut) membuat orang yang bukan penggemar Super Junior sangat sulit untuk menghafal atau mengingat para anggota satu persatu, namun mereka pasti akan dengan mudah mengingat Siwon. Yesung (personel Super Junior) pernah terpisah dari anggota Super Junior yang lain saat mereka akan pentas, dan repotnya dia tidak diijinkan masuk ke tempat pertunjukkan karena tidak dikenali sebagai anggota Super Junior. Para anggota Super Junior yang lain juga mengakui bahwa mereka agak kesulitan jika tidak bersama dengan member lainnya karena sering tidak dikenali sebagai anggota Super Junior, tapi hal ini tidak berlaku pada Siwon. Seluas apapun arena konser-nya, sebesar apapun panggungnya, dan sebanyak apapun orang-orang disekitarnya, Siwon tetap sangat mudah dikenali. Siwon juga adalah visual boyband K-pop yang paling populer didunia berdasarkan rating pencarian di "Google Trend Worldwide". Popularitasnya di "google trend" seimbang dengan popularitas Nichkhun dari 2PM tapi Siwon mendapatkan peringkat pertama karena dia lebih senior dari Nichkhun sehingga diasumsikan bahwa Siwon telah mendapatkan penggemar yang lebih banyak dari pada Nichkhun.
Grafik perbandingan pencarian lima besar visual boyband K-pop/visual terpopuler
(1.Choi Siwon, 2.Nichkhun, 3.TOP, 4.Kim Jaejoong, 5.Choi Minho dari SHINee)
berdasarkan rating pencarian di google worldwide trend
Siwon paling sering mendapat posisi sentral dalam video klip dan koreografi dihampir setiap lagu Super Junior. Oleh karena itu dia yang paling banyak mendapat sorotan di setiap penampilan Super Junior, termasuk sebagai sasaran kritik. Siwon mendapat kritik dari para netter dan fans karena kostum yang digunakannya dalam pictorial album
Mr.Simple yang dinilai sangat tidak cocok dengan karakternya. Namun semua kritik itu berusaha ditutup Siwon melalui karya dan prestasi lain yang dibuatnya. Siwon sukses membintangi banyak drama dan film. Tercatat dia membintangi
Poseidon,
Athena:The Goddes Of War,
Oh My Lady,
Skip Beat, dll. Tiap drama yang dibintangi meraih rating yang tinggi dan film yang dibintanginya masuk dalam Box Office, bahkan Andy Lau memuji aktingnya saat mereka berperan bersama di film Hongkong,
Battle Of The Wits. Dia juga menjadi idol K-pop kedua yang berperan di film produksi Holywood setelah Lee Joon (eks MBLAQ) dengan membintangi film "Dragon Blade" bersama dengan Jackie Chan dan Edward Norton.
Bersama dengan Super Junior, Siwon meraih banyak prestasi. Selain meraih prestasi dalam kategori grup terbaik dalam berbagai ajang penghargaan, mereka juga meraih prestasi melalui lagu-lagu mereka. Perlu diketahui, lagu "Mr.Simple" merupakan salah satu lagu K-pop yang menjadi hits secara global. Prestasi ini hanya diraih oleh sedikit artis K-pop.
Ditengah skandal anggota Super Junior yang lain, Siwon bisa dibilang bersih dari skandal. Sejalan dengan itu dia juga meraih banyak prestasi yang mengukuhkannya sebagai icon dari Super Junior. Dia meraih penghargaan SBS Drama Award sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik, juga dinobatkan sebagai Pria Tertampan di Korea pada tahun 2010, dan beberapa penghargaan individual lainnya. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai visual pria terbaik di Korea Selatan dan bahkan di seluruh industri entertainment di kawasan Asia.
2. T.O.P (Choi Seung Hyun) dari BIGBANG
Nama asli TOP adalah Choi Seung Hyun. Nama T.O.P adalah nama pemberian seniornya SE7EN. Dia lahir pada 4 November 1987, dan beragama Kristen. TOP adalah artis K-pop yang minim teman sesama artis selain sesama anggota Bigbang dan rekan-rekannya di YG Entertainment, namun dia bersahabat akrab dengan Kim Hyun-joong (SS501) dan Kim Jae-joong (JYJ).
TOP memiliki semua ciri khas sebagai seorang visual yang sempurna, dia hanya kalah ‘jam terbang’ dari Choi Siwon, tapi hal itu sama sekali tidak membuat posisinya lebih rendah dari Siwon sebagai seorang
icon grup. Berdasarkan rating pencarian google dari para visual
boyband Kpop, TOP hanya kalah dari Siwon dan Nichkhun. Ini artinya, TOP termasuk "3 Besar" anggota visual boyband K-pop terpopuler di dunia. Anggota Bigbang memang tidak sebanyak Super Junior, namun tidak semua penggemar K-pop mengetahui nama dan mengenal para anggota BIGBANG, tapi semua penggemar K-pop pasti mengenal TOP. Para idola K-pop yang lain memilih TOP sebagai anggota visual terbaik. Wajah tampan, kharisma, dan tatapan tajam matanya membuat dia sangat berbeda dengan para visual yang lain, yang juga diakui oleh sesama idola K-pop.
Wajah TOP sangat cocok menjadi
image BIGBANG yang merupakan band Hiphop karena ketika pertama debut, wajah TOP mampu mewakili grupnya untuk menegaskan bahwa mereka bukanlah band
teenager. Pada satu wawancara eksklusif dengan Entertaintment Weekly, TOP menjelaskan bahwa pakaian formal dan rapi yang sering dikenakannya, sebenarnya bukanlah gayanya dan itu sangat membuatnya tidak nyaman, namun dia merasa harus melakukan hal-hal tersebut (memakai pakaian yang rapi dan mewah) demi grupnya. Apa yang dilakukan oleh TOP itu merupakan salah satu bentuk tanggung-jawabnya sebagai visual yang bertugas menjadi
image grup.
Mungkin banyak orang berpikir, mengapa bukan Taeyang, atau Daesung, atau Seungri, atau bahkan sang
leader eksentrik G-Dragon yang menjadi visual Bigbang. Pihak YG Entertainment tentu punya alasan mengapa TOP yang dipilih. Harus kita ingat bahwa anggota visual adalah
image grup, bukan sekedar menjadi perwakilan grup. Bigbang merupakan boyband
hip hop ternama, meskipun beberapa anggotanya terkenal memiliki gaya musik yang berbeda. Nah mengapa bukan G-Dragon yang menjadi
image Bigbang padahal dia merupakan salah satu
rapper terbaik Asia? Alasan utamanya adalah pada saat Bigbang pertama debut, wajah,
style dan penampilan G-Dragon masih sangat
teenager dan belum seperti sekarang ini, oleh karena itu, meskipun kini dia adalah salah-satu
icon hip hop ternama di Asia namun dia tidak mampu mencitrakan grupnya (terutama sejak grupnya debut) sebagai grup hip hop yang elegan dan dewasa, seperti yang diproyeksikan oleh YG Entertainment.
Lalu, mengapa bukan Taeyang? Padahal Taeyang lebih sering berada ditengah (
center of the group). Nah, kembali lagi ke konsep grup. Bigbang yang merupakan band
hip hop sudah tentu mustahil menjadikan Taeyang sebagai visual karena Taeyang terkenal dengan karya-karya solo yang ber-
genre R&B. Alasan mengapa Taeyang sering berada ditengah adalah tinggi badan. Taeyang adalah anggota dengan tinggi badan terpendek di Bigbang. YG Entertaintment memang sering menempatkan anggota yang bertubuh tinggi dibelakang dan bertubuh pendek di depan dalam hampir setiap pengambilan gambar grup-grup yang bernaung di agensinya. Seperti iKon yang sering menempatkan Jinhwan ditengah. Selain itu, Taeyang merupakan satu-satunya anggota Bigbang yang hampir 'tidak memiliki persamaan' dari segi penampilan, struktur wajah, dan
style dengan anggota Bigbang lainnya. Dalam banyak gambar-gambar Bigbang (terutama format Bigbang ketika debut) anda akan dapat melihat bahwa jika di sisi kiri Taeyang adalah GD maka sisi kanan Taeyang adalah Daesung, lalu TOP dan Seungri akan berada di ujung, demikian juga sebaliknya. Kemudian, jika di sisi kiri Taeyang TOP maka sisi kanan Taeyang adalah Seungri, lalu GD dan Daesung akan berada di ujung, demikian juga sebaliknya. Daesung dan GD selalu dipasangkan karena mereka memiliki
smiling face dan juga mereka berdua adalah anggota yang paling ceria, sedangkan TOP dan Seungri selalu dipasangkan karena mereka memiliki struktur wajah yang mirip. Hanya Taeyang yang berbeda baik dari segi gaya, struktur wajah, dan juga senyumannya sehingga hanya Taeyang yang tidak memiliki "pasangan", oleh sebab itu dia sering ditempatkan ditengah. Format Bigbang itu dapat dijelaskan melalui dua foto dibawah ini.
Jika Taeyang tidak dapat menjadi visual grup karena genre musik solo-nya, lalu bagaimana dengan Seungri dan Daesung? Alasan bagi mereka berdua-pun sama, yaitu konsep grup Bigbang dan
genre musik kedua member tersebut. Seungri cenderung mengusung lagu-lagu pop dalam karya-karya solonya, dan memang saat tampil solo dia sering memperkenalkan diri sebagai penyanyi pop, sedangkan Daesung merupakan penyanyi muda yang mempopulerkan kembali lagu-lagu ber-genre Trot, yang sangat jauh dari konsep hip hop. Selain lagu-lagu Trot, Daesung lebih cenderung membawakan lagu-lagu ballad.
Hanya TOP yang konsisten sebagai penyanyi
hip hop yang dewasa & elegan melalui karya-karyanya, penampilannya,
style-nya, dan bahkan wajahnya. Semua hal itulah yang dibutuhkan Bigbang dan diinginkan YG Entertainment dari TOP untuk menjadi anggota yang menjadi image Bigbang. Selain itu, dia juga memiliki kharisma yang sangat kuat dan tidak biasa sehingga hal itu merupakan nilai plus bagi TOP sebagai visual Bigbang. Bisa dibilang, citra Bigbang sebagai grup Hip Hop yang elegan merupakan kerja keras dari TOP.
Saya pernah menonton konser beberapa artis Korea, juga konser BIGBANG dan melihat TOP dari jarak yang sangat dekat, dan yang bisa saya simpulkan adalah seorang TOP memiliki kharisma yang tidak biasa, yang hanya dimiliki olehnya. Dia tidak seperti GD dan Taeyang yang selalu bergerak kesana-kemari diatas panggung, atau seperti Daesung yang selalu tersenyum ceria, atau seperti Seungri yang suka melucu, seorang TOP cukup berdiri diam, dan dia langsung merebut semua perhatian penonton. Tatapannya tajam-nya membuat seluruh penonton di tribun di belakang saya langsung berteriak, padahal dia hanya jalan sambil menatap kearah mereka tanpa tersenyum sedikitpun. Saya juga pernah melihat Siwon secara langsung (dan sangat terpesona saat dia tersenyum) namun perasaan takjub saya dan teman-teman saya tidak sebanding dengan ketika kami melihat tatapan tajam TOP. Saat itu TOP berdiri tepat didepan saya, dan mulai menyanyikan bagian rap-nya sambil menatap tajam penonton dideretan depan satu per-satu -termasuk saya-, dan dia langsung merebut semua perhatian penonton padahal saat itu Seungri sedang berdiri disebelahnya, dan juga posisi GD tidak terlalu jauh dari kami, namun semua orang lebih tertarik pada tatapan tajam TOP ketimbang memikirkan dimana posisi para member Bigbang lainnya. Semua penggemar Bigbang sepakat, tatapan tajam itu adalah ciri khasnya.
Seperti para anggota visual lainnya, TOP juga memiliki kemampuan akting yang baik bahkan kemampuan aktingnya diatas rata-rata para idola K-pop. Dia membintangi beberapa drama yang dimulai dari peran-peran yang kecil. Dramanya yang paling terkenal adalah IRIS. Peran antogonis yang dimainkannya dalam drama IRIS menjadi salah satu peran antagonis yang paling diingat, sejajar dengan peran antagonis Kim Nam-gil diberbagai drama. Mungkin, satu-satunya kekurangan TOP dibidang akting jika dibandingkan dengan para idol aktor lainnya (khususnya Lee Joon dan Choi Siwon) adalah pengalaman akting di film Hollywood.
Film dan drama yang dibintangi TOP
TOP juga mampu bersaing dengan para member 2PM dan Choi Siwon, dan bahkan beberapa aktor papan atas Korea sebagai salah satu the sexiest icon dari Korea menurut sebuah majalah mode ternama. Uniknya, jika Choi Siwon, Taecyeon, aktor Song Seung-hoon, dan lainnya harus bersusah payah berpose seksi dengan melepaskan kancing baju mereka, atau bergaya-gaya seksi, atau bahkan melepaskan pakaian atas mereka agar postur tubuh dan abs mereka terlihat, maka TOP cukup memakai kemeja putih (tanpa membuka kancing baju sama sekali) dan celana panjang necis, dan duduk manis di kursi, dengan hanya berpangku kaki (tanpa pose-pose lainnya), maka dia pun dianggap sebagai pria seksi dan dinobatkan sebagai salah satu the sexiest icon of Korea oleh beberapa majalah ternama termasuk "The Rollingstone" US. Image, dan apresiasi publik dan media yang diterimanya sebagai salah satu pria paling seksi di Korea merupakan suatu keseimbangan bagi grupnya setelah sang leader, G-Dragon menghebohkan dunia fashion dan dunia hiburan Korea karena menjadi model pakaian wanita dari sebuah brand fashion ternama.
Meskipun terkenal melalui grup musik ternama, TOP tidak terlatih sebagai seorang penyanyi. Dia adalah seorang rapper dan memang dilahirkan sebagai seorang rapper. Dengan suara khasnya dia mampu melakukan rap dengan beat yang sangat cepat. Ciri khas suara-nya menempatkan dia sebagai rapper papan atas. Banyak penggemar K-pop berkata tanpa melihat-pun, asalkan TOP melakukan rap, pasti mereka langsung tahu bahwa dia adalah TOP. Suaranya yang khas membuatnya dinobatkan sebagai salah satu rapper bersuara murni terbaik. Kemampuannya melakukan rap dengan beat yang cepat menempatkan dirinya salah satu rapper tercepat di Korea. Di kategori rapper idol, TOP hanya kalah cepat dari rapper belia grup B.A.P (ZELO), dan di kategori rapper Korea, TOP memang harus mengakui rapper The Outsider (rapper tercepat di dunia).
TOP juga memiliki kemampuan story telling yang baik. Kategori story telling ini membuatnya mampu bersaing dengan para rapper yang memiliki kemampuan story telling terbaik lainnya seperti E-Sens (Supreme Team) dan rapper senior Tiger JK. Ini artinya TOP memiliki 4 kemampuan utama sebagai seorang rapper unggul, yaitu genuine voice (suara murni), Skill rap, fast rap (rap cepat), dan kemampuan story telling (penyampaian dan penjiwaan lirik rap).
Tidak semua rapper memiliki 4 kemampuan ini sekaligus. Contohnya Taecyeon dari 2PM, meskipun dia adalah salah satu rapper dengan suara murni terbaik, namun dia dianggap masih belum bagus di 3 kemampuan lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi ZICO dari Block B, meskipun dia memiliki skill rapp yang hebat dan juga suara murni yang bagus namun dia dianggap tidak unggul di kemampuan-kemampuan lainnya. Demikian juga dengan ZELO dari B.A.P, meskipun dia adalah rapper idol tercepat di Korea dan merupakan salah satu rapper super cepat termuda di dunia yang mampu mengucapkan 36 kata dalam 2 detik (dalam mv B.A.P untuk lagu Warrior) dan juga memiliki skill rap yang tinggi untuk anak seusianya (Zelo debut dan melakukan rapp cepat di usia 15-16 tahun), dan juga memiliki kemampuan story telling yang bagus, namun Zelo dianggap belum memiliki suara murni yang mencolok.
Karena mampu memiliki 4 kemampuan itulah maka TOP, bersama dengan rekan se-grup-nya GD, dinobatkan sebagai salah satu dari 10 rapper terbaik di Korea, dan beberapa website ternama dunia memasukkannya kedalam 100 rapper terbaik dunia. Perlu diketahui bahwa hanya 7 rapper yang berasal Asia yang terdaftar yaitu GD, TOP, Tiger JK, Yoon Junhyung (BEAST), Bang Yongguk (B.A.P), The Outsider, dan Zico (Block B).
Penampilan TOP dalam berbagai MV (gambar-gambar atas) &
Penampilan TOP dalam berbagai Live Performance
Sebagai visual yang nyaris tanpa cacat, TOP tercatat tidak pernah memiliki skandal dan selalu menjaga citranya dengan baik. Satu-satunya kekurangan dari TOP adalah komunikasi, walaupun sebenarnya TOP bukanlah seorang yang pendiam (dia salah satu idola berperilaku paling nyeleneh!), karena TOP adalah orang yang pandai melucu dan cerewet namun TOP kurang bisa berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya atau tidak akrab dengannya sehingga dia terkesan misterius.
TOP membantu grupnya untuk memulihkan citra grup melalui karya-karya dan prestasi individual. Skandal-skandal yang menerpa BIGBANG sangat menghebohkan dan terjadi diwaktu yang hampir bersamaan. Pada tahun 2011 Daesung terlibat dalam tabrakan maut yang menewaskan satu orang, walaupun akhirnya pengadilan memutuskan tidak ada bukti bahwa Daesung yang menyebabkan orang itu meninggal. Di tahun yang sama juga, sang leader G-Dragon terkena kasus mariyuana, tak beberapa lama kemudian sang maknae Seungri yang terkenal skandal foto-foto asmara dan seks (walaupun banyak orang meragukan bahwa orang dalam foto itu adalah Seungri), dan juga Taeyang yang saat itu sempat dikabarkan menjalin hubungan dengan IU. Skandal heboh yang datang bertubi-tubi ini bisa sedikit diredam oleh komentar positif tentang penghargaan-penghargan yang diraih oleh TOP.
Bersama dengan BIGBANG, TOP meraih banyak prestasi. BIGBANG adalah artis Asia pertama yang meraih penghargaan di MTV EMA pada tahun 2011 sebagai "Best Worldwide Act", juga berbagai penghargaan dalam negeri seperti di ajang MAMA tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013. Selain itu, lagu mereka "Fantastic Baby" merupakan salah satu dari sedikit lagu Kpop yang menjadi Global Hits.
Walaupun penghargaan individu Siwon lebih banyak dan ‘jam terbang’ Siwon dibidang akting jauh lebih tinggi dari TOP, namun jika membicarakan prestasi individual maka penghargaan-penghargaan yang diraih TOP jauh lebih bergengsi dari Siwon dan artis idola manapun di Korea. TOP meraih penghargaan diajang bergengsi Korea, Baeksang Award 2011 sebagai "Male Popularity Award", 31st Blue Dragon Film Award sebagai "Best Male Rookie Award", "Best New Actor" di Most Popular Award, dan memenangkan penghargaan dalam Marie Claire Rookie Award. Penghargaan itu diraih melalui film-nya yang fenomenal, 71.Into The Fire. Dia juga merupakan satu-satunya aktor asal Korea Selatan yang meraih penghargaan di Busan International Film Festival 2013 sebagai Aktor Terbaik melalui filmnya, The Commitment. Dia juga membintangi sekuel film fenomenal, Tazza 2 sebagai pemeran utama. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik dan tersukses di Korea Selatan dan bahkan di Asia.
3. Para Visual 2PM (Ok Taecyeon & Nichkhun Horvejckul)
2PM mungkin merupakan satu-satunya grup K-pop yang memiliki dua orang visual resmi dan hebatnya kedua anggota visual itu berada dalam golongan visual murni. Penyebab 2PM memiliki dua orang visual adalah konsep grup. Sebenarnya, Nichkhun adalah satu-satunya visual yang ditunjuk oleh pihak agensi 2PM (JYP Entertainment) namun CEO JYP juga menunjuk Taecyeon sebagai image grup. Inilah yang membuat 2PM secara resmi memiliki dua orang visual.
Sebelum 2PM muncul, sebagian besar band-band K-pop mengusung konsep musik yang mirip dengan konsep dan gaya musik musisi Jepang sehingga awalnya orang-orang sulit membedakan gaya musik grup band K-pop dan Jepang. Persamaan konsep musik ini juga berlaku bagi grup fenomenal DBSK dan juga penyanyi BOA. Namun, solois Rain mampu menjadi pembeda bagi gaya musik antar kedua negara tersebut, meskipun hampir semua grup K-pop masih belum mengubah gaya musik-nya. Selain gaya musik, konsep dan style grup juga masih mengusung gaya teenager khas Jepang termasuk Bigbang dan Super Junior. Pada masa-masa itu, 2PM dengan berani membawakan gaya manly dengan mengusung konsep akrobatik sebagai tema koreografi mereka (berbeda dengan dengan konsep martial art tricking milik GOT7). Berkat gaya yang berani ini, 2PM diakui dunia sebagai grup K-pop pertama yang mampu membuat perbedaan antara grup-grup K-pop dengan grup-grup Jepang, dan juga memberikan K-pop "the clear and true identity" secara global (Jeong Deok-hyeon). 2PM merupakan boyband K-pop pertama yang membawakan image ‘manly idol’ dengan konsisten mengusung konsep "beast" namun dewasa, gentleman, dan elegan sebagai konsep grup mereka. Konsep grup yang baru dan berbeda seperti ini menuntut usaha dari para visual 2PM.
Taecyeon dan Nichkhun yang selalu mendapat spot utama
Tentu ada pertanyaan, mengapa harus Nichkhun dan Taecyeon? Mengapa bukan anggota lainnya? Jawabannya sama dengan pertanyaan tentang visual Bigbang, yaitu kecocokan style dan wajah dengan konsep dan imaging group. Park Jinyoung (CEO JYP Entertainment) tentu punya alasan mengapa Nichkhun dan Taecyeon yang dipilih. Harus kita ingat bahwa anggota visual adalah image grup, bukan sekedar menjadi perwakilan grup. 2PM adalah boyband pertama yang membawakan image “manly idol” dengan berbagai konsep maskulin namun konsisten dengan konsep "the beastly idol" yang dewasa, gentleman, dan elegan. Nah mengapa bukan Jay Park (yang saat itu masih menjadi leader 2PM) bersama dengan Wooyoung yang menjadi image 2PM padahal Jay Park dan Wooyoung termasuk dalam jajaran dancer terbaik Korea yang sangat cocok dengan tema koreografi 2PM yaitu akrobatic dance. Satu-satunya alasan mengapa Jay Park tidak bisa menjadi image grup adalah tinggi badan. Jay Park adalah anggota 2PM yang paling pendek dan merupakan salah-satu idol K-pop yang dikenal bertubuh pendek. Sedangkan Wooyoung, meskipun dikenal sebagai idola yang ramah dan dancer yang hebat namun wajahnya terlalu kekanak-kanakkan karena Wooyoung memiliki garis wajah yang tergolong chubby yang sangat tidak cocok untuk mencitrakan konsep dan mem-visualisasi-kan image 2PM.
Lalu, mengapa bukan Jun.K dan Chansung? Padahal Jun.K berwajah tampan dan cool, dan Chansung memiliki tubuh yang sangat atletis dan terkenal sebagai idol K-pop terkuat sehingga cocok dengan salah-satu konsep grup 2PM yaitu “The Beastly Idol”. Bukankah mereka berdua sangat pas untuk membawakan image “manly” yang “gentleman” serta mem-visualisasi-kan konsep grup dan tema koreografi 2PM? Alasan mengapa bukan mereka berdua yang menjadi anggota visual justru karena ‘keberadaan’ rekan-rekan mereka, Taecyeon dan Nichkhun. Wajah Jun.K langsung ‘tenggelam’ jika dia sedang berdiri bersama dengan Taecyeon dan Nichkhun, atau salah satu saja dari mereka. Sedangkan Chansung, meskipun memiliki reputasi sebagai idola terkuat di Korea namun reputasinya itu tidak bisa langsung terlihat dari wajahnya. Wajah Chansung memang tergolong dewasa melebihi usianya namun wajah Chansung akan terlihat ‘culun’ jika dibandingkan dengan wajah Taecyeon, sehingga akan sangat aneh jika Chansung yang menjadi visual 2PM bukannya Taecyeon.
Bagaimana dengan Junho? Padahal Junho memiliki skill dance yang melebihi Wooyoung dan hanya bisa disaingi oleh Jay Park, dan juga memiliki kemampuan vokal nomor dua terbaik di 2PM setelah Jun.K. Dia juga adalah anggota multi-talenta kedua setelah Taecyeon dan bahkan memiliki kemampuan akting yang tinggi dan pengalaman aktingnya hanya kurang dari Taecyeon. Junho juga dinilai memiliki senyum yang lebih ‘manis’ dari rekan-rekannya di 2PM yang hanya tidak bisa mengungguli senyum milik Nichkhun. Selain itu, Junho juga memiliki tubuh atletis. Lalu, mengapa bukan Junho yang menjadi anggota visual? Ada beberapa alasan. Salah-satunya adalah dia selalu menjadi ‘nomor dua’ di-grupnya. Namun, alasan utama adalah 'wajahnya'.
Tidak ada yang salah dari wajah Junho karena dia memiliki wajah yang tampan. Wajah Junho justru memiliki 'keunggulan' dibandingkan wajah teman-temannya, tetapi justru keunggulan inilah yang tidak bisa membuatnya menjadi visual grup. Junho adalah anggota 2PM yang dianugerahi banyak kelebihan yang bahkan jika digabungkan akan melebihi teman-temannya. Kelebihan itu berupa skill dance, vokal, kepandaian, kemampuan menciptakan dan meng-aransemen lagu, dan juga kepribadian yang menyenangkan. Namun, 'kelebihan'-nya yang paling di ingat publik adalah kemiripan wajahnya dengan wajah seniornya, Rain.
Wajah, mata, gaya jalan, senyum, cara tertawa, dan gestur Junho persis sama dengan Rain. Di industri K-pop, hanya Junho dan Rain yang meskipun tidak memiliki hubungan darah namun memiliki wajah yang sangat mirip nyaris seperti saudara kembar. Kemiripan wajahnya dengan Rain ini membawa banyak keuntungan bagi Junho sedari masih di-training karena saat itu Junho menjadi salah satu trainee kesayangan Park Jinyoung dan Rain. Selain itu, Junho juga diterima di JYP Entertainment selain karena skill dance-nya yang tinggi, juga karena ‘wajah Rain’-nya itu. Namun, wajahnya justru membuat dia tidak memiliki banyak teman dan bahkan dihindari oleh sesama trainee JYP Entertainment (termasuk para anggota 2PM dan 2AM saat itu) karena dianggap saingan paling berat. Saat itu, Junho (bersama Jay Park & Jokwon) merupakan trainee yang sudah pasti akan debut (seperti status B.I, Bobby, dan Jinhwan saat proses seleksi iKON). Wajahnya jugalah yang membuat Junho tidak dapat menjadi visual 2PM. Jika Junho menjadi visual 2PM, maka 2PM seperti sekumpulan pria yang di-‘kloning’ dari Rain. Terlebih lagi, selain kemiripan wajah, Junho juga memiliki gaya dance yang persis sama dengan Rain. Inilah mengapa bukan Junho yang menjadi visual 2PM.
Lalu, apa alasannya mengapa Taecyeon dan Nichkhun yang dipilih? Alasannya adalah karakter wajah mereka dan juga style dan performa mereka adalah yang paling pas untuk menjadi image dan mencitrakan konsep grup 2PM. Mereka berdua berbagi tugas karena konsep grup 2PM memang sangat sulit dicitrakan oleh satu orang.
Taecyeon merupakan visual 2PM yang bertugas untuk mencitrakan image manly dan mem-visual-kan konsep "the beastly idol". Istilah “Beast” di Korea bukan cuma berarti “liar” atau “garang” karena dalam bahasa pergaulan anak muda Korea, “Beast” berarti keren. Jadi, "the beastly idol" selain berarti “idola terliar” atau “idola tergarang”, juga berarti “idola terkeren”. Taecyeon merupakan visual grup yang secara khusus bertugas untuk mencitrakan konsep ini.
Lalu apa yang yang menjadi tugas Nichkhun? Tugas Nichkhun adalah mencitrakan sisi lain dalam “seorang yang manly”, yaitu kesan “gentleman”. Menjadi seorang pria yang manly tidak mutlak harus tampil garang dan berotot melainkan mampu menjadi seorang pria yang memiliki sikap dan sifat gentleman. Untuk unsur gentleman ini, wajah, kharisma, performa, kepandaian, image, dan perilaku Nichkhun sangat pas untuk mem-visual-kan semua itu. Inilah mengapa Taecyeon berpasangan dengan Nichkhun bukan Chansung. Jika Taecyeon dipasangkan dengan Chansung maka 2PM akan menjadi grup yang terkesan terlalu “beast” dan terlalu dewasa namun tidak gentleman dan elegan. Kesan gentleman dan elegan ini hanya bisa dibawakan dengan sempurna oleh Nichkhun. Tanpa Nichkhun, image 2PM hanya akan sekedar menjadi grup 'manly' yang 'beast' tanpa sisi romantis dan bersahabat. Mencitrakan image sebagai "the manly idol" yang dewasa namun tetap ramah dan terlihat elegan dan gentle merupakan tugas utama Nichkhun.
Konsep grup yang saat itu termasuk rumit inilah yang membuat 2PM memiliki dua orang anggota visual. Peran mereka yang meskipun berbeda namun setara dan seimbang juga membuat peringkat mereka berdua sebagai visual tidak bisa dibeda-bedakan. Para visual 2PM ini berhasil melakukan tugasnya. Mereka berhasil menciptakan image yang matang bagi 2PM. Hingga kini, status 2PM sebagai "the beastly idol" dan “the manly idol” (dan yang paling manly) masih belum terkalahkan, dan menjadi title abadi milik 2PM.
Berikut ini adalah profil dari kedua visual yang selalu dinobatkan sebagai salah satu dari “Top 10 Korea Best Visual”, “Best Asian Visual”, “Top Influence Visual”, dan juga merupakan bagian dari jajaran visual tersukses dalam sejarah K-pop.
OK TAECYEON
Taecyeon lahir 27 November 1988 dan beragama Kristen Protestan. Dia menghabiskan masa kecil hingga SMA di kota Boston, Amerika Serikat. Taecyeon memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota 2PM dan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Dia berteman dengan Jessica, Yoona, dan Suny (Girl’s Generation), Song Seung-hoon, Moon Geun-young, Kim Soo-hyun, dan beberapa artis ternama lainnya, namun sahabat terdekat Taecyeon adalah Lim Seulong (2AM).
Taecyeon memiliki karakter wajah yang manly sehingga memudahkannya mewakili image 2PM yang terkenal sebagai "the beasty idol". Karakter wajahnya yang keras juga tinggi badan yang mencapai 185 cm membuatnya terlihat sangat dewasa. Taecyeon dinilai berhasil mencitrakan grupnya dengan baik sebagai grup yang sangat manly dan mampu menjadi "the beastly idol" ditengah-tengah "the teenager idol".
Salah satu live performance Taecyeon (copyrights: forum.soompi)
Sebagai seorang image grup, sudah tentu Taecyeon memiliki posisi spesial dalam setiap koreografi, sesuai dengan semua syarat sebagai anggota visual yang telah dipenuhinya. Mungkin diantara artis Kpop lainnya, konser 2PM adalah konser Kpop yang paling sering saya hadiri, dan saya sempat menghadiri konferensi pers 2PM tahun 2012. Dalam kesempatan-kesempatan tersebut, posisi saya seringkali lebih dekat dengan Taecyeon dan Nickhun sehingga saya dapat mengamati kedua orang dengan baik. Melalui kesempatan-kesempatan tersebut, saya dapat melihat bahwa tidak sulit membedakan Taecyeon ditengah orang lain. Taecyeon juga memiliki kharisma yang sangat kuat sebagai seorang artis.
Walaupun sama-sama memiliki garis wajah yang keras dan terkesan dingin, namun Taecyeon tidak se-'misterius' sosok TOP. Dalam hal karakter, mungkin TOP dan Taecyeon memiliki banyak persamaan, mereka berdua sama-sama cerewet dan ekspresif, namun kemampuan komunikasi Taecyeon jauh.. jauh.. jauh.. lebih unggul jika dibandingkan dengan TOP. Disetiap konser atau penampilan live mereka di Indonesia, Taecyeon yang paling sering berbicara mewakili 2PM (bandingkan dengan TOP yang hanya berbicara sepatah dua kata saat konser Bigbang di Jakarta). Taecyeon fasih berbahasa Inggris, juga menguasai banyak bahasa lainnya (selain Korea dan Inggris), yaitu China, Jepang, dan Spanyol. Saat Saya menghadiri konferensi pers 2PM, terlihat sekali bahwa Taecyeon dan Nickhun memiliki kemampuan komunikasi yang jauh melebihi teman-teman se-grup-nya. Taecyeon dan juga rekan-rekan grupnya mampu membuat 2PM menjadi salah satu band Kpop teramah pada fans dan juga membuat 2PM sebagai band Kpop dengan fan service terbaik dalam tiap live performance mereka.
Taecyeon merupakan seorang idol yang sangat berhati-hati dalam bertindak dan memberikan statement. Jika anda sering menonton penampilan Taecyeon di beberapa variety show maka anda akan melihat bahwa meskipun Taecyeon sering tampil konyol dan lucu namun dia bukan tipe orang yang ceroboh saat berbicara dan bertindak. Tanggung-jawabnya semakin bertambah sepeninggal leader mereka, Jay Park akibat kasus heboh sang leader di media sosial. Grupnya tidak pernah lagi menunjuk seorang leader namun hampir semua tanggung-jawab leader bertumpu pada Taecyeon, walaupun sebenarnya sebagai pengganti leader mereka memilih Kim Junsu (Jun.K) sebagai anggota yang di-'tua'-kan. Tanggung-jawab itu meliputi hubungan grup dengan pihak agensi dan juga sebagai juru bicara grup.
Taecyeon adalah
rapper utama 2PM namun dia sudah tidak berada dalam jajaran
rapper idol terbaik. Meskipun tidak termasuk dalam daftar Top 10
rapper terbaik kpop yang dinilai berdasarkan skill, namun para pengamat musik dan sesama
rapper memasukkan Taecyeon sebagai salah satu
rapper dengan suara murni terbaik, bersama dengan
rapper senior Tiger JK, para
rapper Bigbang (GD dan TOP), Simon D (Supreme Team), Bang Yong-guk,
rapper Kang Gary, Tablo (Epik High), Zico (Block B), CL (2NE1), dan Baro (B1A4). Ini adalah sebuah prestasi bagi Taecyeon karena meskipun kini telah banyak
rapper muda dari berbagai grup yang baru namun jika seorang
rapper memiliki kemampuan suara murni terbaik maka gelar itu akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah. Taecyeon unggul dari Jay Park dikategori suara murni terbaik, meskipun semua orang tahu bahwa Jay Park adalah salah satu
rapper terbaik Korea dan merupakan
rapper internasional yang telah diakui oleh dunia.
Salah satu ciri khas
rapper dengan suara murni terbaik adalah, jika dia melakukan rap (tanpa dipengaruhi oleh faktor
skill yang dimiliki) maka orang-orang akan langsung mengenali suaranya. Penilaian yang sama juga diberikan di kategori penyanyi bersuara murni terbaik, yang menempatkan Lee Hongki dari FT.ISLAND di posisi pertama, dan diikuti oleh Changmin (2AM), Jung Yonghwa (CN.BLUE), Taeyang (BIGBANG), Kim Junsu (DBSK/JYJ), Kim Jaejoong (JYJ/DBSK). Sedangkan penyanyi-penyanyi wanita dipimpin oleh Ailee, Baek Ji-yeon, dan Hyorin (SISTAR), meskipun masih banyak penyanyi lain yang memiliki
skill olah vokal yang jauh lebih baik.
Semua orang termasuk para
rapper kpop mengakui bahwa
part yang dibawakan oleh Taecyeon sangat sulit bahkan mustahil untuk ditiru dengan sempurna oleh
rapper lain.
Part-nya di lagu "Heartbeat" dan "Without You" membuat lagu-lagu ini hanya bisa dinyanyikan dengan sempurna oleh 2PM. Pujian itu justru datang dari sesama
rapper idol, yaitu GD dan TOP. GD dan TOP juga memberikan
standing applouse saat 2PM selesai menyanyikan lagu Heartbeat dan saat 2PM menerima penghargaan sebagai "Artist Of The The Year" diahang MAMA 2010, padahal saat itu mereka adalah sesama kompetitor yang bersaing dibeberapa kategori yang sama. Sulit dibayangkan jika
part Taecyeon dinyanyikan oleh orang lain, karena suara dan gaya rap Taecyeon memiliki ciri-khas tersendiri.
Taecyeon merupakan salah satu anggota visual yang paling sering terlibat skandal, namun sebagian besar skandalnya terjadi dimasa-masa awal karir 2PM, saat mereka masih memiliki
leader yaitu Jay Park. Sepeninggal Jay Park, Taecyeon menjadi artis idola yang semakin dewasa. Sebenarnya skandal yang membelitnya bukanlah skandal yang serius namun karena dia adalah visual grup maka dampaknya menjadi sangat berbeda.
Taecyeon adalah anggota 2PM yang sangat kritis namun dia juga adalah seorang penengah yang baik. Taecyeon adalah anggota 2PM yang paling vokal dalam mengkritisi setiap lagu 2PM pada pihak agensi, dia juga pernah mengkritik kinerja agensinya secara terbuka melalui akun twitter-nya, dan dia adalah orang yang paling sering menghubungi CEO JYP yang juga adalah produser mereka hanya untuk mengkritik atau memuji lagu-lagu 2PM yang diciptakan dan di-produseri oleh JYP. Meskipun kritis namun dia sangat bisa diandalkan sebagai perwakilan grup dan juga sebagai seorang juru-damai. Saat di MAMA 2010, ketika para anggota 2PM kebingungan dan masih kaku saat menjawab pertanyaan tentang Jay Park, maka Taecyeon-lah yang mampu memberikan jawaban bijak pada pihak media, juga ketika banyak orang mengecam rekan se-grup-nya, Lee Junho yang tidak sengaja mematahkan lengan Taecyeon, dia mampu membela Junho dengan memberikan alasan-alasan yang masuk akal mengapa lengannya bisa patah. Dia jugalah yang menjadi anggota visual tunggal saat rekan se-grup-nya, Nichkhun yang juga anggota
visual group, terlibat kasus kecelakaan lalu-lintas. Dia juga adalah anggota 2PM yang paling bisa diandalkan sebagai penengah jika 'JunJun brother' (sebutan bagi Jun.K dan Junho) sedang bertengkar.
Beberapa drama yang dibintangi Taecyeon
Kontras dengan skandal-skandalnya, Taecyeon memiliki banyak karya dengan respon yang positif. Taecyeon berkali-kali masuk dalam Top 10 The Sexiest Male, dan membintangi banyak iklan. Karya solo musik Taecyeon memang sangat minim namun dia merupakan aktor aktif. Kemampuan aktingnya telah diuji dalam drama debutnya, Cinderella Step Sister. Dia kemudian mendapat peran utama dalam drama populer, Dream High. Drama lainnya yang dibintangi oleh Taecyeon adalah Wonderful Life, Assembly, dan sebagai pemeran utama dalam drama Who Are You. Dia juga membintangi drama di Jepang, dan juga film. Selain skandal tentang kehidupan pribadinya, hampir tidak ada cacat pada seluruh kinerja, performa, dan perilaku Taecyeon. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik dan tersukses di Korea Selatan dan bahkan di Asia.
Nichkhun lahir pada tanggal 24 Juni 1988, dan beragama Buddha. Dia adalah idola Kpop yang berasal dari Thailand. Dia bersahabat akrab dengan banyak artis ternama.
Sebagai seorang anggota visual, Nickhun merupakan kebalikan dari Taecyeon, dia adalah anggota visual yang jarang terlibat skandal. Satu-satunya skandal yang pernah membelitnya adalah kasus kecelakaan. Saat itu Nichkhun menabrak seorang pengemudi motor. Poin yang memberatkan Nichkhun adalah kadar alkohol dalam darahnya melebihi batas yang ditentukan, meskipun dia tidak sampai mabuk. Beberapa saksi yang meringankan Nichkhun mengatakan bahwa pengemudi motor itu juga bersalah karena tidak berkendara dengan benar.
Perannya sebagai anggota visual dibagi bersama Taecyeon, namun sejak Jay Park keluar dari 2PM dan Taecyeon semakin sering mengambil tanggung-jawab sebagai leader (walaupun dia bukanlah leader), maka peran Nichkhun sebagai anggota visual semakin dominan. Nichkhun juga merupakan salah satu center of the group yang paling terkenal.
2PM merupakan salah satu grup yang memiliki anti-fans terbanyak bahkan pernah menduduki posisi pertama selama beberapa tahun, dan anggota penyumbang anti-fans terbanyak adalah Taecyeon dan Jay Park, namun image Nickhun mampu mendapat komentar positif dari para anti-fans 2PM. Sebagai seorang anggota visual, Nichkhun nyaris tanpa cacat. Wajah, kharisma, performa, kepandaian, image, dan perilaku-nya, semuanya sempurna. Ditengah-tengah para anggota 2PM yang dikenal sebagai 'the beastly idol', Nichkhun mampu tampil menonjol sebagai seorang yang 'manly' namun sangat gentleman dan elegan. Oleh karena itu, Nichkhun dianggap sebagai anggota penyeimbang dari grup 2PM.
Posisi Nichkhun yang berada ditengah
Nichkhun memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Sama seperti Taecyeon, dia mampu berbicara dalam 5 bahasa, yaitu Thailand, Inggris, Korea, Jepang, dan China (Pasif). Wajah dan gaya berkomunikasinya sangat bersahabat dan ramah, namun tidak mengurangi kharisma yang dia miliki. Perbedaan kharisma antara Nichkhun dan Taecyeon hampir sama dengan perbedaan kharisma antara Siwon dan TOP. Nichkhun dan Siwon lebih ber-kharisma saat mereka sedang tersenyum sedangkan Taecyeon dan TOP memiliki kharisma yang luar biasa justru saat mereka diam tanpa senyum.
Kelemahan terbesar Nichkhun adalah skill bermusik-nya yang tidak begitu ditonjolkan, namun hal ini mampu ditutupi Nichkhun melalui kinerja dan performa panggung-nya. Nickhun merupakan anggota 2PM yang paling jarang melakukan kesalahan saat live performance, hebatnya juga dia mampu tetap terlihat manly dan beast namun mampu terlihat lebih menonjol. Sulitnya para anggota visual di 2PM untuk bisa menonjol adalah karena karakter wajah seluruh anggota hampir sama (bukan berarti wajah mereka yang hampir sama). Saat saya bertemu dengan mereka dalam jarak dekat, kesimpulan yang saya ambil adalah semua anggota 2PM memiliki karakter wajah manly, tak terkecuali Nichkhun. Namun Nichkhun mampu menjadi yang paling menonjol diantara teman-temannya dan wajahnya akan mudah dikenali.
Nichkhun adalah satu dari sedikit visual yang berada dalam kelas “visual murni”. Dia berada dalam golongan ini karena karakter, kemampuan, perilaku, style, garis wajah, dan semua hal alami yang dilakukannya adalah ciri khas seorang visual. Nichkhun tidak perlu over acting untuk mencitrakan grupnya, dia cukup tampil apa adanya dan ‘jadilah image grup 2PM’. Nichkhun juga center of the group, posisi yang membuatnya berbeda dengan Taecyeon karena Taecyeon bukan seorang center. Sebagai seorang idola, Nichkhun memiliki kelebihan yang sama dengan Siwon, yaitu popularitas dan dukungan publik. Kedua idola ini (Nichkhun dan Siwon) memang dikenal sebagai idola yang powerful. Jika Siwon memperoleh status sebagai ‘powerful idol’ berkat latar belakang keluarganya yang kaya-raya dan berpengaruh, maka Nichkhun mendapat status sebagai ‘powerful idol’ berkat image sebagai seorang idola yang sangat istimewa. Nichkhun dianggap istimewa karena merupakan seorang idola berkewarga-negaraan asing yang sangat tampan dan memiliki image baik-hati. Sebelum kemunculan Nichkhun, tidak ada idola K-pop yang berkewarga-negaraan asing (dan bukan keturunan Korea) yang memperoleh perhatian sebesar Nichkhun. Meskipun Hangeng (eks Super Junior) sangat dihormati di China, namun saat itu Hangeng tidak memperoleh popularitas sebesar itu di Korea. Berbeda dengan Nichkhun yang meraih popularitas tinggi di Korea dan kawasan Asia lainnya, dan bahkan tetap populer di fandom-fandom K-pop diluar Hottest (nama fandom 2PM) di seluruh dunia. Ketampanan, karakter, dan sikapnya yang bak seorang bangsawan justru membuatnya jauh lebih populer dari para pangeran Thailand.
Status sebagai ‘powerful idol’ dibuktikan melalui pengaruhnya yang dianggap berhasil mengangkat nama 3 grup K-pop. Grup pertama tentunya adalah grupnya sendiri, 2PM. Sedangkan grup kedua adalah juniornya di JYP Entertainment, GOT7. JB dan JR memang adalah pelopor internal bagi kesuksesan dan kepopuleran GOT7 berkat debut mereka sebagai “JJ Project” dan drama mereka “Dream High 2”. Namun, perlu diketahui bahwa drama “Dream High 2” bukanlah drama yang sukses di Korea maupun di luar-negeri sehingga tidak semua penggemar Korean Wave mengenal kedua-orang ini, selain itu K-pop telah menjadi industri yang matang dengan memiliki banyak penyanyi dan grup-grup musik yang telah mendunia seperti Bigbang, Super Junior, dan 2PM. JJ Project hanya populer bagi kaum “JYP Stan” (sebutan bagi para penggemar grup-grup dari JYP Entertainment). Selain JB dan JR, ada dua anggota GOT7 lainnya yang mengangkat popularitas GOT7 sebelum grup ini debut. Kedua orang itu adalah Mark dan Bambam. Mark mendapat banyak perhatian berkat penampilan spektakulernya diajang “WIN: Who Is Next” yang merupakan ajang seleksi bagi para trainee YG Entertainment yang kelak melahirkan grup Winner dan iKon. Sedangkan Bambam justru mendapat perhatian yang paling besar berkat Nichkhun. Saat itu, publik mengetahui ada anggota dari grup baru JYP Entertainment berasal dari Thailand. Nichkhun memanfaatkan momentum ini untuk membantu juniornya dengan mempromosikan grup itu dan mempublikasikan kedekatannya dengan Bambam. Berkat Nichkhun, Bambam tidak hanya terkenal di Korea namun juga di luar Korea bahkan sebelum GOT7 debut dan menyamai popularitas JB dan JR.
Selain bagi GOT7, Nichkhun juga dianggap berpengaruh besar pada popularitas grup f(x). Grup yang bernaung di SM Entertainment ini terbantu berkat acara tv “We Got Married”. Saat itu, Nichkhun dipasangkan dengan Victoria, leader f(x). Sebenarnya, tidak ada yang berlebihan dengan pasangan itu namun pada tahun 2011 beredar luas informasi yang diklaim berasal dari kalangan internal agensi yang mengatakan bahwa grup f(x) sebenarnya hampir hiatus karena dianggap kurang sukses dan tidak terkenal di Korea. Namun, saat Victoria berpasangan dengan Nichkhun di “We Got Married” popularitas f(x) di Korea dan di luar Korea melesat. Banyak yang menganggap ini hanyalah rumor, namun popularitas dan penjualan album f(x) memang meningkat drastis setelah acara “We Got Married”.
Kekuatan sebagai 'powerful idol' juga ditunjukkannya saat dia melakukan protes terbuka terhadap tingkah para anggota boyband Block B saat mereka berada di Thailand yang dianggapnya tidak sopan dan merendahkan rakyat Thailand yang sedang dilanda banjir bandang. Protesnya ini ditanggapi oleh hampir seluruh remaja dan muda-mudi Thailand, dan seluruh fans 2PM. Bahkan hampir semua fans K-pop di dunia beramai-ramai mengecam Block B, sehingga membuat seluruh anggota Block B melakukan permintaan maaf secara resmi, bahkan Zico (leader Block B) mencukur habis rambutnya sebagai bentuk penyesalan yang mendalam. Kecaman mulai berhenti saat Nichkhun sendiri yang turun tangan untuk meredakan amarah para fans dan rakyat Thailand dengan menuliskan himbauan untuk menghentikan tekanan terhadap Block B. Sebagai dampak dari skandal Block B ini, kita sangat jarang melihat anggota 2PM berada di variety show yang sama dengan Block B dan juga tidak pernah terlihat para anggota Block B berada di sesi variety show yang sama dengan Nichkhun. Kasus Block B membuat pemerintah Korea Selatan meminta maaf pada pemerintah Kerajaan Thailand, dan protes Nichkhun mendapat perhatian yang besar dari pemerintah Korea Selatan karena kasus ini menyebabkan sentimen negatif yang bisa mengancam keberadaan warga Korea Selatan di Thailand yang jumlahnya sangat besar (terbanyak keempat di Asia Tenggara setelah Indonesia, Filipina, dan Vietnam).
Patung lilin Nichkhun di Museum Madame Tussouds Thailand
Nichkhun adalah artis berkebangsaan Thailand pertama yang berkarir di industri Kpop. dan merupakan artis Thailand yang paling terkenal di dunia. Nichkhun dianggap memberikan pengaruh positif bagi kaum muda Thailand dan memberikan kebanggaan yang sangat besar bagi negara dan bangsa Thailand sehingga dia sangat dihormati oleh rakyat Thailand dan juga pejabat-pejabat teras di Thailand, mulai dari petinggi militer hingga di level perdana menteri. Sebagai penghormatan bagi dirinya, museum patung lilin paling ternama di dunia, Madame Tussouds membuat patung lilin Nichkhun. Nichkhun adalah artis K-pop kedua yang dibuatkan patung lilinnya oleh museum Madame Tussouds dan menjadi satu dari sangat sedikit tokoh Asia yang memiliki patung lilin di museum Madame Tussouds. Kini, meskipun dia sudah bukan lagi menjadi satu-satunya artis K-pop berkebangsaan Thailand sejak kehadiran Bambam dari GOT7 di industri Kpop, namun gelar sebagai Prince Of Thailand di industri K-pop tetaplah menjadi milik Nichkhun sampai kapan pun.
Bersama dengan 2PM, Nickhun meraih banyak sekali prestasi. Lagu mereka, "Hands Up" merupakan salah satu lagu kpop yang menjadi hits secara global (Kpop Global Hits). Prestasi ini hanya diraih oleh sedikit artis kpop. Lagu yang menjadi Global hits adalah lagu yang booming dihampir seluruh penjuru dunia (selain juga menduduki peringkat-peringkat teratas dibanyak tangga lagu dunia) dan dikenal oleh banyak orang meskipun mereka tidak terlalu atau bahkan tidak kenal sama sekali dengan penyanyinya. Prestasi ini sering diraih oleh musisi-musisi Amerika dan Inggris, namun jarang sekali diraih oleh musisi-musisi Asia. Musisi Jepang yang lagunya mampu meraih global hits adalah Utada Hikaru (melalui lagunya, First Love) dan L'arc en C'iel (melalui lagu mereka, Ready Steady Go). Sedangkan musisi Mandarin (Tiongkok, Hongkong, Taiwan) yang mampu meraih global hits adalah Stephen Cheung dan F4. Lalu, bagaimana dengan musisi-musisi K-pop? Berkat dari ekspansi K-pop dan Korean Wave (Hallyu) yang mendunia, artis-artis K-pop yang meraih global hits lebih banyak dari pada artis-artis Asia yang lain (walaupun tetap masih sangat sedikit). Mereka adalah: Psy (Gangnam Style), Bigbang (Fantastic Baby), Wonder Girls (Nobody), Girl's Generation (Gee), 2NE1 (I Am The Best), 2PM (Hand's Up), Super Junior (Mr.Simple), dan SHINee (Sherlock). Sampai sejauh ini, daftar lagu Kpop yang menjadi "global hits" masih belum bertambah.
Karir Nichkhun sebagai penyanyi solo tidak sebanyak rekan segrupnya, Jun.K, dan karyanya di bidang akting tidak sebanyak Taecyeon dan Junho, namun dia sangat aktif membintangi iklan dan tampil di banyak variety show. Nichkhun tercatat membintangi drama produksi Jepang yaitu "Ouran Hugh School Host Club", dia juga membintangi sebuah film produksi Thailand yaitu Seven Something, dan film produksi China yaitu "One And Half Summer". Nichkhun juga terlibat dalam proyek film Kindaichi Shounen no Jikenbo, dan menjadi cameo dalam berbagai drama.
Nichkhun aktif dalam banyak kegiatan individu, namun dia masih tetap dapat mempertahankan identitasnya sebagai anggota 2PM. Kerja kerasnya mampu menolong posisi 2PM sebagai "The Big Five" grup K-pop yang paling populer di dunia. Meskipun beberapa grup pendatang baru mampu menyaingi popularitas 2PM di berbagai negara, namun 2PM tidak pernah terlempar dari posisi lima besar sebagai grup K-pop terpopuler disetiap negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia. Posisi 2PM di Eropa dan Amerika mungkin bisa digeser oleh grup-grup lain, namun Nichkhun adalah jaminan atas aman-nya posisi 2PM di Asia khususnya di kawasan Asia Tenggara. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik dan tersukses di Korea Selatan dan di dunia. Dia juga dinobatkan oleh negaranya sebagai seniman yang berhasil mem-visualisasi negerinya.
4. HYUNA dari 4MINUTE
4Minute adalah grup yang konsisten dengan image “Sexy” dan sering mengambil konsep feminim seperti ‘beauty’ dan ‘hot girls’. Namun, gaya musik dan performance 4Minute cenderung powerful dibandingkan dengan girlgroup lain yang seangkatan dengannya. Image grup 4Minute ini membuat mereka terlihat mirip dengan girlgroup-girlgroup dari Amerika. Meskipun 4Minute tidak menjadi satu-satunya girlgroup seksi sejak kemunculan grup “Sistar”, namun mereka merupakan pelopor girlgroup dengan konsep seksi yang ‘berani’. Keberhasilan 4Minute membawakan image “Sexy” membuktikan bahwa anggota visual mereka sukses memvisualkan grupnya sehingga membuat sang visual dijuluki “The Sexiest Lady From Korea”. Anggota visual itu adalah Hyuna.
Nama lengkap Hyuna adalah Kim Hyuna, dan lahir pada tanggal 6 Juni 1992. Hyuna adalah anggota dari grup 4Minute yang telah menjadi grup papan atas Korea. Hyuna adalah artis K-pop yang minim teman sesama artis selain sesama anggota 4Minute dan rekan-rekannya di Cube Entertainment, namun dia bersahabat akrab dengan para anggota Wonder Girls (terutama Sunye), dan Uee (After School).
Hyuna merupakan seorang artis K-pop yang fenomenal dan memiliki perjalanan karir yang luar biasa. Sebelum bergabung dengan agensi Cube Entertainment, Hyuna adalah seorang artis JYP Entertainment dan sejak awal memang ditraining di JYP Entertainment. Hyuna bahkan sempat debut bersama dengan grup Wonder Girls sebagai main rapper girlband fenomenal itu dengan merilis mini album debut Wonder Girls “The Wonder Begins” pada awal tahun 2007. Aksi Hyuna di Wonder Girls dapat dilihat dalam video klip “Bad Boy” dan acara TV “MTV Wonder Girls”. Kebersamaannya dengan Wonder Girls harus berakhir karena paksaan orang-tuanya yang mengkhawatirkan kesehatannya. Saat itu, Hyuna mengidap penyakit gastroenteritis kronis. Hyuna lalu keluar dari Wonder Girls pada bulan Juli 2007 untuk memulihkan kesehatannya dan melanjutkan pendidikannya.
Beberapa waktu berselang, mantan mentor Hyuna di JYP Entertainment yang bernama Hong Seung-sung datang mengunjungi Hyuna. Saat itu, Hong Seung-sung telah mengundurkan diri dari JYP Entertainment karena ingin fokus menjalankan agensi yang baru didirikannya, yaitu Cube Entertainment. Hong Seung-sung membujuk orang-tua Hyuna agar mengijinkan Hyuna untuk kembali ke dunia hiburan karena bakat yang dimilikinya. Tidak mudah bagi Hong Seung-sung untuk membujuk orang-tua Hyuna dan juga Hyuna sendiri. Setelah mempertimbangkan kembali tawaran dari Hong Seung-sung, maka Hyuna pun memberanikan diri untuk membujuk orang-tuanya agar mengijinkannya kembali berkarir didunia hiburan. Orang-tua Hyuna mengijinkan putrinya kembali menjadi seorang entertainer. Hyuna pun resmi bergabung dengan Cube Entertainment pada tahun 2008.
Hyuna kembali mengikuti masa training di Cube Entertainment meskipun jauh lebih singkat daripada member 4Minute yang lain, namun jika digabungkan dengan masa training nya di JYP Entertainment maka masa training Hyuna dan para trainee dari JYP Entertainment seperti Yoon Doojoon dan Lee Gikwang adalah yang paling panjang. Hyuna lalu debut bersama dengan 4Minute pada bulan Juni 2009 dengan merilis single “Hot Issue”. Hyuna dan 4Minute mendapat dukungan penuh dari mantan agensinya, JYP Entertainment dan bahkan mantan grupnya, Wonder Girls.
Hyuna (tengah) bersama 4MINUTE
Saat 4Minute debut, mereka langsung mendapatkan banyak tantangan. Tantangan terbesar adalah dari pesaing abadi mereka, 2NE1 karena debut ditahun yang sama. Saat itu, 2NE1 menjadi grup rookie yang fokus dengan genre musik hip hop. Sedangkan 4Minute adalah grup rookie yang masih mempertahankan genre khas K-pop. Kinerja dan prestasi 2NE1 didukung oleh ambisi YG Entertainment yang ingin menjadi agensi para hip hoper dan para rapper terbesar di Korea. Ambisi ini mulai menjadi kenyataan berkat kesuksesan grup Bigbang. Image 2NE1 sebagai girlband hip hop yang powerful saat itu sudah sulit digeser, sehingga 4Minute pun harus menciptakan image yang matang bagi grupnya, maka image “sexy woman” pun dipilih dan Hyuna menjadi anggota yang ditunjuk untuk mencitrakan image ini. Imaging grup bukan satu-satunya tantangan bagi 4Minute. Tantangan lainnya adalah agensi 4Minute sendiri. Saat itu, Cube Entertainment adalah masih agensi baru sehingga mereka seringkali kesulitan merealisasikan proyek para artisnya yang saat itu debut diwaktu yang hampir bersamaan. Agensi itu juga tidak mampu mencontoh tradisi JYP Entertainment yang mewajibkan setiap artisnya mempromosikan karya-karya artis yang seagensi. Sebagai anggota yang ‘paling senior’ di 4Minute, maka Hyuna menjadi anggota yang paling mengerti semua kekurangan ini. Oleh karena itu, Hyuna bekerja-keras bagi 4Minute yang seakan tanpa akhir.
Hyuna terpilih sebagai anggota visual bukan hanya karena wajahnya yang cantik, bukan juga karena dia adalah anggota yang paling ramah meskipun dia memang salah satu idol girl yang terkenal ramah dan murah hati. Hyuna ditunjuk sebagai visual grup karena dia adalah satu-satunya anggota 4Minute yang paling pantas mencitrakan image “sexy woman”. Saat itu, belum ada girlgroup K-pop yang konsisten dengan image “sexy woman”. 4Minute adalah grup pertama yang mengusung image ini. Image sebagai girlband “sexy woman” ini juga yang membuat 4Minute mampu bersaing dengan girlband-girlband Jepang karena dibandingkan dengan girlband Jepang, 4Minute jauh lebih dewasa karena girlband Jepang tidak bisa keluar dari image “teenager”.
Grup 4Minute memang belum bisa dibandingkan dengan grup 2NE1 apalagi Wonder Girls dan Girl’s Generation, namun Hyuna berada di ranking yang lebih tinggi dari anggota visual grup-grup tadi. Alasannya adalah Hyuna merupakan anggota visual yang sekaligus ‘
center of the group’, dan yang paling penting Hyuna adalah 'penentu
image' grup. Dia adalah tumpuan 4Minute dalam hal
imaging group, berbeda dengan Wonder Girls yang seluruh anggotanya berperan sama pentingnya dalam pencitraan grup mereka, dan 2NE1 yang bertumpu pada
leader mereka dalam banyak hal termasuk
imaging group. Peran dan kerja-keras Hyuna sama dengan L-Myungsoo (Infinite), Choi Siwon, Seulong (2AM), Nichkhun, dan Taecyeon yang merupakan penentu image bagi grupnya. Tanpa kerja-keras Hyuna, 4Minute menjadi grup tanpa image.
Beberapa Penampilan Hyuna
Hyuna memang seorang visual murni (julukan bagi anggota grup yang memang ‘ditakdirkan’ menjadi visual). Ia adalah idol K-pop yang terkenal dengan kata-katanya, "These days the visual idol are not there without a reason." Hyuna dianggap pantas mengucapkan kalimat itu karena dia adalah salah-satu anggota visual yang mewujudkannya. Namun, berbeda dengan sebagian besar visual murni lainnya, Hyuna memiliki musikalitas yang tinggi sehingga membuatnya bukan hanya menjadi seorang visual murni namun juga seorang musisi murni. Hyuna adalah mantan main rapper di Wonder Girls dan tetap menjadi main rapper di 4Minute. Hyuna mem-fokuskan karirnya secara penuh sebagai seorang musisi sehingga dia minim pengalaman akting. Dia dianggap sebagai salah satu idol K-pop yang menjadi solois sukses. Sebagai seorang solois, Hyuna sukses menegaskan statusnya sebagai seorang musisi yang konsisten dengan "performance-oriented music". Kerja-kerasnya sebagai seorang solois mendapat pengakuan dunia, termasuk Billboard. Pada tanggal 28 September 2011, Hyuna berada diperingkat 17 di Billboard untuk kategori “21 under 21”, yaitu peringkat global para musisi muda paling berbakat dan juga terkenal sehingga membuat Hyuna dianggap layak untuk disejajarkan dengan Justin Bieber, Selena Gomes, dan Miley Cyrus dalam penilaian ini. Hyuna sangat aktif menulis lirik rap-nya sendiri, dan juga merupakan penulis dan composer sebagian lagu-lagu milik 4Minute. Hyuna beberapa kali berkolaborasi dengan sesama artis Cube Entertainment seperti Lee Gikwang saat visual Beast itu masih dikenal dengan nama panggung “AJ”, juga dengan Yong Joonhyung dan G.NA. Hyuna juga aktif berkolaborasi dengan musisi lain seperti Park Hyun-wa (T-Max), Navy, Nassun, Heo Youngsaeng (SS501), dan Brave Brother. Namun, dua kolaborasi yang paling fenomenal yang pernah dilakukan Hyuna adalah kolaborasinya bersama Hyunseung dari Beast (grup duo “Troublemaker”) dan kolaborasinya bersama dengan penyanyi fenomenal Psy untuk lagu “Oppa It’s Just My Style” (female version dari lagu “Gangnam Style”). Hyuna dan beberapa visual girlgroup lainnya (Gain dari BEG, UEE dari After School, dan Seungyeon dari Kara) juga tergabung dalam “Dream Team Girl Group” yaitu grup bentukan Samsung untuk mempromosikan “Samsung Anycall”. Hyuna juga merupakan salah satu anggota “Super Idol Group” bentukan SBS Gayo Daejun yang bernama “Dazzling Red” bersama Hyorin (Sistar), Hyoseong (Secret), Nana (After School), dan Nicole (After School). Selain itu, Hyuna juga merupakan seorang model yang sukses yang aktif sebagai model dibanyak video klip (termasuk Gangnam Style) dan juga model iklan.
Hyuna mencetak banyak prestasi, baik dalam format grup maupun sebagai seorang solois. Salah-satu video klipnya yang berjudul “Ice Cream” mencetak rekor di Youtube karena ditonton 10 juta kali dan hingga kini hanya bisa disaingi oleh video klip “The Boys” milik Girl’s Generation. Hebatnya, Hyuna merupakan penulis lirik dan komposer dari beberapa lagu di album “Melting” (mini-album pertama dengan “Ice Cream” sebagai single utamanya). Single utama dalam mini-album “A Talk” yang berjudul “Red” juga masuk dalam berada diperingkat 5 untuk kategori “Top 10 Music Video 2014” versi Rolling Stone. Selain itu, single pertamanya yang berjudul “Change” terjual lebih dari 2 juta copy di Korea Selatan. Itu adalah sebuah prestasi yang tinggi di era digital seperti sekarang.
Meskipun Hyuna adalah seorang solois yang sukses, namun dia sangat membenci kebijakan agensinya yang selalu ingin agar dia memperbanyak karya solo karena dia sangat tidak suka sendirian. Agensinya sebenarnya telah merencanakan proyek solo jangka panjang bagi Hyuna karena keuntungan yang diperoleh melalui proyek solonya jauh lebih besar dibandingkan keuntungan dari semua proyek 4Minute. Namun, Hyuna menentang habis-habisan ide ini dan mengancam jika dia terus-terusan dipaksa menjadi solois dan 4Minute tidak segera melakukan comeback maka dia akan pensiun sebagai seorang entertainer. Ancamannya ini berhasil, 4Minute-pun comeback dan lagu mereka sukses dipasar dan dia terus bertahan bersama 4Minute. Meskipun Hyuna tetap aktif sebagai seorang solois, namun dia tetap menjadi jaminan comeback 4Minute. Para fans 4Minute selalu yakin, ‘asalkan ada Hyuna, 4Minute pasti comeback’.
Hyuna sering dikritik publik karena tampil terlalu seksi, padahal sebenarnya dia adalah seorang wanita yang lebih suka tampil kasual. Penampilan-penampilan ‘normal’-nya dapat dilihat saat dia masih bergabung bersama dengan Wonder Girls, dan saat dia tampil dalam beberapa variety show. Dalam kesehariannya, Hyuna sangat jauh dari kesan seksi dan angkuh seperti yang ditunjukkannya diatas panggung dan dalam berbagai video musik karena Hyuna adalah seorang yang ramah dan murah hati. Keramahan dan kebaikan hatinya ini memang tidak banyak diketahui publik namun hal ini sudah menjadi rahasia umum di Cube Entertainment dan JYP Entertainment seperti yang diakui rekan-rekannya di Cube Entertainment dan sesama trainee JYP Entertainment, yaitu para personel 2PM dan 2AM, dan juga Wonder Girls.
Hyuna dipuji publik sebagai anggota yang setia pada grupnya karena dia selalu tampil sebagai anggota 4Minute. Hebatnya, dia sukses sebagai visual yang menjadi image bagi grupnya hanya melalui bidang musik dan tanpa melakukan aktivitas individu dibidang lain. Dia melakukan banyak hal bagi 4Minute dan mencurahkan semua skill dan bakatnya bagi grupnya. Hal ini membuatnya selalu dikenal sebagai “Hyuna dari 4Minute” bukan hanya “Hyuna”. Diapun sukses menjadi ikon seksi K-pop. Meskipun dalam kategori grup, Sistar telah menggeser 4Minute sebagai “The Sexiest K-pop Girl Group” namun jika publik ditanya, siapakah idol wanita terseksi? Suka atau tidak, para pecinta K-pop akan menjawab “Hyuna dari 4Minute”, karena belum ada yang mampu menggeser posisinya. Ditengah berbagai kontroversi dan kritikan yang ditujukan padanya, Hyuna tetap dipuji karena terus memperjuangkan grupnya dengan sungguh-sungguh dan juga sukses membuat 4Minute dipandang sebagai grup yang terdiri dari para “sexy woman”, bukan sekumpulan para gadis remaja.
Kini, walaupun 4Minute diputuskan "disbanded" oleh agensinya, tapi tidak ada satupun fans 4Minute maupun penggemar sejati K-pop yang mencibir Hyuna karena mereka semua tahu bahwa Hyuna telah melakukan banyak hal bagi keberhasilan grupnya, bahkan melampaui apa yang bisa dilakukan oleh agensinya. Dia juga adalah alasan mengapa grupnya yang meskipun hiatus berkali-kali tapi tetap terus terwakilkan setiap tahunnya. Bahkan, dia adalah alasan terbesar 4Minute tetap mendapatkan nama dan terus dikenang hingga kini meskipun telah bubar. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang anggota grup dan anggota visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu idol K-pop terhebat dan anggota visual wanita terbaik di Korea Selatan dan Asia.
5. KIM JAEJOONG dari JYJ (dan DBSK)
Kim Jaejoong lahir 26 Januari 1986 (sesuai dengan akte kelahirannya) dan beragama Kristen Protestan. Kim Jaejoong adalah putra bungsu dari 9 bersaudara yang semua kakaknya adalah perempuan. Ketika masih bergabung dengan DBSK, Jaejoong lebih dikenal dengan nama panggung "Hero Jaejoong" yang lalu disingkat menjadi "Hero". Jaejoong lalu menggunakan nama “Kim Jaejoong” sebagai nama panggungnya saat dia memulai aktivitas bersama JYJ. Jaejoong memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota JYJ. Saat masih di DBSK, Jaejoong merupakan orang terdekat Changmin. Dia juga tetap menjalin persahabatan dengan BOA hingga sekarang meskipun Jaejoong pernah menggugat SM Entertainment, agensi dimana BOA menjadi salah-satu pemegang sahamnya. Jaejoong juga berteman dengan Song Ji-hyo (Running Man), Song Seung-hoon, So Ji-seob, Noh Min-woo, Hong Seok-cheon, Lee Beom-soo, Lee Woo (eks F.Cuz), dan beberapa artis ternama lainnya, namun sahabat terdekatnya adalah Kim Hyun-joong (leader SS501). Bersama dengan Kim Hyun-joong, Jaejoong bersahabat dengan TOP dan menjadi salah-satu dari sedikit teman
rapper Bigbang tersebut. Jaejoong juga adalah sahabat almarhum Park Yong-ha, dan merupakan orang terakhir yang ditelepon Park Yong-ha sebelum aktor drama Winter Sonata itu bunuh-diri.
Jaejoong memiliki perjalanan hidup yang penuh warna. Ia adalah anak adopsi dan nama lahirnya adalah Han Jae-joon dan tanggal lahir aslinya adalah 4 Februari 1986 (sesuai dengan pengakuan ibu kandungnya). Namun, saat dia diadopsi oleh keluarga angkatnya, dia diberikan nama 'Kim Jaejoong' dan tanggal lahirnya ditetapkan menjadi 26 Januari 1986. Dia baru mengetahui statusnya sebagai anak adopsi sekitar tahun 2002-2003. Jaejoong sangat shock saat itu dan berusaha mencari tahu orang-tua kandungnya. Atas bantuan orang-tua angkatnya, Jaejoong berhasil bertemu ibu kandungnya. Ibu angkatnya mendukung penuh usaha Jaejoong untuk menemui ibu kandungnya. Berkat ibu angkatnya, Jaejoong-pun bisa menjalin hubungan dengan ibu kandungnya. Namun, pada tahun 2006 seseorang bernama Mr.Han yang mengaku sebagai ayah kandung Jaejoong muncul dipublik dan mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menuntut haknya sebagai ayah kandung Jaejoong. Alasan Mr.Han menggugat adalah karena menganggap orang-tua angkat Jaejoong tidak melalui prosedur yang benar saat mengadopsi Jaejoong. Namun, Jaejoong menolak klaim ayah kandungnya dan menyatakan akan tetap hidup sebagai Kim Jaejoong bukan sebagai Han Jaejoon. Mr.Han lalu menarik gugatannya pada bulan November 2006, dan Jaejoong pun kembali melanjutkan karir sebagai seorang penyanyi.
Sejak awal Jaejoong memang bercita-cita sebagai penyanyi. Dia lalu mendaftar disekolah musik namun selalu tidak lulus karena rupanya Jaejoong ‘buta nada’. Kecewa dengan hal itu, Jaejoong-pun memutuskan untuk berlatih sendiri. Jaejoong lalu pergi ke Seoul seorang diri pada usia 15 tahun demi cita-citanya itu dan mengikuti audisi sebagai penyanyi. Jaejoong-pun diterima sebagai trainee di SM Entertainment. Saat itu, SM Entertainment belum menjadi agensi yang sangat kaya seperti sekarang ini sehingga para trainee mereka saat itu harus membiayai sendiri kehidupan mereka termasuk makan dan tempat tinggal dan bahkan biaya training, oleh karena itu Jaejoong harus bekerja-keras dengan melakukan banyak pekerjaan part-time. Pada masa-masa sulit seperti inilah dia bertemu dengan sahabatnya, Kim Hyun-joong.
Saat itu, status Kim Hyun-joong adalah seorang anak jalanan karena kabur dari rumah sebab bertengkar dengan ayahnya yang menentang keinginannya menjadi seorang penyanyi. Dia-pun tidur dimanapun dia bisa termasuk di jalan. Kedua calon bintang besar ini lalu menjalin persahabatan dan tinggal kamar kos yang sama. Pada masa-masa ini juga, Jaejoong dan Kim Hyun-joong bertemu dan memulai persahabatan dengan TOP yang masih menjadi seorang rapper jalanan. Ketiga orang ini saling berbagi pengalaman yang menarik. Kim Hyun-joong sebenarnya diterima di suatu agensi dan telah menandatangani kontrak namun agensi itu menipu Kim Hyun-joong dan mengambil semua uang hasil kerja keras Hyun-joong. Lain cerita dengan TOP yang mengikuti banyak sekali audisi sebagai rapper namun selalu gagal dan ditolak oleh seluruh agensi karena alasan yang sama, terlalu gemuk. Diantara mereka bertiga, nasib Jaejoong-lah yang paling baik karena telah diterima diagensi yang ‘jelas’ dan berpengalaman, namun statusnya masih belum pasti sebagai penyanyi yang akan didebutkan karena ‘buta nada’-nya itu.
Jaejoong, Kim Hyun-joong, dan TOP lalu bekerja-keras dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan mereka. Kim Hyun-joong kembali aktif mengikuti berbagai audisi namun selektif, dan juga TOP yang melakukan diet dan rajin olah-raga untuk menurunkan berat badannya. Sedangkan Jaejoong juga berjuang mengatasi ‘buta nada’-nya itu. Kerja-keras mereka membawa hasil yang baik. Kim Hyun-joong bertemu dengan teman satu-sekolahnya dulu, yaitu Park Jung-min yang mengajak Kim Hyun-joong untuk bergabung di DSP Entertainment, agensi tempat kakak Park Jung-min bekerja. Jika sebelumnya Kim Hyun-joong harus audisi kesana-kemari untuk menjadi penyanyi, di DSP Entertainment dia justru lolos tanpa audisi, namun bukan hanya karena Park Jung-min melainkan karena memang dia berbakat. TOP juga memiliki cerita yang mirip. Dia bertemu dengan teman SMP nya dulu, yaitu G-Dragon yang sudah menjadi
trainee tetap di YG Entertainment. G-Dragon-lah yang mengajaknya mendaftar di YG Entertainment, dan meskipun TOP ditolak oleh YG Entertainment (masih dengan alasan kegemukan) namun berbeda dengan agensi lain yang terlalu fokus pada berat badannya, YG Entertainment saat itu mengakui bakat TOP dan meminta TOP kembali diaudisi setelah dia bisa ‘lebih kurus’. TOP-pun kembali melakukan diet dan fokus untuk menurunkan berat badannya, dan ditahun berikutnya dia berhasil diterima di YG Entertainment. Kim Hyun-joong lalu debut sebagai
leader grup SS501 bersama dengan Park Jung-min pada tahun 2005. SS501 lalu menjadi satu-satunya grup
rookie yang mampu menyaingi popularitas DBSK dan Shinhwa, sedangkan TOP bersama dengan G-Dragon debut sebagai
rapper utama grup Bigbang pada tahun 2007, yang kini menjadi grup K-pop yang diakui dunia sebagai grup hip hop terbaik dari Asia.
Momen-momen persahabatan Jaejoong, Kim Hyun-joong, & TOP
(kiri atas) Jaejoong & Kim Hyun-joong,
(kanan atas & gambar bawah) TOP & Kim Hyun-joong
Diantara ketiga sahabat itu, Jaejoong-lah yang lebih duluan debut dan mengawali cerita sebagai ‘yang terbaik’. Ketika Kim Hyun-joong masuk dalam jajaran leader grup terbaik dimasa itu, dan TOP menjadi salah-satu rapper muda terbaik, maka Jaejoong telah lebih dulu menikmati predikat yang ‘wah’, yaitu sebagai bagian dari grup dengan label "Asian Superstar" dan "The King of K-pop".
Jaejoong debut pada tahun 2003 setelah di-training selama dua tahun sebagai bagian dari DBSK bersama dengan Jung Yunho (U-Know), Park Yoochun (Mickey), Kim Junsu (Xiah), dan Shim Changmin (Max). Saat itu, Kim Hyun-joong masih di-training di DSP Entertainment dan TOP juga masih sibuk menurunkan berat-badannya setelah ditolak oleh YG Entertainment. Bersama dengan DBSK, Jaejoong meraih banyak sekali penghargaan dan menikmati predikat sebagai salah satu artis pelopor Hallyu dan K-pop didunia. Mereka juga adalah grup pelopor bagi Super Junior, SHINee, dan Girl's Generation. Dengan kata lain, DBSK adalah pembuka jalan bagi semua artis-artis SM Entertainment setelah era grup populer H.O.T dan grup legendaris Shinhwa. Mereka juga adalah pelopor semua grup K-pop untuk menembus pasar Jepang. Pada masa kejayaan DBSK, tidak ada satupun grup K-pop yang mampu menandingi mereka sehingga mereka menjadi satu-satunya grup K-pop tanpa memiliki pesaing abadi. Popularitas mereka melebihi popularitas semua grup-grup K-pop yang sekarang ini telah menjadi grup-grup populer. DBSK juga adalah satu-satunya artis K-pop dan artis asing yang mampu meraih posisi pertama di chart Oricon Jepang lebih dari sepuluh kali. Popularitas mereka di Jepang membuat mereka menjadi satu-satunya artis K-pop yang tidak dicekal oleh Persatuan Aksi Anti K-pop yang pernah digelar di Jepang. Saat kampanye anti K-pop digelar, para demonstran berteriak “Usir K-pop dari Jepang, kecuali DBSK”. Slogan serupa juga disuarakan diberbagai kampanye anti-Kpop di Jepang karena DBSK adalah satu-satunya grup K-pop yang diterima oleh seluruh anti-fans K-pop di Jepang. DBSK juga menjadi salah-satu artis K-pop yang ‘paling rajin’ berdiri dipanggung Tokyo Dome.
Bagi kalangan awam, Tokyo Dome mungkin hanya tempat konser biasa yang aslinya merupakan stadion baseball, namun bagi kalangan musisi Asia Timur, Tokyo Dome mungkin menjadi salah-satu target dalam hidup mereka karena hanya musisi-musisi besar yang diijinkan berdiri dipanggung Tokyo Dome. Bahkan ketika Justin Bieber, One Direction, dan Westlife berada di puncak kejayaan, mereka tidak diijinkan menginjakkan kaki di panggung Tokyo Dome karena mereka dianggap masih ‘belum layak’ berdiri dipanggung itu. Tokyo Dome adalah panggung dimana Michael Jackson, Madonna, Beyonce, dan musisi besar lainnya diijinkan berdiri. Diantara para musisi K-pop, Rain adalah musisi pertama yang menginjakkan kaki di Tokyo Dome. Selain Rain, hanya Boa sebagai solois K-pop yang pernah menyelenggarakan konser tunggal di Tokyo Dome. Hingga kini, selain kedua solois ternama itu hanya sedikit artis K-pop yang pernah diijinkan menyelenggarakan konser di Tokyo Dome, yaitu DBSK, Super Junior, Kara (girlgroup K-pop pertama di Tokyo Dome), Girl’s Generation, Wonder Girls, Bigbang, 2PM, EXO, dan SHINee. Selain mereka, hanya konser SM TOWN dan YG Family yang menjadi bagian dari perwakilan musisi K-pop yang pernah berdiri di panggung Tokyo Dome. Diantara para musisi K-pop ini, DBSK-lah yang paling sering menyelenggarakan konser di Tokyo Dome. Oleh karena itu, saat JYJ berhasil mengadakan konser di Tokyo Dome, mereka menjadi satu-satunya idola K-pop yang mampu berdiri di panggung Tokyo Dome melalui dua grup yang berbeda.
Bisa berdiri dipanggung Tokyo Dome meskipun hanya satu kali merupakan kebanggaan setiap artis Asia karena hanya artis yang dianggap memiliki reputasi dunia dan memiliki karir yang panjang yang diijinkan berdiri dipanggung Tokyo Dome. Artis-artis K-pop harus bersusah payah untuk dianggap layak dan diijinkan berdiri di panggung Tokyo Dome. Inilah mengapa G-Dragon dan Taeyang (Bigbang) mengeluarkan kritik keras saat Lee Hi, Winner, dan iKon (saat itu masih dikenal sebagai “Team B”) ikut-serta dalam konser “YG Family” di Tokyo Dome. Meskipun G-Dragon dan Taeyang cukup dekat dengan junior-junior mereka itu, namun bagi Bigbang yang harus jatuh-bangun dalam karir mereka sebelum menginjakkan kaki di Tokyo Dome, keikut-sertaan junior-junior mereka yang saat itu baru debut setahun (Lee Hi) dan kurang dari satu-tahun (Winner), dan bahkan belum didebutkan (Team B atau iKON) merupakan penghinaan bagi kerja-keras Bigbang dan musisi-musisi senior, baik dari YG Entertainment maupun artis K-pop dari agensi lain.
Berdasarkan persyaratan untuk tampil di Tokyo Dome, maka sudah tentu reputasi DBSK sebagai grup K-pop paling populer di Jepang dan ‘paling rajin’ di Tokyo Dome tidak perlu diragukan lagi. Sebagai visual dari ‘super group’ seperti itu, Jaejoong tentu dituntut terlihat sebagai anggota yang sempurna. Tantangan awalnya sebagai visual DBSK adalah image dan konsep grup. Saat itu, pasar utama DBSK adalah Jepang oleh karena itu DBSK pun harus membawakan konsep yang disukai oleh pasar musik Jepang, mulai dari konsep baju, konsep lagu, dan berbagai hal lain semuanya harus sesuai dengan yang diinginkan masyarakat Jepang. Dari semua anggota DBSK, hanya Jaejoong yang paling cocok membawakan semua konsep yang ‘berbau’ Jepang.
Jaejoong (selalu ditengah) saat masih bersama DBSK (gambar-gambar atas)
& saat bersama JYJ (gambar-gambar bawah)
Jaejoong memiliki karakter wajah yang condong ke karakter ‘anime’ sehingga memudahkannya membawakan konsep anime khas Jepang. Karakter wajahnya yang agak feminim juga tinggi badan yang mencapai 180 cm membuatnya menjadi anggota yang paling cocok jika DBSK ingin membawakan konsep ‘pretty boy’ khas anime Jepang. Badannya yang kurus dan semampai juga membuatnya cocok membawakan konsep ‘model’. Selain itu, wajahnya yang selalu terlihat muda juga memudahkan dirinya membawakan konsep ‘young’ dan bahkan masih cocok membawakan konsep ‘remaja’.
Selama karirnya bersama dengan grupnya, tidak ada perselisihan antar anggotanya karena teman-temannya bukanlah merupakan para "bad boys" yang selalu memiliki masalah. Namun, rupanya gesekan terbesar terjadi antara para anggotanya termasuk Jaejoong dengan agensi mereka. Puncak perselisihan itu terjadi pada tahun 2009 saat Jaejoong, Yoochun, dan Junsu dengan SM Entertainment memilih hengkang dari agensi mereka. Ketiga anggota ini menuntut pembagian penghasilan yang adil dan perlakuan yang manusiawi dari agensinya. Tapi, SM Entertainment tidak mengabulkan permintaan mereka sehingga ketiga anggota itu memilih mengajukan gugatan pembatalan kontrak dengan agensi. Upaya hukum ini membuahkan hasil, kontrak mereka dengan SM Entertainment resmi dibatalkan. Keluarnya ketiga anggota ini dari agensinya diartikan oleh SM Entertainment sebagai keluar dari DBSK. Hanya Yunho dan Changmin yang tidak meninggalkan SM Entertainment. Karena kasus ini, DBSK-pun vakum hampir dua tahun, dan juga Jaejoong bersama dua temannya tidak bisa langsung melanjutkan aktivitas mereka. Namun, Jaejoong dan dua temannya serta duo DBSK mampu bangkit dan kembali beraktifitas. DBSK lalu melakukan comeback sedangkan Jaejoong dan dua rekannya membentuk grup baru bernama “JYJ”, yang merupakan inisial nama dari “Jaejoong, Yoochun, dan Junsu”. Mereka memilih nama JYJ (inisial nama ketiga member) karena mereka tidak mau menganggap diri mereka bagian yang terpisah dari dua member DBSK yang lain. JYJ tidak menunjuk leader karena mereka tetap menganggap Yunho sebagai leader mereka. Meskipun tidak menunjuk leader, namun visual JYJ tetaplah Jaejoong karena dia dianggap anggota yang paling mampu mencitrakan semua konsep grup JYJ, sehingga Jaejoong menjadi satu-satunya visual dari dua grup yang berbeda.
Sebagai seorang image grup, sudah tentu Jaejoong memiliki posisi spesial dalam setiap koreografi. Tidak sulit membedakan Jaejoong ditengah orang lain. Jaejoong juga memiliki kharisma yang kuat sebagai seorang Super-Star. JYJ memang tidak pernah menunjuk leader resmi karena mereka selalu menganggap Yunho sebagai leader abadi mereka, namun Jaejoong adalah anggota JYJ yang terlihat mengambil alih tanggung-jawab leader karena dia adalah anggota JYJ yang paling tua. Meskipun dia dan kedua temannya yang lain aktif secara individu sebagai solois dan aktor, namun kegiatan-kegiatan dalam formasi grup JYJ bertumpu pada Jaejoong. Dia menciptakan dan mengkomposisi sebagian besar lagu-lagu yang dibawakan oleh JYJ. Dia juga menjadi executive director dari “JYJ 2011 World Wide Tour” untuk kawasan Asia. Selain itu, Jaejoong juga adalah Executive Director dari “2011 LG Whisen Rhythmic All Star” dimana JYJ adalah salah-satu bintangnya. Bersama dengan JYJ, Jaejoong mampu kembali menginjakkan kaki di Tokyo Dome untuk ke sekian-kalinya. Sebagai visual grup, Jaejoong menjadi anggota yang paling sibuk di JYJ. Dia mengisisi berbagai soundtrack drama dan bermain dalam banyak drama dan film serta menjadi model dibanyak iklan dan majalah ternama. Drama-drama yang dibintanginya sebagai pemeran utama seringkali meraih rating yang tinggi dan populer diluar negeri. Drama-drama tersebut diantaranya adalah “Protect The Boss”, “Dr.Jin”, “Triangle”, dan “SPY”. Drama-dramanya juga menghasilkan devisa bagi negaranya karena mampu diekspor dengan harga yang tinggi. Dia mendapat kehormatan karena diberi kesempatan untuk berakting bersama dengan banyak aktor dan aktris papan atas Korea seperti Song Seung-hoon, Jisung, Bae Ok-jung, Lee Beom-soo dan Song Ji-hyo. Dia dipuji oleh banyak kritikus akting karena memiliki akting yang baik dan kualitas aktingnya terus meningkat. Dia meraih banyak penghargaan sebagai seorang aktor. Jaejoong juga pernah bermain dalam beberapa variety show ternama saat masih bersama dengan DBSK namun setelah berpisah dari DBSK dan membentuk JYJ, Jaejoong vakum disemua variety show dan semua acara musik di Korea akibat blokade yang dilakukan oleh SM Entertainment.
Jaejoong, grupnya, dan sahabat-sahabatnya memang pernah dan sering mengalami masa-masa sulit namun mereka mampu bangkit. Kim Hyun-joong memang sering terlibat masalah yang berat dan mencoreng citranya, namun pada masanya dia adalah leader yang mampu membawa grupnya (SS501) menjadi salah satu pelopor popularitas K-pop secara global dan menjadi satu-satunya grup yang mampu menembus dominasi grup-grup dan musisi dari agensi-agensi besar dan menyaingi popularitas para legenda K-pop seperti Rain, Boa, Shinhwa, dan sahabatnya di DBSK. Demikian juga dengan TOP, meskipun grupnya adalah salah-satu grup yang paling sering terkena masalah namun semua pecinta K-pop dan musik hip hop harus mengakui bahwa grupnya sekarang adalah grup hip hop terbaik di Asia. Kim Hyun-joong lalu menjadi salah-satu solois K-pop dan idol actor yang paling sukses dan terkenal, TOP juga telah diakui sebagai salah-satu rapper terbaik dunia, dan Kim Jaejoong telah menjadi salah-satu legenda hidup dari industri musik Korea dan Asia. Kini, tidak ada lagi yang akan mengatakan bahwa Kim Jaejoong ‘buta nada’ atau ‘penyanyi gagal’. Bersama dengan sahabat-sahabatnya, Jaejoong membuktikan bahwa setiap kerja-keras memiliki hasil yang baik dan dampak yang baik pula. Kim Jaejoong, Kim Hyun-joong, dan TOP kini menikmati predikat sebagai para “Superstar”.
Jaejoong memiliki banyak kegiatan individu namun dia selalu tampil sebagai anggota JYJ. Bersama dengan anggota JYJ lainnya, Jaejoong tetap dikenang oleh para Cassiopedia (fandom DBSK) sebagai bagian dari DBSK. Dia mencitrakan DBSK dan JYJ dengan baik dan mampu menembus pasar Jepang. Jaejoong dan DBSK dihormati oleh semua musisi K-pop dan bahkan mendapatkan pengakuan dari negara-nya sebagai pelopor popularitas K-pop secara global. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu anggota visual terbaik di Korea.
6. IM YOONA dari Girl's Generation
Grup Girl’s Generation adalah grup papan atas Korea. Mereka mampu menembus dominasi grup Wonder Girl sebagai
girlgroup terbaik Korea. Namun, berbeda dengan Wonder Girls yang berhasil memvisualkan karakteristik dari agensi JYP Entertainment yang terkenal berani melawan arus, grup Girl’s Generation lebih condong ke gaya musik dan
performance ala girl group Jepang sejak mereka debut. Pada saat itu, jika mendengar musik Girl’s Generation sulit untuk membedakan Girl’s Generation dengan
girl group Jepang lainnya. Meskipun gaya musik dan performance Girl’s Generation terkesan ke-Jepang-Jepang-an namun ada satu unsur yang menjadi pembeda antara Girl’s Generation dan
girl group Jepang, yaitu
image grup. Image grup Girl’s Generation adalah “Goddess”, atau “kumpulan para dewi”. Hebatnya,
image grup ini adalah salah-satu faktor penting yang membuat Girl’s Generation berhasil mendunia. Keberhasilan Girl’s Generation menjadi satu-satunya grup “The Goddess” dari Korea menunjukkan bahwa anggota visual mereka sukses memvisualkan grupnya sehingga membuat sang visual dijuluki “The Goddess Visual”. Anggota visual itu adalah Yoona.
Nama lengkap Yoona adalah Im Yoona dan lahir pada tanggal 30 Mei 1990 dan beragama Kristen Protestan. Dia bersahabat akrab dengan banyak artis terutama dengan para anggota 2PM, dan banyak aktor dan artis ternama.
Yoona mulai tertarik menjadi seorang penyanyi sejak dia mendengar lagu dari grup S.E.S. Yoona berhasil lulus audisi di SM Entertainment pada tahun 2002 dan memulai program training di tahun yang sama. Saat itu dia baru berusia 12 tahun. Yoona pun melalui masa training yang sangat panjang yaitu selama 5 tahun. Selama 5 tahun itu, dia tidak melakukan apapun selain latihan terus-menerus terutama latihan vokal, menari, dan akting.
Masa training yang lama dan berat sempat membuat Yoona ingin mengundurkan diri, terlebih lagi skill vokalnya tergolong rendah. Namun, salah satu mentornya memintanya untuk bertahan karena Yoona memiliki skill dance yang bagus. Terlebih lagi sang mentor berharap agar Yoona menjadi salah satu penari wanita terbaik di SM Entertainment. Sembari menunggu debut karir sebagai seorang musisi, Yoona sudah aktif sebagai seorang model iklan dan juga model video musik (Magic Castle milik DBSK) sejak tahun 2005. Berkat kesabaran dan ketabahannya, Yoona berhasil debut bersama dengan Girl’s Generation pada bulan Agustus 2007.
Saat Girl’s Generation debut, mereka langsung mendapatkan banyak tantangan. Dua tantangan terbesar adalah dari pesaing abadi mereka, Wonder Girls dan juga dari girlband-girlband Jepang. Wonder Girls saat itu menjadi satu-satunya pesaing dari Girl’s Generation karena saat itu grup-grup papan atas seperti 2NE1, After School, 4Minute, atau Miss A masih belum debut, juga girlband senior seperti Kara dan Brown Eyes Girls telah memiliki pesaing masing-masing. Wonder Girls menjadi pesaing utama Girl’s Generation karena debut ditahun yang sama, namun saat itu Wonder Girls menjadi satu-satunya girlband K-pop yang mendunia karena menjadi grup K-pop pertama yang menembus tangga lagu Amerika. Kinerja dan prestasi Wonder Girls saat itu didukung dari sepak terjang JYP Entertainment dan juga memperoleh banyak dukungan berkat tradisi agensi JYP Entertainment yang mewajibkan setiap artisnya mempromosikan karya-karya sesama artis JYP Entertaiment. Dalam hal ini, Wonder Girls jauh lebih unggul dari Girl’s Generation berkat nama besar senior-senior mereka yang pernah berada diagensi yang sama, yaitu pelopor Korean Wave, aktor Bae Yong-joon, dan penyanyi Rain. Saat itu, Rain dikenal luas sebagai artis didikan JYP Entertainment yang berhasil menjadi penyanyi Korea pertama yang diakui dunia dan saat itu masih menjadi penyanyi nomor satu Asia. Situasi ini berbanding terbalik dengan Girl’s Generation yang bernaung diagensi yang tidak memiliki budaya “kekeluargaan” seperti JYP Entertainment. Lagipula, saat itu para legenda SM Entertainment telah meninggalkan agensi, atau tidak aktif didunia hiburan karena grup mereka telah bubar.
Girl’s Generation juga harus bersaing dengan girlband-girlband Jepang. Sebenarnya, persaingan dengan girlband-girlband Jepang ini tidak seberat dengan persaingan antara Girl’s Generation dengan Wonder Girls karena persaingan dengan girlband-girlband Jepang ini juga dialami oleh seluruh girlband Korea. Namun, saat itu konsep koreografi dan imaging group Girl’s Generation adalah yang paling mirip dengan girlband-girlband Jepang dibandingkan dengan girlband-girlband K-pop lainnya. Girl’s Generation pun harus mencari cara agar tampil beda dari girlband-girlband Jepang. Image baru-pun dicoba yaitu image sebagai girlband “Goddess” atau kumpulan para dewi. Girl’s Generation pun harus bekerja keras agar dapat terlihat seperti dewi-dewi dari Korea, dan anggota yang paling bekerja-keras untuk mencitrakan grupnya adalah Yoona karena sedari awal dia ditunjuk sebagai visual grup.
Yoona terpilih sebagai anggota visual bukan hanya karena wajahnya yang cantik, karena seluruh personel Girl’s Generation adalah para gadis yang sangat cantik. Dia juga terpilih sebagai anggota visual bukan karena tubuhnya yang tinggi, karena dia bukanlah satu-satunya anggota yang bertubuh tinggi, juga bukan karena dia adalah anggota yang paling anggun karena Girl’s Generation masih memiliki anggota lain yang lebih anggun. Dia juga tidak ditunjuk karena dia merupakan anggota Girl’s Generation yang paling ramah karena hampir semua anggota Girl’s Generation terkenal ramah. Yoona ditunjuk sebagai visual grup karena dia adalah satu-satunya anggota Girl’s Generation yang memiliki semua hal tersebut sekaligus, ditambah lagi dia juga adalah seorang idola multi-talenta. Satu hal lagi kelebihan Yoona yang membuat dirinya menjadi anggota yang paling pantas mencitrakan image “Goddess”, yaitu ‘kuat’. Yoona memang dikenal sebagai seorang idol girl yang kuat secara fisik. Meskipun dia bukanlah satu-satunya anggota Girl’s Generation yang memiliki fisik yang kuat karena masih ada Hyoyeon dan Yuri, namun dia adalah satu-satunya anggota Girl’s Generation yang memiliki semua karakter seorang “dewi”, yaitu kecantikan, anggun, tubuh yang tinggi, wajah yang ramah, memiliki banyak kemampuan (multi-talenta) dan kuat. Poin sebagai seorang wanita yang mempunyai banyak kemampuan terlebih lagi memiliki fisik yang ‘kuat’ sangat penting bagi pencitraan Girl’s Generation sebagai girlband para “Goddess” karena poin sebagai gadis-gadis yang ‘kuat’ ini tidak dimiliki oleh girlband-girlband Jepang. Lagipula, dalam sejarah dan mitos di negara manapun diseluruh dunia tidak ada seorang dewi yang digambarkan sebagai dewi yang lemah dan memiliki kemampuan rendah, karena seluruh dewi digambarkan sebagai pribadi yang kuat dan memiliki banyak kemampuan. Image sebagai girlband “Goddess” inilah yang membuat Girl’s Generation berbeda dengan girlband-girlband Jepang.
Yoona bersama Girl's Generation (duduk paling tengah)
Girlband-girlband K-pop saat ini harus berterima-kasih pada tiga girlband senior, yaitu Girl’s Generation yang memiliki image “Goddess” dengan cenderung mengusung konsep beauty girls, dan juga pada Brown Eyed Girls yang membawakan image “Strong Girls” yang cenderung mengusung konsep antagonis, dan Wonder Girls yang menjadi girlband K-pop pertama yang konsisten dengan image western dan sering mengusung konsep retro. Berkat image yang dibawakan oleh ketiga girlband ini, girlband-girlband K-pop kini memiliki perbedaan yang besar dengan girlband-girlband Jepang dan bahkan dengan seluruh girlband di Asia. Image grup ketiga girlband ini merupakan acuan bagi image grup girlband-girlband K-pop sekarang ini.
Image yang dibentuk oleh ketiga girlband senior itu memang tidak lepas dari peran para anggota visual mereka, namun Yoona sebagai visual grup Girl’s Generation berada di ranking yang lebih tinggi dari anggota visual kedua grup tadi. Alasannya adalah Yoona merupakan anggota visual yang sekaligus menjadi center of the group, berbeda dengan visual dua girlgroup lainnya yang tidak menjadi center di grupnya. Yoona juga adalah tumpuan Girl’s Generation dalam hal imaging group, berbeda dengan Wonder Girls yang seluruh anggotanya berperan penting untuk mencitrakan grup mereka. Selain itu, Girl’s Generation juga adalah grup yang aktif tahun ke tahun dan jauh lebih produktif ketimbang Brown Eyed Girls yang sering vakum. Peran dan kerja-keras Yoona memang berbeda dengan L-Myungsoo (Infinite), Choi Siwon, Seulong (2AM), Nichkhun, dan Taecyeon yang merupakan 'penentu image' bagi grupnya namun tanpa kerja-keras Yoona, Girl’s Generation hanya akan dikenal sebagai sebuah grup yang terdiri dari para gadis cantik, yang dapat ditemukan dimanapun.
Sebagai visual grup, Yoona menjadi anggota yang paling sibuk di Girl’s Generation. Dia bermain dalam banyak drama dan menjadi model dibanyak iklan. Drama-drama yang dibintanginya sebagai pemeran utama seringkali meraih rating yang tinggi dan populer diluar negeri. Drama-drama tersebut diantaranya adalah “Cinderella Man”, “Love Rain”, dan “Prime Minister And I”. Dramanya yang berjudul “You Are My Destiny” mampu meraih rating 41,5%. Drama-dramanya juga berhasil menghasilkan devisa bagi negaranya karena mampu diekspor dengan harga yang tinggi. Dia dipuji oleh banyak kritikus akting karena memiliki akting yang sangat baik dan terus meningkat. Dia bahkan menjadi salah-satu idol K-pop yang meraih penghargaan di ajang “Baeksang Award”. Dia juga mendapat kehormatan karena diberi kesempatan untul berakting bersama dengan banyak aktor dan aktris papan atas Korea seperti Lee Beom-soo, Bae Ok-jung, dan Hyunbin.
Meskipun memiliki banyak kegiatan individu namun Yoona selalu tampil sebagai anggota Girl’s Generation dan seakan-akan menyatakan apa yang dilihat publik dari dirinya maka seperti itulah Girl’s Generation. Dia sukses membuat Girl’s Generation dipandang sebagai grup yang terdiri dari para gadis yang cantik, anggun, memiliki tubuh yang tinggi, ramah, multi-talenta, dan kuat, yang merupakan ciri-khas dari ‘para dewi’. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai visual wanita terbaik di Korea.
7. L (Kim Myung-soo) dari Infinite
Para visual senior seperti Choi Siwon, TOP, Ok Taecyeon, Nichkhun, dan Lee Gikwang sudah sangat populer dan berpengaruh bagi para fans Kpop dan grup mereka masing-masing. Kepopuleran mereka tidak perlu diragukan lagi dan kemampuan juga kelebihan mereka sudah terbukti. Namun jika berbicara tentang visual senior, itu artinya ada juga visual junior, nah siapakan visual junior yang paling populer dan paling berpengaruh?
Pada era sekarang ini, batas tahun para grup yang disebut senior adalah tahun 2009. Sesudah tahun itu, maka para grup pendatang baru dianggap sebagai grup junior dari para grup era 2009 ke-atas. Mengapa? Karena Kpop mengawali puncak emas-nya pada era sebelum tahun 2010. Grup legendaris Shinhwa muncul tahun 1998, grup ini bersaing ketat dengan pendahulu-pendahulunya yaitu H.O.T (1996) dan Sechskies (1997), lalu kemudian bersaing juga dengan G.O.D (1999). Grup hip hop ternama juga bermunculan yaitu 1TYM (1998) dan Epik High (2003). Grup rock populer The Trax mulai debut pada tahun 2002. Kemudian DBSK sebagai grup Kpop paling fenomenal debut tahun 2003. Era SS501 dan Super Junior diawali pada tahun 2005. Era Bigbang diawali pada tahun 2006. FT.Island kemudian muncul sebagai band rock Korea (2007). Era girlband fenomenal Wonder Girls diawali pada tahun 2007 setelah sebelumnya didahului oleh The Grace (2005) dan BEG (2006), dan diikuti oleh KARA (2007), Girl’s Generation (2007), After School (2008). Kemudian dimulailah era boyband manly dengan muncul-nya 2PM ditahun 2008. Pada tahun-tahun ini juga lahir band-band populer lainnya yaitu Shinee, Supreme Team, 2AM, dll. Sebagai penutup di-tahun 2009 ada BEAST, 2NE1, 4Minute, T-Ara, CNBLUE, dan MBLAQ. Era ini juga diramaikan oleh para solois terbaik Kpop yang masih bertahan hingga saat ini, seperti Park Jin Young, Rain, BOA, SE7EN, Park Hyo-sin, dll. Mereka-mereka inilah yang paling berjasa mengangkat kepopuleran musik Kpop seperti saat ini. Berkat mereka juga, industri K-pop memiliki pondasi yang kuat untuk bertahan sebagai salah satu kiblat musik dunia kedepannya.
Nah, para pendatang baru setelah era 2009 ini dianggap para junior, karena mereka harus mengakui bahwa mereka menikmati kepopuleran sebagai artis K-pop salah satu-nya berkat kerja keras para pendahulu mereka. Ada banyak sekali grup pendatang baru sekarang ini. EXO, GOT7, B.A.P, B1A4, A-Pink, BTOB, Infinite, Winner, dll. Sudah tentu masing-masing grup junior ini memiliki anggota visual. Lalu siapa visual junior yang paling populer? Juga paling berpengaruh bagi grup dan fansnya? Visual yang benar-benar berhasil menjadi ikon dan lambang grup-nya? Dari sekian banyak pertanyaan seperti ini, hanya ada satu nama yang paling menonjol, yaitu L dari Infinite.
Nama asli L adalah Kim Myung-soo, dia lahir pada 13 Maret 1992 dan beragama Katholik Roma. L adalah artis K-pop yang minim teman sesama artis selain sesama anggota Infinite.
Nama L diambil dari nama tokoh serial manga Death Note yaitu L (sang detektif unik dalam komik tersebut), nama itu diberikan padanya karena dia dianggap sebagai visualisasi paling sempurna bagi tokoh L dalam komik tersebut, meskipun kini status tersebut (visualisasi tokoh L) telah tersaingi oleh rocker Jung Joon-young yang dinilai memiliki karakter wajah yang jauh lebih mirip L (Death Note) jika dibandingkan dengan L (Infinite). Kini banyak orang menganggap bahwa L justru lebih cocok sebagai visualisasi dari tokoh Kira. Namun, L-Myungsoo telah terlanjur terkenal sebagai L-Infinite.
L bersama Infinite (tengah)
Infinite memiliki tujuh personel. Masing-masing personel telah menikmati kepopuleran secara individu. Tidak sulit menemukan siapa personel Infinite ditengah-tengah kerumunan para artis K-pop lainnya, karena mereka memiliki daya tarik dan ciri khas masing-masing. Namun jika semua member Infinite sedang bersama (baik pada saat live performance, di mv, atau saat melihat mereka secara langsung pada saat apa saja), walaupun banyak fans berkata ‘saya menyukai Hoya’, atau ‘saya menyukai Sungkyu’, pasti mata kita semua akan pertama kali tertuju pada L, dan meneriakkan namanya pertama kali, barulah kita meneriakkan nama para member yang lain.
Bigbang mempunyai TOP, Super Junior mempunyai Siwon, dan 2PM mempunyai Taecyeon dan Nichkhun, namun grup-grup mereka cukup adil membagi porsi shoot masing-masing anggota dalam mv-mv mereka. Hal ini sangat berbeda dengan Infinite, yang memberikan porsi yang sangat besar bagi L pada setiap cerita dalam mv-mv mereka, tidak peduli sesering apa Sungkyu bernyanyi atau semerdu apa suara Woohyun, kita tetap akan lebih sering melihat wajah L walaupun saat itu Sungkyu atau Woohyun atau personel lainnya lah yang sedang bernyanyi. Koreografi Infinite juga sering menempatkan L diposisi sentral, meskipun dalam koreografi pembuka biasanya Sungkyu yang ditengah namun pertengahan hingga klimaks pasti posisi Sungkyu digantikan oleh L. Hal ini membuat L menjadi salah seorang center of the group yang terkenal. Bisa dibilang bahwa L adalah penerus Choi Siwon karena dia adalah satu-satunya anggota visual grup junior yang juga menjadi Face Of The Group dan Center Of The Group yang paling menonjol dan paling terkenal.
Ada hal lain yang juga menjadi kelebihan L. Jika Rap Monstar (BTS) dikenal sebagai idol paling jenius, Chansung (2PM) menjadi idol paling kuat dalam sejarah K-pop, Dongjun (ZE;A) adalah idol tercepat, dan beberapa idol lain menjadi yang ‘terbaik’ dibidang-bidang tertentu, maka L merupakan idol yang dikenal memiliki kemampuan fokus tertinggi. L adalah seorang yang tidak akan mengalihkan perhatiannya pada apapun jika dia sedang fokus mengerjakan sesuatu atau harus melakukan sesuatu, sehingga meskipun dia sedang berada didalam wahana atau games apapun yang membuat pusing atau jika dia diharuskan berputar-putar yang normalnya akan membuat manusia pusing maka L pasti akan mampu menyelesaikan misinya dengan baik. Begitupula jika dia diminta mengingat sesuatu atau banyak hal sekaligus, kemampuan fokusnya yang tinggi itulah yang membuat dia mampu mengingat tugas-tugasnya. Kekurangannya, L selalu melakukan ‘apa yang diminta’ dan tidak akan melakukan hal-hal lainnya.
Kelebihan L lainnya adalah 'misterius'. L adalah salah-satu idol K-pop yang paling misterius. Kemisteriusan L boleh dibilang mengungguli para idol misterius lainnya. TOP (Bigbang) memang terlihat sangat misterius namun bagi yang telah mengetahui kebiasaan 'bingu'-nya maka hilanglah kesan misteriusnya. Kemisteriusan L juga diakui oleh Tablo (Epik High), yang pernah kebingungan melihat L yang terlalu tenang dalam situasi apapun. Emosi L juga sulit diprediksi. Kini, kemisteriusan L bisa disaingi oleh Leo (Vixx) dan Mark (GOT7) yang merupakan para idol 'paling pendiam' dalam sejarah K-pop. Tapi L tetap menjadi 'senior' bagi idol-idol misterius itu.
L mendapat kehormatan karena termasuk dalam golongan ‘visual murni’, karena memang semua yang dimilikinya adalah apa yang dibutuhkan oleh seorang visual. L adalah satu-satunya anggota Infinite yang mampu mencitrakan konsep apapun. Kalau Infinite harus tampil dengan konsep ‘young’ atau 'teenager', meskipun semua anggota Infinite dapat mem-visual-kan konsep ini namun L adalah anggota terbaik untuk konsep ini. Sama halnya jika Infinite harus tampil dengan konsep dewasa maka L cukup mengenakan kemeja putih, dan ‘jadilah grup Infinite yang dewasa’. Sedangkan, jika Infinite harus tampil ‘manly’ sesuai dengan image mereka maka tidak ada anggota lain yang paling pas untuk mencitrakan konsep ini selain L. Ciri khas, style, bentuk wajah, perilaku, gerak-gerik, dan kharisma L semuanya adalah ciri khas seorang visual. Ciri khas, style, bentuk wajah, dan kharisma L terlalu kuat untuk diimbangi oleh sesama anggota grupnya. Sebagai perbandingan, bagi yang belum mengenal Infinite dengan baik biasanya akan kesulitan membedakan Woohyun dan Sungyeol karena wajah mereka yang terlihat 'mirip', tapi mereka tidak akan pernah kesulitan untuk mengenal dan membedakan L dari siapapun. Sulit bagi Sungkyu dan Dongwoo untuk menarik perhatian saat sedang berada disamping L, bahkan Sungjong sering bergerak kesana-kemari agar dapat dilihat oleh orang lain, sedangkan L cukup berdiri tenang (dengan senyum atau tanpa senyum sama sekali) dan dia akan langsung merebut semua perhatian orang yang melihatnya. Hanya Hoya yang cukup mampu menyaingi L berkat karya-karya individu-nya dibidang akting yang mendapat banyak pujian.
Penampilan, role, dan make-up L juga selalu lebih istimewa dibandingkan personel Infinite lainnya. Mv Back adalah mv yang paling tepat menggambarkan keistimewaan L. Mv ini menceritakan tentang usaha para member Infinite menolong seorang gadis yang disandera oleh para penjahat, sudah tentu ada banyak sekali adegan perkelahian dalam mv ini. Tiap member Infinite memiliki pertarungan mereka sendiri, termasuk L. Sebenarnya pertarungan L dalam mv ini tidak sebanyak Sungkyu, Hoya, dan Woohyun, juga scene khusus L durasinya hampir sama dengan rekan-rekannya itu namun jika kita menonton mv ini dengan baik maka kita akan tahu bahwa memang L selalu mendapat tempat yang utama. Dalam mv ini, personel Infinite yang kalah jumlah kewalahan menghadapi para penjahat, hampir semua personel sudah dihajar sampai babak-belur, dan yang paling ditonjolkan (saat dihajar) adalah Sungkyu dan Woohyun. Woohyun dan para personel lain (kecuali L) dihajar hingga mengeluarkan darah dari mulut mereka (paling parah adalah lukanya Sungyeol), dan Sungkyu juga benar-benar babak-belur, penuh memar diseluruh wajah bahkan ada lingkaran memar yang besar dimata kirinya dan dibibirnya. Pada saat Sungkyu (yang sudah benar-benar lemah dan penuh memar) terjatuh, muncul-lah L yang ajaibnya dengan wajah yang utuh, hanya ada sedikit memar di dagunya (yang malah menambah kesan keren pada L). Wajahnya saat itu sangat kontras dengan wajah teman-temannya yang sudah penuh luka, dan berdarah-darah. Pada akhirnya memang L dihajar juga (benar-benar dihajar hingga tidak bisa bangun) namun L kalah dengan cara yang lebih terhormat dari teman-temannya, juga adegan pertarungan L diakhir mv lebih spesial sehingga lebih meninggalkan kesan dan lebih diingat ketimbang adegan yang lain (saat ditanya: ‘apa yang paling diingat dari mv Back?’ maka akan lebih mudah untuk menjawab: ‘Oooh, pas adegan L berkelahi’, ketimbang menjawab adegan lainnya). Luka-lukanya pun lebih keren daripada luka dan memar teman-temannya. Gaya L pada akhir mv pun (yang meskipun harus dipanggul dan akhirnya terjatuh juga) tetap lebih keren dari yang lainnya.
Penampilan para personel Infinite dalam mv Back
Banyak penggemar K-pop yang komplain atas dominasi L dan menganggap L terlalu sering mendapat posisi sentral, namun semua orang harus mengakui bahwa L sangat menjiwai perannya. Selain itu, tidak ada yang bisa disalahkan dari L karena dia adalah seorang visual murni yang memang cenderung bekerja, bertindak, dan berperilaku sebagai seorang visual.
L memang dikritik karena merupakan salah satu idol actor yang tidak memiliki kualitas akting yang menonjol, namun entah kenapa aktingnya dalam mv-mv Infinite selalu memperoleh hasil yang sangat bagus dan mendapat banyak pujian. Woohyun dan Hoya memang juga memiliki akting yang baik, tapi rasanya sulit sekali jika kita membayangkan peran-peran yang dimainkan oleh L didalam mv digantikan oleh mereka berdua. Wajah L sangat cocok untuk mewakili image Infinite yang cenderung mengusung lagu-lagu enerjik dan manly. Unsur manly inilah yang membuat para anggota Infinite yang lain tidak bisa menjadi visual, bukan karena mereka kurang manly namun karena image wajah mereka sangat sulit menyaingi image wajah para personel band manly lainnya khususnya 2PM. Hanya L (yang walaupun masih jauh dibawah image para personel 2PM) yang mampu menjadi anggota Infinite yang paling pas dan menonjol untuk membawakan image manly. Bisa dibilang image grup Infinite yang telah terbentuk saat ini merupakan kerja keras L.
Sejak awal Infinite dibentuk, L memang telah diproyeksikan sebagai visual Infinite. Diluar Infinite, kepopuleran L juga mampu mengalahkan dominasi para personel EXO. Pencarian tentang L melalui Google
searching engine di kategori
worldwide mengalahkan popularitas visual dan
face of the group dari boyband-boyband junior lainnya seperti B.A.P, WINNER, GOT7, dll. Berdasarkan rating google, lima visual boyband K-pop yang paling populer adalah 1.
Choi Siwon, 2.
Nichkhun, 3.
TOP, 4.
Kim Jaejoong, dan 5.
Choi Minho. Nah, visual yang berada persis dibawah Choi Minho adalah L, yang hanya bisa disaingi oleh
Sehun. Namun, L mendapat peringkat pertama karena dia lebih senior. Hal ini bukan karena para visual dari EXO, B.A.P, WINNER, dll tidak berkualitas namun karena peran dan popularitas para visual dari band-band tersebut hampir sama dengan rekan-rekan grup-nya sehingga para visual tersebut seakan-akan tidak perlu berperan ekstra untuk membantu dan mencitrakan grupnya, berbeda dengan L.
Image grup infinite sangat bergantung pada L.
Coba bandingkan situasi Infinite dengan MBLAQ. Ketika MBLAQ ditinggalkan oleh dua anggota grupnya yang justru merupakan visual grup (Thunder) dan
Face Of The Group (Lee Joon), grup MBLAQ tidak kesulitan untuk mempertahankan
image grup sebagai grup K-pop yang dewasa dan elegan. Tapi, apa jadinya jika Infinite ditinggalkan oleh L? Infinite tentunya akan baik-baik saja, namun semua member harus bekerja 3 kali lebih keras untuk mempertahankan
image grup saat ini dan memvisualkan konsep-konsep Infinite, sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh L, yang cukup mengenakan jas atau kemeja (berdasi atau tidak) maka dia dapat mencitrakan grupnya dengan baik. L juga tetap populer bagi para pencinta Kpop yang bukan fans Infinite. Para fans EXO, BTOB, B.A.P, Block B, B1A4, dll, pasti mengetahui L dan lebih mudah mengingat wajahnya ketimbang wajah dan nama para personel band junior lainnya.
Grafik perbandingan pencarian para visual boyband K-pop
(peringkat 6 sampai 10, yaitu L, Sehun, Sungjae dari BTOB, Himchan dari BAP, dan Mark dari GOT7) berdasarkan rating pencarian di google worldwide trend
Menjadi visual populer tentu memiliki risiko, yaitu menjadi sasaran skandal. L pernah terlibat skandal, yaitu 'skandal asmara'. Dia juga sempat membuat heboh akibat komentar negatif-nya terhadap SM Entertainment pada saat dia belum debut sebagai artis. Ironis-nya, Woolim Entertainment yang adalah agensi Infinite kini berada dibawah naungan SM Entertainment.
Skandal L tidak sebanyak dari pujian dan apresiasi publik yang diterimanya. Selain mendapat pujian dari publik, L juga mendapat pengakuan sebagai visual papan atas oleh banyak artis Kpop. L juga aktif dibidang akting dan MC. Dia membintangi beberapa drama, yaitu: God Of Study (sayangnya part L diedit semua), JIU:Special Investigation Team (japan), Salamander, Shut Up! Flower Boyband, Mom Is Acting Up, Master’s Sun, Cunning Single Lady, dan Too Lovely Girl for Me. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik dan tersukses di Korea Selatan.
8. UEE dari AFTER SCHOOL
After School adalah salah-satu girlgroup K-pop ternama. Sebagai salah-satu
girlband senior, After School telah matang dengan image “Princess” dan sering menampilkan konsep ‘model’. Image yang matang dan konsep grup yang ‘wah’ membuat After School mampu tampil menonjol ditengah dominasi
girlband-girlband dari 3 agensi besar. Tentunya, pencapaian ini tidak lepas dari kerja-keras visual grup-nya. Visual grup After School juga harus bekerja ekstra karena dia harus mampu men-citrakan grupnya dengan baik sementara grupnya menganut sistem ‘sekolah’, yaitu ada anggota yang masuk dan ada anggota yang ‘menamatkan sekolah’-nya. Namun, sistem ‘sekolah’ ini justru mengukuhkan sang visual sebagai salah-satu visual terbaik karena meskipun grupnya berganti-ganti anggota namun dia tetap menjadi satu-satu
image grup bagi After School. Visual After School itu adalah Uee.
Nama lengkap Uee adalah Kim Yujin, dan lahir pada tanggal 9 April 1988 di Daegu, Korea Selatan dan beragama Kristen Protestan. Ayahnya bernama Kim Sung-kap, seorang pelatih baseball profesional. Uee memiliki banyak teman sesama artis. Dia akrab dengan Hyuna (4Minute), G.NA, dan Yubin (Wonder Girls).
Uee adalah anggota dari grup After School generasi kedua dan merupakan anggota yang paling senior dari seluruh anggota After School saat ini. Sebagai seorang entertainer, Uee lebih condong untuk menekuni dunia seni peran, namun agensi-agensi tempat dia pernah bernaung selalu memproyeksikan dirinya untuk menjadi bagian dari sebuah grup musik.
Uee memulai karirnya dibidang entertainment sejak tahun 2007. Saat itu, dia sempat akan didebutkan dalam formasi girlgroup yang bernama “Five Girl”. Namun, agensi yang menaungi mereka mengalami masalah keuangan sehingga grup ini tidak jadi debut padahal telah melakukan promosi. Uee pun pindah agensi dan kembali memasuki masa training sembari sesekali menjadi model. Uee sangat rajin mengikuti audisi film dan drama sembari menunggu debut bersama grup barunya namun saat itu dia tidak diterima diproyek film dan drama manapun. Setelah menanti selama dua tahun, Uee pun debut bersama After School pada tahun 2009. Saat itu, dia merupakan generasi kedua dan satu-satunya anggota yang direkrut digenerasi itu, oleh karena itu Uee menjadi satu-satunya anggota After School yang pernah berada dipanggung yang sama dengan seluruh anggota After School dari semua generasi. Uee pun mulai menuai hasil dari kerja-kerasnya yang selalu rajin ikut audisi film dan drama, ditahun yang sama dengan debutnya bersama After School, Uee mendapatkan peran pertamanya dalam drama “The Great Queen Seondeok”. Dalam drama itu, dia memang mendapatkan peran kecil sebagai Misil saat masih muda. Namun, aktingnya dipuji karena dia memerankan Misil muda dengan sempurna dan bahkan dianggap sebagai orang yang paling cocok untuk peran itu. Uee pun semakin sering membintangi banyak drama dan menjadi salah-satu idol actress terbaik K-pop. Namun, walaupun Uee konsisten sebagai seorang actress, tapi publik selalu mengenalnya sebagai “Uee dari After School”.
Saat After School debut, mereka langsung mendapatkan banyak tantangan. Tantangan terbesar adalah sistem grup mereka sendiri yang menganut sistem ‘sekolah’ (seperti sistem yang digunakan oleh grup Pussycat Dolls). Selain itu, After School juga harus bersaing dengan girlband-girlband K-pop lainnya dan juga dengan grup-grup Jepang. Namun, After School dapat mengatasi hal ini karena After School telah memiliki ciri-khas tersendiri terutama karena telah memiliki image grup yang kuat.
Uee terpilih sebagai anggota visual bukan hanya karena wajahnya yang cantik, karena seluruh personel After School adalah para gadis yang sangat cantik. Dia juga terpilih sebagai anggota visual bukan karena tubuhnya yang tinggi, karena rata-rata anggota After School bertubuh tinggi. Uee ditunjuk sebagai visual grup karena dia adalah satu-satunya anggota After School yang dapat mem-visual-kan grupnya dalam berbagai konsep, dan yang terpenting adalah dalam jangka panjang, karena sistem ‘sekolah’ yang dianut oleh After School. Selain itu, dia juga mampu mencitrakan After School sebagai girlgroup yang kuat karena dia memiliki kemampuan olah-raga yang baik. Kerja-keras dan sikapnya yang disiplin membuat After School mendapat kesan sebagai kumpulan gadis cantik yang kuat dan tidak manja. Uee memiliki semua hal mulai dari skill, kemampuan dance, multi-talenta, wibawa, dan kharisma seorang visual. Uniknya, meskipun After School mengusung image “Princess” namun Uee terlihat seperti seorang ‘ratu’ diantara para princess itu.
Uee bersama After School
(Gambar kiri: kelima dari kiri, Gambar kanan: keempat dari kiri)
Para anggota After School memang berbagi peran untuk mencitrakan grup mereka namun imaging group bergantung pada Uee. Alasannya adalah Uee merupakan anggota visual sekaligus menjadi center of the group dan face of the group. Selain itu, After School adalah grup yang sering vakum namun mereka selalu terwakilkan oleh Uee yang selalu aktif diberbagai drama dan variety show. Peran dan kerja-keras Uee memang berbeda dengan L-Myungsoo (Infinite), Choi Siwon, Seulong (2AM), Nichkhun, dan Taecyeon yang merupakan penentu image bagi grupnya namun tanpa kerja-keras Uee, After School hanya akan dikenal sebagai sebuah grup yang terdiri dari para gadis cantik yang datang dan pergi.
Sebagai visual grup, Uee menjadi anggota yang paling sibuk di After School. Dia bermain dalam banyak drama dan menjadi model dibanyak iklan. Drama-drama yang dibintanginya sebagai pemeran utama seringkali meraih rating yang tinggi dan populer diluar negeri. Drama-drama tersebut diantaranya adalah “Ojakgyo”, “Jeon Woochi”, “Golden Rainbow”, “Hogu’s Love”, dan “High Society”. Drama-dramanya juga menghasilkan devisa bagi negaranya karena mampu diekspor dengan harga yang tinggi. Dia dipuji oleh banyak kritikus akting karena memiliki akting yang sangat baik dan terus meningkat. Dia meraih banyak penghargaan sebagai seorang aktris dan bahkan menjadi salah-satu idol K-pop yang meraih penghargaan di ajang “Baeksang Award”. Dia juga mendapat kehormatan karena diberi kesempatan untuk berakting bersama dengan banyak aktor dan aktris papan atas Korea seperti Jang Geun-seuk, Joowon, dan Cha Tae-hyun. Uee juga pernah bermain dalam beberapa variety show ternama seperti “We Got Married”, “Barefoot Friends”, dan “Running Man”.
Meskipun memiliki banyak kegiatan individu namun Uee selalu tampil sebagai anggota After School sebagai peryataaan bahwa apa yang dilihat publik dari dirinya maka seperti itulah After School. Dia sukses membuat After School dipandang sebagai grup yang terdiri dari para putri cantik yang memiliki tubuh yang tinggi, multi-talenta, namun tidak manja. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual wanita terbaik di Korea.
9. Lim Seulong dari 2AM
Lim Seulong lahir pada 11 Mei 1987 dan beragama Buddha. Seulong memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota 2AM dan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Dia bersahabat dengan Lee Dong-wook dan Song Jihyo, dan berteman dengan Lee Min-ho. Dia juga merupakan sahabat Ok Taecyeon (2PM) sekaligus orang terdekat Taecyeon di JYP dan di sepanjang karir rapper 2PM. Itulah mengapa dalam acara 2PM Show, Taecyeon sangat khawatir (bahkan ketakutan) saat Seulong memancingnya dengan mengungkapkan "sedikit" rahasia Taecyeon, karena Seulong-lah yang paling banyak mengetahui rahasia-rahasia Taecyeon melebihi seluruh personel 2PM.
Anggota 2AM tidak banyak, hanya 4 orang, namun posisi Seulong dalam grup itu sangat istimewa. Kualitas vokalnya tidak sehebat rekan se-grup-nya, Changmin. Dia juga tidak seheboh Jo-kwon dalam variety show. Dia dikalahkan oleh maknae-nya Jinwoon dalam karya solo, bahkan menjadi anggota grup terakhir yang memiliki karya solo dibidang musik dan baru debut solo pada tahun 2015, juga tidak banyak melakukan kolaborasi dengan artis lain. Namun, jika anda setia menonton video klip 2AM maka tokoh utama dalam cerita pada setiap video klip 2AM adalah Seulong.
Agensi awal Seulong adalah JYP Entertainment, namun kini dia telah pindah ke Sidus HQ setelah kontraknya dengan JYP Entertainment habis. Uniknya, dulu Seulong hampir akan di-training di YG Entertainment, namun setelah mendapat panggilan dari JYP Entertainment, dia menolak tawaran dari agensi Bigbang tersebut.
Awalnya di Seulong ingin berkarir sebagai aktor karena tidak mau bersaing dengan sahabatnya Taecyeon yang memang di-training sebagai seorang penyanyi dan rapper. Selain itu, aktor pelopor Hallyu, Bae Yong-joon (seniornya di JYP Entertainment saat itu) mengatakan bahwa Seulong memiliki bakat akting yang tinggi. Namun, saat dia mendengar kata-kata dari Rain (juga merupakan seniornya di JYP Entertainment saat itu) bahwa dia memiliki suara yang bagus dan khas yang merupakan modal besar bagi seorang penyanyi, Seulong pun memutuskan untuk serius menjadi seorang penyanyi. Seulong di-training dalam waktu yang lama dan terpilih sebagai kontestan acara "Hot Blood" yang merupakan ajang seleksi akhir para trainee JYP Entertainment untuk mendapatkan tempat dalam dua grup baru bentukan JYP Entertainment yang bertema ballad dan grup yang mengusung tema akrobatik. Park Jinyoung lalu melatih para trainee dan kemudian menyeleksi para trainee itu untuk menemukan siapakah trainee yang paling tepat untuk menjadi anggota kedua grup tersebut. Beberapa kontestan Hot Blood tereliminasi, termasuk Seulong, Doojoon (Beast), dan Jung Jinwoon. Melalui ajang tersebut, akhirnya terpilihlah para personel grup akrobatik yang sekarang bernama 2PM. Park Jinyoung yang juga mulai mempersiapkan grup bertema ballad lalu meminta bantuan Hong Seung-sung (CEO Cube Entertainment) yang dulu pernah bekerja padanya untuk membantu JYP Entertainment menyusun formasi para anggota grup ballad itu yang kelak dinamakan 2AM. Lim Seulong dan Jung Jinwoon yang tetap bertahan di JYP Entertainment pun dipilih sebagai anggota grup. Anggota tambahan, Lee Changmin digabungkan ke 2AM, dan grup ini dipimpin oleh trainee yang paling senior di JYP Entertainment saat itu, Jokwon. Seulong memilih pilihan yang tepat untuk bertahan di JYP Entertainment, karena sebelumnya tempatnya akan diisi olej Doojoon (Beast) yang telah terlanjur meninggalkan JYP Entertainment. 2AM lalu debut pada tanggal 11 Juli 2008, sebelum debut grup 2PM.
Seulong memenuhi semua syarat sebagai anggota visual. Dia menjadi visual 2AM bukan hanya karena wajah tampannya atau karena tubuh tingginya. Seulong menjadi visual 2AM karena image wajahnya sangat cocok dengan genre musik yang diusung oleh 2AM. Wajahnya yang sendu sangat sesuai dengan image 2AM yang mengusung lagu-lagu ballad. Sang leader, Jokwon sangat tidak mungkin menjadi visual karena wajahnya yang feminim dan juga gayanya yang selalu sangat riang dan gemar menarikan tari-tarian yang atraktif, sedangkan sang elder (yang tertua) Changmin juga tidak cocok menjadi visual karena karakter wajahnya yang kebapak-an dan terlalu terlihat strongwilt, meskipun semua orang tahu bahwa dialah pemilik suara termerdu di 2AM. Lalu, bagaimana dengan sang maknae Jinwoon? Jinwoon memang tampan dan juga tinggi, namun dia memiliki alasan yang sama yang membuat Taeyang tidak dapat menjadi visual Bigbang, yaitu genre musik. Jinwoon terkenal sebagai anggota 2AM yang mengusung musik rock dalam karya-karya solonya. Dia hanya menjadi penyanyi ballad jika bersama dengan 2AM. Selain itu, Jinwoon memiliki garis wajah yang sangat identik dengan musisi rock. Hanya Seulong yang memenuhi syarat dari segi image wajah dan style sebagai visual 2AM. Hebatnya, sama seperti TOP dan Taecyeon, dia tidak perlu selalu berada ditengah untuk dapat mencitrakan grupnya dengan baik.
Kemampuannya sebagai visual setara dengan para visual lain, kekurangannya hanyalah ‘Jam Terbang’ yang tidak sebanding dengan anggota visual lainnya yang seangkatan dengannya. Kekurangannya adalah karya musik indivudual yang sangat minim. Dalam hal karya musik individual, Seulong sama seperti Nichkhun dan Siwon. Meskipun begitu, Lim Seulong adalah salah satu anggota visual yang paling produktif. Dia aktif di variety show, drama, dan film. Dia memiliki fisik yang baik dan kemampuan olah-raga yang baik. Seulong aktif di kompetisi olah-raga antar idola (ISAC), dimana rekor loncat jauhnya belum terpecahkan sampai sekarang. Prestasi nya mampu mengimbangi leadernya, Jo Kwon yang juga merupakan idol yang sering berkompetisi di cabang lari dengan catatan rekor yang tinggi. Image Seulong sebagai salah satu visual terbaik juga merupakan keseimbangan bagi grupnya karena sang leader, Jo Kwon juga merupakan salah satu leader Kpop terbaik (berdasarkan berbagai situs website ternama dan berbagai polling).
Penampilan Seulong dalam beberapa mv 2AM (gambar-gambar bagian kiri)
& dalam beberapa drama dan Film (gambar-gambar bagian kanan)
Gaya maskulin Seulong yang didukung oleh tubuh tingginya (186 cm) mampu berdampingan dengan leader-nya Jo-kwon yang selalu tampil konyol. Wajah sendu-nya cocok dengan konsep 2AM yang mengusung lagu-lagu slow. Suara khas-nya yang lembut dan kemampuan akting-nya pada setiap video klip mampu mengimbangi rekannya Changmin yang dikenal memiliki suara emas. Masing-masing anggota 2AM memiliki ciri khas suara saat mereka bernyanyi, demikian pula dengan Seulong, dia memiliki kemampuan dan ciri khas menyanyikan suara falsetto dengan sangat baik dan merdu.
Seulong meraih banyak prestasi bersama 2AM. Lagu mereka, "Even If I Die I Can't Send You Away" merupakan salah satu hits di Korea dan banyak negara, dan dimasukkan dalam "daftar lagu-lagu terbaik Korea sepanjang masa" oleh berbagai pakar musik dan juga situs-situs website ternama. Lagu itu juga dinobatkan salah satu lagu ballad terbaik Korea. Meskipun minim karya solo dan kolaborasi, namun kolaborasi yang melibatkan Seulong adalah kolaborasi yang sangat "berkelas". Dia melakukan kolaborasi dengan penyanyi dan penulis lagu terkenal, Shim Hyun-bo dalam lagu "It's Cold". Dalam Mnet Unpretty Star, Seulong menyanyikan lagu ini bersama dengan Jimin dari AOA, dan dalam waktu 9 jam, lagu yang masih dalam kategori live itu menjadi hits di Mnet, Melon, Daum, Genie, Olleh Music, Bugs, Soribada, Monkey3, Cyworld, dan Naver Music. Dia juga berkolaborasi dengan penyanyi ternama, Yoon Jong-shin (populer secara global melalui variety show "Family Outing" dan "Barefoot Friend"). Dia juga melakukan kolaborasi dengan DJ terkenal dari Swedia, Avicii, dalam lagu "Level". Seulong dipilih oleh Avicii karena karakter suara Seulong dianggap yang paling cocok untuk lagu itu. Lagu kolaborasinya bersama Avicii mampu menduduki peringkat kedua di website musik online terbesar Korea, MelOn's Top 100 Chart.
Drama dan film yang dibintangi juga mendapat respon yang baik. Tercatat dia bermain dalam drama
Personal Taste, Mandate of Heaven, Hotel King, dan
Hogu's Love. Dia juga bermain dalam film
Accoustic dan
26 Years. Film 26 Years adalah film yang melambungkan nama Seulong di bidang akting. Film ini mengantarkan Seulong masuk dalam nominasi Marie Claire Film & Music Festival dan memenangkan penghargaan kategori Pendatang Baru Terbaik. Penghargaan ini adalah sebuah prestasi dan kehormatan karena sejauh ini hanya ada 3 anggota dari grup idola Korea Selatan yang pernah dinominasikan dalam penghargaan ini, termasuk dirinya (didahului oleh TOP dari Bigbang dan Suzy dari Miss A dan diikuti oleh Siwan dari ZE:A).
Semua pencapaian Seulong ini dan juga sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik dan tersukses di Korea Selatan.
10. SUZY dari MISS A
Miss A adalah salah-satu girlgroup K-pop ternama. Miss A adalah grup yang sering berganti konsep namun mereka konsisten dengan image ‘feminim’. Pada awal debut, Miss A mengusung konsep “balerina”, lalu berganti-ganti ke konsep yang lebih fresh, juga innocent, dan bahkan dewasa. Meskipun berganti-ganti konsep, Miss A selalu terlihat sebagai gadis-gadis feminim, dan anggota Miss A yang paling pas mencitrakan image ‘feminim’ dengan konsep apapun adalah Suzy.
Nama lengkap Suzy adalah Bae Suji. Nama panggung ‘Suzy’ dipilih karena nama “Suzy” memang dibaca “Suji” dalam lafal orang Korea. Suzy lahir pada tanggal 10 Oktober 1994. Suzy memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Miss A dan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Dia berteman akrab dengan IU, Kim Soo-hyun, dan Eunjong (T-Ara).
Suzy adalah maknae Miss A. Dia adalah salah-satu idol yang debut diusia yang sangat muda (debut diusia 15 tahun). Bandingkan dengan JR, JB, dan Jackson (GOT7) yang lahir ditahun yang sama dengan Suzy namun debut 4 tahun kemudian (GOT7 debut pada tahun 2014). Usia Suzy bahkan lebih muda dari Mark, JB, Jackson, dan JR (GOT7), separuh personel Vixx, EXO, B.A.P, dan bahkan lebih muda dari beberapa personel grup-grup pendatang baru tahun 2015 seperti Day6 dan iKon. Seluruh grup tersebut justru merupakan junior dari Miss A.
Awalnya Suzy adalah seorang model. Dia lalu memberanikan diri untuk mengikuti audisi sebagai seorang penyanyi diajang pencarian bakat ternama, “Superstar K” tahun 2009. Sayangnya, dia langsung tereliminasi ditahap seleksi awal. Suzy beruntung karena ada agen dari JYP Entertainment yang melihatnya. Agen itu lalu meminta Suzy untuk mendaftar di JYP Entertainment. Suzy mendaftar dan diterima di JYP Entertainment, dan memulai masa training yang tergolong singkat, 1 tahun. Itulah mengapa dia menjadi satu-satunya anggota Miss A yang tidak mengenal Jay Park. Suzy lalu debut bersama dengan Mizz A pada tahun 2010 dengan single “Bad Girl, Good Girl” yang langsung menduduki posisi teratas diberbagai chart musik Korea. Tidak beberapa lama setelah dia debut bersama Miss A, Suzy mendapatkan peran utama dalam drama “Dream High”. Saat itu aktingnya mendapat banyak kritikan. Namun, itu tidak menjadi akhir bagi Suzy. Dia berusaha keras meningkatkan kualitas aktingnya dan semakin sering membintangi banyak drama. Kerja-kerasnya membuahkan hasil karena dia kini menjadi salah-satu idol actress terbaik K-pop.
Saat Miss A debut, mereka langsung mendapatkan banyak tantangan. Tantangan terbesar adalah pasar musik Korea yang memiliki banyak saingan dan telah menjadi industri musik yang mapan. Namun, Miss A dapat mengatasi hal ini karena Miss A telah memiliki ciri-khas tersendiri terutama karena grup mereka telah memiliki image yang kuat.
Suzy terpilih sebagai anggota visual bukan hanya karena wajahnya yang cantik. Suzy ditunjuk sebagai visual grup karena dia adalah satu-satunya anggota Miss A yang dapat mem-visual-kan grupnya sebagai grup ‘feminim’ dalam berbagai konsep. Kecantikannya yang ditunjang dengan keramahannya serta kemauan untuk bekerja-keras membuat Miss A diterima dengan baik oleh publik. Tidak semua penggemar K-pop mengetahui nama-nama para personel Miss A meskipun Miss A hanya terdiri dari 4 anggota, namun mereka pasti mengenal Suzy. Keberadaan Suzy menutupi kekurangan para anggota Miss A yang lain. Karena terlalu terpaku pada sosok Suzy, banyak orang berpikir bahwa seluruh anggota Miss A sangat feminim padahal sebenarnya tidak semuanya feminim. Orang-orang juga menyangka para personel Miss A bertubuh ideal (tinggi) atau minimal diatas 165 cm, namun mereka tidak tahu bahwa dancer utama Miss A justru hanya setinggi 150-an cm. Sebagai visual grup, Suzy berhasil membuat grupnya terlihat feminim, cantik, dan nyaris sempurna.
Imaging group Miss A berbeda dengan After School, Girl’s Generation, dan Wonder Girls yang para anggotanya berbagi peran untuk mencitrakan grup mereka. Image grup Miss A bergantung penuh pada Suzy. Alasannya adalah Suzy merupakan anggota visual sekaligus menjadi center of the group dan face of the group. Miss A selalu terwakilkan oleh Suzy yang selalu aktif diberbagai drama dan variety show. Peran dan kerja-keras Suzy sama dengan L-Myungsoo (Infinite), Choi Siwon, Seulong (2AM), Nichkhun, dan Taecyeon yaitu ‘penentu image’ bagi grupnya, karena tanpa kerja-keras Suzy yang menjadi ikon “National First Love” di Korea, Miss A sulit memvisualkan image ‘feminim’ dengan berbagai konsep.
Sebagai visual grup, Suzy menjadi anggota yang paling sibuk di Miss A. Dia bermain dalam banyak drama dan menjadi model dibanyak iklan. Drama-drama yang dibintanginya sebagai pemeran utama seringkali meraih rating yang tinggi dan populer diluar negeri. Drama-drama tersebut diantaranya adalah “Dream High”, “Big”, dan “Gu Family Book”. Drama-dramanya juga menghasilkan devisa bagi negaranya karena mampu diekspor dengan harga yang tinggi. Selain itu, Suzy juga bermain dalam film laris, “Architecture 101”. Dia mendapat kehormatan karena diberi kesempatan untuk berakting bersama dengan banyak aktor dan aktris papan atas Korea seperti Kim Soo-hyun, Gongyoo, dan Lee Seung-gi. Dia dipuji oleh banyak kritikus akting karena memiliki akting yang sangat baik dan kualitas aktingnya terus meningkat. Dia meraih banyak penghargaan sebagai seorang aktris dan menjadi salah-satu idol K-pop yang meraih penghargaan di ajang “Baeksang Award”. Suzy bahkan memenangkan penghargaan kategori “Pendatang Baru Terbaik” di ajang “Marie Claire Film & Music Festival”. Penghargaan ini adalah sebuah prestasi dan kehormatan karena sejauh ini hanya ada 4 orang dari grup idola Korea Selatan yang pernah dinominasikan dalam penghargaan ini, termasuk dirinya (didahului oleh TOP dari Bigbang dan diikuti oleh Seulong dari 2AM dan Siwan dari ZE:A). Suzy pernah bermain dalam beberapa variety show ternama seperti “Invisible Youth”, “Running Man”, dan “2 Days & 1 Night”. Selain itu, Suzy juga aktif dalam banyak kegiatan sosial. Diapun membintangi banyak iklan dan menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi JYP Entertainment setelah 2PM (pendapatan individu Suzy adalah yang tertinggi di JYP Entertainment, tapi jika pendapatan seluruh personel 2PM digabungkan akan jauh lebih tinggi dari Suzy meskipun pendapatan Suzy sudah digabungkan dengan pendapatan seluruh personel Miss A).
Meskipun memiliki banyak kegiatan individu namun Suzy selalu tampil sebagai anggota Miss A dan selalu dikenal sebagai “Suzy dari Miss A”. Dia sukses membuat Miss A dipandang sebagai grup yang terdiri dari para gadis feminim yang tampak sempurna. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual wanita terbaik di Korea.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selain para visual terbaik diatas, masih ada beberapa visual hebat lainnya yang berhasil mencitrakan grupnya dengan baik. Mereka tidak dimasukkan dalam daftar visual terbaik karena senioritas, konsep album yang terlalu sering berubah, dan tingkat kesulitan yang dihadapi sebagai anggota visual. Namun, tidak ada yang meragukan kinerja mereka bagi grup sebagai anggota visual. Berikut ini adalah para visual tersebut yang diurutkan berdasarkan kepopuleran (sebagai anggota visual), ciri khas yang dimiliki, dan besarnya peran mereka (sebagai anggota visual) bagi grup.
1. CHOI MINHO dari SHINee
SHInee adalah salah-satu boyband K-pop papan atas. Mereka bukan hanya merupakan boyband terkenal namun juga sebagai salah pelopor popularitas musik K-pop secara global. Sebagai penyandang status sebagai salah-satu ‘pelopor popularitas musik K-pop secara global’, mereka hanya lebih junior dari para musisi yang telah terlanjur menjadi legenda, seperti Shinhwa, HOT, DBSK, dan solois Rain. Bahkan, pada waktu itu popularits SHINee jauh lebih tinggi dibandingkan senior mereka, Super Junior. Saat itu, Super Junior belum sepopuler sekarang. Mereka baru meraih popularitas saat mengeluarkan lagu “Sorry Sorry” pada tahun 2009, sedangkan SHInee telah meraih popularitas yang tinggi melalui single-single debut mereka, “Replay” dan “Like Oxygen” yang dirilis pada tahun 2008. Popularitas mereka yang tinggi dan juga sangat stabil berkat jumlah fans setia mereka yang besar dan konsistensi mereka merilis lagu-lagu hits. Seperti grup-grup SM Entertainment lainnya, SHInee adalah grup yang sering berganti konsep namun mereka konsisten dengan image ‘young’. SHInee adalah boyband senior yang sangat konsisten dengan image ini. Meskipun sering berganti-ganti konsep, SHInee selalu terlihat ‘sangat muda’, dan anggota SHInee yang paling pas mencitrakan image ‘muda’ dengan konsep apapun adalah Minho.
Nama lengkap Minho adalah Choi Minho. Minho lahir pada tanggal 9 Desember 1991 dan merupakan seorang penganut Katolik. Ayah Minho adalah mantan pemain sepak bola dan kini menjadi seorang pelatih sebak bola profesional. Minho memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota SHInee dan rekan-rekannya di SM Entertainment.
Minho bergabung di SM Entertainment sejak tahun 2006 setelah dia lolos audisi tahunan yang dilakukan
SM Casting System. Sebelum debut bersama dengan SHInee pada tahun 2008, Minho aktif sebagai seorang model. Saat SHInee debut, sebenarnya mereka tidak mendapatkan begitu banyak masalah dan tantangan yang berarti. Namun, itu bukan berarti semuanya dilalui tanpa perjuangan dan kerja keras. Masa
training yang panjang dan kerasnya sistem
training yang diterapkan oleh agensi sekelas SM Entertainment membuat SHInee mampu menjadi grup yang telah matang sebelum debut.
Minho bersama SHINee
Minho terpilih sebagai anggota visual bukan hanya karena wajahnya yang tampan. Minho ditunjuk sebagai visual grup karena dia adalah satu-satunya anggota SHInee yang dapat mem-visual-kan grupnya sebagai grup ‘young’ dalam berbagai konsep. Onew dan Key sangat tidak mungkin menjadi visual karena wajah mereka hanya bisa mencitrakan
image ‘young’ dengan konsep teenager dan tidak bisa mencitrakan konsep lain, sedangkan Taemin juga tidak cocok menjadi visual karena karakter wajahnya hanya bisa memvisualkan konsep ‘pretty boy’. Lalu, bagaimana dengan Jonghyun? Jonghyun memang tampan, namun dia memiliki garis wajah yang sangat maskulin sehingga tidak bisa memvisualkan konsep lainnya. Hanya Minho yang memenuhi syarat dari segi image wajah dan
style sebagai visual grup yang sangat ‘young’. Dia mampu mencitrakan image ‘young’ dengan konsep teenager dan konsep ‘pretty boy’. Dia juga bisa mencitrakan konsep yang lebih dewasa jika SHInee sedang membawakan image dewasa dan mapan. Hebatnya, Minho tidak perlu selalu berada ditengah untuk dapat mencitrakan grupnya dengan baik. Keberadaan Minho menutupi kekurangan para anggota SHInee yang lain terutama dalam hal fisik. Banyak orang menyangka para personel SHInee bertubuh ideal (tinggi) dengan tinggi rata-rata 180 cm, namun sebenarnya hanya Minho yang memiliki tinggi diatas 180-an cm.
Bersama dengan Choi Siwon dari Super Junior dan Choi Seunghyun (T.O.P dari Bigbang), Choi Minho menjadi bagian dari “Best Chois” yang artinya “Para Choi terbaik”. Ini merupakan julukan bagi mereka karena “tiga Choi” ini selalu merajai berbagai
polling sebagai visual-visual K-pop terbaik dan visual-visual K-pop terpopuler. Jika Choi Siwon adalah anggota visual K-pop yang paling populer di dunia, dan Choi Seung-hyun (TOP) adalah salah-satu visual grup tersukses, maka Choi Minho-pun memiliki prestasi yang tinggi sebagai seorang visual grup. Minho masuk dalam 5 besar anggota visual paling populer didunia berdasarkan Google Trend diseluruh dunia dan bahkan dipencarian google di setiap negara. Penggemarnya pun dari berbagai kalangan. Bahkan, presiden Indonesia, Joko Widodo secara terang-terangan mengaku sebagai penggemar Minho dan memamerkan fotonya dengan Minho.
Presiden Joko Widodo memamerkan fotonya bersama Minho (gambar atas)
Minho berfoto bersama Presiden Joko Widodo & putrinya (gambar bawah)
Sebagai visual grup, Minho menjadi anggota yang sangat sibuk. Dia bermain dalam banyak drama dan menjadi model dibanyak iklan. Drama-drama yang dibintanginya sebagai pemeran utama seringkali meraih rating yang tinggi dan populer diluar negeri. Drama-drama tersebut diantaranya adalah “Pianist”, “To The Beautiful You”, “Medical Top Team”, dan “Friends 2015”. Dia mendapat kehormatan karena diberi kesempatan untuk berakting bersama dengan banyak aktor dan aktris papan atas Korea seperti Kwon Sang-woo, Joo Ji-hoon, Oh Dal-soo, Ji Chang-wook, dan Han Ji-hye. Dia dipuji oleh banyak kritikus akting karena memiliki akting yang sangat baik dan kualitas aktingnya terus meningkat. Minho juga pernah muncul dalam beberapa variety show ternama seperti “Running Man”, “Shinhwa Broadcast”, dan lainnya. Selain itu, Minho juga aktif dalam banyak kegiatan sosial. Minho juga membintangi banyak iklan dan menjadi salah satu artis Korea dengan pendapatan tertinggi (300 juta Won per tahun).
Minho memang memilih jalur akting sebagai salah-satu bidang yang ditekuninya, namun dia tetap konsisten sebagai seorang rapper. Minho sangat aktif menulis lirik rap lagu-lagu milik SHInee. Meskipun memiliki banyak kegiatan individu namun Minho selalu tampil sebagai anggota SHInee. Dia sukses membuat SHInee dipandang sebagai kumpulan ‘pemuda-pemuda yang sempurna’. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik di Korea.
2. LEE GIKWANG dari BEAST
Beast adalah grup papan atas K-pop. Namun, saat baru debut mereka adalah grup yang dipandang sebelah mata karena merupakan grup yang terdiri dari para ‘trainee daur ulang’. Selain itu, mereka juga bernaung di agensi baru dan masih tergolong agensi kecil saat itu. Beast lalu memilih image “atractive’ dengan konsep ‘powerful’ sebagai konsep awal mereka. Image dan konsep ini dipilih selain agar terlihat berbeda, juga untuk menaikkan ‘pride’ Beast. Anggota yang dipilih untuk memvisualkan konsep ini pun haruslah anggota yang serba bisa dan benar-benar multi-talenta agar tidak menurunkan ‘pride’ grup. Setiap anggota Beast memang bertalenta, namun tidak semua anggota cocok sebagai image grup. Agensi-pun memilih anggota yang memiliki skill dance yang tinggi, kemampuan vokal yang baik, tidak asing dengan dunia akting, dan paling berpengalaman di dunia entertainment agar image grup bisa dicitrakan dengan baik, dan menaikkan ‘pride’ grup. Anggota itu adalah Lee Gi-kwang.
Lee Gi-kwang lahir pada 20 Maret 1990, dan beragama Katolik Roma. Gikwang memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Beast dan rekan-rekannya di Cube Entertainment. Dia juga bersahabat dengan mantan rekan trainee JYP Entertainment (2PM dan 2AM).
Sebelum Beast terbentuk, Gikwang sudah aktif sebagai seorang artis solo. Kemampuan dance-nya yang diatas rata-rata juga kualitas suaranya yang baik membuatnya mendapat respon yang positif walaupun bukan respon yang luar biasa. Selain diproyeksikkan sebagai artis solo, misi yang diemban Gi-kwang adalah sebagai artis perintis bagi grup-nya. Doojoon memang merupakan leader Beast dan salah satu leader terbaik Kpop, namun aktifitas solo Gikwang-lah yang mengangkat popularitas Beast saat grup ini debut. Wajahnya yang tampan menutupi kekurangan fisiknya yang bertubuh pendek. Gi-kwang memiliki fisik yang sangat baik dan kemampuan olah-raga yang baik. Gikwang aktif dalam kompetisi olah-raga antar idola. Grup futsal-nya selalu menjuarai pertandingan tiap tahunnya, dimana dia juga aktif dalam mencetak gol. Dia mematahkan mitos ‘orang bertubuh pendek kalah dalam olah-raga jika melawan orang bertubuh tinggi’.
Awalnya Gi-kwang adalah trainee JYP selama 4 tahun, dia kemudian pindah ke Cube Entertainment pada tahun 2009. Selama di JYP Entertainment, dia menjadi junior dari penyanyi fenomenal Korea, Rain dan girlband legendaris, Wonder Girls. Disana, dia bersahabat dengan para personel 2PM, 2AM, dan beberapa personel Miss A. Di JYP Entertainment juga Gikwang bertemu dengan Doojoon, Yang Yoseob dan Son Dongwoon. Bersama dengan Doojoon, mereka berdua termasuk para trainee JYP Entertainment paling berbakat saat itu. Lee Gikwang dikenal sebagai
trainee yang serba bisa karena memiliki vokal yang baik dan memiliki kemampuan menari yang sangat menonjol. Sedangkan Doojoon dikenal sebagai trainee yang memiliki kemampuan olah vokal yang sangat baik. Lee Gikwang dikenal sebagai trainee yang selalu paling lama berlatih dan paling lama keluar dari ruang latihan sedangkan Doojoon adalah trainee yang selalu paling awal datang ke tempat latihan karena ingin memperoleh waktu berlatih yang lebih panjang. Namun, mereka justru tidak debut di JYP Entertainment. Yang Yoseob dan Son Dongwoon tidak terpilih sebagai salah satu kontestan "Hot Blood". Hot Blood adalah sebuah ajang seleksi para trainee berbakat JYP.Entertainment yang juga ditayangkan di televisi. Selain Yang Yoseob dan Son Dongwoon, Lee Gi-kwang juga telah tereliminasi padahal menurut pengakuan Jokwon dan Park Jinyoung (CEO JYP Entertainment), Gikwang sebenarnya sejak jauh-jauh hari telah diproyeksikan untuk menjadi anggota grup akrobatik yang akan didebutkan oleh JYP.Entertainment. Kini, grup akrobatik tersebut telah menjadi salah satu boyband papan atas Korea yang bernama 2PM.
Penampilan Gikwang dalam beberapa mv Beast
Lee Gikwang lalu pindah ke agensi baru yang bernama "Cube Entertainment". Di agensi ini, mereka harus kembali menjalani proses training. Berat bagi Gikwang untuk kembali menjalani proses training. Dia telah menjalani training selama 4 tahun di JYP Entertainment, dan hampir menjadi anggota 2PM. Gikwang lalu mengajak Yoseob untuk bergabung di Cube Entertainment. Kawannya itu menerima ajakannya. Di agensi baru itu, Gikwang kembali bertemu dengan Doojoon, dan berkumpul kembali dengan Son Dongwoon yang sebenarnya tidak terlalu akrab dengannya di JYP Entertainment. Diantara mereka, Gikwang adalah yang pertama debut. Gikwang didebutkan sebagai penyanyi solo untuk menjadi pioneer bagi grupnya. Pada saat dia masih berkarir sebagai penyanyi solo dengan nama panggung AJ (Ace junior), banyak orang menjulukinya “Little Rain”. Dia lalu berduet dengan Doojoon dalam lagu “Wipe The Tears”. Namun, debut solo Gikwang kurang mendapatkan respon yang baik karena publik saat itu sedang terbius dengan penampilan 2PM, dan juga publik tidak penasaran dengan konsep yang dibawakan Gikwang karena sangat mirip dengan konsep dari solois Rain yang telah mendunia. Bisa dikatakan dia gagal sebagai artis solo saat itu, padahal dia juga memiliki tanggung-jawab sebagai pioneer bagi calon grupnya kelak. Akhirnya dia-pun harus menunggu untuk didebutkan sebagai grup bersama Beast.
Setelah menanti dengan sabar, akhirnya Gikwang dapat debut secara resmi sebagai bagian dari grup “B2ST” bersama dengan sahabatnya, Doojoon dan rekan-rekannya sesama trainee di JYP.Entertainment dulu yaitu Yang Yoseob dan Son Dongwoon, dan juga Yong Joonhyung dan Jang Hyunseung. Mereka merilis mini album pertama mereka pada tanggal 14 Oktober 2009 dan melakukan debut stage pada tanggal 16 Oktober 2009. B2ST merupakan akronim dari “Boys 2 Search the Top”. Mereka lalu mengubah nama ini menjadi BEAST yang memiliki lafal yang sama dengan B2ST namun memiliki arti yang berbeda karena BEAST adalah akronim dari “Boys of East Asia Tall”.
Posisi Gi-kwang yang selalu ditengah Grup-nya
Dibandingkan dengan teman-temannya, Gikwang telah lebih dahulu menyadari kenyataan yang sangat melukai hatinya, yaitu seluruh anggota grupnya adalah para recycle trainee (trainee daur ulang). Lee Gikwang juga merupakan anggota Beast yang paling sering gagal karena berkali-kali gagal di agensi lama dan juga sebagai gagal sebagai penyanyi solo dari Cube Entertainment. Namun Gikwang dan grupnya perlahan-lahan mendapat simpati publik melalui karya-karya mereka dan juga mulai keluar dari image negatif sebagai sebuah grup "daur ulang". Grupnya mendapat pengakuan publik sebagai boyband berbakat. Respon terhadap lagu debut mereka saat itu (Bad Girl) sebenarnya biasa-biasa saja, dan Gi-kwang juga pernah mengakui dia sempat beranggapan bahwa kegagalannya sebagai solois telah mempengaruhi debut grupnya, dan dia frustasi akan hal itu. Namun, Beast akhirnya meraih sukses melalui lagu-lagu mereka selanjutnya dan mampu menjadi boyband K-pop papan atas setelah mereka merilis lagu “Fiction”.
Sebagai anggota visual, aktivitas Gi-kwang yang paling padat ketimbang anggota grup yang lain, hal ini membuat dia menjadi penyumbang pendapatan tertinggi untuk grup. Dia bermain dalam banyak drama seperti, “Me Too, Flower!”, “My Princess”, dan “High Kick Through The Roof”. Dia juga bermain dalam film harian “My Friends Still Alive”.
Walaupun sesama anggota visual, namun berbeda dengan para visual 2PM dan BIGBANG, Gi-kwang tidak begitu mengalami banyak masalah karena grup Beast merupakan grup yang minim skandal. Namun, banyak orang tetap memujinya sebagai seorang visual yang hebat karena perannya dalam membawa image yang baik bagi Beast. Kerja keras Gi-kwang membuat Beast selalu terwakilkan di banyak program TV, dan citra Gi-kwang yang baik dan pekerja keras mampu mengangkat citra anggota lainnya sehingga terkesan sebagai kumpulan anak-anak terbuang yang sukses menjadi grup idola terkenal.
Kini, Beast menjadi boyband papan atas di Korea, bahkan berhasil mengungguli posisi 2PM di Eropa dan Amerika sebagai salah-satu boyband Korea terfavorit. Lee Gikwang juga kini dikenal sebagai salah satu dancer idol terbaik K-pop dan berhasil masuk dalam "Top 10 idol dancer" terbaik K-pop. Gi-kwang dan Beast sering dijadikan contoh bagi kaum muda Korea Selatan agar tidak pernah menyerah. Semua pencapaian Gikwang dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual pria terbaik di Korea Selatan.
3. GAIN dari BROWN EYED GIRLS
Grup Brown Eyed Girls (sering disingkat BEG) adalah grup senior dan girl grup papan atas Korea. Mereka jauh lebih senior dari 2NE1, Girl’s Generation, dan Wonder Girls. Bisa dibilang mereka adalah girl group generasi kedua setelah era S.E.S yang masih aktif hingga sekarang.
Saat Brown Eyed Girls debut, mereka langsung mendapatkan banyak tantangan. Tantangan terbesar adalah trend musik Korea yang masih belum menjadi industri musik yang mapan seperti sekarang ini dan mendapatkan banyak pengaruh dari gaya musik negara lain terutama Jepang. Brown Eyed Girls pun mencoba membawakan image baru, yaitu image “Strong Girls” yang cenderung dengan konsep antagonis dan konsep dewasa. Untuk itu, Brown Eyed Girls harus memilih anggota yang tepat agar mereka terlihat berbeda dari girlgroup lainnya. Maka, Gain pun diberi peran sebagai image grup.
Nama lengkap Gain adalah Son Gain. Dia lahir pada tanggal 20 September 1987 dan beragama Katolik Roma. Gain debut bersama dengan Brown Eyed Girls diakhir tahun 2005. Dia bersahabat akrab dengan IU, Hara (Kara), Fei (Miss A), Jokwon dan Seulong (2AM).
Gain menjadi visual grup bukan karena wajahnya yang cantik, atau karena bentuk tubuhnya. Gain menjadi visual grup karena dia adalah anggota Brown Eyed Girls yang paling pas memvisualkan image dan konsep grup Brown Eyed Girls. Sosok Gain yang terlihat kuat dan misterius membuatnya menjadi anggota yang paling pas memvisualkan image “Strong Girl” dengan konsep antagonis. Image “Strong Girl” inilah yang membuat Brown Eyed Girls berbeda dengan girlband-girlband dimasanya dan juga tidak terpengaruh dari konsep grup-grup Jepang.
Sebagai visual grup, Gain menjadi anggota yang sibuk. Dia bermain film (The Huntresses) dan drama (Let’s Go To School). Meskipun dia tertarik menekuni akting, namun karir individual Gain lebih lebih didominasi dengan karya musik. Gain adalah anggota Brown Eyed Girls yang memiliki banyak EPs dan juga sering berkolaborasi dengan banyak musisi. Dia pernah berkolaborasi dengan Kim Yong-joon (leader grup SG Wannabe) dengan merilis lagu “Must Have Love” yang menjadi “Number 1 Hits” di Christmas season pada tahun 2005. Gain juga pernah berkolaborasi dengan Yoon Il-sang, JY.Park (CEO JYP Entertainment), Cho Hyung-woo, Psy, Hyuna (4Minute), Uee (After School), Han Seung-yoon (Kara), dan Eric Moon (leader grup Shinhwa). Namun, kolaborasi Gain yang paling diingat publik adalah kolaborasinya bersama Jokwon (leader grup 2AM) yang menjadi bagian dari proyek “We Got Married”. Secara tak terduga, lagu mereka yang berjudul “We Fell In Love” sukses dan merajai tangga lagu Korea. Selain sukses berkolaborasi, lagu-lagu solo Gain juga sukses dipasar. Mini-album keempat Gain yang berjudul “Hawwah” berada di urutan 9 di Billboard World Album Chart.
Gain bersama Brown Eyed Girls
Bersama dengan Brown Eyed Girls, Gain meraih banyak sekali prestasi. Salah-satu lagu mereka yang berjudul “Abracadabra” adalah salah satu lagu yang paling hits ditahun 2010, dan merupakan salah-satu lagu K-pop terbaik. Melalui lagu ini, Brown Eyed Girls diakui sebagai grup kelas dunia.
Gain menjadi anggota Brown Eyed Girls yang paling produktif. Namun, meskipun memiliki banyak kegiatan individu, Gain tidak pernah melepaskan statusnya sebagai anggota Brown Eyed Girls. Gain sukses membuat Brown Eyed Girls dipandang sebagai grup yang terdiri dari para gadis kuat yang mengagumkan. Pencapaian-pencapaiannya dan sumbangan bagi grup sebagai seorang visual membuatnya dinobatkan sebagai salah-satu visual wanita terbaik di Korea Selatan.
4. MARK TUAN dari GOT7
Setiap grup K-pop pasti memiliki
image, baik grup senior maupun grup junior. Ada beberapa grup junior yang telah memiliki
image yang sangat matang seperti grup Infinite dan EXO yang membawakan image manly dan dewasa, grup B.A.P yang konsisten membawakan image ‘dark’ dengan berbagai konsep maskulin seperti ‘manly’ dan ‘powerful’, grup Block B yang menjadi “Eminem Group” sebagai pertanda bahwa mereka konsisten sebagai rapper, dan juga grup iKON dengan image “rapper underground”. Setiap grup tentu memiliki julukan yang sesuai dengan image mereka. Julukan “The Goddess” mutlak milik Girl’s Generation, demikian juga sebutan “The Legendary Group” yang hanya boleh disandang oleh Shinhwa dan julukan “King Of K-pop” yang hanya boleh ditujukan pada DBSK. Julukan “The Manly Idol” dan “The Beastly Idol” adalah julukan-julukan abadi milik 2PM. Grup-grup senior yang telah matang memang memiliki julukan yang seakan-akan menjadi hak abadi mereka, berbeda dengan grup-grup junior yang biasanya ‘berbagi julukan’ seperti Block B, iKON, dan BTS karena sama-sama konsisten dengan musik hip hop, atau grup-grup yang mengusung image ‘dark’ seperti B.A.P dan Vixx, atau grup-grup dengan konsep ‘idol doll’ yang biasanya berbagi julukan sebagai ‘pretty boy’. Namun, masih ada grup junior yang tidak berbagi nama julukan karena menjadi satu-satunya grup yang paling berhak menyandang predikat itu. Dua grup yang menonjol adalah EXO sebagai “Wolf Idols” dan GOT7 sebagai “The Flying Idols”. EXO mendapat julukan “Wolf Idols” karena kepiawaian para membernya bertransformasi sebagai ‘Wolf’ di salah-satu lagu fenomenal mereka, sedangkan GOT7 menjadi satu-satunya grup yang dikenal sebagai “The Flying Idols” berkat keberanian salah-satu anggotanya yang selalu ‘terbang’ dipanggung. Anggota itu adalah visual GOT7 yang bernama Mark.
Mark adalah anggota GOT7 keturunan Taiwan namun berkewarganegaraan Amerika Serikat. Nama lengkapnya adalah Mark Yi-eun Tuan (nama China-nya adalah Tuan Yi-en), dan lahir pada tanggal 4 September 1993. Mark dibesarkan dilingkungan keluarga Kristen yang taat yang berasal dari denominasi gereja Baptist. Dia dilahirkan di Amerika Serikat namun hidup berpindah-pindah sedari kecil. Mark sempat tinggal di Brazil dan Paraguay, lalu pindah kembali ke Amerika Serikat. Mark adalah salah-satu artis yang paling minim teman sesama artis selain sesama anggota GOT7 dan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Dia bahkan tidak dekat dengan banyak seniornya di JYP Entertainment karena dia sangat pendiam (menurut pengakuan para seniornya). Namun, Mark bersahabat akrab dengan Pniel (BTOB). Dia juga cukup dekat dengan Amber dari f(x).
Mark ‘ditemukan’ oleh pencari bakat dari JYP Entertainment yang melihatnya dijalan. Dia lulus audisi pada tahun 2010 dan berangkat ke Korea Selatan di tahun yang sama untuk menjalani masa training dengan dukungan penuh dari keluarganya. Sebelum debut bersama dengan GOT7, Mark pernah beberapa kali muncul di TV, baik dalam drama maupun ajang pencarian bakat, yaitu sebagai cameo dalam drama "Dream High 2" dan sebagai salah satu dancer dan rapper reprensentatif tim JYP Entertainment dalam ajang "WIN: Who Is Next". Dia debut bersama GOT7 pada awal tahun 2014 setelah menjalani masa training selama 4 tahun. Demi menjadi seorang artis K-pop dan bergabung bersama GOT7, Mark mengorbankan banyak hal seperti meninggalkan orang-tuanya, berpisah dari teman-temannya, dan juga tidak melanjutkan sekolah. Dia hanya sekolah hingga kelas satu SMA (kelas 10).
Mark memiliki banyak kemiripan dengan L-Myungsoo, namun bukan dari segi wajah. Selain lahir ditahun yang sama, Mark dan L-Myungsoo adalah para visual yang minim karya solo. Namun, yang paling mirip adalah sifat tenang mereka dan kemampuan fokus mereka yang sangat tinggi. L-Myungsoo memang unggul dari Mark jika kita berbicara tentang kemampuan fokus karena kemampuan fokus L-Myungsoo memang 'terlalu' tinggi, namun karakter Mark jauh lebih tenang dari L-Myungsoo. Hampir tidak ada orang yang pernah melihatnya gelisah, juga jarang sekali orang-orang melihatnya bicara diluar 'lingkungan'-nya. Selain menjadi salah satu idol paling tenang, Mark juga merupakan salah-satu idol yang paling pendiam dalam sejarah K-pop. Meskipun dia harus mengakui ‘The Silence’ Leo dari Vixx tapi berbeda dengan Leo yang sangat pemalu, Mark dikenal akan keramahannya. Mark juga dikenal sebagai seorang kakak yang penyayang di-grupnya, yang kekurangannya adalah ‘terlalu diam’. Mark, L-Myungsoo, dan Leo memang dikenal sebagai para idol pendiam dan misterius namun berbeda dengan L-Myungsoo yang pendiam, tenang dan misterius namun sangat ambisius dan percaya diri, dan Leo yang pendiam dan sangat pemalu namun 'pemarah', Mark merupakan seorang yang sangat pendiam, tenang, dan sangat pemalu namun ramah dan bersahabat.
Sebagai anggota GOT7, Mark harus banyak menyesuaikan diri dengan para membernya yang berasal dari berbagai kota dan negara, namun karakternya yang pendiam justru memudahkan dia untuk beradaptasi. Sesuai dengan namanya, GOT7 terdiri dari 7 anggota, yaitu JB (Im Jaebeom), Mark Tuan, JR (Park Jinyoung), Wang Jackson, Choi Youngjae, Bambam (Khunpimook Bhuwakul), dan Kim Yugyeom. Diantara mereka, tentunya ada anggota yang telah populer bahkan sebelum grup ini debut. Dalam hal ini, anggota-anggota tersebut adalah JB dan JR. Selain kedua orang ini, ada dua anggota lainnya yang juga telah populer sebelum grup ini debut, yaitu Bambam dan Mark.
Pada masa-masa debut dan sebelum debut, Jackson belum sepopuler seperti sekarang ini. Untuk beberapa saat lamanya, popularitas Mark berada diatas Jackson. Mark meraih popularitas berkat kemunculannya di ajang “WIN: Who Is Next”. Saat itu, publik terkagum-kagum dengan wajahnya yang diibaratkan seperti pria tampan yang hanya ditemukan dalam anime. Publik juga heboh karena aksi dance-nya diacara itu. Dalam acara itu, Mark melakukan atraksi flip diudara namun bukan sekedar flip tetapi juga sembari didorong oleh Jackson. Memang gerakan itu mencontoh atraksi dance dari sebuah grup dance profesional, namun saat itu (dan sampai sekarang) belum pernah ada grup-grup K-pop yang melakukannya. Hingga kini, Mark adalah satu-satunya idol K-pop yang mampu melakukan flip seperti itu. Mark pun menjadi anggota GOT7 yang bertanggung-jawab melakukan atraksi flying flip karena dia adalah satu-satunya anggota yang mampu melakukan hal itu. Hebatnya, Mark adalah salah-satu anggota visual yang paling minim melakukan kesalahan berat saat live performance padahal part-nya adalah part tersulit dari koreografi GOT7 yang dikenal sangat sulit. Hal ini membuktikan bahwa Mark sangat disiplin karena dia juga adalah anggota GOT7 yang paling jarang melakukan kesalahan (selain topi yang terbang saat dia melakukan flip), sementara grupnya ini sempat mendapatkan predikat sebagai grup yang paling minim melakukan kesalahan berarti saat live performance meskipun konsep koreografi mereka sangat sulit.
Atraksi flying flip yang dilakukan Mark
dalam berbagai live performance GOT7
Sebagai anggota tertua digrupnya, Mark sempat menjadi ‘kakak idaman’ bagi para maknae line dari beberapa grup rookie karena dia dikenal sebagai hyung penyayang dan suka mengalah. Meskipun merupakan salah satu anggota grup yang paling kuat (anggota grup yang pukulannya paling kuat dan satu-satunya anggota GOT7 yang bisa menyaingi rekor kekuatan Chansung 2PM), namun Mark adalah seorang yang bijak dan mau mengalah padahal dia yang tertua digrupnya. Jika seorang anggota membuatnya kesal, Mark hanya diam dan tidak berbicara dengan anggota tersebut tanpa mengadu pada leader atau manajer-nya apalagi melakukan kekerasan fisik. Dia juga hanya diam dan membiarkan para anggotanya saat mereka (dengan sengaja atau tidak) memotong pembicaraannya padahal dia adalah anggota GOT7 yang paling jarang berbicara atau mengeluarkan statement. Sosoknya yang sangat misterius namun baik-hati inilah yang membuat Mark menjadi anggota GOT7 yang paling membuat publik penasaran. Mark juga adalah seorang yang memiliki kemampuan sebagai “pemecah masalah” karena dia mampu memecahkan soal-soal yang rumit, juga menjawab tantangan-tantangan rumit disetiap kuis, dan menuntun anggota-anggotanya menyelesaikan berbagai misi di banyak acara TV. Mungkin kemampuannya ini didapatnya karena dia juga mampu menyelesaikan permainan rubik, dan bahkan membuat beberapa variasi rubik hanya dalam 5 menit.
Mark memiliki banyak keunggulan yang membuatnya ditunjuk sebagai visual grup. GOT7 adalah grup yang mengusung genre hip hop dengan image sebagai ‘attractive idol’ yang sering membawakan konsep ‘young’ dan 'teenager' namun elegan, dan konsisten dengan tema koreografi “Martial Art Tricking”. Image dan konsep grup mereka berbeda dengan dengan senior mereka, 2PM yang memiliki image 'manly idol' dan cenderung ke konsep ‘beast’, sehingga bukan JR atau Jackson yang menjadi image grup karena JR memiliki garis wajah yang manly (mirip dengan Taecyeon) dan Jackson sering tampil ‘garang’ disetiap live performance mereka. Leader mereka, JB memang memiliki kharisma yang tinggi namun garis wajahnya terlalu dewasa sehingga tidak cocok mem-visualisasi-kan konsep ‘young’ apalagi ‘teenager’. Youngjae yang merupakan vokalis grup sudah tentu mustahil menjadi image grup karena dia tidak dapat mencitrakan musik hip hop dan juga tidak memiliki kemampuan martial art. Lalu, bagaimana dengan para maknae line? Bambam dan Yugyeom memang sangat atraktif dan cocok membawakan image ‘attractive idol’, dan mereka juga masih remaja. Namun, justru itu kekurangan mereka, yaitu ‘terlalu muda’. GOT7 memang sering mengusung konsep ‘young’ dan 'teenager' namun para anggota GOT7 tidak akan selamanya menjadi anak remaja. Oleh karena itu, meskipun konsep grup mereka ‘young' dan 'teenager' namun GOT7 selalu berusaha terlihat elegan. Hanya Mark yang memiliki kemampuan martial art, memiliki skill rap yang baik, mampu melakukan berbagai atraksi dance, dan memiliki baby face namun tetap cool dan elegan, sehingga dialah yang ditunjuk sebagai visual grup. Mark juga adalah satu-satunya anggota yang bisa dipasangkan dengan seluruh anggota GOT7 untuk konsep apapun. Jika GOT7 membawakan konsep dewasa, pasti Mark akan lebih sering dipasangkan dengan JB. Jika GOT7 harus tampil manly, maka Mark akan sering di-'dekat'-kan dengan JR. Sama halnya jika GOT7 sedang membawa konsep ‘beastly idol’ maka hanya Mark dan Jackson yang bisa membawakan konsep ini. Demikian juga jika GOT7 harus membawakan konsep ‘young’ atau ‘teenager’, maka kita akan sering melihat Mark berada di scene yang sama dengan Bambam. Sedangkan, jika GOT7 ingin terlihat lebih atraktif, meskipun Yugyeom sudah berusaha keras tampil se-atraktif mungkin, namun semua orang pasti akan lebih penasaran pada apa yang dilakukan Mark dan mata mereka akan lebih dulu melihat Mark.
Sebenarnya, menjadi visual yang mampu menonjol dari sebuah grup seperti GOT7 cukup sulit. Mengapa? Karena GOT7 adalah salah-satu grup yang 'kelebihan stok' visual (sama seperti grup 2PM, Girl's Generation, dan EXO). GOT7 sangat terkenal dengan pengelompokan 'Hyung Line' (para kakak) dan 'Maknae Line' (para '
youngster'). 'Hyung line' GOT7 terdiri dari Mark, JB, Jackson, dan JR. Sedangkan '
maknae line' terdiri dari Youngjae, Bambam, dan Yugyeom. Uniknya, para
hyung GOT7 itu seperti kumpulan visual, sehingga para
hyung GOT7 yang terdiri dari empat orang ini disebut sebagai "The Wall Of Visual" karena jika mereka berdiri bersama akan terlihat seperti deretan visual yang melindungi tiga orang
maknae mereka. Penyebabnya adalah
hyung line ini memiliki kharisma yang 'kelewat tinggi' jika mereka berempat sedang bersama, dan juga posisi para hyung GOT7 ini selalu ditengah dalam setiap formasi GOT7, sedangkan 'maknae line' mereka berada diujung kiri dan ujung kanan, sehingga para
maknae GOT7 ini semakin terlihat seperti 'anak-anak kecil'. Ditengah-tengah
hyung line yang sangat berkharisma ini, kharisma Mark tetap menonjol. Para hyung di '
Hyung line' GOT7 memang memiliki kelebihan masing-masing, namun jika berbicara tentang kharisma, hanya Mark yang mampu mengimbangi kharisma JB yang dikenal publik sebagai salah-satu
leader muda K-pop yang berkharisma tinggi. Itulah mengapa dalam berbagai
official picture GOT7, Mark selalu 'dijauhkan' dari JB karena jika mereka berdua berdiri bersama maka mereka akan terlihat terlalu menonjol dan kharisma mereka akan menutupi keberadaan para member GOT7 yang lain.
Mark bersama GOT7 'Hyung Line' (gambar-gambar atas)
dan bersama seluruh personel GOT7 (gambar bawah)
Mark mendapat kehormatan karena digolongkan sebagai seorang ‘visual murni’, karena semua yang dimilikinya baik itu kemampuan, keahlian, tingkah laku, performa,
style, garis wajah, dan kharisma-nya adalah semua hal wajib bagi seorang visual. Salah satu ciri khas visual murni adalah, meskipun dia hanya diam dan tidak melakukan apapun maka dia bisa mencitrakan grupnya dengan baik. Lagipula, diantara para anggota grupnya hanya Mark yang mampu mengimbangi kharisma JB. Gaya Mark yang tenang dan wajahnya yang ‘awet muda’ namun sangat maskulin dan berkharisma mampu mengimbangi
leader-nya sehingga kolaborasi sang
leader dan sang visual mampu membuat grupnya tetap terlihat sangat ‘gentleman’ dan ‘elegan’. Kesan ‘gentleman’ jugalah yang membuat image GOT7 terlihat lebih elegan dari grup-grup rookie lainnya yang sama-sama mengusung konsep ‘young’ dan 'teenager'. Poin elegan inilah yang membuat GOT7 tidak terlihat seperti ‘The Doll Idol’. GOT7 juga tidak kesulitan jika mereka tampil dengan konsep dewasa dan maskulin. Bandingkan dengan grup junior lainnya yang terperangkap di konsep remaja sehingga mereka kesulitan memvisualkan konsep dewasa. Mv “If You Do” milik GOT7 dan mv “Baby Baby” milik Winner merupakan contoh yang baik. Lagu “Baby Baby” milik Winner sangat bagus dan dipuji oleh para kritikus musik sebagai sebuah lagu yang berkualitas tinggi, namun dalam mv “Baby Baby” justru dikritik karena para anggota grup ini tidak bisa membawakan konsep dewasa dengan baik padahal keseluruhan mv ini justru 'sangat dewasa', mulai dari kostum para member, plot cerita mv, dan tiap detail mv tersebut. Hal ini berbeda dengan GOT7 dalam mv “If You Do” yang berhasil terlihat dewasa hanya dengan setelan jas dan terkadang menggunakan kaos, serta berbagai ekspresi marah dari tiap member, dan tanpa wanita seorang-pun. Mv “If You Do” ini dipuji oleh banyak kritikus musik termasuk kritikus musik Amerika karena mv ini mampu memperlihatkan berbagai sisi dewasa para pria yang sedang marah. Pada mv ini, part milik Mark menjadi penutup mv. Namun, berbeda dengan teman-temannya, Mark tidak meluapkan kemarahan melainkan hanya diam dan ‘melangkah pergi’. Uniknya, justru part-nya inilah yang paling diapresiasi oleh publik dan kritikus musik. Seorang kritikus musik menulis,”
Mark menunjukkan dengan baik bahwa seorang pria dapat menunjukkan kemarahannya dengan tetap diam kemudian memilih pergi”.
Ada banyak orang yang mempertanyakan mengapa Mark bisa berada dalam jajaran visual terbaik padahal dia kurang populer dari para visual junior lainnya. Mark juga merupakan anggota GOT7 yang paling minim aktivitas individu. Dia hanya bermain dalam drama web “The Dream Knight”, dan belum berkolaborasi dengan musisi-musisi manapun. Namun, perlu diketahui bahwa syarat mejadi visual terbaik bukan saja karena dia adalah visual populer atau anggota grup yang produktif melainkan karena dia sukses menjadi image grup-nya. Syarat inilah yang membuat Mark unggul dibandingkan visual junior lainnya dan hanya kalah dari L-Myungsoo (Infinite). Ada satu poin yang menjadi keunggulan Mark dibandingkan para visual junior lainnya, yaitu penentu image grup. Kharisma Mark memang sulit mengungguli kharisma JB, dan juga Mark tidak se-atraktif Jackson dan Bambam, namun tanpa Mark maka image GOT7 akan blur dan GOT7 akan kesulitan membawakan konsep-konsep grup mereka dengan sempurna. Meskipun tidak memiliki skill yang tinggi dibidang musik namun jangan pernah berpikir bahwa Mark diremehkan oleh musisi-musisi bertalenta tinggi dari kalangan idol maupun musisi senior lainnya. Mark sangat dikagumi oleh banyak artis K-pop karena kemampuan 'terbang'-nya itu. Mark juga adalah anggota GOT7 yang paling dikagumi oleh Bobby (iKON).
Mark dipuji sebagai seorang anggota yang berani mengorbankan dan mempertaruhkan banyak hal demi grupnya. Keberanian Mark untuk selalu ‘terbang’ dipanggung membuat grupnya menjadi satu-satunya grup K-pop yang dijuluki “The Flying Idols” dan membuat julukan itu menjadi julukan abadi milik GOT7. Jika dikategori grup, GOT7 adalah satu-satunya grup yang boleh dijuluki sebagai “The Flying idols” atau “The Flying Group”, maka Mark menjadi satu-satunya idol K-pop (secara individu) yang boleh dipanggil sebagai “The Flying Idol”. Title ini menjadi title abadi milik Mark. Semua pencapaian Mark, juga upaya, keberanian, dan sumbangan besarnya bagi grup sebagai seorang visual membuatnya diapresiasi publik sebagai salah-satu visual pria yang berpengaruh dan paling berjasa bagi grupnya.
Para anggota visual ternama lainnya adalah:
- Sandara Park dari 2NE1
- Sohee dari Wonder Girls (Quit)
- Sehun dari EXO
- Himchan dari B.A.P
- Lee Jong-hyun dari CN.Blue
- Bora dari SISTAR
- Choi Jonghoon dari FT ISLAND
- Im Siwan dari ZE:A
- Heo Young-saeng dari SS501
- Bang Minah dari Girl's Day
- Gongchan dari B1A4
- Lee Minhyuk dari BTOB
- Thunder dari MBLAQ (Quit)
- Jinwoo dari Winner (Not Official)
- Son Yun-hyeong dari iKON (Not Official)
- Krystal dari f(x)
- Jin dari BTS
- Son Na-eun dari A-pink
- Hongbin dari VIXX
- Heo Jun dari Madtown
- Park Kyung dari Block B
- B-joo dari Toppdogg
- Tzuyu dari Twice
- Mingyu dari Seventeen
- Hani dari EXID
- Hyejong dari AOA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS:
Bagi para penggemar masing-masing grup yang merasa kecewa karena visual grup mereka tidak dimasukkan dalam daftar visual terbaik, saya mohon maaf. Sebelum memposting artikel ini, saya selalu melakukan riset dan mencari di banyak sumber. Saya tidak memasukkan nama para visual yang lain, yang juga sangat populer bukan karena menganggap mereka tidak berkualitas namun karena saya menilai peran mereka
sebagai visual tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya.
Saya mengelompokkan para visual dikelompok "
visual terbaik dan paling berpengaruh" (karena visual itu mampu berperan sangat penting bagi grupnya), "
visual berpengaruh lainnya" (yang meskipun tidak termasuk dalam jajaran visual terbaik namun mereka mampu berperan besar dalam pencitraan grup), dan "
visual ternama" (karena anggota visual itu tidak terlalu terlibat sebagai seorang visual melainkan berkontribusi secara umum sebagai anggota grup, namun mereka juga terkenal).
Perlu diketahui,
anggota visual yang terkenal belum tentu merupakan anggota visual yang terbaik dan juga berpengaruh bagi grupnya (dalam kapasitas sebagai visual). Mungkin para visual itu ber-kontribusi besar sebagai anggota grup (misalnya, sebagai
dancer,
rapper, vokal, atau
face of the group), namun bukan sebagai anggota visual (
image grup). Ada banyak alasan mengapa visual grup tidak terlalu berperan besar bagi grup,
- Alasan
pertama adalah
karena anggota grupnya yang lain telah menjadi sangat populer bahkan sebelum grupnya debut, contohnya adalah situasi yang dihadapi oleh para visual grup WINNER dan IKON.
- Faktor
kedua adalah karena
besarnya peran leader grup yang mampu mengatasi banyak hal termasuk mampu menjadi
image grup, seperti Jung Yonghwa dari CN.BLUE yang merupakan salah satu leader grup Kpop terbaik karena berperan besar bagi grupnya termasuk dalam pencitraan grup sehingga melampaui peran visual mereka, Lee Jong-hyun. Hal yang sama juga dialami oleh visual 2NE1 (Sandara Park) dan visual iKON (Yunhyeong).
- Alasan
ketiga adalah karena
ada anggota grupnya lain yang telah mampu menjadi face of the group dan telah sangat berperan besar bagi pencitraan grup melampaui peran visual mereka. Contohnya
adalah situasi yang dihadapi oleh para visual BTOB, iKON, B1A4, dan EXO.
- Alasan
keempat adalah karena
popularitas sesama anggota grup hampir sama, dan peran semua anggota grup dalam pencitraan grup juga hampir sama sehingga tidak terlalu membebani anggota visual grup tersebut, seperti yang dialami oleh para visual dari Shinhwa, EXO, dan Crayon Pop. Bahkan Shinhwa telah resmi tidak menunjuk anggota visual karena mereka telah sepakat bahwa peran dan kontribusi mereka sama besar. Dengan kata lain, sang visual memang berkontribusi besar bagi grup namun tidak dalam pencitraan grup melainkan berkontribusi melalui bakat mereka.
Jika seorang anggota visual tidak terlalu populer atau tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya (dalam posisinya sebagai visual, bukan sebagai anggota grup), itu
bukan berarti bahwa sang visual tidak berpengaruh apa-apa, karena dalam mv dan koreografi, seorang visual pasti mendapatkan tempat utama karena dia tetaplah
image grup dalam kondisi apapun. Contohnya Himchan dari B.A.P. Meskipun tidak memiliki banyak aktivitas individu dan kalah populer dari sang
leader (Bang Yong-guk), atau
lead vocal mereka (Daehyun), bahkan dari maknae mereka (ZELO), namun dalam hampir tiap mv B.A.P, Himchan selalu mendapatkan tempat yang utama.
ARTIKEL LAINNYA TENTANG K-POP:
PERAN SEORANG LEADER DALAM SEBUAH GRUP K-POP
Artikel Yang Berhubungan Dengan Grup-grup K-pop:
PANDUAN SEJARAH: DRAMA "HWARANG: POET OF YOUTH" ATAU "HWARANG, THE BEGINING" (KBS 2017)
PANDUAN DRAMA: "SCARLET HEART RYEO" (SBS 2016)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ARTIKEL INI DISUSUN DAN DITERBITKAN PERTAMA KALI
OLEH DELEIGEVEN MEDIA
SETIAP ARTIKEL YANG MEMILIKI ISI, SUSUNAN, DAN GAYA PENULISAN
YANG MIRIP DENGAN ARTIKEL INI MAKA ARTIKEL-ARTIKEL TERSEBUT
MENYADUR ARTIKEL INI.
DILARANG KERAS MEMPLAGIAT ARTIKEL INI!
CANTUMKAN LINK LENGKAP ARTIKEL INI DISETIAP KALIMAT YANG ANDA DISADUR DARI ARTIKEL INI. SESUAI UNDANG-UNDANG HAK CIPTA, JIKA MENYADUR/MENG-COPY MINIMAL SEPULUH KATA TANPA MENCANTUMKAN SUMBER DARI KALIMAT ITU (BERBEDA DARI PENCANTUMAN SUMBER DI CATATAN KAKI (FOOTNOTE) MAKA ITU ADALAH TINDAKAN PLAGIARISME.
JIKA ANDA MENYADUR SEBAGIAN BESAR ARTIKEL INI MAKA ANDA HARUS MENCANTUMKAN KALIMAT:
"ARTIKEL INI DISADUR DARI....(LINK ARTIKEL INI) YANG DITERBITKAN OLEH DELEIGEVEN MEDIA",
ATAU:"SUMBER UTAMA DARI SEBAGIAN BESAR INFORMASI ARTIKEL INI DIAMBIL DARI (LINK ARTIKEL INI) YANG DITERBITKAN OLEH DELEIGEVEN MEDIA"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Notes (Catatan):
*We strongly recommend all readers to read all the comments below for the other details which not mentioned by this article
(Sangat disarankan bagi para pembaca untnk melihat komentar-komentar artikel ini sebab beberapa komentar membahas rincian informasi yang tidak ditulis dalam artikel ini)
*Get various information about history in ENGLISH by open or follow our Instagram account:
@deleigevenhistory(Dapatkan berbagai informasi sejarah dalam bahasa Inggris di akun instagram kami @deleigevenhistory)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyrights Story: Deleigeven Media
Copyrights Picture: Deleigeven Media, Newsen, SM Entertainment, YG Entertainment, JYP Entertaintment, Nikkon, SBS, MBC, KBS, CJ Entertaintment, CJS Media, oktaecyeon.net, TVN, Madame Tussoud Bangkok, Cube Entertainment, Woolim, Big Hit Entertaintment, Showbox, Biro Pers Istana RI.
Penyusun:
Penulis : Deleigeven
Editor : Juliet
Desain : Deleigeven
Penerbit: Deleigeven Media
Daftar Pustaka:
-A Cup Of Suju; Naqib Najah, Geniofam.com; Kompas Gramedia; Jakarta, Indonesia; 2013
-An Exciting Opening Of K-pop Charts And Channels (K-pop Official Debut), Jeong Da-young; Korea edisi Februari 2012; Korean Culture And Information Service; Seoul
-
K-POP And The New Korean Wave Rock The World, Jeong Deok-hyeon; Korea edisi April 2011; Seo Kang-soo; Korean Culture And Information Service; Seoul
-
K-POP Builds Momentum For Korean Wave; Shin Hyun-joon; Koreana (Korean Culture & Art) Vol.25.No.1; 2011; National Museum Of Korea
-Super Junior Vs Girl's Generetion; Sari Yuanita; Genius Publisher; Yogyakarta, Indonesia; 2012
-
We Can Not Stop Here, Hong Seung-sung
Sumber Website:
www.wikipedia.com
allkpop
www.generasia.com
koreanchingu.com
Kapanlagi.com
chocovanillamilk.blogspot.com
Block B 10Asia
pl.wikipedia.org
en.wikipedia.org
Sumber Media Visual:
2PM Show
Adventure of BAP - 30.000 Miles in London
Adventure of BAP in USA
After School Club
A Song For You
B.A.P Killing Camp
Bigbang Documenter
Celebrity Bromance
Come To Play
Cool Kidz On The Block
Entertainment Weekly (KBS)
Exciting India
Family Outing
God Of Victory (Shinhwa VS 2PM)
GOT7ing
GOT7 Naver Star Cast
GOT7 TV
Happy Together
Happy Day With Family (MBLAQ)
Healing Camp (B.A.P)
Hello Baby (MBLAQ)
Hot Blood (Oneday/2PM+2AM)
Idol Army (2PM)
Idol Maid (Beast)
Idol Manager (MBLAQ)
Idol Maknae (MBLAQ)
Idol Star Athletic Olympic (ISAC)
IGOT7
Invicible Youth
Law Of The Jungle
Let's Go Dream Team
Oh My School!
Real GOT7
Running Man
Sesame Player (Infinite)
Sesame Player (MBLAQ)
Shinhwa Broadcast
Star Dance Battle (MBC)
Star King
Today's Room (B.A.P)
Today's Room (GOT7)
Tudou Exclusive Interview with GOT7 (12 Desember 2014)
We Got Married
Weekly Idol (MBC)
WIN (Who Is Next)
You Are My Oppa (Infinite)