Thursday, 5 November 2015

PERAN SEORANG LEADER GRUP K-POP



Pemimpin adalah posisi yang mutlak ada dalam sebuah kelompok, apakah itu adalah kelompok kecil atau kelompok besar, apakah sebuah perusahaan ataupun sebuah negara yang besar. Semua organisasi atau kelompok pasti memiliki pemimpin. Hal yang sama juga berlaku dalam industri Kpop, khususnya bagi grup-grup musik yang bernaung dibawah industri yang kini telah mendunia.

K-pop adalah industri musik yang sangat konsisten dengan sistem hierarki kepemimpinan dalam suatu kelompok. Setiap grup musik pasti memiliki leader atau seorang pengganti leader jika karena beberapa penyebab grup tersebut tidak bisa dipimpin oleh leader-nya, seperti yang dialami oleh 2PM yang tidak pernah menunjuk leader baru sepeninggal Jay Park, namun mereka menunjuk Jun.K sebagai anggota yang tertua bersama dengan Taecyeon untuk bertanggung-jawab atas para anggota 2PM sebagai pengganti leader. Dalam industri K-pop, posisi leader mutlak ada. Berbeda dengan industri musik negara-negara lain termasuk Indonesia yang jarang menunjuk leader dan hanya bergantung pada brain of the group.

K-pop adalah industri musik yang dijalankan dengan cara yang unik. Setiap agensi berada dibawah kontrol pemerintah, dan artis-artis Korea Selatan dijadikan sebagai aset negara. Itulah sebabnya Korea Selatan menuntut pengawalan ketat bagi artis-artisnya jika mereka sedang berada diluar negeri. Sebaliknya, pihak pemerintah Korea Selatan juga akan meminta maaf secara langsung pada negara yang merasa dirugikan oleh tingkah laku yang tidak menyenangkan dari para artisnya. Contoh kasus seperti ini terjadi Thailand (kasus Block B) dan Malaysia (kasus B1A4), saat itu pemerintah Korea Selatan meminta maaf pada pemerintah negara-negara tersebut akibat masalah yang ditimbulkan oleh artis-artis Korea. Khusus bagi grup-grup musik yang memiliki banyak anggota, agensi sebagai mitra strategis pemerintah Korea Selatan melakukan kontrol ketat melalui para manajer artis, dan juga menunjuk seorang leader untuk bertanggung-jawab atas para anggotanya.

Seorang anggota yang telah ditunjuk menjadi leader memang biasanya dituntut menjadi brain of the group, namun seringkali leader dan brain of the group adalah orang yang berbeda. Leader of the group adalah pemimpin grup sedangkan brain of the group adalah anggota mampu menciptakan banyak karya bagi grupnya dan berbuat banyak hal bagi kelangsungan grupnya. Banyak sekali leader grup yang juga menjadi brain of the group, seperti G-Dragon (Bigbang), Eric Moon (Shinhwa), Bang Yong-guk (B.A.P), Jung Yonghwa (CN BLUE), Zico (Block B), dan Jinyoung (B1A4) yang mampu menjaga kelangsungan grup, atau menciptakan banyak karya hits bagi grup dan terjun langsung dalam proses pembuatan lagu sebagai penulis lagu atau sebagai produser. Namun, ada juga yang tidak menjadi brain of the group meskipun dia adalah leader grup, seperti Yoon Doojoon (Beast) yang memiliki brain of the group yaitu Yong Junhyung, S.Coup (Seventeen) yang memiliki beberapa brain of the group yaitu Woozi dan Hoshi, atau Leeteuk (Super Junior) yang memiliki beberapa brain of the group dalam grupnya. 

Leader grup Kpop adalah salah seorang tokoh kunci dalam keberhasilan grup Kpop tersebut. Hampir semua grup Kpop yang sukses pastilah memiliki seorang leader yang hebat. Terkadang, peran leader bagi grupnya lebih dominan dari peran agensi bagi grup. Oleh karena itu, tanggung-jawab leader grup Kpop sangat berat. Sang leader harus bekerja jauh lebih keras dari anggota yang lain. Dia juga harus mampu mengatasi tingkah para anggota grupnya, dan mampu menghubungkan grupnya dengan pihak agensi. Nah, bagaimanakah seseorang ditunjuk sebagai leader sebuah grup Kpop? Ada banyak sekali syaratnya, diantaranya:

-Usia. Beberapa agensi seperti SM Entertainment biasanya akan menunjuk anggota grup yang paling tua untuk menjadi leader grup dengan alasan apapun, apakah dia di-training dalam waktu yang lama atau singkat, atau apakah dia orang Korea atau orang asing.

-Senioritas. Meskipun leader-leader pada periode awal Kpop dipilih berdasarkan usia namun kini beberapa agensi menunjuk leader berdasarkan lama training. Syarat ini diterapkan dengan konsisten oleh YG Entertainment dan JYP Entertainment. Hal ini yang membuat Jo Kwon, Hanbin (B.I), dan G-Dragon ditunjuk sebagai leader grup meskipun mereka bukanlah yang tertua di grupnya. Faktor senioritas jugalah yang membuat Jay Park terpilih sebagai leader 2PM meskipun dia adalah warga negara asing.

-Pengalaman. Ini adalah faktor yang membuat JB dan Zico diangkat sebagai leader grup, selain karena senioritas mereka. Beberapa agensi akan memilih anggota yang telah berpengalaman dan mengenal industri K-pop lebih baik dari anggota grupnya yang lain. Doojoon dari Beast juga adalah salah satunya. Dia telah lama ditraining di JYP Entertainment sebelum pindah ke Cube Entertainment, dan juga sempat mengikuti seleksi masuk One Day (2PM + 2AM) yang disiarkan di salah satu stasiun televisi Korea.

-Skill. Skill yang baik adalah salah satu syarat yang dituntut dari seorang leader. Meskipun dia tidak dituntut untuk menjadi yang terbaik di bidang tertentu namun dia dituntut memiliki skill yang baik karena dia adalah panutan bagi setiap anggota grupnya. Beberapa agensi bahkan seringkali menjadikan para brain of the group mereka sebagai leader, seperti agensi YG Entertainment. G-Dragon dari Bigbang bukanlah yang tertua di grupnya, CL (2NE1) dan B.I (iKON) bahkan masih memiliki dua orang kakak digrupnya namun mereka adalah otak dari sebagian besar karya grup mereka dan juga mereka adalah anggota grup yang melalui masa training paling lama sehingga mereka dipercayakan sebagai leader grup.

-Kemampuan sebagai penghubung antara grup dan agensinya.

-Kemampuan untuk bertindak tegas pada para anggotanya.

-Kemampuan sebagai penghubung bagi para anggota grupnya. Poin inilah yang membuat CL menjadi leader 2NE1, karena dia adalah anggota yang paling mampu menghubungkan para anggota grupnya yang memiliki perbedaan usia yang sangat jauh. Poin ini juga yang membuat JB dari GOT7 dianggap sebagai salah seorang leader yang berpengaruh karena dia mampu mengatur dan menghubungkan para anggotanya yang memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda karena berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dari negara yang juga berbeda-beda.

Berdasarkan syarat-syarat tersebut, kadangkala ada kesan bahwa penunjukkan seorang leader grup K-pop tidak terlalu sulit. Mungkin iya, bagi yang belum pernah menjadi leader. Namun, kesulitan akan muncul ketika anggota itu menjadi leader. Menjadi seorang leader tidak mutlak menjadikan mereka sebagai orang yang paling menonjol dari grupnya. Memang banyak leader yang sangat menonjol dan paling menonjol dibanding anggota-anggotanya yang lain, namun banyak juga leader yang justru tidak begitu menonjol atau malah merupakan anggota grup yang paling tidak menonjol dari grupnya. Seorang leader tidak harus merupakan orang yang paling berbakat di grupnya. Ia tidak harus menjadi anggota yang memiliki suara paling merdu, atau paling lincah saat dancing, atau paling bagus saat rapp, atau mampu menciptakan dan mengaransemen sebuah lagu. Terkadang justru dia harus mengalah agar visual grupnya dapat terlihat (seperti yang dilakukan oleh Sungkyu), atau mengalah agar lead vocal grupnya mendapat pengakuan dari publik (seperti yang dilakukan oleh Doojoon), atau agar publik tahu bahwa grupnya memiliki anggota dengan kemampuan dance dan kemampuan rapp yang hebat (Seperti yang dilakukan oleh S.Coup). Dia tidak diwajibkan untuk menjadi angota yang terunggul disemua bidang, karena yang menjadi kewajiban utamanya adalah menjadi pemimpin dan harus mampu untuk memimpin. Leader juga tidak diwajibkan harus tidak boleh memiliki skandal, meskipun tanpa skandal adalah prioritas semua selebritis K-pop, namun yang terpenting adalah para leader itu mampu memimpin, mengatur anggotanya, dan mengatasi masalah-masalah grup termasuk jika dirinya sedang diterpa banyak masalah.

Selain harus memenuhi banyak syarat, ada hal-hal lainnya yang melekat pada seorang leader di grup K-pop dan seakan-akan telah menjadi ciri khas dari seorang leader grup K-pop, yaitu:
-Sangat vokal (berani mengkritik), entah pada rekan segrupnya atau bahkan pada pihak agensi.
-Berwibawa
-Biasanya Bergolongan darah A, karena orang Korea percaya bahwa orang-orang dengan golongan darah A adalah orang-orang yang memiliki karakter pemimpin.
-Memiliki kharisma


Menjadi seorang leader tentu tidak membuat orang itu secara otomatis menjadi seorang leader yang baik dan hebat. Jika anda melihat sebuah grup K-pop dapat berjalan baik-baik saja dan menganggap leader grup itu adalah leader yang hebat, mungkin pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui, kemampuan seorang leader diuji justru ketika grupnya berada dalam masalah. Keberanian dan kemampuan seorang leader dalam memimpin seringkali merupakan satu-satunya harapan bagi para anggota grupnya untuk bertahan di industri Kpop, seperti yang dialami oleh grup B.A.P dan Shinhwa. 

Seorang leader yang hebat akan mampu bertahan dan bahkan meloloskan grupnya dari ancaman bubar, seperti yang dilakukan oleh Eric Moon (Shinhwa), G-Dragon (BIGBANG), dan Bang Yong-guk (B.A.P). Seorang leader yang baik tidak akan membiarkan seorangpun dari anggota grupnya tinggal sendirian dengan alasan apapun. Seorang leader K-pop yang baik, meskipun harus menjadi penghubung antara grupnya dengan agensi, juga harus mau selalu berpihak pada grupnya dengan alasan apapun, dalam situasi apapun, dan dalam menghadapi siapapun termasuk agensinya sendiri. Keberanian inilah yang membuat Bang Yong-guk (B.A.P) masuk dalam jajaran leader terbaik K-pop. Bahkan, terkadang seorang leader yang hebat adalah alasan mengapa grup itu dapat dibentuk, seperti yang dialami oleh 2AM dengan leader mereka, Jo Kwon.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, serta penilaian atas pencapaian mereka bersama grup, karya-karya mereka bagi grup, kemampuan mereka sebagai pemimpin grup, dan tingkat kesulitan masalah yang mampu mereka atasi, maka inilah leader-leader terbaik dalam sejarah K-pop:



1. ERIC MOON, dari Shinhwa


Eric Moon adalah leader dari Shinhwa, sebuah boyband K-pop yang mampu bertahan selama belasan tahun, bahkan hampir melewati 20 tahun. Eric adalah Shinhwa dan Shinhwa adalah Eric. Eric merupakan jaminan akan keutuhan Shinhwa. Saat melihat gambar Eric dimana saja, walaupun tanpa gambar anggota Shinhwa yang lain, para fans Shinhwa akan merasa sangat lega karena setiap melihat Eric, mereka yakin bahwa Eric akan terus mempertahankan Shinhwa. Jauh sebelum grup-grup Kpop populer seperti sekarang bermunculan, Eric telah menjadi icon Hallyu melalui grup legendaris, Shinhwa.

Eric Mun lahir pada tanggal 16 Februari 1979 di Seoul, Korea Selatan, dan beragama Kristen Protestan. Nama Korea-nya adalah Moon Jang-hyuk. Eric memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Shinhwa. Eric dekat dengan seluruh anggota Shinhwa. Eric juga tetap berteman dengan mantan juniornya di SM Entertainment.

Jika orang melupakan Eric Moon atau tidak mengetahui siapa Eric Moon atau mempertanyakan mengapa Eric Moon bisa berada dalam daftar ini maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut bukanlah penggemar abadi K-pop alias awam tentang K-pop karena para penggemar K-pop pasti mengetahui siapa Eric Moon dan grup seperti apa Shinhwa itu. Menjadi leader dari sebuah grup yang mampu bertahan selama belasan tahun tentu tidak mudah, bahkan merupakan sebuah prestasi yang legendaris.

Grup Shinhwa debut pada 24 Maret 1998, dan terus aktif hingga sekarang. Shinhwa berkali-kali hampir bubar. Masalah pertama muncul ketika agensi pertama Shinhwa, SM Entertainment ingin mengeluarkan sang maknae, Andy karena SM Entertainment tidak ingin memperpanjang kontrak Andy. Namun, Eric dan rekan-rekannya mengupayakan agar hal itu tidak terjadi. Hal yang serupa pun kembali berulang, kali ini giliran beberapa member Shinhwa yang akan kehilangan kontraknya. Saat itu pihak SM.Entertainment hanya akan memperpanjang kontrak Eric dan Lee Minwoo, namun solidaritas para member membuat hal itu tidak terjadi. SM lalu membuat rencana-rencana yang tidak disetujui anggota Shinhwa sehingga konflik internal antara Shinhwa dan SM Entertainment kian meruncing. Pada tahun 2003, Shinhwa kembali terancam bubar karena kontrak mereka di SM Entertainment telah habis dan SM Entertainment kembali tidak berniat memperpanjang kontrak semua personel Shinhwa kecuali Eric dan Minwoo. Eric mengambil inisiatif untuk mempertahankan Shinhwa dengan membawa semua member Shinhwa keluar dari SM Entertainment. Usaha Eric berhasil berkat dukungan para member Shinhwa dan banyak pihak terutama fans. Semua personel Shinhwa berhasil keluar dari SM Entertainment dan berkarir tanpa pengaruh SM Entertainment. Para personel Shinhwa mendirikan "Shinhwa Company", yaitu joint venture para personel Shinhwa untuk mengurus aktifitas mereka sebagai anggota Shinhwa, dengan Eric sebagai CEO. Eric selalu menyisihkan penghasilannya untuk Shinhwa agar grupnya bisa selalu aktif dan mampu mengeluarkan karya-karya baru.

Usai berhasil keluar dari SM Entertainment, masalah baru muncul yaitu hak atas kepemilikan nama "SHINHWA". Awalnya, SM Entertainment mengijinkan Shinhwa untuk tetap menggunakan nama "Shinhwa", dengan alasan menghormati keputusan para personel Shinhwa dan mendukung mereka beraktifitas sebagai musisi dan selebritis. Namun, SM Entertainment lalu mengklaim nama "Shinhwa" dengan mendaftarkan hak paten nama "Shinhwa" sebagai salah-satu merek dagang SM Entertainment. Shinhwa kalah dipengadilan niaga dan SM Entertainment resmi menjadi pemilik nama "Shinhwa" pada tahun 2005. SM Entertainment lalu mentransfer (meminjamkan) hak penggunaan nama "Shinhwa" pada agensi "Open World Entertainment". Open World Entertainment masih mengijinkan para personel Shinhwa menggunakan nama Shinhwa sebagai identitas mereka, namun tentu saja hal ini masih menjadi ganjalan bagi para personel Shinhwa terutama Eric. Tapi, situasi tak terduga terjadi. Pada tahun 2012, Jang Seok-woo (CEO Open Worl Entertainment) ditangkap dan dipenjara karena melakukan pelecehan seksual pada para trainee-nya. Open World Entertainment akhirnya bubar dan berubah nama menjadi "Jun Media". Momentum ini digunakan oleh Shinhwa untuk kembali mengambil langkah hukum untuk mengklaim nama "Shinhwa". Shinhwa, dibawah Shinhwa Company, mengajukan permohonan untuk mencabut registrasi trademark “Shinhwa” dibawah SM Entertainment yang dilakukan tahun 2005. Hingga saat itu, pemegang trademark Shinhwa adalah SM, Open World Entertainment (Jun Media); seperti sebelumnya, hak cipta ditransfer dari SM Entertainment. Shinhwa menggunakan 'celah hukum' yang dibuat oleh SM Entertainment. Sebelumnya, SM Entertainment “meminjamkan” merek daganf Shinhwa ke Open World Enteratinment. Tapi Open World Entertainment tidak pernah mendaftarkan nama "Shinhwa" sebagai salah-satu merek dagang mereka. SM Enteratinment lalu menjual trademark Shinhwa kepada Jun Media (sebelumnya Open World Enteratinment). Artinya, SM Enteratinment tidak lagi memegang hak atas trademark Shinhwa, sehingga Shinhwa Company tidak lagi bisa meminta pencabutan registrasi trademark mereka tahun 2005 kepada SM Entertainment, dan juga SM Entertainment telah mentransfer seluruh hak cipta kepada Open World Entertainment pada tahun 2006, tetapi Open World Entertainment tidak mendaftarkan merek dagang Shinhwa hingga tahun 2013 sehingga Shinhwa meminta bukti pada Open World Entertainment/Jun Media bahwa mereka memang memegang trademark. Barulah pada tahun 2013, Jun Media mendaftarkan nama "Shinhwa" sebagai salah-satu merek dagang mereka namun karena bukan mereka yang menjual album-albumm Shinhwa melainkan SM Entertainment, hukum di Korea Selatan mengakui bahwa SM Entertainment masih menjadi pemilik merek dagang Shinhwa. Pengadilan-pun mengeluarkan putusan yang cukup menguntungkan Shinhwa, dengan salah-satu klausulnya berbunyi: "Shinhwa Company memiliki hubungan langsung dengan trademark “Shinhwa”, dan karena itu dapat mengajukan banding." Namun, hak kepemilikan nama Shinhwa masih milik SM Entertainment karena SM Entertainment masih merupakan perusahaan yang secara resmi memegang hak paten atas nama Shinhwa (karena Open World Entertainment dan Jun Media tidak mendaftarkan kepemilikan atas nama Shinhwa). Akibatnya, jika ingin tetap menggunakan nama Shinhwa maka para anggota Shinhwa harus membeli nama itu dari SM Entertainment, dan harga-nya sangat mahal. Para personel Shinhwa pun harus bekerja keras untuk membelinya. Penyumbang awal dan yang terbesar adalah Eric. Eric selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk pembelian nama Shinhwa. Akhirnya para anggota Shinhwa berhasil membeli nama Shinhwa dari SM Entertainment pada tahun 2015. Shinhwa pun keluar sepenuhnya dari SM Entertainment, meskipun mereka harus merelakan lagu-lagu mereka ketika masih bersama dengan SM Entertainment karena lagu-lagu itu telah dipatenkan oleh SM, dan harga semua lagu itu terlalu mahal untuk diklaim oleh Shinhwa.

Kini, walaupun berbeda-beda agensi namun mereka tetap memiliki aktifitas bersama dan aktif sebagai personel Shinhwa. Saat anak-anak muda lebih menyukai grup-grup baru yang lebih fresh, Eric terus mengupayakan agar Shinhwa selalu berkarya dan menjadi grup legendaris yang aktif. Mungkin kasus JYJ masih terus heboh hingga sekarang dan lalu dilanjutkan oleh keluarnya Hangeng dari SM Entertainment dan Super Junior, dan juga kasus beberapa personel EXO dan grup B.A.P yang berani mendepak agensi mereka, namun mereka bukanlah yang pertama menentang agensi secara terang-terangan. Shinhwa-lah yang pertama melakukannya, dan mereka berhasil memenangkannya. Berkat kerja keras Eric yang menyumbangkan sebagian pengahasilannya demi Shinhwa, akhirnya Shinhwa bisa keluar dari SM dan bisa tetap menggunakan nama Shinhwa, dan melalui agensi miliknya, Eric mengatur kegiatan Shinhwa meskipun beberapa rekannya berada di agensi yang berbeda. Dibawah kepemimpinan Eric, Shinhwa menjadi grup besar yang dikenal karena kekompakannya. Ini bisa dibuktikan melalui beberapa variety show, karena Shinhwa selalu berhasil menyelesaikan berbagai misi yang mengutamakan kekompakan grup. 

Eric (kedua dari kiri) bersama grupnya, Shinhwa

Sekarang ini, mungkin banyak grup yang mampu bertahan lama atau diprediksi bertahan lama. Namun, jika dibandingkan dengan Shinhwa yang mampu bertahan selama belasan tahun setelah melalui berbagai masalah serius dengan bekas agensi lamanya yang merupakan agensi besar, maka hingga kini belum ada satu grup-pun yang mampu menyaingi Shinhwa. Dan semua itu adalah berkat upaya-upaya para member Shinhwa yang dimotori oleh Eric.

Eric juga merupakan salah satu idol yang minim skandal. Mungkin ada beberapa gosip tentangnya namun itu masih dikategorikan sebagai isu ringan, bukan skandal. Hal ini sangat berbeda dengan beberapa anggota Shinhwa lainnya yang pernah terlibat skandal dan berurusan dengan hukum.

Eric lebih dikenal oleh para pecinta Hallyu diluar Korea Selatan sebagai seorang aktor. Eric terlibat dalam banyak drama dan beberapa film. Drama-drama yang diperankannya sering kali mendapat rating tinggi, dan film-filmnya pun menuai respon positif. Dia membintangi drama Breathless, Phoenix, Banjun Drama, Super Rokie, Wolf, Invicible Parachute, Que Sera Sera, Strongest Chil-woo, Spy Myung-wol, dan Discovery Of Romance (2014). Film yang dibintanginya adalah A Bitter Sweet Life, dan Diary Of June.
Melalui drama-drama-nya ini, Eric meraih berbagai penghargaan yaitu: MBC Best New Actor dan MBC Best Popular Actor Award melalui dramanya, "Phoenix"; MBC Best Actor Award, 41st Baeksang Arts Popularity Award, dan 41st Baeksang Arts New Actor Award melalui dramanya, "Super Rokie"; SBS Best Actor Award, SBS Netizen Best Male Actor, SBS Top 10 Stars Award melalui dramanya, "Invincible Parachute Agent".

Impian Eric untuk menjadikan grup Shinhwa sebagai grup aktif sepanjang hidup mereka boleh dibilang berhasil. Dia mampu membuat Shinhwa menjadi grup lama yang paling disegani oleh seluruh idol dan musisi K-pop. Perlakuan dan penghormatan pada anggota Shinhwa sangat berbeda dibandingkan terhadap anggota-anggota grup lain yang seangkatan dengan Shinhwa. Jika kita menonton beberapa variety show ternama yang menampilkan para idol lama, cobalah bandingkan suasana jika bintang tamu acara itu adalah Shinhwa dengan bintang tamu dari idol lama lainnya. Euforia-nya jauh berbeda, karena sebagian besar idol lama itu berasal dari grup yang statusnya telah bubar sedangkan status Shinhwa adalah grup legendaris yang aktif.

Eric juga mampu membawa Shinhwa menjadi panutan dan idola dari banyak grup band K-pop lainnya. Banyak idola junior mereka yang mengidolakan Shinhwa karena keberhasilan Shinhwa menjadi "The Legendary Group" K-pop sepanjang masa. Banyak juga para musisi junior mereka yang masih memiliki kenangan bersama dengan Shinhwa dan Eric saat musisi-musisi junior itu masih kecil. Eric dan para anggota Shinhwa adalah mentor dari seluruh anggota DBSK saat mereka masih di-training. Seluruh anggota Shinhwa termasuk Eric juga merupakan senior dari seluruh anggota Super Junior dan Girl's Generation. Eric dan beberapa anggota Shinhwa bahkan merupakan teman bermain G-Dragon saat leader Bigbang itu masih kecil dan menjalani pelatihan di SM.Entertainment, meskipun menurut G-Dragon: "mungkin para anggota Shinhwa itu telah lupa.., namun saya (G-Dragon) tidak akan pernah melupakan kenangan bersama mereka".

Banyak idol dan leader-leader K-pop terkemuka termasuk G-Dragon dan Leeteuk yang mengungkapkan bahwa menjadi seperti Shinhwa dan menjadi seorang leader seperti Eric adalah impian mereka. Kemampuan Eric yang membuat Shinhwa berhasil melakukan comeback setelah bertahun-tahun vakum membuat banyak grup-grup yang telah bubar ataupun hiatus terinspirasi untuk melakukan comeback atau sekedar reuni, seperti yang dilakukan oleh grup G.O.D dan grup S. Kini, meskipun beberapa leader grup lainnya lebih populer dari pada Eric namun semua pelaku industri K-pop, para kritikus musik, bahkan beberapa media ternama dan majalah musik dunia sepakat bahwa Eric tetaplah leader terbaik yang pernah dimiliki oleh industri K-pop. 



2. LEETEUK, dari Super Junior

Semua pecinta Kpop saat ini pastilah mengetahui namanya, karena dia adalah leader grup kpop yang sangat mendunia, yaitu Super Junior. Super Junior adalah salah satu boyband terbesar di dunia yang beranggotakan tiga belas orang. Memiliki tiga belas anggota dalam sebuah grup artinya terdapat tiga belas karakter dalam grup tersebut. Sungguh sulit untuk menyatukan bermacam-macam karakter dalam sebuah grup, terlebih lagi perbedaan umur dari masing-masing anggota Super Junior sangat mencolok. Namun, Leeteuk berhasil mengatasi masalah ini dengan baik. 

Nama asli Leeteuk adalah Park Jeong-soo. Dia lahir pada tanggal 1 Juli 1983, dan beragama Kristen Protestan. Leeteuk dilahirkan sebagai anak bungsu dari dua bersaudara. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang juga merupakan seorang artis. Leeteuk memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Super Junior dan sesama artis SM Entertainment. Dia berteman dengan Lee Seung-gi, Kang Ho-dong, dan banyak artis lainnya.

Apakah yang membuat Leeteuk sangat istimewa jika dibandingkan dengan sekian banyak leader-leader grup K-pop lainnya? Pertama adalah karena konsep dari project awal grup Super Junior itu sendiri. Super Junior adalah boyband yang debut pada 6 November 2005 di SBS. Sebelum debut, seluruh personel Super Junior terkecuali Kyuhyun merasa sangat tertekan karena berpikir mengenai siapakah yang nanti akan diputuskan kontraknya, namun Leeteuk menguatkan hati para anggotanya, padahal justru Leeteuk-lah yang paling stres karena dia tidak kunjung debut. Dia bahkan menangis sedih ketika melihat teman-temannya debut dalam grup Dong Bang Shin Ki (DBSK). Namun, sebagai trainee tertua, Leeteuk harus tetap tegar dan menghibur anggota lainnya seakan-akan dialah yang paling tidak terpengaruh apa-apa.

Leeteuk (duduk paling kanan) bersama Super Junior
dalam formasi lengkap (tiga belas anggota)

Awalnya Super Junior dibentuk oleh SM Entertainment sebagai grup yang menampung para trainee yang tidak pernah debut, dan yang gagal masuk di grup-grup SM Entertainment yang telah debut sebelumnya, seperti Shinhwa, The Trax, dan DBSK. Nama-nama seperti Leeteuk, Yesung, Shindong, dan sebagian anggota Super Junior yang lain adalah para trainee yang awalnya tidak ingin dikontrak oleh SM Entertainment. Saat itu, pihak SM Entertainment hanya akan mempertahankan kontrak dari Choi Siwon, Donghae, Kang In, Kim Kibum, dan Kim Heechul, yang hampir semuanya diproyeksikan untuk menjadi aktor. Namun, pihak agensi merasa bahwa para trainee yang lain harus didebutkan, dan setelah uji coba barulah nanti diputuskan apakah kontrak mereka diperpanjang atau tidak. Setelah mengumpulkan para trainee itu, maka dibentuklah Super Junior yang rencananya nanti akan dibuat Super Junior 2005, Super Junior 2006, dan seterusnya. Namun, diluar dugaan mereka berhasil mendapat respon yang bagus. Pihak agensi pun menunda mengganti para member Super Junior dengan maksud untuk melihat respon selanjutnya. Diluar dugaan, respon publik pada karya-karya mereka yang selanjutnya sangat baik sehingga semua member Super Junior dipertahankan dan tidak jadi diganti. 

Selanjutnya masalah-masalah dalam grup mulai bermunculan. Super Junior debut dengan dua belas anggota yaitu Leeteuk, Eunhyuk, Hangeng, Heechul, Yesung, Shindong, Kang In, Donghae, Siwon, Sungmin, Ryeowook, dan Kibum. Saat itu, grup tersebut menjadi boyband Kpop dengan anggota terbanyak, bahkan menjadi boyband dengan anggota terbanyak di dunia. Anggota mereka semakin banyak setelah sang maknae, Cho Kyuhyun menjadi anggota Super Junior pada tahun 2006 sehingga jumlah anggota mereka menjadi tiga belas orang. Saat itu kehadiran Kyuhyun mendapat penolakan dari sebagian besar penggemar Super Junior, bahkan oleh sebagian besar member Super Junior sendiri. Sepuluh member Super Junior menolak kehadiran Kyuhyun. Mereka juga sempat protes pada agensi mereka yaitu SM Entertainment. Namun, Leeteuk berhasil meyakinkan para member Super Junior untuk menerima Kyuhyun dan juga mengakui bakat sang maknae. Leeteuk juga berhasil mengatasi para anggotanya yang memiliki karakter temperamen, dan juga berhasil menjaga kekompakan grup-nya setelah sebelumnya terdapat perbedaan pendapat mengenai masuknya Kyuhyun sebagai anggota Super Junior. Setelah masalah mengenai penolakan terhadap Kyuhyun selesai, muncul lagi masalah yang sama yaitu kehadiran dua anggota baru di sub-grup Super Junior (Super Junior M) yaitu Henry dan Zhoumi. Kali ini, hampir seluruh ELF (penggemar Super Junior) menolak kehadiran kedua member baru ini. Namun, lagi-lagi Leeteuk berhasil mengatasi masalah ini dan membuat kedua member ini bisa diterima dengan baik. 

Selain masalah-masalah tersebut, beberapa anggota grupnya juga pernah mengalami masalah-masalah hukum. Super Junior memang merupakan salah satu grup K-pop senior yang paling sering dirundung masalah serius sejak awal debut selain grup Bigbang dan 2PM. Selain kedua masalah diatas, masih ada masalah-masalah lainnya seperti kasus Hangeng dan Heechul yang melanggar peraturan pemerintah Korea yang tidak memperbolehkan pemenggang visa pelajar atau kunjungan untuk melakukan aktivitas-aktivitas komersil di Korea. Pada awal-awal debut Super Junior, Hangeng terpaksa harus menggunakan topeng atau masker saat tampil live meskipun dia adalah anggota resmi Super Junior. Heechul, yang tidak terima sahabatnya menjadi sosok yang seakan-akan tidak terlihat, menarik topeng Hangeng hingga terlepas. Hal ini menjadi masalah yang sangat serius bagi Super Junior, dan seperti biasa sang leader-lah yang menjadi sasaran kemarahan agensi selain anggota-anggotanya yang bermasalah. Dimasa-masa itu juga, secara tidak sengaja salah seorang member Super Junior tertangkap kamera sedang duduk didekat botol soju (minuman keras dari Korea) saat sedang syuting sebuah acara variety show. Hal merupakan hal yang tabu sehingga Super Junior mendapat kecaman keras. Beberapa member juga terlalu lugu untuk mengakui bahwa mereka sering mengintip para wanita berganti baju saat masih sekolah. Tentunya kasus ini menjadi bulan-bulanan media dan para netter. Selain itu salah satu membernya, Kang In juga menyebabkan masalah yang sangat serius yaitu kasus tabrak lari dan kasus perkelahian. Dua kasus ini menyebabkan Kang In di-peties-kan oleh SM Entertainment sehingga Kang In-pun hiatus selama dua tahun. Masa hiatus ini dimanfaatkan oleh Kang In untuk mendaftar wajib militer secara sukarela. Tidak beberapa lama setelah kasus Hangeng dan sebelum kasus-kasus Kang In terjadi, beberapa anggota Super Junior mengalami kecelakaan serius termasuk Leeteuk. Kecelakaan ini merupakan salah satu kecelakaan selebritis Korea yang paling diingat. Sang maknae Kyuhyun mengalami luka yang paling serius. Untunglah Leeteuk dan para member lainnya mampu pulih dan beraktivitas kembali.

Setelah berhasil melalui kasus-kasus tersebut munculah masalah internal yang tak kalah menghebohkan, yaitu keluarnya Hangeng dari Super Junior. Anggota Super Junior asal Tiongkok itu memutuskan untuk meninggalkan grupnya karena keberatan dengan kebijakan dan cara-cara yang diterapkan oleh SM.Entertainment. Keberanian Hangeng mengambil keputusan itu muncul setelah tiga orang anggota DBSK yaitu Kim Jae-joong, Park Yoo-chun, dan Kim Jun-su berani menggugat SM.Entertainment dan membatalkan kontrak sehingga membuat mereka bertiga harus meninggalkan DBSK. Kasus Hangeng ini merupakan kasus yang sangat menyakitkan bagi Super Junior dan terutama Leeteuk. Para penggemar yang mendukung Hangeng menyerang SM.Entertainment sehingga berimbas terhadap Super Junior. Selain itu, para member juga terpecah. Ada yang abstain, ada mendukung tindakan Hangeng, dan ada juga yang mengambil sikap yang sebaliknya. Namun, Leeteuk berhasil mengatasi masalah-masalah tersebut dan juga berhasil memperbaiki hubungan antar member Super Junior, serta yang tak kalah penting adalah dia berhasil membuat para penggemar untuk terus mendukung Super Junior dan juga mendukung Hangeng. Leeteuk dan Yunho (DBSK) mengambil sikap yang berbeda dengan para leader SM Entertainment lainnya yang ditinggalkan oleh anggotanya. Leeteuk dan Yunho mengambil sikap untuk tidak menentang para eks anggotanya. Berkali-kali Leeteuk justru meminta maaf pada publik dan juga Hangeng. Salah satu statement-nya yang mampu meredakan sentimen negatif publik pada Super Junior dan Hangeng adalah saat Leeteuk berkata: "Kami (Super Junior) sangat menyayangi Hangeng. Kami selalu memperlakukan dia dengan baik seperti layaknya seorang Korea, juga sebaliknya dia menyayangi kami dan menganggap kami saudaranya. Namun, kami sering lupa bahwa dia adalah seorang China sehingga mungkin kami tidak mengetahui bahwa hatinya sedang terluka."  Kini, para member Super Junior dan juga Hangeng telah berada dalam hubungan yang sangat baik, bahkan telah dapat bertemu satu sama lain dan mem-publish pertemuan-pertemuan mereka.

Leeteuk (duduk paling tengah) bersama sub-unit Super Junior,
Super Junior H

Diantara semua prestasi dan juga kemampuannya yang brilian dalam memimpin Super Junior, mungkin ada satu yang menjadi batu sandungan baginya, yaitu status dari salah satu anggotanya, Kim Kibum. Kim Kibum adalah salah satu anggota Super Junior yang multi-talenta. Dia mampu bernyanyi dan menari dengan baik, dan juga memiliki kemampuan akting yang baik. Namun, entah kenapa dia sering sekali tidak tampil bersama-sama dengan Super Junior, dan bahkan tidak terlibat dalam album-album Super Junior yang dimulai setelah album "Sorry Sorry". SM Entertainment beralasan karena Kibum sangat sibuk mempersiapkan dramanya, namun drama atau film yang dibintangi oleh Kibum sangat sedikit jika dibandingkan dengan masa hiatus-nya bersama Super Junior. Dramanya juga jauh lebih sedikit dari drama-drama yang melibatkan Choi Siwon. Selain itu, Kibum juga hampir tidak pernah muncul dalam variety show saat hiatus dalam kegiatan-kegiatan bersama Super Junior. Banyak yang menduga bahwa ada masalah antara Kibum dan pihak agensi, namun hampir tidak ada berita-berita yang pasti mengenai hal itu. Para anggota Super Junior selalu meyakinkan para penggemar bahwa Kibum akan kembali beraktivitas dengan Super junior. Leeteuk dan Eunhyuk adalah member yang paling terlihat berjuang keras untuk memperjelas status Kibum. Namun, ketika kontrak Kibum di SM Entertainment habis pada tahun 2015, Kibum tidak memperpanjang kontraknya (atau kemungkinan besar tidak diperpanjang oleh SM.Entertainment). Namun demikian, Leeteuk bersama dengan Eunhyuk tetap menjadi member yang paling vokal dengan membuat pernyataan bahwa mereka akan membawa Kibum kembali ke Super Junior.

Leeteuk (kelima dari kanan) bersama Super Junior dalam foto Album Sorry Sorry
yang menjadi album terakhir Super Junior dalam formasi lengkap

Leeteuk jarang memiliki skandal individual yang menghebohkan. Mungkin satu-satunya skandalnya adalah dengan atlit skating Korea, Kim Yuna. Saat Super Junior belum lama debut, Leeteuk dan beberapa rekannya bertemu dengan Kim Yuna karena terlibat disebuah proyek yang sama. Leeteuk pun menjadi salah satu pengikut akun social media Kim Yuna, namun mungkin karena tidak terlalu memperhatikan akun social media-nya, Kim Yuna tidak mem-follow akun Leeteuk. Hal inilah yang membuat fans Super Junior marah dan menimbulkan kehebohan. Untunglah masalah itu bisa diselesaikan. 

Leeteuk adalah salah satu leader K-pop yang minim karya individu. Namun, Leeteuk terlibat dalam beberapa film dan drama. Dia adalah salah satu pemeran dalam film "Attack On Pin Up Boys", dan juga menjadi cameo dalam beberapa drama seperti "Dream High". Leeteuk juga merupakan seorang MC yang aktif.

Pada tahun 2014, Leeteuk ditimpa musibah yang memilukan. Ayahnya, nenek, dan kakeknya meninggal dihari yang sama. Namun, yang paling memilukan adalah ayahnya meninggal karena bunuh diri setelah terlebih dulu mengakhiri hidup kakek dan nenek Leeteuk (dari pihak sang ayah). Ayahnya rupanya sangat frustasi akan hutang-hutangnya, dan juga sangat tertekan karena kedua orang-tuanya menderita penyakit demensia. Peristiwa ini menggemparkan seluruh Korea dan bahkan dunia. Saat itu Leeteuk masih terikat wajib militer. Banyak orang bertanya-tanya, apakah yang akan terjadi padanya, dan apakah yang dia mampu berkarir kembali. Namun, Leeteuk mampu melanjutkan karirnya setelah menyelesaikan wajib militer dan kembali memimpin Super Junior. 

Bersama dengan Super Junior, Leeteuk meraih banyak sekali prestasi. Lagu-lagu merekapun berhasil menjadi hits di manca-negara. Bahkan, salah satu lagu mereka yang berjudul “Mr.Simple” mampu menjadi satu dari sedikit lagu K-pop yang menjadi "Global Hits". Mereka juga meraih banyak penghargaan bergengsi dan juga dinominasikan dibanyak ajang bergengsi dunia. 

Leeteuk tidak pernah mendapatkan penghargaan resmi sebagai seorang leader terbaik K-pop, namun hampir seluruh pelaku industri K-pop sepakat bahwa Leeteuk adalah salah satu leader terbaik yang pernah dimiliki oleh industri K-pop. Leeteuk dianggap telah mampu menyelesaikan ujian sebagai seorang leader saat memimpin grupnya maupun dalam kehidupannya sehari-hari dan mampu membawa grupnya berada ditingkat kesuksesan dengan menjadi salah satu boyband internasional yang sangat disegani didunia.



3. G-DRAGON dari BIGBANG

G-Dragon adalah leader dari salah satu boyband Asia yang paling populer didunia, “Bigbang”. Dia terkenal sebagai salah seorang penulis lagu, komposer, produser, rapper, dan model dari Korea Selatan dan juga Asia yang ternama dan disegani oleh dunia termasuk oleh para selebritas Hollywood.

Predikat G-Dragon sebagai seorang idol yang mampu menulis lagu, dan menjadi komposer serta memproduseri sendiri lagu-lagu grupnya dan juga lagu-lagu solonya sangat sulit disaingi oleh idol-idol K-pop lainnya. Hanya Jun.K dari 2PM dan Jung Yonghwa dari CNBLUE yang mampu mengimbangi kualitas dan kesuksesan G-Dragon dalam menulis, meng-aransemen dan mem-produseri lagu. Selain G-Dragon, Jun.K, dan Jung Yonghwa, hanya Bang Yong-guk dari B.A.P, Jinyoung dari B1A4, dan Yong Junhyung dari Beast yang mampu mengejar mereka bertiga untuk berada di-level ini. 

G-Dragon juga merupakan salah-satu rapper idol yang disegani oleh seluruh rapper Korea Selatan dan juga Asia. G-Dragon merupakan salah-satu rapper yang memiliki genuine voice terbaik sehingga dia disejajarkan dengan rapper-rapper ternama K-pop yang memiliki kualitas genuine voice terbaik seperti Tiger JK, Simon D (Supreme Team), rapper Kang Gary, Jay Park, dan Tablo (Epik High). Ini adalah sebuah prestasi bagi G-Dragon karena meskipun kini telah banyak rapper-rapper dari berbagai grup maupun rapper underground yang bermunculan namun jika seorang rapper diakui memiliki genuine voice terbaik maka gelar itu akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah. Hanya sedikit rapper idol yang dilevel ini, mereka adalah Zico (Block B), CL (2NE1), Bang Yong-guk (B.A.P), Taecyeon dari 2PM, dan Baro (B1A4).

G-Dragon juga sangat disegani oleh para rapper kulit hitam Amerika karena mampu menciptakan dan memproduseri lagu-lagu hip-hop yang menjadi hits didunia. Salah satu lagunya yang berjudul “Fantastic Baby” merupakan satu dari sedikit lagu K-pop yang menjadi “Global Hits”, dan juga merupakan salah-satu lagu elektrik terbaik di dunia. G-dragon bersama rekannya TOP juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 rapper terbaik dunia. Tidak banyak rapper idol K-pop yang bisa menyaingi kualitas dan pencapaiannya. Selain TOP, mungkin hanya Yong Joonhyung dari Beast, Bang Yong-guk dari B.A.P, dan Zico dari Block B yang bisa sedikit mengejarnya.

G-Dragon juga terkenal sebagai leader eksentrik, serta seorang komposer dan produser kontroversial karena beberapa kali lagu ciptaannya harus di-sensor. Namun, dia merupakan seorang musisi besar yang beretika karena dia tidak pernah menulis dan menyanyikan lirik lagu maupun rap yang menyerang atau merendahkan artis maupun musisi lain. Selain itu, G-Dragon memang berteman dengan banyak musisi dan menghormati mereka.

Salah satu penampilan fenomenal G-Dragon dalam mv Monster

Nama asli G-Dragon adalah Kwon Ji-young (권지용). Nama G-Dragon tidak ada hubungan dengan istilah manapun atau kelompok manapun termasuk Illuminati seperti isu yang beredar selama ini. Nama G-Dragon dipilih olehnya karena itu memang adalah namanya jika diartikan ke dalam bahasa Inggris. “Young” adalah kata dalam bahasa Korea yang artinya “naga” atau “dragon”, sehingga dia mengambil nama panggung G-Dragon dengan meng-inggris-kan nama “Ji” (지) menjadi alfabet “G” sesuai dengan lafal kata tersebut dalam bahasa Inggris, dan juga meng-inggris-kan kata “young” (용) menjadi “dragon”. Lama-kelamaan, nama G-Dragon disingkat lagi menjadi”GD”. G-Dragon lahir pada tanggal 18 Agustus 1988 dan beragama Kristen Protestan. Ia tumbuh besar dalam lingkungan Kristen dengan aliran Presbiterian. G-Dragon memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Bigbang dan rekan-rekannya di YG Entertainment. Diantara personel Bigbang, G-Dragon paling dekat dengan Taeyang. Dia mengenal banyak artis Hollywood. G-Dragon juga bersahabat Jun.K (2PM) dan juga bersahabat akrab dengan Jang Hyunseung (eks Beast). Dia juga merupakan teman masa-kecil KAng In (Super Junior)

G-Dragon adalah salah satu idol yang memiliki banyak skandal bahkan sejak Bigbang debut. Mungkin dia adalah leader yang paling sering diterpa skandal. Skandal terbesarnya adalah skandal plagiat diawal debut solonya, dan skandal mariyuana di Jepang. Ia terlibat skandal mariyuana saat sedang berada disebuah pesta yang diselenggarakan di Jepang. Seseorang yang mengaku penggemarnya (mungkin juga hater) lalu memberikan G-Dragon sebatang rokok dan meminta G-Dragon menghisapnya. Hasil tes menyatakan bahwa G-Dragon positif menggunakan mariyuana walau kadarnya sangat sedikit karena G-Dragon langsung membuang rokok itu setelah merasa pusing. Namun, hal itu membuat semua promosi Bigbang ditahun itu dihentikan. Diwaktu yang hampir bersamaan, beberapa anggota grupnya juga terlibat skandal. Saat itu, hanya TOP yang tidak memiliki skandal dan mungkin menjadi satu-satunya anggota Bigbang yang hingga kini tidak memiliki skandal. Sanksi yang diterima oleh G-Dragon bukan cuma karena rokok mariyuana yang dihisapnya, karena telah terbukti dia menghisapnya tanpa sengaja, namun karena tingkahnya yang "merokok" padahal dia adalah salah seorang musisi dan juga idol K-pop yang oleh agensi dan publik diharamkan untuk merokok dan melakukan tindakan negatif yang akan berpengaruh bagi tubuh, suara, dan kualitas performance-nya.

G-Dragon (paling kiri) bersama Bigbang

Uniknya, menurut member termuda Bigbang, Seungri, peristiwa-peristiwa itu justru membuat Bigbang tidak jadi bubar. Penyebab Bigbang hampir bubar adalah para anggota Bigbang itu sendiri. Sebelum peristiwa itu, para personel Bigbang telah menikmati status sebagai para superstar dan berada diposisi yang sangat mapan sehingga masing-masing ingin berjalan dijalannya sendiri. Hal ini diperparah oleh kenyataan bahwa tidak semua personel Bigbang dekat satu sama lain, selain G-Dragon. G-Dragon sangat dekat dengan TOP karena mereka adalah teman semasa SMP dan juga dia adalah orang yang mengajak TOP bergabung di YG Entertainment. Ia juga sangat dekat dengan Taeyang karena mereka di-training bersama di YG Entertainment dalam jangka waktu yang sangat lama. Selain itu, G-Dragon juga dekat dengan Daesung dan  cukup dekat dengan Seungri (jika dibandingkan member lainnya). Namun, selain G-Dragon para personel Bigbang yang lain rupanya tidak dekat satu sama lain. Proses seleksi Bigbang adalah salah satu penyebabnya.

Awalnya, G-Dragon berpikir bahwa dia akan debut bersama Taeyang dalam formasi duo hip hop, dan bukannya idol. Dia sangat terkejut karena pada akhirnya mereka debut sebagai grup idol. Pada awal karir seleksi Bigbang, G-Dragon selalu menggerutu akan hal itu karena dia telah berlatih selama 6 tahun bersama dengan Taeyang untuk meniti karir sebagai musisi hip hop profesional. Tapi tanggung-jawab sebagai leader membuatnya harus menerima dan membimbing para anggotanya. Saat G-Dragon mulai menguatkan hatinya untuk menjadi bagian dari grup idol (yang sangat tidak disukai oleh para rapper), muncul lagi masalah baru yaitu seleksi anggota Bigbang. Awalnya, anggota G-Dragon dan para anggota Bigbang, dan bahkan para staf YG Entertainment berpikir Bigbang akan debut dengan formasi 6 orang, yaitu kelima anggota Bigbang yang sekarang ditambah dengan Jang Hyunseung (kelak menjadi salah satu anggota Beast, dan memutuskan keluar dari Beast diawal tahun 2016) yang saat itu sama-sama ditraining di YG Entertainment. Namun, CEO Yang Hyun-seuk mengumumkan bahwa Bigbang akan didebutkan dengan lima anggota. Artinya, ada satu anggota yang harus keluar. G-Dragon dan Taeyang adalah anggota yang pasti debut, sedangkan TOP dan Daesung sudah pasti lolos karena Daesung adalah tumpuan vokal Bigbang, dan sebagai grup hip hop, Bigbang tentu membutuhkan tambahan rapper yang saat hanya bisa dipenuhi oleh TOP. Oleh karena itu, posisi Seungri dan Hyunseung-lah yang paling mengkhwatirkan karena mereka berdua bukan rapper, sedangkan skill mereka sebagai dancer dan vokalis tentunya bisa diatasi oleh Taeyang dan Daesung. CEO YG rupanya hanya ingin memilih salah-satu saja dari Seungri atau Hyunseung sebagai anggota pendukung, baik sebagai pendukung vokalis maupun pendukung main dancer. Sebelumnya, hampir semua personel Bigbang, terlebih lagi G-Dragon lebih pro pada Hyunseung ketimbang pro pada Seungri pada saat audisi untuk memperebutkan tempat terakhir di Bigbang karena Hyunseung telah lebih dulu di-training dan lebih akrab dengan personel yang lain. Apalagi dibandingkan dengan Hyunseung yang kalem dan pendiam, saat itu Seungri telah memberikan kesan yang buruk pada para anggota Bigbang lainnya terutama G-Dragon dan Taeyang. Namun, Hyunseung tereliminasi karena CEO YG lebih menyukai Seungri. Ini membuat hubungan sesama personel Bigbang menjadi kaku, karena 3 dari para member Bigbang (Daesung, TOP, dan terutama G-Dragon) memang lebih menyukai Hyunseung. G-Dragon memang terlihat sangat menyayangi Hyunseung, sedangkan dipihak Seungri hanya ada Taeyang (yang mengkhawatirkan Seungri karena dia adalah trainee termuda). Namun, G-Dragon berusaha untuk mencairkan hubungan sesama anggota dengan mengusulkan agar mereka terlibat dibanyak variety show yang mewajibkan masing-masing anggota melakukan berbagai adegan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. Kini, justru G-Dragon lah anggota Bigbang yang paling dekat dengan Seungri.

G-Dragon selalu mengusahakan agar grupnya selalu utuh, seperti yang berhasil dilakukan oleh leader panutannya, Eric Moon. Usaha G-Dragon ini hampir tidak berhasil karena tiap anggota Bigbang sangat indiviualistis karena telah berada diposisi yang sangat mapan dan seakan-akan tidak saling membutuhkan satu-sama lain, hingga kemudian badai skandal menghantam Bigbang. 

Skandal-skandal pada tahun 2011 membuat penampilan Bigbang dihentikan dihampir semua acara sepanjang tahun. Banyak kritikus K-pop beranggapan bahwa karir Bigbang sebagai grup akan tamat. Namun, secara mengejutkan Bigbang menjadi pemenang di MTV EMA untuk kategori "Best Worldwide Act". Kemunculan mereka di MTV EMA menjadi kemunculan pertama G-Dragon setelah skandal mariyuana-nya. G-Dragon juga secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan comeback pada tahun 2012, dan janji itu ditepatinya sehingga dunia dapat menikmati album Bigbang yang bernama “Alive” dengan salah satu-lagunya yang berjudul “Fantastic Baby” yang fenomenal itu. Saat itu, popularitas lagu “Fantastic Baby” sebagai lagu K-pop terpopuler didunia hanya harus mengakui fenomena lagu "Gangnam Style" milik Psy. Hampir seluruh lagu di album “Alive” adalah karya G-Dragon, dan berhasil mengangkat pamor Bigbang dan membungkam semua orang yang dulunya begitu yakin bahwa Bigbang akan segera bubar. 

Selain itu, G-Dragon juga menghasilkan banyak karya dengan menciptakan dan memproduseri lagu-lagu bagi musisi lain. Dia juga dikenal sebagai seorang model. G-Dragon telah menjadi salah satu ikon fashion Korea dan Asia. Uniknya, dia justru menghebohkan dunia fashion Korea dan internasional sebagai model pakaian wanita dari sebuah brand fashion ternama.

Penampilan G-Dragon sebagai model iklan
salah satu brand pakaian wanita

Setelah merilis album “Alive”, Bigbang kembali vakum, namun kali ini lebih lama, yaitu selama 3 tahun. Dalam waktu tiga tahun itu, masing-masing anggota Bigbang merilis single atau album secara solo termasuk G-Dragon. Dia merilis mini album ditahun 2012, yaitu “One Of The Kind”, dan pada tahun 2013 dia merilis mini album “Coup D’etat” dengan salah satu lagunya yang fenomenal, “Crooked”. Semua lagu di semua mini album itu ditulis oleh G-Dragon dan sebagian besar di-arrange juga oleh G-Dragon. Setelah vakum sebagai grup selama tiga tahun, Bigbang comeback dengan lagu "Made" yang juga ditulis dan di-arrange oleh G-Dragon. Album ini kembali mengguncang musik Korea, Asia, dan dunia dengan merajai tangga lagu ternama di berbagai negara. Sama seperti comeback mereka ditahun 2012, comeback mereka ditahun 2015 juga menjadi comeback artis K-pop yang paling dinantikan dan paling heboh selain comeback yang dilakukan oleh rekan satu agensi mereka, CL dari 2NE1, dan comeback grup junior, B.A.P.

Penampilan G-Dragon (live) untuk lagu-lagu 
dalam album Coup D'Etat (kiri) dan album One Of The Kind (kanan)

G-Dragon merupakan seorang artis dan musisi yang sangat menghargai proses. Meskipun kini telah menjadi grup besar, namun Bigbang melalui semua proses yang ada mulai dari proses training, seleksi, tahapan-tahapan dasar idol Kpop, seperti promosi dalam berbagai acara musik di televisi, tampil di banyak variety show, melakukan live performance di panggung-panggung kecil, melakukan banyak hal konyol di acara televisi, dan sebagainya. Dalam salah satu wawancaranya, G-Dragon berkata: "Proses bagi grup Kpop dimulai dari masa training. Tiap grup harus berjuang sebelum debut, dan setelah debut pun setiap grup Kpop kembali harus berjuang dengan terlibat di banyak kegiatan dan acara TV, meskipun sebagian besar acara-acara itu tidak berhubungan dengan musik. Semua itu sangat melelahkan namun semua itu sangat penting. Jika kalian menolak untuk melaluinya, maka grup kalian akan bermasalah." Kata-kata GD menyedot perhatian publik karena dianggap menyindir junior-nya yang berasal dari agensi yang sama dengannya, yaitu grup Winner, dan grup iKON.

Sebagai seorang idol, hanya satu saja yang jarang dilakukan oleh G-Dragon yaitu berakting, namun dia pernah muncul dalam film "Haru" yang merupakan film promosi wisata yang merupakan salah satu proyek resmi pemerintah Korea Selatan pada tahun 2010, dan yang terbaru sebagai figuran antagonis di drama "The Devil Runaway" tahun 2016.

G-Dragon mem-fokus-kan dirinya untuk bermusik. Kini, walaupun dia pernah terkena kasus plagiat namun tidak ada yang meragukan kemampuan dan kualitas musiknya. Dia terkenal sebagai seorang musisi dengan musikalitas yang tinggi dan mampu menciptakan berbagai lagu dengan memadukan genre yang berbeda-beda.

G-Dragon bersama rekan segrupnya, TOP dalam sub-unit Bigbang, GD&TOP

Bersama dengan Bigbang, G-Dragon meraih banyak sekali penghargaan. Dia juga meraih banyak penghargaan bagi dirinya sendiri. Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya melambungkan namanya dan juga grupnya dimata dunia internasional, melainkan juga nama Korea Selatan dan Asia. Sebelum Bigbang, hanya Rain yang mampu mendapat pengakuan dunia sebagai musisi Korea Selatan yang mampu mempengaruhi dunia musik internasional. Lama setelah Rain, belum ada musisi Korea Selatan yang menggantikannya. Barulah setelah Bigbang muncul, dunia mulai kembali melirik dan mengakui kualitas musik musisi-musisi Korea Selatan.

Kini, G-Dragon telah menuai banyak pujian dan memperoleh predikat sebagai salah satu musisi paling berkualitas dari Korea dan Asia. Dia menjadikan Eric Moon sebagai leader grup panutannya, yang menginspirasi dirinya untuk mempertahankan grupnya. Usahanya untuk mempertahankan grupnya dan menjadikan grupnya menjadi grup K-pop yang paling disegani dunia pun berhasil. Pengakuan sebagai leader yang hebat diterimanya dari sesama artis idol K-pop, musisi-musisi internasional lainnya dan bahkan oleh panutannya, Eric Moon. Yang paling penting baginya adalah pengakuan yang sama itu berasal dari anggota-anggota grupnya, Bigbang. Dia tidak pernah mendapatkan penghargaan secara resmi sebagai leader terbaik, namun dia diakui oleh pelaku-pelaku industri K-pop dan para pengamat musik serta banyak musisi dunia sebagai salah satu leader terbaik dan paling karismatik yang pernah dimiliki oleh industri musik K-pop.



4. BANG YONG-GUK dari B.A.P

Bang Yong-guk adalah leader dari sebuah grup junior K-pop yang bernama "B.A.P". B.A.P adalah singkatan dari "Best, Absolute, Perfect". Nama yang sangat "bombastis" ini tentulah akan sumbang terdengar jika grup dengan nama tersebut tidak berprestasi. Namun, melalui tangan dingin sang leader, grup "pendatang baru" ditahun 2012 tersebut mampu menjadi grup pendatang baru terbaik yang pernah ada dalam sejarah musik K-pop.

Pada era sekarang ini, batas tahun para grup yang disebut senior adalah tahun 2009. Sesudah tahun itu, maka para grup pendatang baru dianggap sebagai grup junior dari para grup era 2009 ke-atas. Mengapa? Karena Kpop mengawali puncak emas-nya pada era sebelum tahun 2010. Grup legendaris Shinhwa muncul tahun 1998, grup ini bersaing ketat dengan pendahulu-pendahulunya yaitu H.O.T (1996) dan Sechskies (1997), lalu kemudian bersaing juga dengan G.O.D (1999). Grup-grup hip-hop juga juga bermunculan yaitu 1TYM (1998) dan Epik High (2003). Grup rock populer The Trax mulai debut pada tahun 2002. Kemudian DBSK sebagai grup Kpop paling fenomenal debut tahun 2003. SS501 dan Super Junior debut pada tahun 2005. Era Bigbang diawali pada tahun 2006. FT.Island kemudian muncul sebagai band rock Korea (2007). Era girlband fenomenal Wonder Girls diawali pada tahun 2007 setelah sebelumnya didahului oleh The Grace (2005) dan BEG (2006), diikuti oleh KARA (2007), Girl’s Generation (2007), After School (2008). Kemudian dimulailah era boyband manly dengan muncul-nya 2PM ditahun 2008. Pada tahun-tahun ini juga lahir band-band populer lainnya yaitu Shinee, Supreme Team, 2AM (2008), dll. Sebagai penutup di-tahun 2009 ada BEAST, 2NE1, 4Minute, T-Ara, CNBLUE, dan MBLAQ. Era ini juga diramaikan oleh para solois terbaik Kpop yang masih bertahan hingga saat ini, seperti Park Jin Young, Rain, BOA, SE7EN, Park Hyo-sin, dll. Mereka inilah yang paling berjasa mengangkat kepopuleran musik Kpop seperti saat ini yang memiliki pondasi yang kuat untuk bertahan sebagai salah satu kiblat musik dunia. 

Para pendatang baru setelah era 2009 ini adalah para junior. Ada banyak sekali grup pendatang baru sekarang ini. EXO, B.A.P, B1A4, A-Pink, Girl’s Day, GOT7, BTOB, Infinite, BTS, Winner, iKon, dll. Tentunya masing-masing grup junior ini dipimpin oleh seorang leader. Lalu siapa leader grup junior yang paling berpengaruh bagi grupnya sebagai seorang leader yang benar-benar mampu memimpin dan menyelamatkan grup-nya? Ada beberapa nama leader yang menonjol sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, yaitu Jinyoung dari B1A4, Suho dari EXO, JB dari GOT7, dan Rap Monstar dari BTS. Namun, hanya satu nama yang paling fenomenal, yaitu Bang Yong-guk dari B.A.P.

Bang Yong-guk lahir di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 31 Maret 1990 dan beragama Katolik Roma. Bang Yong-guk adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dan juga memiliki saudara kembar, yaitu seorang kakak laki-laki. Bang Yong-guk sempat tinggal di pulau Ijak karena keluarganya pindah kesana, tetapi mereka hanya sebentar dipulau itu dan kembali menetap di Incheon. Anggota B.A.P yang paling dekat dengannya adalah Himchan. Dia tidak memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota B.A.P dan rekan-rekannya di TS Entertainment. Namun, Bang Yong-guk juga adalah sahabat lama Zico (Block B) dan Rap Monster (BTS).

Bang Yong-guk memiliki kisah masa kecil yang mengejutkan, yaitu ia tidak bisa berbicara hingga usianya mencapai lima tahun. Saat itu, tidak ada yang menyangka bahwa seorang balita yang dianggap "bisu" itu akan menjadi salah satu rapper dan musisi paling bertalenta di Korea Selatan.

Awalnya dia tidak berniat untuk masuk ke industri K-pop, namun kesuksesan Supreme Team dan Dynamic Duo sangat mempengaruhi dirinya untuk menjadi bagian dalam musik K-pop, dan Untouchable membantu Bang Yong-guk dalam mengambil keputusan untuk meninggalkan dunia rap underground. Bang Yong-guk mengawali pengalamannya sebagai seorang rapper sejak masih SMA dengan bergabung dalam komunitas rapper underground. Dia mulai bersentuhan dengan industri K-pop saat bertemu dengan grup Untouchable. Untouchable mengajak Bang Yong-guk untuk bergabung dengan TS Entertainment, agensi yang menaungi duo Untouchable dan girlband Secret. Setelah bergabung dengan TS Entertainment, Bang Yong-guk mulai terlibat dalam banyak karya musik, seperti melakukan beberapa kolaborasi dengan Song Ji-eun dari Secret dalam lagu "Going Crazy". Bang Yong-guk juga merilis single yang berjudul "I Remember" dan berduet  dengan Yang Yoseob dari Beast. Lagu ini sangat sukses dan juga kontroversial karena dicekal dibeberapa stasiun televisi Korea akibat unsur kekerasan dalam music video-nya. Selain itu, Bang Yong-guk juga terlibat langsung untuk mempersiapkan grup B.A.P. Dalam persiapan-persiapan bagi grupnya ini, Bang Yong-guk dan Zelo (Choi Jun-hong) membentuk sebuah sub-unit yang dinamakan "Bang&Zelo". Bang&Zelo merilis single yang berjudul “Never Give Up” yang rilis dibulan Desember 2011. Sebulan setelah Bang&Zelo merilis single, grup B.A.P didebutkan dengan lagu debutnya, Warrior.

Bang Yong-guk & Zelo dalam single "Never Give Up" (kiri)
Penampilan Bang Yong-guk dalam lagu "I Remember" (kanan)

Keputusan Bang Yong-guk untuk meninggalkan dunia rap underground membuatnya mendapat kritikan keras dan cibiran dari para rapper underground. Para rapper underground itu menilai Bang Yong-guk adalah pengkhianat dunia rap underground karena bergabung dalam industri K-pop. Para rapper underground sangat memusuhi para rapper idol yang bagi mereka hanya menjual tampang. Mereka hanya menghormati para artis K-pop yang seluruhnya merupakan rapper seperti Jinusean, Epik High, Supreme Team, Dynamic Duo, dan lainnya. Hanya G-Dragon dan TOP dari Bigbang yang dihormati oleh para rapper underground karena kedua orang ini telah mengukir prestasi didunia internasional sebagai seorang rapper. Oleh karena itu, mereka mencibir Bang Yong-guk yang bergabung dengan industri K-pop dengan menjadi salah satu anggota boyband. Namun, Yong-guk membalas cibiran mereka ini melalui lagu yang ditulisnya untuk B.A.P, yaitu “No Mercy”. Dalam lagu ini, Bang Yong-guk mengejek balik para pencibirnya dan menyebut mereka sebagai ‘orang-orang yang kasar’. Lagu ini sukses dipasaran dan dipuji oleh dunia sebagai salah-satu lagu rap yang bermutu tinggi. Bang Yong-guk pun diakui sebagai salah satu rapper paling berpengaruh dan masuk dalam daftar 100 rapper terbaik dunia bersama dengan G-Dragon, TOP, Yong Joonhyung, Zico, Tiger JK, dan The Outsider. Para pencibirnya pun terdiam.

Grup B.A.P yang beranggotakan enam orang merupakan grup serba bisa karena para anggotanya memiliki skill dan talenta bermusik diatas rata-rata. Sang maknae Zelo merupakan rapper idol tercepat dalam sejarah K-pop, dan bahkan merupakan salah satu rapper muda tercepat di dunia dan rapper tercepat kedua di Korea Selatan (setelah The Outsider) karena dia mampu mengucapkan 36 kata dalam 2 detik dalam lagu Warrior. Hebatnya, Zelo melakukan rap cepat itu saat dia baru berusia 15 tahun. Selain itu, Zelo juga mampu menari dengan baik dan menjadi salah-satu dancer B.A.P, dan juga memiliki suara yang merdu. Zelo juga sangat cerdas secara akedemis dan memiliki bakat musikalitas yang tinggi, sehingga membuat dirinya menjadi satu-satunya maknae idol yang dijuluki "The Genius Maknae". Anggota B.A.P yang sebaya dengan Bang Yong-guk, yaitu Himchan merupakan seorang ulzzang yang multi talenta karena mampu bernyanyi, menari, rapping, dan mampu memainkan banyak alat musik tradisional Korea. Moon Jong-eup yang menjadi lead dance B.A.P merupakan salah satu dancer junior terbaik di industri Kpop, sedangkan Youngjae yang merupakan mantan trainee JYP Entertainment memiliki suara yang merdu dan berkarakter. Posisi lead vocal B.A.P ditempati oleh Daehyun yang merupakan salah satu penyanyi K-pop yang mampu mencapai nada/oktaf tinggi. Daehyun mampu mencapai suara lebih dari enam oktaf, sehingga membuatnya menjadi salah-satu penyanyi yang sangat disegani oleh musisi-musisi lainnya. Bang Yong-guk sendiri adalah main rapper B.A.P yang merupakan salah satu rapper yang memiliki genuine voice terbaik. Hal ini membuatnya disejajarkan dengan rapper-rapper ternama K-pop yang memiliki kualitas genuine voice terbaik seperti Tiger JK, para rapper Bigbang (GD dan TOP), Simon D (Supreme Team), rapper Kang Gary, Tablo (Epik High), Taecyeon (2PM), Zico (Block B), CL (2NE1), Jay Park, dan Baro (B1A4).

Salah satu ciri-khas rapper dengan suara murni terbaik adalah jika dia melakukan rap (tanpa dipengaruhi oleh faktor skill yang dimiliki) maka orang-orang akan langsung mengenali suaranya. Penilaian yang sama juga diberikan di kategori penyanyi bersuara murni terbaik, yang menempatkan Lee Hongki dari FT.ISLAND di posisi pertama, dan diikuti oleh Changmin (2AM), Jung Yonghwa (CN.BLUE), Taeyang (BIGBANG), Kim Junsu (DBSK/JYJ), Kim Jaejoong (JYJ/DBSK). Sedangkan penyanyi-penyanyi wanita dipimpin oleh Ailee, Baek Ji-yeon, dan Hyorin (SISTAR), meskipun masih banyak penyanyi lain yang memiliki skill olah vokal yang jauh lebih baik. Ini adalah sebuah prestasi bagi Bang Yong-guk karena meskipun kini telah banyak rapper-rapper muda dari berbagai grup yang baru namun jika seorang rapper memiliki kemampuan suara murni terbaik maka gelar itu akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah. Hal inilah yang membuat Bang Yong-guk menjadi salah satu rapper terbaik Asia dan dunia. Bersama dengan para rapper Bigbang (GD dan TOP), Joonhyung (Beast), Zico (Block B), Tiger JK, dan The Outsider, Bang Yong-guk dimasukkan dalam daftar "The Best 100 worldwide rapper" oleh sebuah situs musik ternama yang dinilai berdasarkan polling, skill, keunikan dan gaya rap, serta kualitas genuine voice para rapper.

Skill para anggotanya, gaya musik, kualitas music video, serta latar belakang Bang Yong-guk sebagai mantan rapper underground membuat B.A.P langsung mencuri perhatian para penggemar K-pop sehingga membuat debut mereka sukses dan meraih banyak penghargaan. Mereka berhasil memenangkan “Triple Crown” (menang di tiga acara musik ternama Korea Selatan, yaitu Music Bank, Inkigayo, dan Music Core). B.A.P tetap populer dan mampu bersaing dengan grup EXO setelah grup fenomenal dari SM Entertainment ini mulai debut. Lagu-lagu B.A.P selalu mendapatkan pujian karena berhasil mendobrak paradigma negatif tentang musik-musik K-pop setelah era para musisi senior, karena grup-grup pendatang baru K-pop dianggap cenderung mengusung tema seksi atau kembali ke tema teenager, baik itu melalui konsep pretty boy atau pretty girl. Namun, B.A.P berhasil membawakan musik yang sangat karismatik dan powerful. B.A.P berhasil memenangkan semua penghargaan untuk kategori "Pendatang Baru Terbaik" disemua ajang penghargaan musik ternama di Korea Selatan pada tahun 2012 sehingga membuat mereka menjadi grup pendatang baru dengan jumlah penghargaan terbanyak dalam sejarah musik K-pop untuk kategori single dan album debut.

Setelah itu, B.A.P kembali meluncurkan beberapa mini album yang semuanya sukses dipasaran. Meskipun sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan lagu-lagu yang sangat karismatik dan powerful, namun mereka juga memiliki beberapa lagu yang bergenre ballad dan slow seperti “Coffee Shop” dan “Happy Birthday”. Lagu “Coffee Shop” mendapat pujian yang tinggi dari para kritikus musik sebagai sebuah lagu yang berkualitas tinggi. 

Apresiasi publik dan media yang diterima oleh B.A.P membuat B.A.P mendapat kesempatan untuk tampil diacara spesial yang ditayangkan oleh SBS MTV yaitu “B.A.P Day”. B.A.P adalah grup band ketiga yang memperoleh kesempatan itu setelah sebelumnya didahului oleh grup TVXQ dan Bigbang. Setelah itu, B.A.P meluncurkan album “One Shot” yang meraih peringkat #1 di chart “Billboard Worldwide” dan juga mampu bertahan selama empat bulan di chart musik Jerman. B.A.P juga berhasil meraih penghargaan “Song Of The Year” dan “Rookie Award” dalam German Asian Music Chart.

B.A.P juga merupakan pengganti Bigbang sebagai musisi Asia yang berkompetisi di MTV EMA untuk kategori "Best Worldwide Act". Mereka berhasil menyisihkan musisi-musisi ternama K-pop seperti SISTAR, CNBLUE, dan EXO. Mereka juga berhasil mengalahkan musisi-musisi Asia lainnya untuk melaju ke ajang bergengsi tersebut. Sayangnya, mereka masih belum mampu mengulangi kesuksesan Bigbang karena kalah dari boyband Inggris, One Direction pada saat final. Namun, pencapaian mereka ini sangat mengagumkan. Sebagai perbandingan, Bigbang berkompetisi diajang yang sama saat telah berkarir selama lima tahun sedangkan B.A.P mampu berkompetisi diajang ini saat mereka baru berkarir selama satu setengah tahun. Pencapaian ini membuat B.A.P disebut sebagai "grup penetral" bagi grup-grup baru dari "Tiga Agensi Besar" yaitu Winner (YG Entertainment), EXO (SM Entertainment), dan GOT7 (JYP Entertainment). Predikat itu disematkan pada mereka karena tidak satupun grup-grup pendatang baru dari "Tiga Agensi Besar" tersebut yang mampu menyamai prestasi B.A.P. Mungkin jumlah fans B.A.P masih kalah dari grup-grup tersebut sehingga membuat jumlah penjualan album B.A.P lebih rendah dari grup-grup itu, tetapi jumlah penghargaan yang diterima oleh B.A.P sebagai pengakuan atas kualitas musik mereka jauh melebihi grup-grup pendatang baru yang seangkatan dengannya, juga grup-grup juniornya, dan bahkan beberapa seniornya yang merupakan musisi-musisi papan atas K-pop.

Bang Yong-guk (ketiga dari kanan) bersama B.A.P

Prestasi-prestasi B.A.P inilah yang menjadi pencapaian Bang Yong-guk sebagai seorang leader karena sebagian besar lagu-lagu B.A.P diciptakan dan di-composing oleh dirinya. Perannya hampir sama dengan G-Dragon dari Bigbang, Jung Yong-hwa dari CNBLUE, dan Jinyoung dari B1A4. Semua lagu yang akan dinyanyikan oleh B.A.P harus disetujui terlebih dahulu oleh Bang Yong-guk sebelum masuk ke dapur rekaman. Bang Yong-guk juga menulis lirik rap disemua lagu B.A.P. Gaya rap Bang Yong-guk sangat terpengaruh oleh rapper-rapper kulit hitam Amerika, namun dia membuat gayanya dan gaya rap grupnya berbeda dari rapper dan grup manapun dengan menambahkan saturi (dialek) Korea yang sangat kental dalam hampir setiap part rap-nya.

B.A.P merupakan salah satu grup yang minim skandal. Hampir tidak ada skandal ataupun isu ringan dari para anggota B.A.P sejak debut, tetapi rupanya ada masalah lain yang sangat pelik yaitu permasalahan dengan agensi. TS.Entertainment dinilai sangat tidak adil oleh B.A.P karena tidak menepati perjanjian mengenai pembayaran mereka. Selain itu, Bang Yong-guk sangat tidak terima saat melihat perlakuan agensinya yang menjemput paksa salah satu member B.A.P yang sedang sakit ketika masih dirawat di rumah-sakit untuk tampil disalah satu acara. Bang Yong-guk pun memimpin seluruh rekan-rekan segrupnya untuk menggugat TS Entertainment.

B.A.P adalah grupband keempat setelah Shinhwa, JYJ, dan Block B yang berani mendepak agensinya. Hal ini membuat Bang Yong-guk dianggap sebagai salah-satu leader K-pop pemberani. Sebagai perbandingan, Shinhwa dan JYJ keluar dari agensi mereka saat mereka telah menjadi grup yang mapan, dan Block B berhasil mendepak agensi mereka dengan bantuan para orang-tua beberapa member yang kaya-raya, sedangkan B.A.P menggugat agensi mereka saat mereka baru 2 tahun berkarir dan tanpa dukungan finasial yang besar. B.A.P berselisih dengan TS Entertainment selama hampir satu tahun. Dalam jangka waktu satu tahun itu, Bang Yong-guk melobi beberapa agensi termasuk CJS Entertainment untuk menaungi mereka, tetapi status kontrak B.A.P yang masih resmi terikat dengan TS Entertainment membuat banyak agensi menolak menaungi mereka. Bang Yong-guk menggunakan kemampuannya memproduseri lagu dan memanfaatkan relasi-relasinya agar para musisi senior mau berkolaborasi dengan para member grup-nya untuk membuat para anggotanya bisa bertahan, seperti sang maknae Zelo yang secara mengejutkan berkolaborasi dengan rapper Verbal Jint (salah satu juri "Show Me The Money" session 4). Bang Yong-guk juga mengusahakan para anggota B.A.P bisa bertahan di industri K-pop dengan memacu mereka membuat remake lagu. Bang Yong-guk sendiri mempertahankan eksistensinya dengan terus merilis lagu yang diproduseri sendiri olehnya. Karya-karya para anggota B.A.P, baik itu kolaborasi, lagu solo, maupun remake lagu mendapat sambutan positif dari publik.

Simpati pada B.A.P berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Hastag #JusticeForBAP dan #BAPneedJustice beberapa kali menjadi trending topik dunia dalam kurun waktu hampir satu tahun. Sebenarnya, TS.Entertainment telah berada dalam posisi yang sangat terdesak, tetapi diluar dugaan B.A.P lalu memutuskan untuk berdamai dengan agensinya itu dan mulai mempersiapkan comeback mereka di bulan November 2015.

Keberanian Bang Yong-guk sebagai leader B.A.P dan perannya sebagai brain of the group dalam mengangkat prestasi B.A.P dan memperkaya keragaman lagu-lagu B.A.P mendapat pujian dari banyak musisi-musisi senior dan rekan-rekan musisi seangkatannya. Selama ini, belum ada seorang leader muda yang begitu berani pada agensinya. Memang Shinhwa dan JYJ adalah para idol pertama yang berani menentang agensi mereka, namun mereka melakukan itu saat mereka telah menjadi artis K-pop senior yang telah memiliki karir yang mapan, sangat berbeda dengan B.A.P yang berani menggugat dan memojokkan agensinya disaat mereka baru dua tahun berkarir. Keberanian Bang Yong-guk dan rekan-rekannya membuat banyak agensi lain dipaksa untuk mengevaluasi aturan internal mereka dan juga kontrak-kontrak mereka dengan artis-artisnya. Sedangkan bagi B.A.P sendiri, gugatan itu membuat mereka dapat memperoleh hak mereka sesuai dengan isi kontrak yang telah disepakati.

Bang Yong-guk dipuji karena selain berani, ia tidak meninggalkan satupun anggotanya sendirian menghadapi agensinya ataupun dipengaruhi oleh agensinya. Dia menjauhkan anggotanya dari pihak media agar tidak tertekan oleh berbagai pertanyaan, dan juga menjauhkan anggotanya dari pihak agensi agar tidak mendapat tekanan dan ancaman. Dia selalu mengusahakan agar eksistensi grupnya tetap ada meskipun status mereka saat itu masih grup yang hiatus. Hebatnya, selama masa hiatus mereka justru penggemar B.A.P semakin bertambah dan penjualan album mereka meningkat. Selama kurun waktu satu tahun, publik selalu menantikan gebrakan apa yang akan dibuat oleh B.A.P sehingga membuat comeback B.A.P ditahun 2015 menjadi satu dari tiga comeback musisi K-pop yang paling dinantikan selain comeback dari grup Bigbang dan 2NE1 (CL). Ketiga "comeback besar" ini (Bigbang, 2NE1, dan B.A.P) tidak lepas dari peran masing-masing leader grup. Keberhasilan Bang Yong-guk yang mampu membawa grupnya yang sempat hiatus untuk bisa comeback di blantika musik K-pop membuat statusnya sebagai leader hebat disejajarkan dengan para leader senior lainnya, Eric Moon dan G-Dragon yang juga pernah mengalami masa hiatus yang lama dan berhasil melalui permasalahan grup yang sangat pelik.

Bang Yong-guk selama ini dikenal sebagai seorang leader yang sangat penyabar dan tidak pernah marah kepada setiap anggota grupnya, namun tidak ada yang mempertanyakan kharisma-nya dan kemampuan-nya memimpin anggota-anggota grupnya. Kemampuan dan kharismanya dalam memimpin grupnya membuat seluruh anggotanya sangat taat padanya. Anggota grup B.A.P memang terkenal atas ketaatan mereka yang tinggi pada leader grup mereka. Mereka sangat patuh dan taat pada setiap keputusan Bang Yong-guk meskipun hal itu menyangkut kehidupan pribadi masing-masing anggota. Mereka bergantung dan mengikuti kemanapun leader mereka pergi dan apa yang diperintahkan leader mereka ini, termasuk saat Bang Yong-guk memerintahkan agar salah seorang anggota grupnya harus kembali dirawat di rumah sakit meskipun pihak agensi memaksa agar mereka tampil lengkap, juga saat dia memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengikutinya meninggalkan agensi mereka dan menggugat agensi tersebut. Ini adalah bukti bahwa Bang Yong-guk merupakan seorang leader mampu memimpin anggotanya dengan baik. Kini, masih belum ada leader-leader grup junior K-pop yang mampu menyamai pencapaian-pencapaian dari Bang Yong-guk. 

Pencapaian dan keberaniannya ini membuatnya diakui oleh para pelaku industri musik Korea sebagai salah-satu leader terbaik yang pernah dimiliki oleh K-pop.




5. JUNG YONG-HWA dari CN.BLUE

Jung Yong-hwa adalah leader dari salah satu icon musik rock Korea, CNBLUE. Dia lebih dulu populer sebagai aktor, bukan sebagai rocker. Namun, tidak ada satupun musisi Korea yang meremehkan kemampuannya serta eksistensi grupnya sebagai musisi rock papan atas Korea Selatan dan Asia.

Jung Yonghwa lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 22 Juni 1989 dan merupakan seorang penganut Kristen. Meskipun lahir di Seoul, dia dibesarkan di Busan dan memang asli Busan sehingga publik mengenalnya sebagai orang Busan, terlebih lagi karena dia sangat sering membanggakan kota tempat dia dibesarkan itu dan juga sering berbicara dengan menggunakan saturi (dialek) Busan. Diantara seluruh personel CN,BLUE, Yonghwa paling dekat dengan Lee Jonghyun. Yonghwa memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota CNBLUE dan rekan-rekannya di FNC Entertainment. Dia juga sangat akrab dengan para musisi asal Busan, seperti rapper Simon Dominique, Jang Wooyoung (2PM), dan beberapa musisi asal Busan lainnya. Yonghwa juga menjalin pertemanan dengan Daesung (Bigbang) dan Lee Joon (eks MBLAQ).

Jung Yonghwa pertama kali menulis lagu saat dia masih SMA. Dia lalu kembali ke Seoul untuk bergabung dengan FNC Music (sekarang FNC Entertainment) untuk menjalani masa training. Sebenarnya, Yonghwa sudah cukup dikenal di Busan sebagai seorang musisi karena suaranya dan juga karena ketampanannya. FNC menemukannya karena sebuah foto dirinya yang di-posting di internet oleh seorang netizen. Netizen tersebut mem-posting foto Yonghwa karena dia juga terkenal sebagai seorang ulzzang. FNC lalu memantaunya dan menjadi sangat terkesan dengan gaya musik dan suara Yonghwa. FNC lalu mengajak Yonghwa untuk menjadi trainee mereka namun Yonghwa menolak karena dia tidak berniat menjadi seorang musisi profesional dan juga keluarganya belum tentu menyetujuinya. Namun, pihak FNC terus mengejarnya hingga akhirnya Yonghwa menggunakan alasan ujian akhir SMA yang memang sudah sangat dekat untuk menghentikan pihak FNC. Yonghwa memang memfokuskan dirinya untuk menghadapi ujian nasional tersebut tetapi ajakan pihak FNC rupanya menarik perhatiannya. Setelah ujian, diapun memberitahukan pada orang-tuanya mengenai tawaran FNC. Jung Yonghwa sangat gugup menantikan reaksi orang-tuanya karena orang-tuanya tidak pernah mendengarkan dia bernyanyi. Diluar dugaan, orang-tuanya mendukung apapun keputusannya dan mendukungnya jika dia ingin berangkat ke Seoul untuk menjadi trainee FNC. Namun, orang-tuanya juga memintanya kembali ke Busan dan melanjutkan sekolah jika dia gagal sebagai musisi. Lima puluh hari setelah ujian SMA, Jung Yong-hwa menandatangani kontrak dengan FNC dan resmi menjadi trainee FNC.

Selama menjadi trainee FNC, Jung Yonghwa dan grupnya sempat dikirim ke Jepang untuk mendalami musik rock Jepang yang saat itu jauh lebih maju dan terkenal ketimbang musik rock Korea Selatan. Di Jepang, Yonghwa dan bandnya sering melakukan pertunjukan secara indie termasuk pertunjukan musik jalanan. Mereka mulai mendapatkan penggemar dikalangan pecinta musik indie di Jepang. Sekembalinya ke Korea Selatan, Jung Yonghwa dan grupnya lalu mulai dipersiapkan untuk debut.

Jung Yonghwa lalu debut bersama grupnya yang dinamakan “CNBLUE” pada tanggal 14 Januari 2010. CNBLUE adalah kepanjangan dari “Code Name Blue”. Anggota grupnya selain dirinya terdiri dari Lee Jonghyun, Kang Min-hyuk, dan Lee Jungshin. Sebenarnya, dia telah debut sebagai aktor sebelum grupnya debut. Jung Yonghwa merupakan second lead actor dalam drama "You’re Beautiful" yang tayang pada tahun 2009. 

Karirnya sebagai musisi langsung mendapat tantangan berat hanya dalam lima bulan setelah dia dan grupnya debut. Saat itu, Jung Yonghwa didiagnosa mengidap penyakit "laringitis" akut yang menyebabkannya harus dioperasi. Penyakit ini menyerang pita suara dan dapat membuatnya tidak bisa bernyanyi lagi. Untunglah operasi dapat menyembuhkannya.

Sebagai seorang leader, peran Jung Yonghwa dianggap melampaui peran anggota lainnya dalam grup mereka. Jung Yonghwa mampu mencitrakan grupnya dengan sangat baik sehingga dia melampaui peran anggota visual di-grupnya, yaitu Lee Jonghyun. Sulit bagi Jonghyun mengimbangi karisma Yonghwa saat mereka berdiri bersama sehingga publik justru berpikir bahwa Yonghwa adalah anggota visual CNBLUE. Hal ini disebabkan oleh posisi Yonghwa yang sering menjadi center of the group. Yonghwa juga memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Gaya humorisnya mampu mencairkan suasana sehingga membuatnya terkenal sebagai seorang mood maker dikalangan selebritis K-pop. 

Jung Yonghwa merupakan salah seorang leader yang sangat memperhatikan hal-hal pribadi anggota grupnya dan juga merupakan seorang leader yang murah hati. Sikapnya ini dipuji oleh anggota Bigbang, Seungri yang menganggap Yonghwa merupakan seorang leader idaman karena selalu memberikan hadiah pada anggota grupnya jika dia pulang dari luar-negeri. Pujian yang sama juga dilontarkan oleh banyak idol k-pop lainnya seperti Lee Joon (eks MBLAQ), Wooyoung (2PM), Yoona (Girl’s Generation), UEE (After School), dan lainnya. Selain itu, anggota CNBLUE sangat taat padanya. Ketaatan anggota CNBLUE pada Jung Yonghwa sebagai leader mereka dalam hal apapun termasuk urusan pribadi telah menjadi rahasia umum dan membuat iri para leader lain. Saat itu, belum pernah ada sebuah grup yang seluruh anggota grupnya begitu taat pada leader-nya seperti CNBLUE. Oleh karena itu, selebritas Korea sangat kagum dan iri pada ketaatan para anggota CNBLUE tersebut dan juga pada kepemimpinan Yonghwa. Rasa iri sekaligus pujian pada Yonghwa sebagai seorang leader ini pernah disampaikan secara terbuka oleh G-Dragon (Bigbang), Leeteuk (Super Junior), CL (2NE1), Onew (SHINee), dan beberapa idol lainnya. Kini, ketaatan anggota CNBLUE pada leader mereka telah diimbangi oleh ketaatan anggota B.A.P pada leader mereka, Bang Yong-guk. Namun, pujian dan apresiasi terhadap Jung Yonghwa tetap membuktikan bahwa dia tetaplah salah seorang leader paling karismatik yang pernah ada di industri K-pop.

Penampilan Jung Yonghwa bersama dengan grupnya dalam mv "I'm Sorry"

Jung Yonghwa juga merupakan brain of the group CNBLUE. Ia merupakan penulis dari sebagian besar lagu-lagu CNBLUE. Lagu-lagu CNBLUE dan lagu-lagu solonya yang ditulis olehnya mampu merajai berbagai tangga lagu dunia. Album solo-nya yang berjudul “One Fine Day” berhasil menduduki posisi pertama di tangga lagu Korea dan juga Amerika Serikat. Kemampuannya sebagai seorang produser dan penulis lagu telah mendapat pengakuan publik. Yonghwa meraih #1 di kategori “Top-15 muliti-talented idol” untuk kemampuan menyanyi, menulis lagu, rapping, akting, dan entertaining. Dia juga termasuk dalam “Top 10 Idol” untuk kategori talented idol yang terpilih berdasarkan voting diantara para idol yang pernah tampil diacara "Weekly Idol". Yonghwa juga meraih peringkat #3 untuk kategori "Top 7 Next Psy World Star", dan peringkat #3 untuk kategori "Top 10 Idols Who Would Be Successful as a Producer".

Jung Yonghwa (paling depan) bersama CNBLUE

Jung Yonghwa adalah salah satu leader K-pop yang minim skandal, namun skandal yang pernah melibatkannya termasuk skandal yang cukup berat yang pernah dialami oleh seorang musisi, yaitu kasus plagiat. 

Sebagai seorang musisi, Yonghwa pernah berkolaborasi dengan banyak musisi papan atas, seperti Seohyun (Girls Generation), Juniel, rapper Yang Dong-geun, rapper Verbal Jint, Yoon Do-hyun, dan juga musisi asing seperti JJ.Lin dari Singapura dan penyanyi blues ternama, Peter Malick.

Jung Yonghwa dan seluruh anggota grupnya juga aktif sebagai aktor sehingga membuat mereka menjadi satu-satunya grup K-pop yang keseluruhan anggotanya adalah aktor aktif. Yonghwa pernah bermain dalam drama You’re Beautiful (2009), Heartstring (2011), Marry Him If You Dare (2013), The Three Muskeeters (2014). Dia juga pernah aktif terlibat dalam beberapa variety show ternama seperti We Got Married, dan pernah menjadi bintang tamu di banyak variety show ternama seperti Running Man, Invisible Youth, Yu Huiyeol Skecthbook, dll. Pada awal-awal debutnya, Yonghwa juga aktif sebagai seorang mc.

Meskipun peringkatnya sebagai leader dan penulis lagu memang masih dibawah peringkat G-Dragon, namun Jung Yonghwa adalah kompetitor terberat G-Dragon sebagai seorang penulis lagu terbaik dikalangan idol, selain Jun.K dan Yong Junhyung. Kemampuannya memimpin anggotanya dan juga ketika dia menghadapi skandal yang membelitnya dan grupnya menjadikannya salah seorang leader grup K-pop yang paling berpengaruh. Tanpa Yonghwa, CNBLUE tidak akan seperti sekarang. Tanpa Yonghwa, tidak ada lagu-lagu rock hits khas CNBLUE yang diakui didunia. Karya-karyanya dianggap sebagai salah-satu unsur penting yang membuat lagu-lagu K-pop semakin beragam dan berwarna sehingga semakin disegani oleh industri musik dunia. Kualitas karya-karyanya dan juga kemampuannya dalam memimpin grup yang menjadikan grupnya sebagai salah satu grup rock yang disegani dunia membuat para pelaku industri K-pop dan juga para kritikus musik mengakuinya sebagai salah satu leader grup musik terbaik yang pernah ada di Korea Selatan.



6. YUNHO dari DBSK

Nama lengkap Yunho adalah Jung Yunho, namun dia lebih dikenal dengan nama panggung "U-Know Yunho" yang lalu disingkat menjadi "U-Know". Dia dilahirkan pada tanggal 6 Februari 1986 di Gwangju. Korea Selatan dan penganut Kristen Protestan. Junho memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota DBSK. dan rekan-rekannya di SM Entertainment. Diantara seluruh personel DBSK, Yunho paling dekat dengan Yoochun (sekarang di JYJ). Yunho juga merupakan salah-satu teman terdekat Boa.

Yunho adalah leader dari boyband fenomenal "DBSK" yang memiliki nama panjang "Dong Bang Shin Ki. Di Jepang, grup ini lebih dikenal dengan nama "Tohoshinki", yang merupakan lafal dalam bahasa Jepang dari nama China grup DBSK, yaitu "Thong Vang Xin Qi" yang disingkat menjadi "TVXQ". Nama "TVXQ" kemudian dipilih sebagai nama internasional dari grup DBSK. Dia bergabung dengan SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi DBSK pada tahun 2001 saat dia baru berumur 15 tahun. Setelah di-training selama dua tahun, dia lalu debut sebagai bagian dari DBSK bersama dengan Park Yoochun (Mickey), Kim Jaejoong (Hero), Kim Junsu (Xiah), dan Shim Changmin (Max).

Bersama dengan DBSK, Yunho menikmati predikat sebagai "Asian Superstar" dan "The King of K-pop". Mereka meraih banyak sekali penghargaan dan merupakan salah satu artis pelopor Hallyu dan K-pop didunia. Mereka juga grup pelopor bagi Super Junior, SHINee, dan Girl's Generation. Dengan kata lain, DBSK adalah pembuka jalan bagi semua artis-artis SM.Entertainment setelah era grup populer H.O.T dan grup legendaris Shinhwa. Mereka juga adalah pelopor semua grup K-pop untuk menembus pasar Jepang. Pada masa kejayaan DBSK, tidak ada satupun grup K-pop yang mampu menandingi mereka. Biasanya, artis-artis dan grup-grup besar K-pop akan memiliki saingan abadi. Grup H.O.T bersaing dengan grup Sechkies, grup Shinhwa bersaing dengan G.O.D, Super Junior dengan SS501 (grup yang dipimpin Kim Hyun-joong), Bigbang bersaing ketat dengan 2PM dan SHINee, Girl's Generation bersaing juga ketat dengan Wonder Girls dan 2NE1, grup MBLAQ bersaing dengan Beast, juga grup rock FT.Island yang justru bersaing dengan rekan satu agensi, CN.BLUE. Grup-grup junior pun demikian. Infinite merupakan saingan terberat dari Teen Top pada masanya, sedangkan grup populer EXO bersaing ketat dengan grup B.A.P. Kategori penyanyi solo pun memiliki persaingan terkenal, yaitu kompetisi ketat antara Rain dan SE7EN. Namun, DBSK adalah artis K-pop yang tidak melalui "ritual" seperti itu. Pada masanya, mereka adalah satu-satunya grup K-pop yang paling populer dan tanpa saingan. Popularitas mereka melebihi popularitas semua grup-grup K-pop yang sekarang ini telah menjadi grup populer.

Dibawah kepemimpinan Yunho, DBSK adalah satu-satunya artis K-pop dan artis asing yang mampu meraih posisi pertama di chart Oricon Jepang sebanyak lebih dari sepuluh kali. Popularitas mereka di Jepang membuat mereka menjadi satu-satunya artis K-pop yang tidak dicekal oleh Persatuan Aksi Anti K-pop yang pernah digelar di Jepang.

Yunho (paling kanan) 
bersama dengan DBSK (dalam formasi lima anggota)

Dia bukanlah anggota grup dengan usia yang paling tua, Yunho dipilih sebagai leader oleh agensinya dengan mengabaikan usianya padahal agensinya terkenal sangat konsisten memilih leader dengan usia tertua. Sebagai seorang leader, Yunho dikenal sebagai leader penyabar. Dia sangat memperhatikan semua membernya bahkan hingga mengenai urusan pribadi para membernya, baik itu urusan yang penting maupun sepele. Dia selalu menjadi anggota yang paling pertama bangun, dia juga selalu mengalah pada anggota-anggotanya yang lain. Para membernya pun menghormatinya dan selalu mendengarkan kata-katanya. Semua anggota grupnya mengakui, "tanpa Yunho, tidak akan ada DBSK".

Selama karirnya bersama dengan grupnya, tidak ada perselisihan antar anggotanya dan juga anggotanya bukanlah merupakan para "bad boys" yang selalu memiliki masalah. Namun, rupanya gesekan terbesar terjadi antara para anggotanya dengan agensi mereka. Puncaknya pada tahun 2009, gesekan antara beberapa anggota DBSK dengan SM Entertainment membuat tiga anggota DBSK memilih hengkang dari agensi mereka, seakan mengulangi peristiwa keluarnya senior mereka, Shinhwa dari SM Entertainment. Para anggota itu adalah Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Park Yoochun. Ketiga anggota ini menuntut pembagian penghasilan yang adil dan perlakuan yang manusiawi dari agensinya. Namun, SM Entertainment tidak mengabulkan permintaan mereka sehingga ketiga anggota itu memilih mengajukan gugatan pembatalan kontrak dengan agensi. Upaya hukum ini membuahkan hasil, kontrak mereka dengan SM Entertainment resmi dibatalkan. Namun, keluarnya ketiga anggota ini dari agensinya diartikan oleh SM Entertainment sebagai keluar dari DBSK. Hanya Yunho dan Changmin yang tidak meninggalkan agensinya. Karena kasus ini, DBSK pun harus vakum hampir dua tahun.

Sebenarnya, DBSK baru resmi terpecah pada tahun 2010 karena para member sepakat akan melanjutkan promosi terakhir mereka. Namun, ada batasan yang sangat ketat yang diberlakukan pihak SM.Entertainment terhadap tiga personel yang kini terkenal sebagai "JYJ" (singkatan dari Jaejoong, Yoochun, dan Junsu) dan dua member yang kini menjadi "Duo DBSK". Mereka hanya bertemu pada saat pengambilan gambar, sedangkan pada saat-saat yang lain termasuk pada waktu makan, saat akan lalu-lalang di hotel maupun disekitar tempat tersebut, dan pada momen-momen yang diluar jadwal resmi mereka dilarang bertemu, atau meskipun berada disatu ruangan yang sama karena pekerjaan, mereka tetap tidak diperbolehkan berbicara satu-sama lain.

Selama perselisihan ini, Yunho tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan ketiga anggota grup yang keluar itu. Dia juga tidak mengijinkan maknae-nya, Changmin berhadapan dengan media. Yunho lalu memutuskan untuk beristirahat sementara waktu dari dunia hiburan demi menetralkan suasana yang kian memanas dan juga demi Changmin yang saat itu terlalu shock untuk kembali berkarir. Dia dipuji karena berhasil melalui masa-masa sulit ini dan berhasil bertahan di industri hiburan dengan membawa grupnya comeback meskipun hanya dengan dua anggota. Ironis dari semua ini, Yunho justru adalah anggota yang paling tidak dekat dengan Changmin. Dia justru sangat dekat dengan anggota-anggota yang meninggalkan DBSK. Ada rumor yang mengatakan bahwa sebenarnya Yunho juga adalah salah satu orang yang akan meninggalkan agensi, namun saat itu Changmin adalah satu-satunya anggota yang tidak bersedia meninggalkan agensinya. Changmin saat itu memang sedang menjalani terapi rutin di psikater akibat traumanya menghadapi para sasaeng (penggemar fanatik). Akhirnya, Yunho pun memutuskan untuk tetap tinggal di-agensi lamanya karena tidak mau meninggalkan sang maknae sendirian.

Mungkin kini tidak banyak penggemar K-pop sekarang ini yang mengatahui masa-masa berat para anggota DBSK menghadapi para sassaeng dan haters (anti-fans). Yunho juga pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan tersebut. Dia pernah meminum jus yang dicampur dengan lem oleh seorang hater, Akibatnya, dia harus masuk ICU. Namun, diantara semua anggota DBSK, Changmin adalah anggota yang mendapat perlakuan paling parah. Kepala Changmin pernah dipukul dengan tas yang penuh berisi batu oleh fans sehingga membuatnya geger otak, Handphone-nya juga sering di-hack oleh fans, dan para fans pernah dengan sengaja memasuki kamarnya dan melakukan hal-hal yang tidak sopan pada Changmin dan juga meninggalkan banyak hal yang tidak senonoh di kamar Changmin. Fans juga pernah kebut-kebutan dengan mobil yang membawa Changmin sehingga menyebabkan mobil Changmin mengalami kecelakaan dan Changmin-pun terluka akibat kecelakaan itu. Jari kelingking Changmin juga pernah dengan sengaja dipatahkan oleh penggemar fanatiknya saat Changmin meladeni permintaan fansnya untuk berjabat-tangan. Semua itu dilakukan hanya agar Changmin selalu mengingat mereka. Akhirnya, Changmin menderita phobia akut. Dia sangat ngeri melihat orang-orang yang tidak dikenalnya, atau melihat orang tak dikenal yang pernah dilihatnya lebih dari dua kali, juga ketakutan jika ada orang yang terlihat mendekatinya secara tiba-tiba. Hal inilah yang menyebabkan Changmin harus mengunjungi psikater secara rutin yang sayangnya bertepatan dengan saat ketiga hyung-nya menggugat agensinya. Banyaknya kejadian tidak menyenangkan yang terjadi terlalu tiba-tiba bagi sang maknae membuatnya begitu rapuh dan tidak siap berada disituasi dan kondisi yang baru sehingga dia mengambil keputusan untuk tidak bergabung bersama dengan para hyung yang ingin meninggalkan agensi. Berdasarkan beberapa wawancara dengan JYJ yang pernah dipublikasikan, ketiga hyung-nya sangat memahami keputusan Changmin, dan juga Yunho.

Yunho dan Changmin lalu melakukan comeback pada tahun 2011 yang saat itu cukup membuat gempar. Mereka lalu dikenal sebagai "DBSK The Duo" meskipun mereka tidak pernah mengganti nama atau menambahkan nama apapun pada nama grupnya. Mereka tidak melakukan konser solo namun mereka bergabung dalam setiap konser gabungan seluruh artis SM Entertainment yang disebut "SM TOWN".

Yunho (berdiri paling depan) dan Changmin sebagai duo DBSK

Yunho juga aktif sebagai seorang aktor. Salah satu drama kolosal yang dibintanginya, "The Night Wathchman's Journal" merupakan salah satu drama kolosal yang paling digemari di kawasan Asia Tenggara. Dia merupakan salah satu artis SM.Entertainment yang mempu menulis lagu dan menyanyikankan sendiri lagu-lagu yang ditulisnya. Dia juga berhasil merilis album solo. Salah satu pencapaiannya sebagai musisi yang membanggakan negaranya adalah keterlibatannya dalam "Michael Jackson World Tour Concert". Dia merupakan satu-satunya artis Asia (dan satu-satunya orang Asia) yang dilibatkan dalam proyek ini. Selain itu, dia juga terlibat dalam proyek drama musikal yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu entertainer muda Korea yang paling berbakat.

Yunho adalah leader yang mampu membuat grupnya menjadi grup pertama setelah grup Shinhwa yang merayakan "10th Debut Anniversary". Yunho selalu dipuji sebagai seorang leader yang mampu membawa grupnya begitu populer dan menjadi grup pelopor popularitas Hallyu secara global. Dia juga dipuji karena merupakan leader yang selalu mengurus dan melindungi para anggotanya. Kemampuannya dalam memimpin dan tidak meninggalkan satupun anggotanya serta tidak mau berselisih dengan teman-temannya membuatnya diakui para selebritas Korea dan para pengamat musik sebagai salah satu leader terbaik yang pernah ada dalam sejarah K-pop.



7. YOON DOOJOON dari Beast

Yoon Doojoon dilahirkan pada tanggal 4 Juli 1989 di Goyang, Korea Selatan dan seorang penganut Kristen. Doojoon memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Beast dan rekan-rekannya di Cube Entertainment. Anggota Beast yang paling dekat dengannya adalah Lee Gi-kwang dan Junhyung. Dia tetap berteman dengan mantan rekan sesama trainee di JYP Entertainment khususnya 2AM dan 2PM. Doojoon merupakan anggota Beast yang paling dekat dengan para personel 2PM (khususnya Chansung). Dia juga menjalin pertemanan dengan Lee Joon (eks MBLAQ).

Doojoon kini menjadi leader sebuah boyband K-pop papan atas, suatu profesi yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Cita-citanya dulu adalah menjadi seorang olahragawan atau menjadi guru olah-raga. Dia sangat mahir bermain sepak bola sehingga membuat orang-orang disekitarnya berharap dia dapat bergabung dengan klub sepak bola profesional. Namun, semuanya berubah setelah dia menonton reality show "Bigbang Documentary". Dia begitu terpukau pada kenyataan yang ditunjukkan reality show tersebut bahwa orang biasa-biasa saja dapat bersaing untuk menjadi musisi ternama. Doojoon yang sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman dan gairah dibidang musik, secara tiba-tiba sangat menggebu-gebu untuk menjadi seorang musisi. Dia lalu memberanikan dirinya mendaftar di sekolah musik dan mengikuti audisi sebagai seorang penyanyi. Ini adalah langkah besar bagi Doojoon karena tidak satupun keluarganya yang mendukung keputusannya. 

Doojoon lalu bergabung dengan agensi besar "JYP Entertainment" sebagai salah seorang trainee. Itulah mengapa hingga kini dia dianggap sebagai salah satu sahabat terbaik para anggota 2PM, Jay Park, dan personel 2AM (seperti yang diakui oleh Hwang Chansung). Selama di JYP.Entertainment, dia menjadi junior dari penyanyi fenomenal Korea, Rain dan girlband legendaris, Wonder Girls. Disana, selain bersahabat dengan para personel 2PM, 2AM, dan beberapa personel Miss A, dia juga bertemu dengan Lee Gi-kwang sebagai sesama trainee JYP.Entertainment. Di JYP.Entertainment juga Doojoon bertemu dengan Yang Yoseob dan Son Dongwoon. Bersama dengan Lee Gikwang, mereka berdua termasuk para trainee JYP.Entertainment paling berbakat saat itu. Sejak pertama bertemu dengan Lee Gikwang, Doojoon sudah mengetahui bahwa kelak rekannya itu akan menjadi seorang entertainer besar karena bakat yang dia miliki. Lee Gikwang dikenal sebagai trainee yang serba bisa karena memiliki vokal yang baik dan memiliki kemampuan menari yang sangat menonjol. Sedangkan Doojoon dikenal sebagai trainee yang memiliki kemampuan olah vokal yang sangat baik. 

Jokwon (leader 2AM) mengakui bahwa Doojoon dan Gikwang adalah trainee-trainee yang paling rajin karena Lee Gikwang adalah trainee yang paling lama berlatih dan paling lama keluar dari ruang latihan sedangkan Doojoon adalah trainee yang selalu paling awal datang ke tempat latihan karena ingin memperoleh waktu berlatih yang lebih panjang. Namun, persahabatan yang erat tidak lantas membuat mereka bisa debut bersama sebagai penyanyi. Sebelumnya, Yang Yoseob dan Son Dongwoon tidak terpilih sebagai salah satu kontestan "Hot Blood". Hot Blood adalah sebuah ajang seleksi para trainee berbakat JYP.Entertainment yang juga ditayangkan di televisi. Selain Yang Yoseob dan Son Dongwoon, Lee Gi-kwang juga telah tereliminasi padahal menurut pengakuan Jokwon dan Park Jinyoung (CEO JYP.Entertainment), Gikwang sebenarnya sejak jauh-jauh hari telah diproyeksikan untuk menjadi anggota grup akrobatik yang akan didebutkan oleh JYP.Entertainment. Kini, grup akrobatik tersebut telah menjadi salah satu boyband papan atas Korea yang bernama 2PM, yang para anggotanya saat itu adalah juga kontestan Hot Blood. Doojoon beruntung karena lolos seleksi untuk menjadi salah satu kontestan ajang seleksi tersebut. 

Doojoon tidak menyangka bahwa dia akan mampu mencapai tahap yang sama seperti yang ditempuh oleh para kontestan Bigbang Documenter yang dulu ditontonnya dan menggerakkan hatinya untuk menjadi seorang musisi. Dia tidak menyangka dia berhasil mencapai proses seleksi yang ditayangkan di televisi. Bersama dengan para trainee lainnya, yang sebagian besar kini menjadi anggota 2PM dan 2AM, Doojoon menjalani proses seleksi yang sangat berat. Selain menjalani proses pelatihan musik, mereka juga mendapat pelatihan fisik ala militer. Doojoon terus bertahan, namun rupanya saat itu dia harus menerima kenyataan bahwa dia menjadi salah satu kontestan yang tereliminasi. Sebenarnya Doojoon bukan satu-satunya kontestan yang tereliminasi karena Lim Seulong dan Jung Jinwoon juga tereliminasi diajang yang sama. 

Doojoon mengambil waktu sejenak untuk beristirahat dan memulihkan pikirannya. Doojoon lalu mulai mempertimbangkan apakah dirinya harus tetap bertahan dan menunggu di JYP.Entertainment ataukah dia harus pindah untuk menjadi trainee diagensi lain. Beberapa kontestan Hot Blood yang telah tereliminasi lainnya memilih untuk tetap di JYP.Entertainment seperti Lim Seulong dan Jung Jinwoon. Untuk sementara Doojoon memilih untuk bertahan di JYP.Entertainment. Saat itu Doojoon sudah tidak melihat Lee Gikwang lagi di JYP.Entertainment begitu juga dengan Yang Yoseob dan Son Dongwoon. Akhirnya Doojoon memilih untuk keluar dari JYP.Entertainment diagensi baru yang bernama "Cube Entertaintment".

Di agensi baru itu, Doojoon kembali bertemu dengan Lee Gikwang. Doojoon juga berkumpul kembali dengan Yang Yoseob yang rupanya diajak oleh Lee Gikwang untuk bergabung di Cube Entertainment. Dia juga bertemu kembali dengan Son Dongwoon yang sebenarnya tidak terlalu akrab dengannya di JYP.Entertainment. Diantara mereka, Lee Gikwang adalah trainee yang pertama debut. Gikwang didebutkan sebagai penyanyi solo untuk menjadi pioneer bagi grupnya. Doojoon lalu menjadi salah satu teman duet Gikwang. Mereka berduet dalam lagu “Wipe The Tears”. 

Pada masa-masa awal di Cube Entertainment itulah Doojoon menyaksikan teman-temannya dulu di JYP.Entertainment akhirnya debut dalam formasi One Day (2PM dan 2AM). Dia juga melihat bahwa dua orang trainee yang dulu tereliminasi bersama dengannya di Hot Blood, yaitu Lim Seulong dan Jung Jinwoon juga didebutkan sebagai anggota 2AM. Uniknya, Hong Seung-sung (CEO Cube Entertainment) adalah orang yang membuat Lim Seulong dan Jung Jinwoon disatukan dengan Jokwon dan Changmin untuk menjadi bagian dari 2AM. CEO Cube Entertainment itu juga adalah orang yang bertanggung-jawab penuh dibaliknya debutnya 2AM. Saat itu, CEO Cube Entertainment yang sebelumnya adalah wakil dari CEO JYP.Entertainment diminta oleh Park Jinyoung (CEO JYP.Entertainment) untuk kembali membantunya mengurus 2AM. Semua kenyataan itu membuat Doojoon sempat berpikir mungkin sebaiknya dia mengikuti Lim Seulong dan Jung Jinwoon untuk bertahan di JYP.Entertainment. Lama setelah debut bersama Beast barulah Doojoon mengetahui bahwa sebenarnya dulu dia dipersiapkan sebagai artis JYP.Entertainment dan akan didebutkan sebagai anggota 2AM jika saja dia bertahan di JYP.Entertainment. Tetapi Doojoon memilih untuk tidak menyesali keputusannya bergabung di Cube Entertainment. 

Di Cube Entertainment, Doojoon juga bertemu dengan seorang trainee yang telah debut sebagai seorang penyanyi, yaitu Yong Joonhyung. Doojoon tidak pernah menyangka bahwa Yong Joonhyung yang saat itu tampak berantakan, cuek, dan tidak peduli pada penampilan akan menjadi brain of the group-nya dan merupakan otak dari banyak karya hits mereka. Doojoon juga sangat terkejut karena di Cube Entertainment dia bertemu dengan seorang trainee yang bernama Jang Hyunseung dan menjalani pelatihan bersama dengan trainee pendiam itu. Penyebab Doojoon sangat terkejut ketika dia melihat Jang Hyunseung bukanlah karena kemampuan dancing Hyungseung yang mengagumkan dan setara dengan Lee Gikwang, bukan juga karena skill olah vokalnya, bukan juga karena saat itu Hyunseung merupakan seorang trainee yang boleh dibilang anti-sosial karena sangat pendiam dan tidak mau berteman. Doojoon sangat terkejut melihat Hyunseung karena orang itu adalah salah satu kontestan "Bigbang Documenter" yang menggerakkan hati Doojoon untuk menjadi seorang penyanyi, ajang seleksi para trainee dari YG Entertaintment yang melahirkan grup K-pop paling ternama saat itu, Bigbang. Acara itu jugalah yang membuatnya mengambil keputusan untuk sekolah disekolah musik dan bergabung di agensi ternama. Jang Hyunseung sendiri adalah satu-satunya kontestan Bigbang Documenter yang tereliminasi dan harus merelakan tempatnya diambil oleh Lee Seunghyun, atau yang kini lebih kita kenal dengan nama Seungri dari Bigbang. 

Sebenarnya, kenyataan bahwa dia akan menjalani masa training yang sama dengan Jang Hyunseung bukanlah kenyataan pertama yang mengejutkannya karena sebelumnya dia telah mengetahui kenyataan bahwa mantan seniornya di JYP Entertainment, HyunA, yang dulu merupakan salah satu anggota dari girlgroup legendaris, Wonder Girls, juga menjalani pelatihan di-agensi yang sama dengannya untuk dipersiapkan menjadi anggota girlgroup pertama Cube Entertainment, 4Minute. 

Setelah menanti cukup lama, akhirnya Doojoon dapat debut secara resmi sebagai bagian dari grup “B2ST” bersama dengan sahabatnya, Lee Gikwang dan rekan-rekannya sesama trainee di JYP.Entertainment dulu yaitu Yang Yoseob dan Son Dongwoon, dan juga Yong Joonhyung, serta salah seorang yang berperan membuatnya memilih jalan hidup sebagai penyanyi, yaitu Jang Hyunseung. Mereka merilis mini album pertama mereka pada tanggal 14 Oktober 2009 dan melakukan debut stage pada tanggal 16 Oktober 2009. B2ST merupakan akronim dari “Boys 2 Search the Top”. Mereka lalu mengubah nama ini menjadi BEAST yang memiliki lafal yang sama dengan B2ST namun memiliki arti yang berbeda karena BEAST adalah akronim dari “Boys of East Asia Tall”. Doojoon lalu ditunjuk sebagai leader grup.

Doojoon (ketiga dari kanan) bersama dengan BEAST

Sejak mengetahui siapa-siapa saja yang akan menjadi rekan segrupnya, Doojoon langsung menyadari satu kenyataan yang sebenarnya sangat melukai hatinya, yaitu seluruh anggota grupnya adalah para recycle trainee (trainee daur ulang). Kenyataan ini menjadi hal yang paling diperbincangkan tentang Beast pada masa-masa debut mereka dan menjadi bahan olok-olokan para penggemar grup lain ataupun para haters. Tantangan semakin berat karena mereka adalah grup baru yang berasal dari agensi baru. Doojoon juga menyadari bahwa mengatasi ego para anggotanya yang sebagian besar pernah di-training di agensi besar tentulah sangat sulit. Selain harus bisa memimpin dan mengatur para anggotanya, dia juga harus bisa menjadi teman yang menghibur anggotanya yang mengalami tekanan besar akibat bayang-bayang kegagalan mereka sebelumnya. Lee Gikwang adalah anggota Beast yang paling sering gagal karena berkali-kali gagal di agensi lama dan juga sebagai penyanyi solo dari Cube Entertainment. Hal yang sama dialami oleh Yong Joonhyung yang pernah menjadi salah satu anggota grup "Xing" bersama dengan Kevin dari U-Kiss tapi grup itu akhirnya bubar dan seluruh anggotanya berpencar. Anggotanya yang juga selalu dihantui oleh bayang-bayang kegagalan adalah Jang Hyunseung yang mengalami pengalaman pahit saat tereliminasi sebagai anggota Bigbang.

Meskipun saat itu para haters dan publik mengejek mereka sebagai grup daur ulang, namun secara mengejutkan mereka memperoleh dukungan dari orang-orang yang tidak diduga-duga. Doojoon mendapat dukungan secara pribadi dari sahabat-sahabatnya di grup 2PM dan 2AM, dan bahkan dari CEO JYP.Entertainment yang dulu mengeliminasinya. Grupnya juga mendapatkan dukungan dari leader Bigbang, G-Dragon yang secara pribadi menemui Jang Hyunseung untuk mendukung rekan satu timnya dulu dan juga menyemangati Beast. G-Dragon bukanlah satu-satunya anggota Bigbang yang secara langsung mendatangi dan memberi dukungan moral pada Beast karena TOP, Daesung, Taeyang, dan Seungri juga melakukan hal yang sama, seperti yang diakui oleh Jang Hyunseung di acara “Win Win”. 

Doojoon dan grupnya perlahan-lahan mulai mendapat simpati publik melalui karya-karya mereka dan juga mulai keluar dari image negatif sebagai sebuah grup daur ulang. Grupnya mendapat pengakuan publik sebagai boyband berbakat karena para anggotanya dan juga dirinya memiliki skill bermusik yang tinggi. Lee Gikwang kini dikenal sebagai salah satu dancer idol terbaik K-pop, sedangkan Yong Joonhyung dinobatkan sebagai salah satu dari "Top 10 rapper idol" terbaik K-pop dan salah satu rapper terbaik Korea berdasarkan skill dan karya-karyanya. Joonhyung juga dimasukkan dalam daftar "100 rapper terbaik dunia". Lead vocal mereka, Yang Yoseob telah menjadi vokalis papan atas Korea. Sedangkan Jang Hyunseung telah lepas dari bayang-bayang kegagalan dengan menjadi salah satu entertainer berbakat yang sukses baik bersama Beast, secara solo, maupun dalam formasi duo bersama HyunA yang membentuk grup duo fenomenal, “Troublemaker”. Tahun demi tahun, grup Beast berubah dari grup pendatang baru menjadi grup papan atas K-pop dan mulai menyaingi bahkan sempat menggeser popularitas 2PM di Eropa dan Amerika. Mereka mulai disejajarkan dengan para senior mereka seperti Bigbang, 2PM, DBSK, SHINee, Super Junior, dan bahkan telah melampaui 2AM. Bersama dengan Beast, Doojoon memperoleh banyak award. Salah satu lagu mereka yang berjudul “Fiction” pernah menjadi "Song Of The Year", sehingga semakin menegaskan bahwa grup mereka telah menjadi grup papan atas dan bukan lagi menjadi grup penantang.

Selain berprestasi bersama Beast, Doojoon juga cukup aktif berakting. Dia berperan dalam beberapa drama dan dipuji oleh para pengamat akting sebagai salah satu idol yang memiliki akting yang sangat baik. Dia berhasil meraih penghargaan "Rookie Comedy Award" pada tahun 2010 dari "MBC Entertainment Awards" untuk perannya dalam sitcom "All My Love" dan "More Charming By The Day". Dia juga menjadi salah satu aktor pendukung dalam drama "Iris II" serta menjadi pemeran utama dalam drama "Let's Eat".

Sejak memimpin Beast, Doojoon dikenal sebagai leader yang sangat tegas dan mampu mendisiplinkan para anggotanya. Ketegasannya sebagai seorang leader dalam mendisiplinkan para anggotanya belum bisa disaingi oleh para leader K-pop manapun. Bahkan Eric Moon dari Shinhwa dan Seungho dari MBLAQ yang juga terkenal tegas pada anggotanya masih belum bisa menyaingi ketegasan Doojoon dan cara Doojoon mendisiplinkan para anggotanya. Dia adalah leader yang berani memarahi anggota yang melakukan kesalahan meskipun saat itu mereka masih berada diatas panggung, serta berani mengatur dan mendisiplinkan para anggota tanpa pandang bulu termasuk anggota yang dianggap sebagai anggota spesial seperti sang visual grup, Lee Gikwang dan brain of the group-nya, Yong Joonhyung. Dia mungkin satu dari sangat sedikit leader K-pop yang mampu membuat seluruh anggotanya mau belajar pelajaran akademik sekolah secara serempak hingga larut malam selama lebih dari satu bulan agar mereka bisa lulus ujian kelulusan SMA. Doojoon juga mampu membuat semua elder digrupnya yang berjumlah lima orang (termasuk dirinya) untuk membantu sang maknae Son Dongwoon dalam pelajarannya agar sang maknae bisa lulus ujian kelulusan SMA dan bisa lulus seleksi masuk perguruan tinggi. Dia bukanlah seorang leader yang suka bermain-main saat sedang berada diruang latihan, dan juga bukan seorang leader yang bisa kompromi jika para anggotanya melakukan kesalahan saat berada diruang latihan maupun dipanggung. Berkat ketegasannya, Doojoon mampu membawa grupnya menjadi grup K-pop yang sangat disegani dunia. 

Meskipun terkenal sebagai seorang leader yang galak namun Doojoon adalah seorang leader yang sangat peduli pada anggotanya termasuk hal-hal pribadi mereka. Dia selalu bangun paling awal agar bisa membangunkan para anggotanya, dan dia tidur paling akhir agar bisa memastikan para anggotanya sudah beristirahat. Dia menjadi satu-satunya anggota yang tidak tidur semalamansaat para anggotanya menunggu hasil akhir ujian kelulusan SMA dan hasil seleksi masuk universitas. Dia bahkan tidak bisa tidur semalaman karena cemas akan hasil ujian seleksi masuk universitas anggota bungsunya, Son Dongwoon. Dia selalu menjadi anggota yang paling awal tiba di ruang latihan, serta mau mengalah dan berbagi peran dengan anggotanya. Dia bersedia untuk tidak terlalu menonjolkan skill vokalnya sejak mereka debut agar Yang Yoseob yang menjadi lead vocal di grupnya bisa mendapat publik padahal di JYP.Entertainment dan dalam acara Hot Blood, Doojoon dikenal sebagai trainee yang memiliki kualitas vokal yang sangat baik dan sempat dipersiapkan sebagai anggota grup ballad ternama Korea, 2AM. Doojoon juga mengurangi porsi rapp-nya agar publik dapat menikmati skill rapp dari rapper grup mereka, Yong Joonhyun meskipun posisinya saat dia debut sebagai pendamping Gikwang adalah dengan menjadi rapper

Mungkin, satu-satunya kekurangan terbesar Doojoon sebagai seorang leader adalah keluarnyanya Jang Hyunseung dari Beast. Namun, Doojoon adalah tetap dipuji oleh fans Beast sebagai seorang leader yang berusaha keras melampaui apa yang batas kemampuannya. Doojoon dikenal sebagai idol yang tidak pernah bersungut-sungut selama menjalani masa trainee. Dia juga dikenal sebagai leader pemberani yang mampu menjaga anggota-anggotanya dengan baik. Semua orang yang pernah mengenalnya selama dia di-trainee seperti para anggota 2AM, 2PM, para anggota Beast, termasuk juga seniornya Rain, dan bahkan CEO agensi JYP Entertainment dan Cube Entertainment telah menebak bahwa kelak Doojoon akan menjadi leader sebuah grup. Semua anggota Beast selain dirinya bahkan langsung tahu jika Doojoon-lah yang akan menjadi seorang leader saat pertama kali melihat Doojoon bergabung di Cube Entertainment. Semua pencapaiannya bagi grup serta apresiasi publik yang memuji peran besarnya dalam membawa “grup daur ulang” menjadi grup papan atas membuat para pelaku industri hiburan di Korea Selatan menyebut Doojoon sebagai salah satu leader paling berhasil dalam sejarah K-pop.




8. JOKWON dari 2AM

Jokwon dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1989 di Kota Suwon, Gyeonggi-do, Korea Selatan dan beragama Kristen Protestan. Dia adalah anggota 2AM dan One Day (2AM+2PM) yang di trainee paling lama, yaitu selama tujuh tahun. Sebagai trainee JYP Entertainment terlama setelah era Rain, dia mengenal dengan baik hampir seluruh trainee JYP Entertainment yang sekarang menjadi artis-artis yang bernaung dibawah JYP Entertainment maupun agensi lain, seperti CL (2NE1), Hyorin (Sistar), Doojoon, Lee Gikwang, Yang Yoseob, Son Dongwoon (Beast), IU, HyunA (4Minute), dan masih banyak lagi.

Jokwon bergabung dengan JYP Entertainment setelah berhasil terpilih sebagai peserta terakhir dari “99% Challenge Project” bersama dengan Sunye (leader Wonder Girls). “99% Challenge Project” adalah proyek dari Park Jinyoung (CEO JYP Entertainment) untuk mencari talenta-talenta muda yang akan dipersiapkan untuk meneruskan tongkat estafet kepopuleran Hallyu melalui K-pop. Setelah di-training selama bertahun-tahun, Jokwon berhasil lolos menjadi peserta ajang seleksi para trainee JYP Entertainment, “Hot Blood”. 

Ada cerita yang sangat menarik mengenai pembentukan 2AM. Berdasarkan pernyataan Hong Seung-sung dalam bukunya yang berjudul “We Can Not Stop Here”, rupanya 2AM harus dibentuk demi Jokwon karena awalnya Park Jinyoung hanya akan membentuk grup akrobatik. Buku “We Can Not Stop Here” adalah buku yang menceritakan mengenai para artis yang pernah ditangani langsung oleh Hong Seung-sung (2AM, Beast,dan 4Minute). Dalam buku itu, Hong Seung-sung menyebut 2AM adalah anak sulungnya karena 2AM adalah artis pertama yang ditangani langsung olehnya. Saat itu, ada dua trainee yang dipastikan akan didebutkan, yaitu Jay Park dan Jokwon. Jay Park dipastikan akan menjadi leader dari grup akrobatik itu karena skill-nya yang sangat tinggi dan kemampuannya sebagai leader berkarisma yang sangat mampu memimpin. Namun, Park Jinyoung juga sangat menginginkan Jokwon menjadi leader grup karena dia adalah trainee yang paling lama dilatih di JYP Entertainment. Mustahil sebuah grup memiliki dua orang leader, oleh karena Park Jinyoung dan Hong Seung-sung menambahkan grup baru dalam proyek mereka dan merancang grup itu sebagai sebuah grup ballad. Dua grup berbeda konsep ini lalu menjadi tujuan para trainee di ajang seleksi “Hot Blood”. Saat itu, status Jokwon dan Jay Park sama seperti status B.I, Bobby, dan Jinhwan (iKON) dalam ajang seleksi “Mix & Match” yaitu sebagai anggota tetap yang sudah pasti akan debut. 

"Hot Blood" adalah seleksi terakhir para trainee JYP Entertainment untuk mendapatkan tempat dalam dua grup baru bentukan JYP Entertainment yang bertema ballad dan grup yang mengusung tema akrobatik. Park Jinyoung lalu melatih para trainee dan kemudian menyeleksi para trainee itu untuk menemukan siapakah trainee yang paling tepat untuk menjadi anggota kedua grup tersebut. Beberapa kontestan Hot Blood tereliminasi, termasuk Yoon Doojoon, Lim Seulong, dan Jung Jinwoon. Melalui ajang tersebut, akhirnya terpilihlah para personel grup akrobatik yang sekarang bernama 2PM, dan juga Park Jinyoung mulai menyusun format anggota grup bertema ballad tersebut. Park Jinyoung meminta bantuan Hong Seung-sung (CEO Cube Entertainment) yang dulu pernah bekerja padanya untuk membantu JYP Entertainment menyusun formasi para anggota grup ballad itu yang kelak dinamakan 2AM. Lim Seulong dan Jung Jinwoon pun dipilih sebagai anggota grup, dan juga anggota tambahan, Lee Changmin. Mereka lalu debut pada tanggal 11 Juli 2008, sebelum debut grup “saudara” mereka 2PM. 

Jokwon dipilih sebagai leader grup 2AM. Saat 2AM debut, tantangan berat langsung menghadang. Tema grup adalah tantangan pertama karena 2AM bukanlah satu-satunya grup ballad yang ada di Korea Selatan, dan juga grup-grup K-pop saat itu sebagian besar mengusung tema enerjik atau teenager. Namun, Park Jinyoung optimis mendebutkan 2AM. Grup itu lalu debut sebagai grup ballad yang berani tampil dewasa disaat grup lain memilih image teenager. Mereka langsung mencuri perhatian publik. Namun, mereka harus menunggu selama dua tahun untuk memegang piala penghargaan pertama. Lagu mereka yang berjudul “Even If I Die I Can’t Let You Go” meraih menang di chart musik mingguan “Inkigayo” dan menjadi kemenangan pertama 2AM. Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena piala kemenangan mereka diserahkan oleh sahabat-sahabat mereka, Taecyeon dan Wooyoung yang saat itu sedang bertugas sebagai MC. Lagu “Even If I Die I Can’t Let You Go” lalu menjadi salah satu ballad paling fenomenal di Korea Selatan dan merupakan dimasukkan dalam 100 lagu terbaik K-pop sepanjang masa. 2AM lalu dengan cepat mendapat pengakuan sebagai salah satu grup ballad terbesar di Korea Selatan, dan hebatnya pengakuan itu mereka terima tidak lebih dari dua tahun setelah mereka debut.

Melalui lagu “Even If I Die I Can’t Let You Go”, 2AM meraih kemenangan di “Digital Bonsang” dan “Digital Daesang” pada ajang bergengsi “Golden Disk Award” pada tahun 2010. 2AM juga berhasil menjadi artis yang masuk dalam daftar “Top10 Artis Of The Year” dan lagunya (Even If I Die I Can’t Let You Go) dinobatkan sebagai “Song Of The Year” pada ajang penghargaan “Melon Music Award”. Masih pada tahun yang sama, 2AM meraih pengakuan sebagai “Best Vocal Performance” di kategori grup pada ajang penghargaan musik yang kini menjadi salah satu yang paling bergengsi di Asia, “Mnet Asia Music Award” atau yang sering disingkat menjadi “MAMA”. Ditahun berikutnya, lagu yang sama juga mengantarkan mereka untuk meraih kemenangan di “Bonsang” dan bahkan meraih penghargaan dikategori “R&B Ballad Award” diajang “Seoul Music Award”. 

Jokwon menjadi anggota grup yang paling sering terlihat terharu dalam setiap ajang penghargaan karena dia selalu teringat perjalanannya yang berat untuk menjadi seorang artis dan juga beberapa temannya yang gagal dan tidak dapat berdiri dipanggung yang sama dengannya. Jokwon memang dikenal sebagai leader yang berhati lembut. Dia selalu mau mengalah pada anggota-anggota yang lebih tua darinya dan bahkan kepada anggota bungsu mereka. Dia melakukan banyak aktifitas individu bukan demi popularitas individu namun untuk menopang grupnya karena para anggota grupnya yang lain harus terlibat dalam beberapa karya solo, drama, film, dan bahkan kolaborasi dengan musisi internasional. Jokwon tidak ingin 2AM absen dilayar televisi Korea oleh karena itu dia memperbanyak aktifitas individunya. Jokwon selalu membagi rata honor-honor yang diterimanya pada semua anggotanya diawal-awal tahun debut mereka, padahal Jokwon adalah anggota yang memiliki penghasilan tertinggi.

Jokwon bersama 2AM

Meskipun Jokwon terlihat sebagai seorang idol yang cengeng, namun dia merupakan seorang leader yang teliti dan sangat memperhatikan anggota grupnya. Jokwon selalu memperhatikan kebutuhan dari setiap anggota grupnya dan berusaha agar para anggotanya berada dalam keadaan yang nyaman. Dia selalu memastikan apakah anggotanya sudah makan atau belum, dapat beristirahat dengan baik atau tidak, mendapat pakaian yang cocok atau tidak, dan hal-hal sepele lainnya. Dia juga berhasil menghubungkan sang maknae (Jung Jinwoon) dan sang elder (Changmin) yang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, serta mampu menciptaan keharmonisan antar anggotanya meskipun mereka memiliki perbedaan masa training yang mencolok. Jokwon memang merupakan salah satu leader grup K-pop yang paling eksentrik (kedua setelah G-Dragon) namun dia adalah leader yang memiliki jiwa pemimpin yang tinggi. Dia mampu membuat semua anggotanya berlatih dengan baik dan melakukan proses rekaman lagu dengan baik. Jokwon juga sangat memperhatikan hal-hal pribadi para anggotanya, dan mejadi sangat khawatir jika para anggotanya memiliki permasalahan sekecil apapun. Dia bahkan pernah pingsan hanya karena salah satu anggotanya yang bernama Lim Seulong dengan bercanda memberitahukan pada Jokwon bahwa dia (Seulong) akan segera menikah. 

Dibalik hatinya yang lemah lembut itu, Jokwon memiliki jiwa bersaing yang tinggi dan dulunya dikenal sebagai trainee yang paling gigih. Dia bukanlah leader yang lemah secara fisik maupun mental. Jokwon membuktikannya melalui beberapa variety show yang diikutinya. Dia adalah salah satu pelari paling cepat di kompetisi ISAC (Idol Sport Athletic Competition) dan meraih medali emas di kompetisi itu. Jokwon juga dikenal sebagai seorang idol pemberani yang tidak takut pada haters maupun hantu dan ini dibuktikan dalam banyak penampilannya di variety show

Selain memiliki banyak prestasi dan karya bersama grup yang dipimpinnya, Jokwon juga memiliki banyak sekali karya dan prestasi individu. Jokwon bermain dalam beberapa drama sebagai pemeran pendung, diantaranya adalah drama “Queen Of The Office”. Selain aktif dalam banyak sekali variety show dan beberapa drama, Jokwon juga bermain dalam beberapa drama musikal. Drama musikal yang melambungkan namanya dibidang teater adalah “Jesus Christ Superstar”. Dalam drama musikal itu dia berperan sebagai Raja Herodes. Drama musikal lainnya yang melibatkan Jokwon adalah “Pricilia, Queen Of Dessert” dan drama musikal terbarunya yang berjudul “Chess”.

Jokwon sebagai Raja Herodes 
dalam drama musikal "Jesus Christ Superstar"

Jokwon juga memiliki karya musik solo. Meskipun banyak orang menilai lagu solonya kurang sukses namun dia sangat menikmati semua karya-karyanya. Jokwon dikenal sebagai seorang musisi yang memiliki totalitas yang sangat tinggi, sehingga dia mendapat pujian dari banyak pihak termasuk Jonte Moaning yang dikenal sebagai koreografer dari artis internasional, Beyonce. Jonte Moaning memuji Jokwon karena mampu mengenakan high heels setinggi 19,5 cm dalam music video yang berjudul “Animal” dan mampu “berjalan dengan mulus”. Dia juga pernah berkolaborasi dengan Gain dari BEG dalam single “We Fell In Love”. Lagu ini sukses dan mampu menjadi pemenang di chart “Music Bank” dan meraih penghargaan di “Gaon Award” sebagai “Most Popular Background Music”. Semua keuntungan dari lagu itu yang senilai 50 Juta Won disumbangkan Jokwon bagi korban gempa di Haiti. Hal ini membuat Jokwon dianugerahi penghargaan dalam acara “3rd Korean Sharing Award”. 

Jokwon lalu mengikuti tradisi JYP Entertainment yang mewajibkan setiap artisnya khususnya artis yang berkewarga-negaraan Korea Selatan untuk memiliki pendidikan yang baik. Dia lalu melanjutkan kuliah di Kyunghee University tanpa melalui ujian seleksi masuk universitas tersebut. Jokwon pun diejek karena bisa kuliah berkat statusnya sebagai seorang artis Korea yang memang sering mendapatkan prioritas (sesuai dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan). Namun, Jokwon membuat para pengejeknya terdiam dengan menjadi mahasiswa yang meraih peringkat tertinggi di fakultasnya.

Jokwon melakukan banyak hal demi mempertahankan kelangsungan grupnya. Dia memilih tetap tinggal di JYP Entertainment saat para anggota grupnya yang lain memilih meninggalkan JYP Entertainment untuk bersolo karir. Dia selalu memastikan agar grupnya yang masih berada dibawah naungan JYP Entertainment terus aktif dan selalu mengatas-namakan 2AM dihampir semua aktivitas individunya. 

Jokwon dikenal sebagai seorang leader, entertainer, dan seorang musisi yang sangat setia, baik pada grupnya, pada agensinya, dan juga pada karakter musiknya. Meskipun dia sering tampil konyol namun Jokwon dinilai sebagai leader yang sangat gigih memperjuangkan nasib grupnya. Dia memang tidak mampu menyaingi prestasi G-Dragon maupun pesona Jung Yonghwa, namun dia dikenal sebagai leader grup yang paling gigih yang pernah ada dalam sejarah musik Korea Selatan. Jokwon juga dihormati oleh para juniornya sebagai seorang leader grup yang bertalenta dan mampu melawan arus. Semua entertainer Korea dan para musisi K-pop memujinya sebagai seorang leader hebat dan merupakan salah satu leader yang paling berhasil di Korea.




9. CL dari 2NE1
CL adalah singkatan dari nama lengkapnya, Chae-rin Lee. Dia lahir pada tanggal 26 Februari 1991 dan seorang penganut Kristen Protestan. Chae-rin Lee menghabiskan masa kecilnya di luar Korea dengan berpindah-pindah dari Paris hingga di Jepang. Dia memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota 2NE1 dan rekan-rekannya di YG Entertainment, dan juga mengenal banyak artis Hollywood. Dia tetap berteman dengan rekan sesama trainee di JYP Entertainment khususnya Wonder Girls dan merupakan salah-seorang yang dekat dengan Sohee (eks Wonder Girls).

CL bergabung di JYP Entertainment, agensi Korea Selatan yang pertama kali melatihnya. Selama di JYP Entertainment, Chae-rin Lee berteman baik dengan beberapa trainee JYP Entertainment saat itu yang kini telah menjadi selebritis ternama seperti Jokwon, Sunye, dan Jay Park, dan juga sempat menjadi teman sekamar Sohee (eks Wonder Girls) sehingga membuat mereka berdua selalu menjadi teman dekat. Namun, Chae-rin Lee lalu memilih untuk pindah ke agensi lain yang memiliki hubungan baik dengan JYP Entertainment, yaitu YG Entertainment setelah sebelumnya salah satu trainee berbakat YG Entertainment yang bernama Kim Junsu memilih pindah dan bergabung ke JYP Entertainment. Kim Junsu lalu dikenal dengan nama panggung “Jun.K" dan kini menjadi salah satu idola papan atas K-pop bersama dengan grup “2PM”, sedangkan Chae-rin Lee lalu menjadi selebritis K-pop yang mendunia sebagai leader grup “2NE1” dengan nama panggung “CL”.

Di agensi yang baru ini, CL menjadi junior dari SE7EN dan Bigbang. Para seniornya sangat kagum pada skill dan kualitas bermusik-nya. CL melakukan featuring dengan Bigbang untuk lagu “Intro (Hot Issue)” pada tahun 2007 dan debut bersama 2NE1 pada tahun berikutnya. Bersama dengan 2NE1, CL berhasil meniti karir dari grup pendatang baru menjadi grup penantang hingga menjadi girl grup papan atas seperti sekarang ini. 2NE1 berhasil menerobos masuk kedalam "persaingan" yang saat itu terjadi antara Wonder Girls dan Girl's Generation. 2NE1 juga berhasil mematahkan dominasi dari Girl's Generation di Korea dan juga di Asia. 

CL terlibat dalam banyak karya 2NE1. Dia aktif membuat lirik dan meng-compose lagu-lagu 2NE1 yang semuanya dilakukan sejak dia debut. Artinya, dia terlibat di lagu-lagu hits 2NE1 saat dia masih berusia sangat muda. Karena memiliki kemampuan dan skill dan juga memiliki karakter bermusik mirip dengan leader Bigbang membuat CL dijuluki "G-Dragon Female Version". 

Namun, yang membuatnya berada dalam daftar leader terbaik adalah karena kemampuannya memimpin grupnya. 2NE1 adalah salah satu dari sangat sedikit grup K-pop yang memiliki perbedaan usia antar para anggota yang sangat jauh. Jika boyband K-pop memiliki B.A.P dengan selisih usia antara elder (anggota tertua) dan maknae (anggota bungsu) adalah 6 tahun, maka 2NE1 mungkin menjadi satu-satunya girlband K-pop yang selisih usia antara elder dan maknae-nya adalah 10 tahun. Para elder 2NE1 yaitu Sandara Park dan Park Bom lahir pada tahun 1984 sedangkan sang maknae Minzy lahir pada tahun 1994. Itu membuat CL yang lahir pada tahun 1991 menjadi anggota tengah, tapi tahun lahirnya bukanlah alasan utama dia diangkat menjadi leader. Kemampuan CL memimpin-lah yang membuatnya diangkat menjadi leader. CL lalu bekerja keras bahkan sebelum 2NE1 debut karena dia harus menjadi penghubung yang baik bagi para anggotanya. Dia harus bisa mengatur kedua anggotanya yang lebih tua 6 tahun dari dirinya, dan juga harus mampu membimbing anggota termudanya dan membuat maknae-nya itu menjadi nyaman karena Minzy telah debut diusia 14 tahun. Bandingkan dengan Suzy (Miss A), JR, JB, dan Jackson (GOT7) yang seusia dengan Minzy namun debut 2 tahun kemudian (Suzy debut pada tahun 2010), dan 6 tahun setelah Minzy (GOT7 debut pada tahun 2014). Usia Minzy bahkan lebih muda dari Mark (GOT7), seluruh personel Beast, CNBLUE, FT.ISLAND, MBLAQ, Infinite, para personel f(x) dan Miss A, dan separuh personel Vixx, EXO, B.A.P, dan bahkan lebih muda dari beberapa personel grup-grup pendatang baru tahun 2015 seperti Day6 dan iKon. Seluruh grup tersebut justru merupakan junior dari 2NE1. Berkat CL, sang maknae dan para elder-nya bisa berjalan berdampingan satu sama lain dan juga tidak memiliki pertentangan satu sama lain.

Kepiawaian CL memimpin 2NE1 membuat grupnya menjadi TOP 3 girlband K-pop yang paling disegani dunia. Dua lainnya adalah Girl's Generation dan Wonder Girls. Mereka berhasil menggelar world tour concert di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Lagu mereka yang berjudul "I Am The Best" mampu menjadi "Global Hits". Prestasi ini membuat mereka mampu menyamai senior-senior mereka seperti Bigbang, 2PM, Wonder Girls, Girl's Generation, Super Junior, SHINee, dan Psy. 

Selama memimpin 2NE1, CL juga harus menghadapi banyak masalah seperti kasus obat-obatan ilegal yang menimpa Park Bom, dan kasus gugatan dari composer dan produser lagu "I Am The Best", Teddy Park (eks leader 1TYM) yang sempat menggugat sebuah iklan di Jepang sehingga menyeret nama 2NE1. CL juga memiliki sempat membuat kontroversi karena salah satu lagunya yang di-compose dan di produseri oleh Teddy Park memasukkan suara adzan dalam lagu tersebut sehingga menimbulkan reaksi keras dari umat Muslim. Dia juga mendapat kritikan pedas karena dianggap tidak menjaga maknae-nya dengan baik dan membiarkan sang maknae keluar dari 2NE1. Namun, CL berhasil mengatasi masalah-masalah itu sebagai seorang leader dan juga secara individu. Dia mampu membawa 2NE1 yang dengan ajaibnya bisa konser di negara dengan penduduk mayoritas Muslim setelah kasus kontroversi tersebut. Dia juga mau tetap membawa seluruh grupnya untuk menyanyi sepanggung dengannya meskipun saat itu hanya dialah yang melakukan comeback. Kerja-keras CL juga membuat 2NE1 selalu terwakilkan setiap tahun meskipun 2NE1 tidak melakukan comeback setiap tahun. Selain itu, CL juga menjadi anggota grup terdepan yang membela Park Bom dan juga menjadikan dirinya sebagai sasaran kritik publik sebagai respon keluarnya Minzy dari 2NE1. Keluarnya Minzy dari 2NE1 mungkin merupakan satu-satunya kekurangan terbesar CL sebagai seorang leader. Namun, CL tetaplah leader yang membawa 2NE1 dari nol hingga menjadi grup papan atas dunia seperti sekarang ini.

Semua pencapaian dan kerja-kerasnya bagi grupnya membuat CL dikenal sebagai salah seorang leader, entertainer, dan seorang musisi paling berbakat dan karismatik. Dia dikenal sebagai leader hebat yang mampu menjadi penghubung bagi grupnya. Dengan banyak kekurangannya, CL tetap dipandang sebagai seorang leader hebat yang mampu membawa grupnya dari nol hingga mendunia. Entertainer Korea dan musisi-musisi K-pop memujinya sebagai salah satu leader terbaik dan merupakan salah satu leader K-pop yang paling berhasil.




10. O-NEW dari SHINee



Nama asli O-New adalah Lee Jin-ki. Dia lahir pada tanggal 14 Desember 1989, dan merupakan seorang penganut Kristen Protestan. O-New memiliki cukup banyak teman sesama artis selain anggota SHINee dan rekan-rekannya di SM Entertainment.

O-New diangkat sebagai leader SHINee karena faktor usia dan kemampuan memimpinnya. Para anggota grupnya selain dirinya terdiri dari Key, Minho, Jonghyun, dan Taemin. O-New debut bersama dengan SHINee pada tahun 2006.

Karirnya sebagai musisi sempat mendapat tantangan berat karena pita suaranya terluka yang menyebabkannya harus dioperasi. Untunglah operasi dapat menyembuhkannya. Namun, akibatnya dia tidak dapat bernyanyi selama beberapa waktu lamanya.

Grup SHINee merupakan salah satu grup pelopor popularitas K-pop. Saat mereka debut, K-pop belum menjadi industri yang sangat mapan dan masih bersaing ketat dengan industri musik Jepang. Popularitas K-pop juga masih sangat bergantung pada pasar Jepang dan Tiongkok dan belum mampu menembus pasar Amerika dan Eropa seperti sekarang ini. Bersama-sama dengan grup DBSK dan Wonder Girls, SHINee mampu menjadi bagian dari para pelopor popularitas K-pop secara global. Meskipun kini orang-orang menganggap Super Junior, Bigbang, dan 2PM adalah tiga boyband besar (sebagai representative dari “Tiga Agensi Besar”), serta Girl’s Generation dan 2NE1 adalah girlband- girlband besar namun status sebagai grup pelopor popularitas K-pop secara global tetaplah disandang oleh DBSK, Wonder Girls, dan SHINee (grup-grup pelopor setelah era HOT, Sechkies, Shinhwa, dan GOD). Karena, pada masa-masa awal era popularitas musik K-pop didunia, popularitas tiga grup tersebut jauh mengungguli popularitas grup-grup lain. Saat itu, Super Junior belum sepopuler seperti sekarang ini, dan baru mengawali popularitas mereka di Korea melalui lagu “Sorry Sorry” dan mulai meraih popularitas yang tinggi secara global melalui lagu “Mr.Simple”. Sedangkan Bigbang dan 2PM baru meraih popularitas secara global melalui lagu-lagu yang dirilis pada kurun waktu tahun 2010 – 2012, yaitu melalui lagu-lagu “Love Song”, “Tonight”, dan “Fantastic Baby” (oleh Bigbang); dan “Again Again”, “Heartbeat”, dan “Hand’s Up” (oleh 2PM). Bandingkan dengan SHINee yang langsung meraih popularitas yang sangat tinggi secara global pada debut mereka. SHINee telah dikenal sebagai grup enerjik dengan kemampuan dance yang hebat, jauh sebelum penggemar K-pop mengetahui image dan konsep yang dibawakan oleh Super Junior, Bigbang, dan 2PM. Kedigdayaan SHINee dapat dibuktikan dalam google trend, yang menunjukkan bahwa SHINee adalah grup terpopuler di google searching engine di Jepang setelah DBSK, dan juga lebih populer dari Bigbang, Super Junior, dan 2PM di Eropa. Bahkan di India yang minim penggemar K-pop pun, SHINee adalah grup K-pop yang paling dikenal oleh penggemar musik di India. SHINee tetap berada dalam daftar "5 Besar" boyband K-pop terpopuler dibanyak negara menurut google trend dimana di beberapa boyband populer seperti Bigbang dan 2PM terlempar dari "5 Besar" grup terpopuler menurut google searching engine karena harus mengakui grup-grup rookie. Selain itu, lagu mereka yang berjudul "Sherlock" berhasil diakui sebagai salah-satu hits dunia (global hits) oleh media-media Eropa. Hanya sedikit sekali lagu-lagu K-pop yang berada dalam golongan ini. SHINee pun dikenal sebagai grup yang memiliki dance yang khas, enerjik, dan berkelas.

Kontras dari gaya enerjik grupnya, O-New adalah seorang leader yang memiliki karakter yang tenang (bukan berarti dia pendiam), dan juga dikenal sebagai seorang selebritis Korea yang ramah. Dibawah kepemimpinan O-New, SHINee menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. Skandal tentang SHINee hanyalah kasus-kasus kecil. Namun, O-New juga pernah mendapat kritikan pedas karena tertangkap kamera tengah menunjukkan jari tengahnya pada seorang anggota SHINee. Meskipun hanya bercanda, namun publik terus mengecamnya sehingga O-New harus mempertanggung-jawabkan tingkahnya dengan melakukan permintaan maaf secara terbuka.

Sama seperti leader-leader lainnya, O-New memang memiliki kekurangan sebagai seorang leader namun O-New memiliki banyak bakat dan mencurahkan seluruh bakat demi SHINee. O-New juga sering terlibat dalam banyak kegiatan amal baik secara individu maupun bersama dengan SHINee. Dia juga terkenal sering mendonasikan beras pada orang-orang yang membutuhkan, seperti saat dia mendonasikan beras ke Afrika dan Korea Utara. O-New juga merupakan artis K-pop yang terkenal cerdas dan sangat memperhatikan pendidikan. Dia menamatkan kuliah di Universitas Chungwoong di jurusan broadcasting music setelah sebelumnya dia menjadi salah-satu siswa top di Korea Selatan ketika dia masih duduk dibangku SMA. O-New juga merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia aktif dibanyak variety show, dan aktif berkolaborasi dengan musisi-musisi Korea lainnya. O-New juga aktif berakting dengan membintangi beberapa drama populer. Meskipun sering melakukan aktivitas secara solo, O-New tetap dikenal sebagai leader grup SHINee dan selalu membawa nama SHINee kemana-pun dia pergi.

O-New memang dikritik karena perannya sebagai leader terlalu sering ‘dikecilkan’ oleh agensinya namun dia adalah seorang leader yang sangat peduli pada setiap anggotanya. O-New mampu membuat grupnya dihormati oleh dunia dan membawa grupnya meraih kesuksesan sebagai salah-satu grup pelopor K-pop, dan tanpa kehilangan seorang anggota-pun. O-New juga berhasil memimpin SHINee menjadi grup papan atas dunia. Bersama dengan SHINee, O-New meraih banyak penghargaan diantaranya adalah “Best New Asian Artist” (2008) di ajang “Asia Music Festival”. Mereka juga adalah salah-satu musisi yang sering merajai ajang musik paling bergengsi di Korea, "Golden Disk Award" (GDA). Diajang tersebut mereka meraih “New Comer Album Of The Year” (2008), "Popularity Award" sebanyak lima kali tahun dimana 2 diantaranya diraih 2 tahun berturut-turut dan 3 lainnya diraih 3 tahun berturut-turut (2009, 2010, 2013, 2014, 2015), dan "Disk Bonsang Award" dimana tiga diantaranya diraih 3 tahun berturut-turut (2010, 2013, 2014, 2015). SHINee juga memenangkan "Bonsang Award" sebanyak empat kali (2010, 2013, 2014, 2015) diajang bergengsi lainnya, yaitu "Seoul Music Award". Kemampuan dance SHINee juga mendapat pengakuan, dan bahkan gaya busana para member SHINee sempat menjadi trend sehingga ada istilah "SHINee Fashion Style" di Korea dan Jepang.

O-New memang belum menjadi seorang penulis lagu yang aktif, juga produser dan komposer musik aktif seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya membawa grupnya menjadi salah-satu grup pelopor Hallyu membuatnya dipuji sebagai seorang leader muda yang hebat. Pencapaian dan kemampuannya dalam memimpin para anggotanya membuat O-New diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader hebat yang sangat berpengaruh bagi grupnya.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Selain sepuluh leader terbaik diatas, masih ada beberapa leader grup K-pop lainnya yang juga sangat berpengaruh bagi grupnya. Mereka diakui sebagai salah satu leader grup K-pop yang paling berpengaruh bagi grup mereka karena dianggap mampu memimpin dan mengatur anggota grup mereka dengan bermacam-macam latar-belakang permasalahan. Beberapa dari mereka bahkan hanya kalah sedikit dari para leader dalam daftar sepuluh leader terbaik K-pop. Mereka kalah hanya karena beberapa dari para leader terbaik itu telah lebih senior, dan berstatus sebagai leader aktif yang tidak keluar dari grupnya, juga beberapa diantaranya telah terlanjur mampu mengatasi dengan baik masalah-masalah yang jauh lebih pelik, juga beberapa dari para leader itu memang dikaruniakan talenta bermusik yang mengagumkan.

Beberapa dari para leader berpengaruh ini dianggap sukses membawa grup mereka menjadi grup papan atas dunia. Beberapa dari mereka juga pernah kehilangan beberapa anggotanya, dan bahkan ada juga yang harus meninggalkan grup mereka karena alasan yang berbeda-beda. Namun, tidak ada yang memungkiri bahwa dibawah kepemimpinan para leader ini grup mereka berhasil menjadi grup papan atas, dan mampu mempertahankan eksistensi grup mereka, juga mampu meloloskan grup dari ancaman bubar serta mampu berada didepan untuk membela grup dan anggota grup mereka. Inilah para leader grup K-pop tersebut.



1. SUNYE dari WONDER GIRLS (Quit)
Nama lengkap Sunye adalah Im Sunye. Dia lahir pada tanggal 12 Agustus 1989, dan beragama Kristen Protestan. Sunye tidak memiliki banyak teman sesama artis selain anggota Wonder Girls dan rekan-rekannya di JYP Entertainment, namun dia berteman dengan CL (2NE1) dan juga akrab dengan Sooyoung (Girl's Generation).

Sunye bergabung dengan JYP.Entertainment pada tahun 2001 pada saat dia masih berusia 12 tahun. Dia lalu debut sebagai bagian dari grup Wonder Girls sebagai leader dan main vocal grup pada tahun 2007. Sunye dan grupnya, Wonder Girls mampu menjadi pemimpin girlgroup K-pop dan bahkan mengguncang dunia dengan lagu mereka, "Nobody". Lagu Nobody merupakan salah satu dari sedikit lagu K-pop yang mampu meraih predikat "global hits".

Sunye dikenal sebagai seorang leader dan idol yang tabah dan sabar. Ia memulai debutnya disaat yang bersamaan dengan saat kakek yang mengasuhnya sejak kecil meninggal dunia. Saat sedang melakukan aktifitas di Amerika, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa kondisi kesehatan ayahnya memburuk. Namun, Sunye berhasil melalui semua itu dan tetap memimpin grupnya. Ia juga terkenal murah hati karena sering melakukan kegiatan misionari dinegara-negara miskin, melakukan kegiatan sosial lainnya, dan juga membantu gereja sebagai penyanyi non-profit bagi kegiatan-kegiatan amal gereja. Namun, ia sangat vokal pada agensinya dan sering berbeda pendapat dengan CEO JYP Entertainment bahkan berani memarahi bos-nya itu.

Dibawah kepemimpinan Sunye, Wonder Girls menjadi artis K-pop kedua setelah Rain yang menyelenggarakan konser di US. Album mereka juga telah beberapa kali menduduki posisi atas di Billboard US. Sunye diakui sebagai leader yang mampu membawa grup Wonder Girls dari nol hingga menjadi grup pelopor K-pop di Amerika, dan prestasi itu dicapai Wonder Girls dalam waktu yang relatif singkat. Hingga kini, belum ada girlgroup K-pop yang mampu menyamai prestasi Wonder Girls di Amerika.

Sunye menjadi idol K-pop pertama dalam sejarah yang menikah saat masih menjadi idol aktif. Dia menikah dengan James Park pada tahun 2013. Pasangan ini lalu melakukan kegiatan misionari mereka di Haiti. Pada awal tahun 2015, Sunye dan JYP.Entertainment mengumumkan bahwa dirinya mundur dari Wonder Girls dan dunia hiburan demi fokus pada keluarga dan juga karena ingin menjadi seorang misionaris. Meskipun sudah tidak menjadi leader Wonder Girls, namun Sunye tetap memberi dukungan pada Wonder Girls demi kelangsungan grup yang pernah dipimpinnya tersebut. 

Sunye dikenang sebagai leader grup yang mampu memimpin grupnya hingga mendunia. Sebelum era Wonder Girls belum pernah ada girlgroup K-pop yang mampu menembus tangga lagu US. Hingga kini, Sunye dikenal sebagai seorang leader dari sebuah girlgroup K-pop yang berani menantang industri musik Hollywood. Pencapaianya inilah yang membuatnya diakui oleh para pelaku industri K-pop sebagai seorang leader sukses dan kharismatik yang sangat berpengaruh bagi grupnya.




2. JAY PARK dari 2PM (Quit)
Jay Park adalah eks leader 2PM. Nama Korea-nya adalah Park Jaebum yang juga menjadi nama panggungnya selama dia bergabung dengan 2PM. Jay Park lahir di Seattle, Amerika Serikat pada tanggal 25 April 1987 dan beragama Kristen Protestan. Jay Park memiliki banyak teman sesama artis meskipun kini dia hampir tidak berkomunikasi lagi dengan para anggota 2PM, namun dia tetap menjalin pertemanan dengan beberapa mantan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Jay Park tetap menjadi teman terdekat Sunye (eks Wonder Girls) dan Jokwon (2AM). Meskipun tidak terang-terangan berkomunikasi dengan para anggota 2PM namun Jay Park tetap menjalin persahabatan dengan Nichkhun dan selalu saling mendukung.

Jay Park adalah satu-satunya alasan mengapa leader GOT7 (JB) yang juga memiliki nama Korea yang sama dengannya (namun berbeda marga) tidak dapat menggunakan nama "Jaebum" sebagai nama panggungnya, karena sejauh ini nama panggung "Jaebum" hanya boleh digunakan oleh Jay Park. Hal ini menjadi peraturan lisan di JYP Entertainment sebagai bentuk penghormatan para anggota 2PM pada dirinya, yang juga hingga kini tidak pernah menunjuk leader baru.

Jay Park debut bersama dengan 2PM pada bulan September 2008 dengan posisi sebagai leader grup dan main dancer. Selama memimpin 2PM, Jay Park berhasil membawa grupnya menjadi grup papan atas Korea dalam waktu yang singkat. Saat itu, 2PM menjadi boyband pertama yang mengusung image manly. Uniknya, sang leader Jay Park justru adalah anggota bertubuh paling pendek di grupnya dan merupakan salah satu idol K-pop yang bertubuh pendek. Namun, dia mampu tetap menonjol tanpa menutupi anggotanya yang lain. Dia juga mampu memaksimalkan skill-nya tanpa menutupi skill anggotanya yang lain. Hingga kini, Jay Park dikenal sebagai ikon b-boy K-pop, rapper K-pop bertaraf internasional, dan merupakan produser musik yang sangat disegani. Dia merupakan brain of the group 2PM saat itu karena berperan besar dalam pembuatan single-single awal 2PM serta menata koreografi dance 2PM untuk setiap penampilan 2PM saat itu. Bisa dibilang bahwa gaya koreografi dan karakter musik yang menjadi ciri-khas 2PM saat ini adalah berkat peran besar dari Park Jinyoung (CEO JYP Entertainment) dan Jay Park. Kolaborasinya dengan Park Jinyoung untuk membentuk 2PM berhasil membuat 2PM menjadi salah satu icon K-pop dan menjadi grup papan atas Asia dan dunia.

Jay Park adalah seorang leader yang sangat teliti dan memperhatikan setiap anggotanya. Dia selalu tidur paling akhir dan bangun paling awal dari anggota-anggotanya. Dia selalu berusaha berada bersama Junho saat anggotanya itu merasa tersisihkan oleh anggota lain. Jay Park juga adalah anggota 2PM yang paling rajin mengecek keadaan Chansung setiap malam karena maknae 2PM itu memiliki penyakit "sleepwalking" (tidur sambil berjalan). Jay Park selalu memastikan setiap jendela di kamar Chansung terkunci dan juga menyediakan makanan disamping tempat tidur Chansung (karena Chansung tidak bisa tidur tanpa makanan). Jay Park juga adalah anggota yang selalu mendampingi Nichkhun saat anggota 2PM berkewarga-negaraan Thailand itu diwawancara karena saat itu bahasa Korea Nichkhun masih belum lancar, padahal Jay Park juga masih belum bisa berbahasa Korea dengan sempurna. Jay Park bahkan selalu memperhatikan stok es krim di kulkas asrama 2PM karena Wooyoung hanya bisa 'didiamkan' dengan es krim saat dia sedang stres. Dia juga adalah anggota yang paling sigap menutupi anggotanya saat mereka lupa lirik lagu atau saat mikrofon anggotanya mati. Dia adalah anggota yang paling cepat memberikan mikrofonnya pada anggota-anggotanya jika mikrofon mereka mengalami gangguan. Dia selalu berusaha agar grupnya tetap kompak karena kekompakan yang alami adalah kunci keberhasilan konsep koreografi 2PM yang saat itu menjadi satu-satunya grup yang mengusung konsep "acrobatic dance". Dibawah kepemimpinan Jay Park ini, 2PM menjelma dari grup pendatang baru menjadi grup papan atas hanya dalam waktu 1 tahun. 

Jay Park mengakhiri kebersamaannya dengan 2PM akibat postingannya di akun sosial media miliknya yang menimbulkan kontroversi. Jay Park ketahuan menjelek-jelekkan orang Korea saat masih menjadi seorang trainee. Publik Korea mengecamnya habis-habisan dan dia dipaksa untuk meninggal Korea Selatan meskipun dia telah meminta maaf dan bahkan mendapatkan pembelaan dari salah seorang menteri Korea Selatan dan anggota DPR negeri itu. Dia lalu dipecat oleh JYP.Entertainment yang membuatnya resmi meninggalkan 2PM. Skandalnya ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah K-pop. Para fans memintanya kembali dengan menerbangkan balon raksasa bertuliskan "J, What Time Is It Now?" dilangit kota Seattle yang membuat heboh Amerika. para fans juga melakukan pemboikotan semua produk 2PM sebagai protes jika 2PM hanya terdiri dari enam personel. Jay Park juga menjadi trending topic twitter melebihi pembicaraan tentang ajang penghargaan Oscar yang sedang berlangsung saat itu. 

Pada masa-masa awal kepergiannya dari 2PM, Jay Park masih terus membantu grupnya dengan memberikan bantuan moral bagi 2PM dengan harapan tidak akan ada perpecahan diantara grupnya. Hasilnya, 2PM berhasil melakukan comeback dan lagu mereka yang berjudul "Heartbeat" merajai seluruh tangga lagu Korea. 

Selepas dari 2PM, Jay Park melakukan comeback solo dengan meng-cover lagu milik B.o.b featuring Bruno Mars, "Nothin' On You". Jay Park meraih popularitas yang tinggi dan video cover-nya di Youtube ditonton oleh lebih dari dua juta orang hanya dalam kurun waktu 24 jam. B.o.B lalu mengajak dia melakukan kolaborasi untuk lagu yang sama. Jay Park lalu kembali ke Korea Selatan dan merilis mini album. Lagunya yang berjudul "Abandoned" membuatnya menjadi musisi K-pop pertama yang menjadi pemenang di KBS Music Bank saat debut stage. Selain itu, pengakuannya sebagai musisi berbakat juga diterimanya diluar Korea. Namanya dimuat di media ternama Amerika, "The New York Times" yang menulis bahwa Jay Park "not just an artist, but also his own PR agent, fan club president, and TV network." Jay Park juga sempat membuat heboh publik Indonesia karena menjadi artis asing pertama yang tertangkap kamera mengenakan baju "DAMN I LOVE INDONESIA".

Meskipun berhasil meraih begitu banyak prestasi dan mendapatkan banyak pengakuan individual, namun dalam sejarah K-pop dia masih diingat sebagai seseorang yang pernah menjadi leader sebuah grup besar dan juga sebagai peletak dasar bagi gaya dan karakter grupnya. Dia dianggap sebagai salah seorang leader yang paling berhasil yang pernah ada dalam sejarah K-pop. Hingga kini, dia tetap dirindukan oleh fans 2PM, dan anggota-anggota 2PM yang tetap tidak mau menunjuk leader baru. Namanya tetap dihormati oleh seluruh 2PM dan bekas agensinya sehingga membuat leader GOT7 (JB) yang juga memiliki nama Korea yang sama dengannya (namun berbeda marga) tidak dapat menggunakan nama "Jaebum" sebagai nama panggungnya. Pencapaiannya bagi grupnya selama dia bersama dengan grupnya, juga usaha-usaha yang dia lakukan bagi grupnya saat dia sedang mengalami masalah pribadi membuat Jay Park tetap diakui oleh para fansnya, sesama musisi, dan anggota-anggota 2PM lainnya, bahkan oleh bekas agensinya sebagai salah satu leader grup K-pop yang paling berpengaruh.




3. SUNGKYU dari Infinite

Nama lengkap Sungkyu adalah Kim Sungkyu dan lahir pada tanggal 28 April 1989 di Jeolla Utara, Korea Selatan dan merupakan penganut Kristen Protestan. Sungkyu memiliki cukup banyak teman sesama artis selain anggota Infinite dan rekan-rekannya di Woolim Entertainment. Dia adalah salah-satu dari sedikit orang yang bisa berteman akrab dengan Leo (Vixx).

Sungkyu diangkat sebagai leader Infinite karena faktor usia dan kemampuan memimpinnya. Para anggota grupnya selain dirinya terdiri dari Woohyun, Dongwoo, Sungyeol, L (Kim Myungsoo), Hoya, dan Sungjong. Sungkyu debut bersama dengan Infinite pada tahun 2010.

Grup Infinite menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Saat itu, K-pop telah menjadi industri yang sangat mapan dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Semenjak Infinite debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama dan juga dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi Infinite karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar. Namun, secara tak terduga Infinite berhasil menonjol dan secara cepat meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang sangat singkat juga, Infinite mampu keluar dari status “grup penantang” menjadi “grup papan atas”. Dalam hal prestasi seperti ini, Infinite hanya bisa disaingi oleh grup EXO dan grup-grup senior papan atas lainnya.

Kontras dari gaya enerjik grupnya, Sungkyu sebenarnya adalah seorang leader yang memiliki kesehatan yang buruk. Meskipun kondisi tubuhnya tidak separah Hyorin (leader Sistar) namun Sungkyu harus selalu membawa berbagai macam obat kemanapun dia pergi. Meskipun demikian, Sungkyu dikenal sebagai seorang idol K-pop yang sangat ceria, namun dia tetap mampu mengatur setiap anggota grupnya dengan tegas. Ketegasan Sungkyu dalam memimpin grupnya dapat dilihat dari berbagai variety show tentang Infinite dan juga video latihan mereka. Hoya memang anggota yang paling berperan atas koreografi-koreografi Infinite, dan L-Myungsoo adalah anggota yang paling berjasa atas imaging Infinite saat ini, namun Sungkyu adalah kunci dari kekompakan Infinite. Sebenarnya, koreografi tidak seistimewa koreografi grup-grup lain namun jika anda sering menonton mv dance version milik Infinite dengan grup lain maka akan sangat terlihat bahwa Infinite adalah grup yang memiliki kekompakan yang tinggi di setiap koreografi dance mereka baik itu dalam mv maupun live performance. Kekompakan ini menjadi ciri-khas dari setiap koreografi dance Infinite, dan semua itu adalah berkat ketegasan Sungkyu. Dia sangat tegas, teliti, dan cerewet hingga ke hal-hal terkecil saat mereka latihan dan tidak segan-segan memarahi para anggotanya. Sungkyu dikenal sebagai seorang leader yang dapat mengatur anggotanya hanya dengan “lirikan mata”. Memang, Sungkyu bersama dengan beberapa leader seperti Seungho (MBLAQ), Doojoon (Beast), dan JB (GOT7) adalah orang-orang yang masuk dalam daftar teratas sebagai "para leader galak", namun ke-'galak'an leader-leader ini-lah yang menjadi kunci keberhasilan grup-grup mereka. Dibawah kepemimpinan Sungkyu, Infinite menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. Skandal tentang Infinite hanyalah berupa kasus pacaran anggota visual mereka, L dengan seorang model dan juga gossip tentang hubungan asmara beberapa anggota Infinite dengan para cordy mereka. Sungkyu juga mampu membuat Infinite menjadi grup yang dengan anggota-anggota yang akur.

Sungkyu merupakan artis yang sangat memperhatikan pendidikan. Dia menamatkan kuliah di Universitas Daekyung jurusan musik pada tahun 2013, dan bahkan meraih predikat "Proud Daekyung University Student award". Sungkyu juga merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia aktif dibanyak variety show dan juga merupakan anggota Infinite yang paling aktif merilis karya solo. Sungkyu juga terlibat dalam beberapa drama musikal. Meskipun sering merilis lagu dan melakukan aktivitas secara solo, Sungkyu tetap dikenal sebagai leader grup Infinite dan selalu membawa nama Infinite kemana-pun dia pergi. 

Sungkyu adalah seorang leader yang peduli pada setiap anggotanya hingga hal-hal terkecil. Dia selalu menanyakan apa yang dibutuhkan para anggotanya dan berusaha memenuhi keinginan para anggotanya jika itu akan berpengaruh pada kinerja para anggotanya. Dia juga berani membawa permasalahan dan keluhan para anggotanya untuk didiskusikan dengan pihak agensi karena dia tidak ingin anggotanya dalam keadaan tertekan.

Sungkyu mampu membuat grupnya dihormati meskipun grupnya termasuk grup junior. Sungkyu juga berhasil memimpin Infinite menjadi grup yang setara dengan grup-grup senior papan atas. Bersama dengan Infinite, Sungkyu meraih banyak penghargaan diantaranya adalah "Hallyu Icon Award" (2012), "Best Group Performance" (2013), dan "Popularity Award" (2015) diajang musik paling bergengsi di Korea, "Golden Disk Award" (GDA). Diajang GDA juga mereka memenangkan "Disk Bonsang Award" selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2012 hingga tahun 2015. Infinite juga memenangkan "Bonsang Award" dua tahun berturut-turut (2014 dan 2015) diajang bergengsi lainnya, yaitu "Seoul Music Award". Kemampuan dance Infinite juga mendapat pengakuan melalui penghargaan "Best Dance Performance" untuk kategori "Male Group" yang mereka menangkan selama dua tahun berturut-turut (2013 & 2014) di ajang musik Korea terpopuler, "Mnet Asian Music Award" (MAMA). Diajang yang sama juga, mereka berhasil memenangkan penghargaan "Best Male Group" pada tahun 2013, padahal saat itu mereka harus bersaing dengan grup populer seperti EXO dan B.A.P, dan banyak grup senior lainnya, seperti 2PM, Super Junior, dll.

Sungkyu memang belum menjadi seorang penulis lagu yang aktif, juga produser dan komposer musik aktif seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya mengatur para anggotanya membuatnya dipuji sebagai leader muda yang hebat. Pencapaian dan kemampuannya dalam memimpin para anggotanya membuat Sungkyu diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader muda yang sangat berpengaruh bagi grupnya.



4. JINYOUNG dari B1A4
Nama lengkap Jinyoung adalah Jung Jinyoung. Dia lahir pada tanggal 18 November 1991 dan beragama Buddha. Dia debut sebagai bagian dari grup B1A4 pada tanggal 23 April 2011.

Jinyoung merupakan seorang leader grup yang memiliki musikalitas yang sangat tinggi. Dia memiliki kemampuan yang tinggi dalam meng-composing lagu dan mampu memproduseri lagu-lagu bagi grupnya. Kemampuan-kemampuannya inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi muda bertalenta tinggi dan juga sebagai leader hebat yang sangat berpengaruh bagi grupnya. Statusnya sebagai leader serba bisa membuatnya disejajarkan dengan leader-leader seniornya seperti G-Dragon dan Jung Yonghwa. Posisinya berada dibawah kedua leader ini karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah karyanya masih kurang dari para leader tersebut. Lagu-lagu ciptaannya yang juga diproduseri olehnya mampu membawa grupnya memenangkan banyak penghargaan musik bergengsi di Korea dan Jepang. Dibawah kepemimpinannya, B1A4 mampu meraih penghargaan "Hot Debut Star" di ajang SBS MTV Best of the Best. Mereka juga berhasil memenangkan penghargaan "Best Newcomer Award" diajang 26th Golden Disk Awards dan 21st Seoul Music Awards, dan penghargaan "New Asian Artist" diajang bergengsi, "Asia Song Festival". Selain itu, pada tahun 2015 salah lagu B1A4 merupakan satu dari 20 lagu Kpop terbaik di Billboard US. Lagu "Sweet Girl" dipuji oleh media Amerika karena merupakan lagu yang sangat bagus, dan hebatnya lagu itu diciptakan dan diproduseri oleh Jinyoung yang masih berusia sangat muda. B1A4 terus meraih penghargaan demi penghargaan atas lagu-lagu mereka tahun demi tahun. Kini, B1A4 telah menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap sebagai salah satu grup penantang utama bagi grup-grup papan atas.

Jinyoung dan grupnya hampir tidak memiliki skandal besar. Satu-satunya yang menjadi skandal B1A4 adalah kasus "pelukan" yang dilakukan para personel B1A4 saat showcase mereka di Malaysia. Saat itu, B1A4 memeluk seorang fans wanita yang ber-hijab. Hal itu membuat marah para pemimpin agama di Malaysia karena mereka dianggap melecehkan wanita muslim disana. Namun, B1A4 bersama dengan agensi dan perwakilan pemerintah Korea Selatan meminta maaf pada pemerintah dan rakyat Malaysia dengan memberikan alasan bahwa para anggota B1A4 tidak memahami peraturan syariah yang sangat dihormati di Malaysia. Tentunya sebagai leader, Jinyoung merupakan anggota yang dianggap paling bertanggung-jawab atas insiden ini sehingga dialah yang paling sering melakukan klarifikasi dan permohonan maaf.

Jinyoung juga merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia aktif dibanyak variety show dan juga merupakan aktor aktif. Jinyoung membintangi banyak drama dan juga film. Meskipun membintangi banyak sekali drama, Jiyoung tetap dikenal sebagai seorang musisi dan leader grup B1A4. Prestasi-prestasi grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Jinyoung diapresiasi oleh sesama idol dan grupband-grupband K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota B1A4 sebagai leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.




5. HYORIN dari SISTAR
Nama asli Hyorin adalah Kim Hyo Jung, dia lahir pada tanggal 11 Januari 1991 di Incheon, Korea Selatan dan merupakan seorang penganut Kristen yang taat. Hyorin dan grupnya, Sistar, bernaung dibawah agensi Starship Entertainment. Hyorin memiliki banyak teman sesama artis selain sesama anggota Sistar dan rekan-rekannya di Starship Entertainment. Dia tetap berteman dengan rekan sesama trainee di JYP Entertainment khususnya beberapa personel Miss A.

Hyorin adalah leader grup Sistar. Sebelum menjadi anggota Sistar, dia pernah menjadi trainee JYP Entertainment dan hampir didebutkan dalam format girl band bersama dengan Min dan Jieun, namun JYP Entertainment membatalkan proyek ini. Min lalu digabungkan dengan beberapa trainee JYP Entertainment lainnya dan membentuk grup Miss A, Jieun lalu pindah ke TS.Entertainment dan bergabung bersama grup Secret, sedangkan Hyorin akhirnya pindah ke Starship setelah berhasil lolos audisi dari agensi tersebut dan bergabung bersama Sistar.

Karakternya yang dewasa (meskipun juga sering tampil konyol) membuatnya dipercaya sebagai leader. Perannya sebagai leader ditunjang oleh karya individualnya yang banyak. Dia aktif merilis lagu secara solo, berpartisipasi dan variety show, dan juga bermain serial drama. Meskipun sangat cerewet dan terkenal sebagai seorang idol yang selalu ribut, namun Hyorin dikenal sebagai seorang leader yang sangat sabar. Dia adalah leader yang mampu merelakan banyak hal demi anggota-anggotanya, seperti kepopuleran, posisi dalam koreografi, posisi center, dan banyak hal lainnya. Dia mampu mengalah agar Bora sebagai anggota visual mereka bisa tetap terlihat, dia juga mampu merelakan posisi lead vocal pada Soyou pada masa-masa awal debut Sistar agar kualitas vokal anggotanya itu bisa diakui oleh publik, dia bahkan sering merelakan posisi center bagi sang maknae Dasom. Dia mampu menjadi yang paling tidak menonjol pada masa-masa awal debut grupnya. Kini, semua orang mengakui kualitas vokal Hyorin dan juga mengakuinya sebagai salah icon girl group K-pop dengan menjadi face of the group sistar, padahal kedua posisi itu awalnya adalah milik anggota-anggotanya yang lain. Meski demikian, karena sejak awal dia telah membiarkan anggota-anggotanya bisa menonjolkan skill mereka masing-masing, kini tidak ada seorangpun yang meremehkan skill bermusik setiap anggota Sistar. Semuanya adalah berkat kemampuan Hyorin yang rela menjadi anggota yang paling tidak menonjol.

Hyorin hampir tidak memiliki skandal, salah satu dari sedikit berita negatif tentang dirinya adalah saat dia dianggap tidak sopan pada member T-Ara (saat itu Hyorin menggunakan gaya bahasa informal pada Soyeon yang lebih tua 3 tahun darinya). 

Hyorin kini merupakan salah satu talenta kebanggaan di industri musik Korea. Suaranya yang khas dan powerful layak disejajarkan dengan penyanyi-penyanyi dunia. Dia dijuluki sebagai Beyonce-nya Korea.

Salah satu kekurangan terbesar Hyorin adalah kesehatannya yang buruk. Dia pernah melakukan dua kali operasi saat masih kecil karena memiliki masalah kesehatan yang sangat serius. Dia menderita "Biliary Atresia" saat masih bayi, penyakit ini menyebabkan Hyorin menjalani operasi pertamanya saat dia masih bayi, setahun setelah operasi itu, Hyorin kembali dilarikan kerumah sakit karena ususnya terlilit dengan bagian usus lainnya sehingga dia harus menjalani operasi dibagian perut untuk kedua kalinya. Operasi kedua ini menyebabkan Hyorin kehilangan kantung empedu-nya.  Kondisi kesehatannya dan kekurangan pada tubuhnya ini membuat Hyorin beberapa kali tumbang saat sedang live performance. Hyorin pernah pingsan saat tampil live di acara M!Countdown dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia juga pernah mengalami demam tinggi saat live hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah penampilan panggung-nya selesai. Sebagai pengingat pada kemurahan Tuhan, Hyorin men-tato bekas operasinya dengan tulisan dalam bahasa latin, yaitu "ΙΧΘΥΣ" yang merupakan akronim dari "Ι: Ἰησοῦς (Iēsous=Yesus), Χ: Χριστός (Christos=Kristus), Θ: Θεου (Theou=Tuhan), Υ: Υἱός (Yios=Putra), Σ: Σωτήρ (Soter=Juru Selamat)".

Kesehatannya buruk tidak membuatnya patah semangat, malahan dia menjadi salah satu idola wanita yang paling produktif dalam merilis karya musik individual. Hyorin telah merilis beberapa single dan juga album solo, dia juga sering menjadi pengisi soundtrack drama dan film. Hyorin aktif berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi lain, selain itu dia juga bermain dalam drama Dream High 2 dan juga aktif dalam variety show, bahkan dia merupakan idola yang aktif berpartisipasi dalam kompetisi olah-raga antar idola (ISAC). Pada kompetisi itu, dia sering mengambil bagian dalam lomba lari dan beberapa kali menjadi salah satu pemenang.

Mungkin saat dia masih kecil, orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka kelak anak yang sakit-sakitan seperti dirinya akan menjadi salah satu talenta paling berbakat yang pernah dimiliki oleh dunia musik Korea. Hyorin dianggap sebagai leader yang mampu membawa grupnya dari grup pendatang baru menjadi girlgroup K-pop yang sangat disegani. Dia dianggap mampu membawa SISTAR sejajar dengan 2NE1 dan Girl's Generation dan bahkan melampaui pencapaian beberapa girl group yang lebih senior. Meskipun terkenal sebagai seorang leader yang sakit-sakitan namun dia tidak pernah mau mengalah dengan penyakitnya sehingga tidak ada yang meragukan kualitas kepemimpinannya, kesabaran, dan keteguhan hatinya untuk menjadikan grupnya sebagai salah satu grup papan atas K-pop. Hyorin dipuji sebagai leader yang berhasil memimpin grupnya dengan semua kekurangan-kekurangan pada dirinya. Dia merupakan panutan bagi kelompok profesional yang tidak pernah mau menyerah atau mengalah pada kekurangan dan keterbatasan mereka.

Kualitas, karakter, dan pencapaian-pencapain inilah yang membuat Hyorin diakui oleh para idol dan musisi-musisi K-pop lainnya sebagai salah satu leader grup terbaik yang pernah dimiliki oleh industri K-pop.




6. ZICO dari Block B
Nama asli Zico adalah Woo Jiho. Dia lahir pada tanggal 14 September 1992 dan beragama Katholik Roma. Zico memiliki banyak teman sesama artis selain anggota Block B. Dia berteman akrab dengan Mino (Winner) dan merupakan kawan lama Bang Yong-guk (B.A.P) dan Rap Monster (BTS).

Zico debut sebagai bagian dari grup Block B pada tahun 2011. Block B adalah singkatan dari "Blockbuster". Anggota-anggota Block B selain Zico adalah Taeil, B-Bomb, Jaehyo, U-Kwon, Park Kyung, dan PO. Zico ditunjuk sebagai leader grup meskipun dia memiliki beberapa “kakak” digrupnya. Alasan penunjukkannya adalah pengalamannya dibidang musik, kemampuannya meng-compose lagu, dan skill rap yang sangat hebat. Kemampuan-kemampuan inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi muda bertalenta tinggi. Statusnya sebagai leader serba bisa membuatnya disejajarkan dengan leader-leader seniornya seperti G-Dragon. Posisinya berada dibawah G-Dragon karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah karyanya yang masih kurang dari G-Dragon dan beberapa leader senior lainnya.

Lagu-lagu ciptaan Zico mampu membawa grupnya memenangkan banyak penghargaan musik bergengsi. Dibawah kepemimpinannya, Block B mampu meraih berbagai penghargaan seperti "New Artist Award" pada tahun 2012 diajang "20th Korean Culture Entertainment Awards". Ditahun yang sama mereka juga meraih penghargaan "Best Male Video" untuk video music "Nillili Mambo". Mereka bahkan memenangkan penghargaan "Best Male Group" diajang "SBS MTV Best of The Best Awards" dan "Hot Trend Awards" di "4th Gaon Chart Awards". Jumlah popularitas Block B dan fans mereka yang besar juga mendapat pengakuan melalui penghargaan "Best Fandom" pada tahun 2013 diajang "K-Star Best KPop Awards" dan "Gaon Weibo Social Star Award" diajang "Gaon Weibo Chart" pada tahun 2014. Block B terus meraih penghargaan demi penghargaan atas lagu-lagu mereka tahun demi tahun. Kini, Block B telah menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap sebagai salah satu grup penantang bagi grup-grup papan atas.

Zico sering disamakan dengan G-Dragon dalam hal lagu-lagu yang diciptakan mereka. Persamaan ini bukanlah dari segi genre musik karena meskipun kedua leader ini sama-sama mengusung genre hip hop, namun masing-masing telah memiliki gaya bermusik yang berbeda. Persamaan lagu-lagu mereka adalah banyak lagu yang mereka ciptakan yang kontroversial, namun jumlah lagu-lagu kontroversial yang diciptakan oleh Zico lebih banyak dari G-Dragon.

Persamaan lainnya antara Zico dan G-Dragon selain gaya busana mereka yang unik adalah skandal yang membelit grup. Sama seperti Bigbang, Zico dan grupnya pernah terkena skandal pelik yang membuat grupnya terkena masalah besar. Namun, berbeda dengan Bigbang yang memperoleh banyak dukungan dan simpati saat mereka terkena skandal berat pada tahun 2011, skandal yang membelit Block B membuat grup ini kehilangan simpati khususnya dari kalangan musisi Korea dan penggemar K-pop diseluruh dunia. Pada tahun 2012, saat Block B melakukan wawancara di Thailand, mereka dianggap bertindak dengan sangat tidak sopan karena tidak memperhatikan cara duduk mereka (ada anggota yang setengah berbaring dan bahkan ada anggota yang mengangkat satu kakinya), dan yang paling kontroversial adalah jawaban mereka pada wartawan yang menanyakan pendapat mereka tentang keadaan Thailand yang saat itu sedang dilanda banjir bandang. Salah satu anggota Block B sambil tertawa menjawab, “Tidak ada yang dapat kuberikan selain uang”, lalu mereka pun saling bercanda dengan berkata pada sesama anggota, “Hey.. berapa uang yang dapat kau berikan?”

Candaan para anggota Block B ini kontan membuat marah masyarakat Thailand khususnya kaum muda disana. Sebenarnya, reaksi terhadap Block B belum terlalu terasa di Korea dan di tempat lain, namun situasi mulai memburuk dan membuat Block B semakin terpojok saat salah satu personel 2PM yang berasal dari Thailand mulai menyuarakan kecamannya pada Block B. Malang bagi Block B karena anggota 2PM yang mengecam mereka itu adalah Nichkhun, yang merupakan salah satu idola Kpop dengan jumlah fans terbesar di dunia. Nichkhun sangat dihormati oleh masyarakat Thailand dan bahkan oleh pemerintah Thailand. Nichkhun sangat dicintai oleh para penggemar 2PM dan banyak penggemar K-pop dari berbagai fandom, bahkan oleh anti-fans 2PM. Kecaman dari Nichkhun ini didukung oleh para penggemar 2PM diseluruh dunia dan juga sejumlah besar penggemar K-pop karena saat itu 2PM telah menjadi grupband papan atas. Masyarakat Korea Selatan dan bahkan sejumlah besar pendukung Block B juga tidak membela Block B dan malah ikut mendukung Nichkhun. Para musisi Korea termasuk para rapper K-pop papan atas juga bereaksi keras pada Block B dengan memberikan dukungan pada Nichkhun dan simpati yang mendalam pada masyarakat Thailand yang terkena bencana alam. Dalam kecamannya, Nichkhun juga mempertanyakan perilaku para anggota Block B dengan pertanyaan kritis, “apakah semua rapper seperti ini?” karena saat itu para anggota Block B selalu menyatakan diri sebagai “grup para rapper” sebagai sinyalir bahwa mereka adalah grup hip hop. Kalimat kecaman Nichkhun ini langsung mendapat reaksi dari para rapper papan atas Korea, seperti Tablo dan Tiger JK yang memberikan klarifikasi pada Nichkhun bahwa “tidak semua rapper seperti itu”, seperti yang ditulis oleh Tiger JK dalam salah satu tweet-nya pada Nichkhun. Namun, diluar dari klarifikasi yang mereka berikan, para rapper Korea termasuk kedua rapper papan atas itu justru mendukung Nichkhun dan mengecam keras perilaku Block B.

Kasus ini berdampak besar bagi banyak pihak. Thailand merupakan salah satu negara dia Asia Tenggara dengan jumlah warga negara Korea Selatan yang besar selain Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Kasus ini menjadi pemberitaan hangat distasiun TV Thailand dan Korea Selatan, sehingga dikhawatirkan akan mengakibatkan sentimen negatif pada warga negara Korea Selatan di Thailand. Akibatnya, Block B dan agensinya serta perwakilan pemerintah Korea Selatan melakukan permintaan maaf secara resmi pada pemerintah dan rakyat Thailand dengan alasan bahwa para anggota Block B masih sangat muda dan belum banyak belajar mengenai etika dan perilaku saat menghadapi media. Tentunya sebagai leader grup, Zico merupakan anggota yang dianggap paling bertanggung-jawab atas kasus ini. Zico yang saat itu berambut panjang dan gimbal sampai harus mencukur habis rambutnya sebagai permintaan maaf pada masyarakat Thailand. Meskipun demikian, kecaman terhadap Block B belum berhenti hingga akhirnya Nichkhun dan beberapa anggota 2PM lainnya mengeluarkan himbauan pada masyarakat Thailand, juga pada para fans 2PM dan Kpop untuk menghentikan tekanan terhadap Block B. Dampak lain dari kasus ini adalah kita mungkin akan sangat sulit melihat para anggota 2PM terutama Nichkhun berada di scene yang sama dengan para anggota Block B diacara-acara TV manapun.

Satu tahun setelah kasus di Thailand, Block B kembali terkena masalah. Kali ini bukan karena kesalahan yang mereka buat, melainkan karena keserakahan agensi yang saat itu menaungi Block B. Kasus ini sangat menguji Zico sebagai pemimpin grupnya. CEO mereka yang bernama Mr.Lee dikecam dan digugat di pengadilan oleh para anggota Block B karena tidak membayar honor mereka dengan adil, dan bahkan mengambil uang sekitar USD.66.000 (kurs saat itu) dari orang-tua para anggota Block B. Kasus ini mengakibatkan CEO Stardom Company bunuh diri. Akibatnya, para personel Block B menjadi sangat tertekan termasuk Zico. Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi maknae mereka, PO. Jadwal yang sangat padat dan tekanan yang berat akibat masalah yang datang bertubi-tubi membuat psikologis PO menjadi sangat labil. Dia telah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri namun dapat digagalkan. Zico dan Block B lalu mendapatkan banyak dukungan dari sesama artis termasuk anggota 2PM yang pernah "berseteru" dengannya. Sengketa antara Block B melawan Stardom Company ini dimenangkan oleh Stardom Company, namun Zico membawa seluruh anggota grupnya keluar dari perusahaan tersebut karena tidak mau kejadian yang sama terulang kembali. Mereka lalu bernaung dilabel baru yang bernama Seven Season. Block B pun kembali melakukan promosi album dan mengukir banyak prestasi.

Kontras dengan skandal dan masalah-masalah yang menimpa grupnya, Zico merupakan salah seorang idol berprestasi dan sangat aktif. Dia cukup aktif di variety show dan bahkan merupakan salah satu juri dikompetisi rapper paling bergengsi di Asia, “Show Me The Money”. Di ajang itu, Zico merupakan juri termuda karena rekan-rekannya sesama juri adalah para rapper senior dan rapper internasional, seperti Jinusean, Tablo, Verbal Jint, dan lainnya. Uniknya, salah satu kontestan yang diseleksi olehnya adalah kakak kandungnya sendiri, dan juga salah satu rekan jurinya adalah Jay Park, eks leader 2PM. Kini, Block B menjadi salah-satu grup K-pop junior terpopuler didunia, dan secara individu, Zico menjadi satu dari lima leader grup junior K-pop terpopuler di dunia menurut pencarian Google dan Youtube, bahkan dia adalah leader grup junior yang paling populer dengan perbedaan popularitas yang sangat mencolok dari para leader junior lainnya.

Zico memang terlibat dibanyak ajang bergengsi secara individu, namun dia tetap dikenal sebagai leader grup Block B. Prestasi-prestasi individualnya dan juga grupnya membuktikan bahwa setiap orang mampu bangkit dari kesalahan yang pernah dibuat sebesar apapun kesalahan itu dan setiap orang harus mampu keluar dari masalah seberat apapun masalah itu. Zico dipuji sebagai leader yang berani dan kuat karena mampu membuat grupnya bertahan di industri Kpop setelah melalui masalah berat. Prestasi-prestasi grupnya dan semua upaya yang dia berikan bagi grupnya membuat Zico diapresiasi oleh sesama idol dan artis K-pop, dan bahkan para rapper senior sebagai salah seorang leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.




7. JB dari GOT7
Nama lengkap JB adalah Im Jaebum. Dia dipanggil JB, bukannya Jaebum karena sebelumnya telah ada artis JYP Entertainment yang juga bernama Jaebum dan menggunakan nama Jaebum sebagai nama panggungnya yaitu Park Jaebum dari 2PM, atau yang sekarang dikenal sebagai Jay Park. JB lahir pada tanggal 6 Januari 1994 dan merupakan seorang penganut Kristen yang taat. JB memiliki cukup banyak teman sesama artis selain anggota GOT7 dan rekan-rekannya di JYP Entertainment. Anggota GOT7 yang paling dekat dengannya adalah JR. Bersama dengan Mark dan JR, dia berteman akrab dengan Pniel (BTOB) dan Shownu (Monsta X). JB dan JR juga berteman dengan Youngjae (B.A.P).

JB dan rekannya, JR (Park Jinyoung) adalah anggota GOT7 yang menjalani masa trainee paling lama yaitu empat tahun. Bersama dengan JR, mereka melakukan debut pada bulan Mei 2012 sebagai grup yang beranggotakan dua orang yang bernama “JJ Project”. Sebelumnya, mereka juga telah debut sebagai aktor yang bermain dalam drama populer “Dream High 2”. JB juga merupakan salah satu penyanyi beberapa lagu tema drama tersebut sehingga membuatnya menjadi anggota JJ Project dan anggota GOT7 pertama yang merilis lagu.

JJ Project merupakan langkah besar bagi JB dan JR sebagai seorang idol dan musisi. Lagu mereka, “Bounce” berhasil berada di urutan #1 di empat chart musik ternama Korea Selatan. Music video “Bounce” juga mendapat perhatian besar bagi pengguna iTunes dengan meraih peringkat #10 di iTunes's untuk kategori "Top Dance Album". Mereka juga populer di Youtube dan berhasil meraih #4 Most Liked, #10 Most Viewed, #7 Most Discussed, dan #4 Most Favorited video worldwide di YouTube. Music video “Bounce” berhasil meraih lebih dari satu juta viewer di Youtube dalam waktu dua hari.

Setelah cukup sukses bersama dengan JJ Project, JB dan JR menanti selama satu tahun agar bisa kembali debut bersama dengan GOT7. JB sebagai anggota yang dianggap telah memiliki pengalaman didunia hiburan dan merupakan anggota pertama yang merilis lagu ditunjuk sebagai leader grup meskipun dia bukanlah anggota dengan usia yang paling tua di GOT7, karena anggota tertua di GOT7 adalah sang visual grup, Mark Tuan.

GOT7 adalah boyband dibawah naungan JYP.Entertainment yang mengusung tema “Martial Art Trick” pada setiap koreografi mereka. Hingga kini, GOT7 merupakan satu-satunya grup K-pop yang konsisten dengan tema koreografi seperti itu. Mereka banyak melakukan gerakan koreografi yang sangat sulit. Salah satu gerakan koreografi mereka yaitu mendorong member yang sedang melakukan flip diudara hingga kini belum dapat dilakukan oleh idol-idol K-pop manapun.

Sebagai pemimpin dari grup GOT7, JB langsung menghadapi banyak tantangan. Tantangan pertama adalah dari internal grup. Saat menonton variety show tentang GOT7 terutama tentang kehidupan mereka sehari-hari, banyak yang berpikir bahwa keharmonisan hubungan tiap anggota terbentuk secara normal dan merupakan suatu hal yang dicapai dengan normal. Memang tidak salah, namun untuk mencapai keharmonisan dan kekompakan seperti itu tidaklah mudah, dan itulah pencapaian JB sebagai leader grup. Sebagai perbandingan, GOT7 adalah grup dengan banyak anggota yang berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dari beberapa negara yang berbeda-beda juga namun dalam dua tahun karir mereka, tidak ada perselisihan internal yang mencolok dan juga perselisihan dengan agensi dengan alasan perbedaan perlakuan antara anggota dari Korea dan anggota dari negara lain. Sedangkan, ada grup yang hanya memiliki anggota dari dua negara yang berbeda namun telah beberapa kali kehilangan anggotanya karena permasalahan diskriminasi dan perselisihan dengan agensi, dan bahkan memiliki skandal individu anggota grup yang cukup menghebohkan.

Anggota GOT7 berasal dari daerah yang berbeda-beda di Korea Selatan dan juga dari negara yang berbeda-beda pula. GOT7 adalah grup yang anggotanya berasal dari Korea (JB, JR, Choi Youngjae, dan Yugyeom), Hongkong (Jackson Wang), Thailand (Bambam), dan Amerika Serikat (Mark Tuan yang berdarah Taiwan) sehingga mereka sempat menjadi satu-satunya grup multi-nasional di Korea. Perbedaan daerah, negara, bahasa, dan budaya tentunya menjadi tantangan bagi leader grup untuk menyatukan anggota-anggotanya tersebut agar mereka tidak saling bertengkar dan mengalami perselisihan yang serius. JB memulainya dengan mengatur susunan teman kamar para anggota GOT7 sesuai dengan tugas mereka dan posisi mereka dalam grup, yaitu kamar tidur para vokalis, kamar tidur para dancer, dan kamar tidur para maknae. Karena membuat pengaturan kamar yang seperti ini, dia berani membuat Jackson dan Mark tidur sekamar padahal mereka berdua saat itu justru sangat tidak akrab dan jarang berbicara satu-sama lain. Dia juga membuat para maknae-nya (Bambam dan Yugyeom) tidur sekamar padahal kedua orang itu sangat ribut jika berada di ruangan yang sama. JB sendiri bersedia untuk tidur sekamar dengan Youngjae, anggota yang baru tujuh bulan di-training dan merelakan JR menggunakan satu kamar padahal biasanya kamar seperti itu cuma bisa digunakan oleh leader grup. Ini adalah suatu hal yang jarang terjadi. Tujuannya adalah tercipta sinergi yang baik antar para anggotanya, termasuk rasa saling percaya karena kepercayaan yang tinggi pada partner adalah kunci keberhasilan koreografi GOT7 yang terkenal sulit dan berbahaya.

JB memang dikenal sebagai leader yang temperamen alias mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya dan mampu mengatasi kemarahannya. Dibawah pimpinan JB, GOT7 menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. GOT7 menjadi grup yang anggotanya terkenal harmonis dan akur sama lain meskipun ketujuh anggotanya memiliki karakter yang jauh berbeda dan juga perbedaan umur antara para elder dan youngster juga berbeda cukup jauh (3-4 tahun). JB dinilai mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya orang Korea atau bukan, apakah usia anggotanya lebih tua atau lebih muda darinya, atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat. Dia mampu menjadi teman setiap anggotanya dan juga tetap mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya. Dia juga mau tidur paling akhir untuk memastikan apakah para anggotanya sudah beristirahat atau tidak.

JB juga adalah leader yang peduli pada setiap anggotanya hingga hal-hal terkecil. Dia selalu memperhatikan setiap gaya bicara dan ekspresi wajah para anggotanya hanya untuk mengetahui apakah anggotanya sedang dalam kondisi yang baik atau tidak. Dia selalu memperhatikan setiap kata yang diucapkan para anggotanya dengan teliti untuk mengetahui apakah ada anggota-anggota yang sedang bertengkar. Dia selalu mengoreksi dengan cepat setiap kata-kata yang salah diucapkan oleh anggota grupnya yang berasal dari luar Korea Selatan agar kelak tidak menimbulkan kontroversi. Dia bahkan selalu memeriksa apakah anggotanya sudah mendapatkan tempat duduk atau apakah anggotanya bisa duduk dengan baik. JB juga selalu memastikan apakah anggotanya sedang dalam keadaan tertekan atau tidak, karena dia selalu ingin mereka mampu tampil dengan "selepas" dan "sebebas" mungkin diatas panggung. Hasilnya, mereka menjadi satu dari sangat sedikit grup K-pop yang mampu tampil sangat "lepas" dan "bebas", dan juga semua anggotanya terlihat sangat menikmati setiap penampilan mereka dipanggung dan menjadikan semua panggung seakan-akan sebagai area bermain mereka. Hebatnya, dibawah kepemimpinan JB, GOT7 sempat mendapatkan predikat sebagai grup yang paling minim melakukan kesalahan berarti saat live performance padahal konsep koreografi mereka sangat sulit.

JB mampu membuat grupnya tetap dihormati meskipun grupnya mengusung konsep teenager dan idol dolls pada awal debut mereka. GOT7 dikenal sebagai grup energic dan idol dolls namun mampu untuk tetap elegan. Ini yang membuat mereka dinilai berbeda dengan grup-grup yang juga mengusung tema energic dan idol dolls. JB juga berhasil memimpin GOT7 menjadi grup penantang bagi grup-grup senior papan atas. GOT7 bahkan mampu menjadi grup K-pop terpopuler di dunia di Twitter mengalahkan Bigbang, EXO, dan BTS. Mereka bahkan menjadi grup musik terpopuler nomor dua dunia di Twitter dan hanya kalah dari boyband One Direction. Bersama dengan GOT7, JB meraih banyak penghargaan berupa pengakuan sebagai grup pendatang baru terbaik. Mereka meraih “Rookie Award” diajang “Seoul Music Award”, dan juga sebagai “Best New Artist” diajang “SBS MTV Best Of The Best” dan diajang bergengsi “Golden Disk Award”, serta beberapa penghargaan lain. Grupnya kini menjadi salah-satu grup K-pop junior terpopuler didunia yang masuk dalam daftar 5 besar grup K-pop terpopuler di dunia pada tahun 2016, dan secara individu, JB merupakan satu dari lima leader grup junior K-pop terpopuler di dunia menurut pencarian Google dan Youtube.

JB memang belum menjadi seorang penulis lagu yang produktif, juga produser dan komposer musik, seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya mengatur para anggotanya sehingga para anggotanya tidak terlibat masalah serta menjaga keharmonisan grup membuatnya dipuji banyak penggemar K-pop termasuk para netizen yang menyebut JB sebagai leader muda yang harus di contoh oleh para leader lainnya. Pencapaian dan kemampuannya memimpin para anggotanya membuat JB diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader muda yang berkharisma tinggi dan sangat berpengaruh, serta salah satu yang terbaik yang pernah ada di industri K-Pop.



8. RAP MONSTER dari BTS
Nama asli Rap Monster adalah Kim Nam-joon. Rap Monster lahir pada tanggal 12 September 1994 di Ilsan, Korea Selatan. Dari banyak sumber yang ada, dan juga seperti yang pernah diakuinya, Rap Monster tidak menganut agama manapun (Atheist). Dia menghabiskan masa kecilnya di New Zealand. Rap Monster tidak memiliki banyak teman sesama artis selain anggota BTS dan rekan-rekannya di Big Hit Entertainment, namun dia bersahabat dengan Bang Yong-guk (B.A.P) dan juga akrab dengan Zico (Block B).

Rap Monster debut sebagai bagian dari grup BTS pada tanggal 13 Juni 2013. BTS adalah singkatan dari "Bangtan Sonyeondan" yang artinya "Boy Scouts Bulletproof" Anggota-anggota BTS selain Rap Monster adalah Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook.

Rap Monster ditunjuk sebagai leader grup selain karena kemampuan memimpinnya, adalah karena pengalamannya sebagai rapper underground dan kemampuannya dalam composing lagu dan mampu memproduseri lagu-lagu bagi grupnya. Kemampuan-kemampuannya inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi muda bertalenta tinggi dan juga sebagai leader hebat yang sangat berpengaruh bagi grupnya. Statusnya sebagai leader dengan bakat musik yang tinggi membuatnya disejajarkan dengan leader-leader seniornya seperti G-Dragon dan Jung Yonghwa. Posisinya berada dibawah kedua leader ini karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah karyanya yang masih kurang dari para leader tersebut.

Rap Monster mengawali karir sebagai rapper melalui komunitas para rapper underground. Selama menjadi rapper underground inilah Rap Monster berkenalan dengan Zico dari Block B. Dia juga bersahabat dengan beberapa rapper muda lainnya, salah satunya adalah Bang Yong-guk (leader BAP). Rap Monster lalu bergabung dengan Big Hit Entertainment dan berkarir secara profesional sebagai seorang musisi bersama dengan grup BTS dengan posisi sebagai rapper utama dan leader grup.
Kemampuan Rap Monster sebagai pemimpin dapat terlihat dari kinerja grupnya yang meraih begitu banyak prestasi di Korea maupun dunia. Dibawah kepemimpinannya, BTS meraih banyak penghargaan musik bergengsi di Korea dan dunia. Lagu-lagu ciptaannya yang juga diproduseri olehnya mampu membawa grupnya memenangkan berbagai penghargaan. BTS meraih berbagai penghargaan sebagai grup rookie terbaik seperti, "New Artist of the Year" diajang Melon Award dan Gaon Chart Kpop Award, "New Artist Award" di Seoul Music Award, dan "Newcomer Award" diajang musik paling bergengsi Korea, Golden Music Arawd. BTS juga memenangkan penghargaan "Bonsang Award" di Seoul Music Award selama dua tahun berturut-turut (2014-2015). Mereka juga memenangkan penghargaan yang menegaskan bahwa mereka adalah representatif terbaik Kpop saat itu, yaitu pernghargaan "Best World Performer" di Mnet Asian Music Award pada tahun 2015 dan "World Rookie Award" (2015) dari Gaon Chart Kpop Award, dan merupakan penerus Bigbang dan BAP di MTV Europe Music Award dengan mewakili Korea Selatan "Best Korean Act" pada tahun 2014. Selain penghargaan itu, BTS juga mendapatkan pengakuan dari Jepang sebagai "Best New Artist (Asia)" dan "Best 3 New Artists Award (Asia)" dari Japan Golden Disc Award. Kemampuan dance dan penampilan live performance mereka juga mendapatkan pengakuan melalui penghargaan "Best Male Dance" di ajang Melon Award. Selain itu, pada tahun 2015 lagu BTS saat itu merupakan satu dari 20 lagu Kpop terbaik di Billboard US. BTS terus meraih penghargaan demi penghargaan atas lagu-lagu mereka tahun demi tahun. Kini, BTS telah menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap sebagai salah satu grup penantang yang mulai merangkak sebagai grup papan atas.

BTS juga merupakan salah-satu grup Kpop ternama yang tidak memiliki skandal besar. Selain dikenal sebagai seorang idol serba-bisa, Rap Monster juga dikenal sebagai seorang idol yang sangat cerdas karena dia memiliki IQ 143. Dia meraih skor 850 untuk TOIC saat dia masih dibangku SMP, dan merupakan bagian dari 1,3% murid tercedas diseluruh Korea Selatan saat ujian masuk universitas yang dinilai dari kemampuan sastra dan bahasa asing, matematika, dan ilmu sosial. Bersama dengan Changmin (DBSK), Kyuhyun (Super Junior), Tablo (Epik High), aktor Kim Jeong-hoon, dan beberapa artis Kpop lainnya, Rap Monster merupakan salah satu artis Kpop yang berada dalam daftar “artis-artis jenius”. Mungkin, kejeniusan Rap Monster hanya kalah dari Tablo (yang memiliki IQ 160).

Rap Monster juga merupakan seorang idol yang bijak. Hal ini dapat dinilai dari persaingannya dengan Bobby (anggota iKon). Saat itu nama Rap Monster dimasukkan oleh Bobby dalam lirik rap-nya yang isinya seakan-akan menyindir Rap Monster sehingga memancing emosi para Army (sebutan bagi fans BTS). Namun, bukannya tersinggung, Rap Monster justru menenangkan para penggemarnya. Dia juga berkata bahwa “spontanitas adalah ciri khas dari seorang rapper berbakat”. Rap Monster malah berjanji akan “membalas” Bobby melalui lirik rap, dan berusaha menunjukkan bahwa hubungannya dengan Bobby justru semakin akrab dengan berkata “saya (Rap Monster) dan Bobby sebenarnya tidak berteman namun sekarang kami justru saling mengenal dengan baik dan melakukan High Five”. Situasi pun mereda.

Banyaknya prestasi yang diukir oleh grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Rap Monster diapresiasi oleh sesama idol K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota BTS sebagai seorang leader yang hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya dan juga merupakan salah-satu leader K-pop yang sukses.




9. SEUNGHO dari MBLAQ
Nama lengkap Seungho adalah Yang Seungho, dan lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 16 Oktober 1987 dan beragama Buddha. Seungho tidak memiliki banyak teman sesama artis selain anggota MBLAQ dan rekan-rekannya di J.Tune Entertainment, namun dia berteman dengan beberapa anggota Beast dan merupakan anggota MBLAQ yang paling dekat dengan Rain selain Lee Joon.

Seungho debut bersama dengan MBLAQ pada 15 Oktober 2009 dengan posisi sebagai leader grup, lead dancer, dan vokalis. MBLAQ adalah akronim dari “Music Boys Live in Absolute Quality”. Saat itu, para anggota MBLAQ selain Seungho terdiri dari Lee Joon (keluar), G.O, Thunder (keluar), dan Mir. Seungho berhasil membawa grupnya melejit menjadi grup ternama dan memiliki jumlah fans yang besar.

Grup MBLAQ menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Semenjak MBLAQ debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama seperti grup Beast, 2NE1, 4Minute, dan CN.BLUE. MBLAQ juga harus bersaing dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi MBLAQ karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar, namun mereka cukup beruntung karena pemilik agensi J.Tune Entertainment saat itu adalah penyanyi paling fenomenal dalam sejarah Kpop, yaitu Rain. MBLAQ pun berhasil menonjol dan meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang singkat juga, MBLAQ mampu menjadi grup penantang bagi grup-grup papan atas. Dibawah kepemimpinannya, MBLAQ mampu meraih penghargaan sebagai artis rookie, yaitu penghargaan " Newcomer Award” dari Bugs Music Awards, “Best Rookie Award” di “Annual Republic of Korea Entertainment Arts Awards”, dan “New Generation Popular Music Teen Singer Award” di ajang “Korean Cultural Entertainment Awards” yang diraih mereka pada tahun 2010. Mereka juga meraih berbagai penghargaan lain seperti “Diamond Award” dari Asia Jewelry Awards dan “Popular Singer Award” dari Annual Asia Model Awards. MBLAQ juga berhasil meraih penghargaan dari berbagai ajang bergengsi seperti “Idol Music Daesang” dari Korean Cultural Entertainment Awards pada tahun 2011, “Best Korean Artist Award” dari Asian Song Festival pada tahun 2012, dan “Disk Bonsang” pada tahun 2011 diajang musik paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award. MBLAQ bahkan meraih “Daesang (Grand Prize)” di ajang Republic of Korea Culture Awards pada tahun 2013.

Seungho memang dikenal sebagai leader yang temperamen karena mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya. Seungho mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya berasal dari keluarga kaya (seperti Mir) atau tidak (seperti Lee joon), atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat (seperti Thunder). Dia mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya, namun tetap mau memahami perilaku para anggotanya termasuk anggota yang mengidap penyakit kejiwaan (bipolar) seperti Lee Joon. Dia juga mau untuk tidak terlalu menonjol agar anggotanya lain mendapat pengakuan publik, padahal Seungho memiliki kemampuan dance yang hebat dan menguasai martial art tricking melebihi para anggota GOT7. Seungho juga mampu memainkan piano dan memiliki kualitas vokal yang baik.

Seungho dan MBLAQ sebenarnya hampir tidak memiliki skandal yang besar. Pemberitaan negatif tentang MBLAQ paling-paling hanyalah gossip ringan, kecerobohan beberapa anggotanya, dan beberapa isu ringan lainnya. Namun, rupanya tidak semua dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh Seungho. Masalah pertama muncul saat bosnya, Rain menjual semua sahamnya di J.Tune Entertainment yang lalu diikuti dengan mundurnya Rain dari manajemen J.Tune Entertainment. Rain lalu pindah ke agensi yang menaungi Beast dan 4Minute, yaitu Cube Entertainment. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi Seungho dan MBLAQ karena hubungan antara Rain dan seluruh personel MBLAQ sangat dekat, dan juga Rain adalah salah satu penyusun konsep grup MBLAQ. Bisa dibilang bahwa image, gaya koreografi, dan karakter musik yang menjadi ciri khas MBLAQ adalah berkat peran besar dari Rain dan Seungho, sehingga kepergian Rain dari J.Tune Entertainment membuat MBLAQ seakan-akan kehilangan salah-satu otaknya. Kepergian Rain juga berdampak pada gaya musik MBLAQ yang mulai berbeda dari gaya musik awal mereka. Namun, secara perlahan Seungho dapat mengatasi masalah ini.

Saat berbagai masalah kecil dapat diatasi, MBLAQ kembali menghadapi masalah pelik. Kali ini bukan masalah eksternal namun berasal dari internal grup, yaitu dari para anggota MBLAQ sendiri. Ketika kontrak MBLAQ dengan J.Tune Entertainment akan habis, MBLAQ tampak baik-baik saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan bubar atau akan ada anggotanya yang mengundurkan diri, namun hanya dalam hitungan minggu menjelang habisnya kontrak mereka, Lee Joon mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri kontraknya dengan J.Tune Entertainment dan juga kebersamaannya dengan MBLAQ dengan alasan ingin memfokuskan karirnya sebagai aktor. Tak berapa lama kemudian, Thunder juga mengumumkan hal yang sama dengan alasan yang sama pula. Kejadian ini sangat menggemparkan seluruh industri Kpop. Berbagai reaksi datang dari berbagai orang termasuk oleh para pesaing mereka terutama dari para personel Beast yang sangat menyayangkan kejadian ini.

Bagi MBLAQ, kepergian dua anggota itu merupakan pukulan telak, karena selain berkenaan dengan kebersamaan dan kekompakkan grup, dua anggota itu justru merupakan visual grup (Thunder) dan dancer utama sekaligus face of the group (Lee Joon). Banyak orang yang sangat khawatir jika MBLAQ akan bubar atau hiatus dalam waktu yang sangat lama. Namun, secara mengejutkan MBLAQ melakukan comeback tidak sampai satu tahun setelah keluarnya dua anggotanya itu. Comeback-nya MBLAQ diapresiasi oleh publik dan juga membuat publik berharap grup-grup lain melakukan hal yang sama, yaitu mengakhiri masa hiatus mereka dengan melakukan comeback bersama dengan anggota yang masih bersedia berdiri diatas panggung yang sama.

MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback hanya bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama. Kini, para penggemar MBLAQ merasa lega. Mereka percaya, apapun yang terjadi asalkan ada Seungho yang memimpin maka MBLAQ akan selalu melakukan comeback. MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama.

Seungho dipuji banyak orang terutama karena kemampuannya membawa grupnya tetap berkarya meskipun hanya dengan formasi tiga anggota. Pencapaian dan upaya-upayanya bagi kelangsungan grupnya membuat Seungho diakui oleh para fansnya, para anggota MBLAQ lainnya, dan bahkan oleh mantan anggotanya sebagai salah satu leader grup K-pop terbaik yang pernah ada.




10. JONGHOON dari FT.ISLAND
Choi Jonghoon lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 7 Maret 1990 dan seorang penganut Kristen Protestan. Jonghoon memiliki cukup banyak teman sesama artis selain anggota FT ISLAND dan rekan-rekannya di FNC Entertainment. Dia berteman dengan rapper Simon D dan rocker Jung Joon-young.

Jonghoon merupakan musisi yang memiliki kemampuan bermusik yang tinggi. Dia memiliki kualitas vocal yang baik dan mampu memainkan beberapa alat musik, yaitu gitar, bass, drum, dan piano. Jonghoon debut bersama FT ISLAND pada tahun 2007 sebagai leader grup, gitaris, dan keyboardis. FT ISLAND adalah akronim dari “Five Treasure Island”. Saat itu, para anggota FT ISLAND selain Jonghoon terdiri dari Lee Hongki, Lee Jae-jin, Oh Wonbin (keluar dan digantikan oleh Song Seung-hyun), dan Choi Minhwan. Diusia yang sangat muda, Jonghoon berhasil membawa grupnya melejit menjadi grup papan atas dan memiliki jumlah fans yang besar.

Kemunculan FT.ISLAND saat itu menjadi pembicaraan hangat karena Kpop adalah industri musik yang minim penyanyi rock maupun band-band rock. Sejak memulai debutnya, FT.ISLAND berhasil meraih popularitas dengan sangat cepat. Selain di Korea Selatan, popularitas mereka merambah keseluruh Asia Timur terutama Jepang dan Taiwan. Di Taiwan, FT.ISLAND berhasil memecahkan rekor karena menjadi artis yang lagunya di download sebanyak 10 juta kali. Selain itu, FT.ISLAND merupakan salah satu dari 10 besar grup band Kpop terpopuler di Eropa. Dalam tempo yang relatif singkat, FT.ISLAND menjelma menjadi grup Kpop papan atas. FT.ISLAND berhasil terus mempertahankan popularitas mereka meskipun mereka bukan lagi satu-satunya rocker muda dari Korea sejak grup CN.BLUE, Royal Pirates, dan beberapa grup rock lainnya memulai karir musik mereka, dan juga sejak kemunculan rocker Jung Joonyoung. Popularitas mereka di Amerika juga dapat terlihat pada posisi album mereka Billboard US untuk kategori “Global Album” yang pada awal tahun 2015 berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap 'sempurna'.

Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai grup rookie terbaik diberbagai ajang musik bergengsi, diantaranya “Best New Male Group” dari Mnet Asian Music Award, “New Comer Award” dari Golden Disk Award, “Best New Asian Artist” dari Asian Song Festival, dan “New Comer Award” di ajang Seoul Music Award. Semuanya diraih FT.ISLAND di periode tahun 2007-2008. FT.ISLAND juga meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya, seperti “Bonsang Award” selama dua tahun berturut-turut (2011-2012) dari Seoul Music Award. Mereka juga menjadi salah satu artis yang paling sering meraih penghargaan di ajang paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award, yaitu penghargaan “Popularity Award” selama dua tahun berturut (2007-2008), “Cosmopolitan Rock Music Award” pada tahun 2010, “Cosmopolitan ‘Fun & Fearless Musician’ Music Award” dan “Best Rock Musician of the Year” pada tahun 2011, dan “Disc Bonsang” pada tahun 2013. FT.ISLAND hanya absen di ajang penghargaan musik saat mereka vakum di Korea karena melakukan aktivitas di Jepang, dan saat mereka hiatus pada tahun 2014. Popularitas FT.ISLAND juga dapat terlihat dari posisi album mereka di Billboard World Album Chart yang pada awal tahun 2015 yang berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap sempurna. Tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan bagi FT.ISLAND dan bagi Jonghoon sebagai leader mereka.

Jonghoon mampu memimpin grupnya dan mengatur anggota-anggotanya dengan baik. Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND mampu menjadi grup yang berprestasi tinggi namun minim skandal. Namun, itu bukan berarti FT.ISLAND merupakan grup yang tidak memiliki masalah apapun. Salah satu masalah yang pernah dihadapi FT.ISLAND adalah konser yang dibatalkan dan juga pernah hiatus untuk waktu yang cukup lama. Masalah yang paling membekas adalah saat mereka ditinggalkan oleh anggota mereka yang bernama Oh Wonbin dengan alasan perbedaan gaya musik. Namun, Jonghoon dapat mengatasi semua itu dan kembali berdiri diatas panggung bersama FT.ISLAND.

Jonghoon merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia cukup aktif di variety show dan juga merupakan seorang aktor. Jonghoon membintangi beberapa drama dan juga film, seperti drama “Prince of Prince”, drama “Heroes”, dan film “You’re My Pet”. Meskipun memiliki banyak kegiatan individu, Jonghoon tetap dikenal sebagai seorang musisi dan leader grup FT.ISLAND. Jonghoon sangat dihormati sebagai salah satu ikon rock Korea. Dia dipuji karena membuat grupnya tetap konsisten sebagai band rock. Dia juga dipuji karena berhasil menghidupkan grupnya melalui lagu-lagu yang diciptakannya, dan juga membuat musik Kpop semakin berwarna melalui lagu-lagunya. Prestasi-prestasi grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Jonghoon diapresiasi oleh sesama idol dan grupband-grupband K-pop lainnya sebagai salah satu leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota FT ISLAND sebagai leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.




11. LEE HOO dari ZE:A
Nama asli Lee Hoo adalah Moon Joon-young dan lahir di Seoul, 9 Feburari 1989 dan beragama Kristen Protestan. Lee Hoo debut bersama dengan grup ZE:A pada bulan Januari 2010. 

ZE:A adalah boyband yang terdiri dari 9 anggota, yaitu Lee Hoo, Im Siwan, Park Hyungshik, Kevin, Kwanghee, Taecheon, Heechul, Minwoo, dan Dongjoon. Para anggota ZE:A adalah para idol yang multi-talenta. Gwanghee merupakan salah satu idol Kpop yang paling aktif dalam berbagai acara TV. Dongjoon juga merupakan idol yang sangat menonjol dibidang olah-raga dan juga merupakan seorang aktor. Selain Dongjoon, dua anggota lainnya yaitu Im Siwan dan Park Hyunshik juga merupakan aktor aktif. Im Siwan sendiri telah diakui sebagai salah satu idol aktor terbaik Korea.

Lee Hoo terpilih sebagai leader ZE:A melalui sebuah tes yang dilakukan oleh agensi dengan menggunakan hidden camera. Saat itu, para kandidat leader adalah Lee Hoo, Kevin, dan Siwan. Dari ketiga orang ini, Lee Hoo terpilih sebagai leader karena sikap dan karakternya yang dianggap sebagai ciri khas seorang pemimpin. Lee Hoo memimpin ZE:A meskipun dia memiliki banyak sekali kekurangan. Dia memiliki lambung yang sangat lemah. Wajahnya juga pernah dioperasi namun bukan demi operasi plastik melainkan karena wajahnya terluka karena membentur wastafel saat masa promosi album “Mazelotov”. Namun, dia selalu terus berdiri bersama dengan para anggotanya dipanggung manapun sebagai pemimpin mereka.

Sebenarnya, ZE:A adalah salah satu grup ternama yang minim penghargaan (award). Penghargaan yang diterima oleh para anggota ZE:A adalah penghargaan individual karena beberapa anggota ZE:A adalah aktor dan MC aktif. Popularitas yang diperoleh ZE:A juga berkat kerja-keras para anggotanya dibeberapa variety show. Intinya, ZE:A adalah grup musik yang sangat minim pengakuan dan penghargaan terhadap karya musik mereka. Lalu, apa yang menyebabkan Lee Hoo sebagai leader ZE:A berada dalam daftar para leader yang paling berpengaruh? Mungkin bagi anggota-anggotanya, Lee Hoo memiliki banyak alasan yang membuatnya pantas berada didalam daftar ini, namun bagi publik ada satu kata yang melekat pada Lee Hoo yang membuatnya berhak dimasukkan dalam daftar leader K-pop terbaik dan berpengaruh. Keberanian.

ZE:A merupakan salah satu grup yang minim skandal. Hampir tidak ada skandal ataupun isu ringan dari para anggota ZE:A sejak debut. Tetapi rupanya ada masalah lain yang sangat pelik yaitu permasalahan dengan agensi. Agensi yang menaungi ZE:A dinilai sangat tidak adil oleh Lee Hoo karena tidak memperlakukan mereka dengan manusiawi. Lee Hoo juga sangat marah saat melihat perlakuan agensinya pada salah satu member ZE:A yang mengalami cedera serius namun dipaksa tetap tampil di salah satu acara. Lee Hoo pun dengan berani membongkar perlakuan buruk agensinya melalui media sosial.

Melalui Lee Hoo, publik akhirnya mengetahui perlakuan buruk yang dialami oleh para anggota ZE:A dari pihak agensi dan juga dari pihak sebuah stasiun televisi Korea Selatan. Lee Hoo membongkar kenyataan bahwa dirinya pernah mengalami patah kaki karena tampil di acara yang bertemakan olah-raga disebuah stasiun televisi, namun untuk menghindari sanksi dari komisi penyiaran, pihak stasiun televisi menghubungi pihak agensi Lee Hoo dan memaksa Lee Hoo untuk membuat pengakuan bahwa dirinya cedera saat latihan. Melalui Lee Hoo, masyarakat juga mengetahui bahwa Taecheon yang berpatisipasi dalam kompetisi "kickboxing" sebenarnya dipaksa bertarung dikompetisi itu oleh agensinya padahal dia bukanlah petarung profesional. Akibatnya, wajah Taecheon babak belur padahal ZE:A akan menggelar konser esok harinya. Lee Hoo juga mengungkapkan bahwa sebagai leader ZE:A, dia sempat meminta pada Tanaka untuk menghentikan pertarungan itu karena wajah Taecheon telah babak belur dan berdarah-darah. Namun, permintaan Lee Hoo itu tidak dikabulkan oleh pihak stasiun TV karena pertandingan itu adalah siaran langsung. Lee Hoo geram karena pihak stasiun TV terlihat justru bersemangat saat Taecheon berdarah-darah karena rating siarannya naik.

Lee Hoo berusaha bersabar karena mereka masih artis baru. Namun, waktu demi waktu berlalu dan para anggota ZE:A tetap berada dalam tekanan dan diperlakukan tidak manusiawi. Lee Hoo pun murka dan membuat kecaman secara terbuka di media sosial yang isinya penuh dengan hujatan pada agensinya, CEO agensinya, lawan tanding Taecheon yang berasal dari Jepang, termasuk stasiun TV yang menayangkan pertandingan tersebut, dan bahkan stasiun TV besar yang memaksanya berbohong mengenai penyebab patah kaki yang dialaminya. 

Lee Hoo memarahi stasiun TV ternama yang memaksanya berbohong dengan mengatakan bahwa PD dan staf acara tersebut tidak manusiawi, tidak profesional, penakut, dan pembohong ulung. Melalui kecamannya, Lee Hoo juga mengejek Tanaka (lawan tarung Taecheon) sebagai seorang pengecut karena ingin pensiun dan mendapatkan kemenangan di pertandingan akhir dengan melawan seorang amatir yang sama sekali tidak tahu tentang kickboxing. Lee Hoo juga mengancam CEO agensinya, jika sang CEO berusaha untuk menekan 8 anggota ZE:A lainnya sebagai akibat kicauan yang dia buat maka Lee Hoo akan membongkar semua aib bosnya itu dan juga agensinya.

Kasus ini menarik perhatian besar dan juga reaksi dari publik. Lee Hoo mendapatkan banyak sekali dukungan dari berbagai pihak, termasuk sesama artis. Kecaman terhadap agensi yang dianggap serakah dan ada agensi-agensi yang dituduh kontrak budak pun kembali muncul. Para fans ZE:A tentu murka saat mendengar kasus ini dan mulai menyerang agensi ZE:A. Tidak lama setelah kicauan-kicauannya di media, agensi yang menaungi ZE:A pun mengumumkan bahwa Lee Hoo di-peties-kan dan semua jadwal ZE:A dibatalkan. Publik sangat khawatir akan nasib Lee Hoo, entah dia akan dikeluarkan dari ZE:A atau dia akan dituntut oleh agensinya. Namun, secara mengejutkan ZE:A melakukan comeback dalam formasi lengkap. Fans ZE:A yang meski kaget akan hal itu namun tetap gembira melihat grup idola mereka tampil lengkap dan melihat Lee Hoo ada disana.

Dalam tweet kecamannya Lee Hoo menuliskan kalimat-kalimat yang menjadi sangat popular saat itu: “Mereka, ZE:A adalah anak-anakku. Aku adalah anak tunggal jadi karena aku sendirian maka mereka adalah saudara-saudaraku. Jangan menyentuh mereka karena mereka milikku. Jangan Ambil apapun lagi dariku atau aku akan menjadi seorang pembunuh untuk melindungi anggotaku dan penggemarku….”

Kasus Lee Hoo melawan agensinya telah berlalu namun banyak orang tetap mengingat kasus ini dan mengapresiasi keberanian Lee Hoo. Saat Lee Hoo dan ZE:A bersama dengan Shinhwa tampil di Running Man, para personel Running Man langsung heboh dan menyanjungnya karena teringat pada kasus tersebut. Kasus ini memang tidak berdampak besar bagi dunia hiburan Korea seperti kasus serupa yang dialami oleh Shinhwa, JYJ, Super Junior, dan bahkan kasus B.A.P, namun keberanian Lee Hoo membuat agensinya mengubah perlakuan pada grupnya dan anggota-anggotanya merasa ada tempat berlindung dan bergantung. Keberanian Lee Hoo juga menjadi peringatan bagi para pemimpin agensi di Korea Selatan untuk tidak memperlakukan artis-artisnya dengan buruk, dan juga para artis-artis Kpop dalam formasi grup seakan-akan diingatkan bahwa jika mereka ditindas maka ada leader mereka yang akan melawan demi melindungi anggota-anggotanya.

Lee Hoo dipuji banyak orang terutama karena kemampuannya membawa grupnya tetap berkarya meskipun dibawah tekanan serta berani memperjuangkan kesejahteraan setiap anggota grupnya dan melawan siapapun yang mengganggu grupnya. Dibawah kepemimpinan Lee Hoo, ZE:A mampu berhasil bersaing di industri Kpop sebagai grup penantang bagi grup-grup papan atas yang telah mapan. ZE:A berhasil menonjol diri dan meraih popularitas. Upaya-upayanya bagi kelangsungan grupnya membuat Lee Hoo diakui oleh para fansnya, dan terutama para anggota ZE:A sebagai salah satu leader grup K-pop terbaik yang pernah ada.



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS:
Ada beberapa leader ternama namun tidak dimasukkan kedalam daftar leader terbaik termasuk para leader dari grup-grup yang sangat populer bukan karena mereka tidak berkualitas namun karena peran mereka sebagai leader tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya.

Saya mengelompokkan para leader dikelompok leader-leader terbaik (karena prestasi dan pencapaian mereka bagi grup mereka serta juga memberikan pengaruh besar bagi grup lain) dan leader-leader yang sangat berpengaruh (karena leader-leader itu berperan sangat penting bagi grupnya meskipun pencapaian dan pengaruh mereka masih dibawah dari para leader terbaik). Perlu diketahui, leader dari grup yang terkenal belum tentu merupakan leader yang terbaik dan juga berpengaruh bagi grupnya (dalam kapasitas sebagai leader). Para leader itu memang ber-kontribusi besar sebagai anggota grup (misalnya, sebagai dancerrapper, vokal, atau face of the group), namun bukan sebagai leader (pemimpin grup).

Ada banyak alasan mengapa seorang leader grup tidak terlalu berperan besar bagi grupnya,

- Alasan pertama adalah karena tugas-tugasnya sebagai leader telah ditanggung sama rata oleh anggota grupnya yang lain, contohnya adalah situasi yang dihadapi oleh para leader grup After School dan F(X).

- Faktor kedua adalah karena besarnya peran agensi yang mengatasi banyak hal termasuk mengambil alih peran leader grup dalam memimpin anggota-anggota grup tersebut, seperti yang dialami oleh grup EXO dan Girl's Generation.

- Alasan ketiga adalah karena ada anggota grupnya lain yang telah mampu menjadi brain of the group atau anggota yang sangat istimewa yang telah sangat berperan besar bagi kelangsungan grup dan melampaui peran leader grup merekaseperti situasi yang dihadapi oleh para leader grup 4Minute dan Miss A.

- Alasan keempat adalah karena grup tersebut terlalu sering melakukan penggantian anggota dan bahkan juga penggantian leader sehingga leader grup tersebut tidak dapat memimpin para anggotanya melebihi atau menyamai peran agensi dalam mengatur mereka, dan juga para leader grup tersebut seringkali tidak sempat berbuat banyak saat mereka menjabat sebagai leader. Situasi ini dihadapi oleh para leader grup After School, U-Kiss, dan Kara.

Jika seorang leader grup tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya (dalam posisinya sebagai leader, bukan sebagai anggota grup), itu bukan berarti bahwa sang leader tidak berpengaruh apa-apa, karena dalam hierarki sebuah grup K-pop dia tetaplah anggota yang paling dihormati dalam kondisi apapun. Contohnya, Suho dari EXO. Meskipun grup mereka sering diterpa banyak masalah terutama masalah tentang anggota-anggota grupnya, dan perannya sebagai leader yang selalu dibatasi atau bahkan digantikan oleh pihak agensi, namun Suho tetap berada di posisi utama dalam grup mereka yang dihargai oleh para anggotanya sebagai pemimpin mereka dan juga dihormati oleh anggota grup-grup lain sebagai seorang leader dari sebuah grup.


Artikel lain tentang K-pop:
PERAN ANGGOTA VISUAL DALAM SEBUAH GRUP K-POP

Artikel Yang Berhubungan Dengan Grup-grup K-pop:
PANDUAN SEJARAH: DRAMA "HWARANG: POET OF YOUTH" (KBS 2017)
PANDUAN DRAMA: "SCARLET HEART RYEO" (SBS 2016)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ARTIKEL INI DISUSUN DAN DITERBITKAN PERTAMA KALI
OLEH DELEIGEVEN MEDIA

SETIAP ARTIKEL YANG MEMILIKI ISI, SUSUNAN, DAN GAYA PENULISAN
YANG MIRIP DENGAN ARTIKEL INI MAKA ARTIKEL-ARTIKEL TERSEBUT
MENYADUR ARTIKEL INI.

DILARANG KERAS MEMPLAGIAT ARTIKEL INI!

CANTUMKAN LINK LENGKAP ARTIKEL INI DISETIAP KALIMAT YANG ANDA DISADUR DARI ARTIKEL INI. SESUAI UNDANG-UNDANG HAK CIPTA, JIKA MENYADUR/MENG-COPY MINIMAL SEPULUH KATA TANPA MENCANTUMKAN SUMBER DARI KALIMAT ITU (BERBEDA DARI PENCANTUMAN SUMBER DI CATATAN KAKI (FOOTNOTE) MAKA ITU ADALAH TINDAKAN PLAGIARISME.

JIKA ANDA MENYADUR SEBAGIAN BESAR ARTIKEL INI MAKA ANDA HARUS MENCANTUMKAN KALIMAT:
"ARTIKEL INI DISADUR DARI....(LINK ARTIKEL INI) YANG DITERBITKAN OLEH DELEIGEVEN MEDIA",
ATAU:"SUMBER UTAMA DARI SEBAGIAN BESAR INFORMASI ARTIKEL INI DIAMBIL DARI (LINK ARTIKEL INI) YANG DITERBITKAN OLEH DELEIGEVEN MEDIA"  
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Notes (Catatan):

*We strongly recommend all readers to read all the comments below for the other details which not mentioned by this article
(Sangat disarankan bagi para pembaca untnk melihat komentar-komentar artikel ini sebab beberapa komentar membahas rincian informasi yang tidak ditulis dalam artikel ini)

*Get various information about history in ENGLISH by open or follow our Instagram account: @deleigevenhistory(Dapatkan berbagai informasi sejarah dalam bahasa Inggris di akun instagram kami @deleigevenhistory)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyrights Story: Deleigeven Media
Copyrights Picture: wikipedia, zamnar.com, soompi, timsawyer.deviantart.comshcjindonesia.files.wordpress.com

Penyusun:
Penulis : Deleigeven
Editor : Juliet
Desain : Deleigeven
Penerbit: Deleigeven Media

Daftar Pustaka:
-A Cup Of Suju; Naqib Najah, Geniofam.com; Kompas Gramedia; Jakarta, Indonesia; 2013
-An Exciting Opening Of K-pop Charts And Channels (K-pop Official Debut), Jeong Da-young; Korea edisi Februari 2012; Korean Culture And Information Service; Seoul
-Fakta Unik B.A.P; Chiara D.Wilasita; Galmas Publisher; Klaten, Indonesia; 2013
-K-POP And The New Korean Wave Rock The World, by Jeong Deok-hyeon; Korea edisi April 2011; Seo Kang-soo; Korean Culture And Information Service; Seoul
-K-POP Builds Momentum For Korean Wave, Shin Hyun-joon; Koreana (Korean Culture & Art) Vol.25.No.1;  2011; National Museum Of Korea
-Super Junior Vs Girl's Generetion; Sari Yuanita; Genius Publisher; Yogyakarta, Indonesia; 2012
-We Can Not Stop Here, by Hong Seung-sung
-Asian Plus, 2010
-My Idol,2010
-Asian Star


Sumber Website:
wikipedia.com
allkpop
rifka-tifani.blogspot.co.id
yellowstorm20.blogspot.co.id
koreanchingu.com
onehallyu.com/topic
got7may.blogspot.co.id
Kapanlagi.com
indahnurse10.blogspot.co.id
soompi
gloryjen.blogspot.co.id
www.gurupop.com
martinadaya.wordpress.com
haerajjang.com
itsakpopwayoflife.wordpress.com
koreanindo.net
www.wattpad.com
www.jpopasia.com/celebrity/choijonghun/
shcjindonesia.wordpress.com


Sumber Media Visual:
2PM Show
Adventure of BAP - 30.000 Miles in London
Adventure of BAP in USA
After School Club
A Song For You
B.A.P Killing Camp
Bigbang Documenter
Celebrity Bromance
Come To Play
Cool Kidz On The Block
Entertainment Weekly (KBS)
Exciting India
Family Outing
God Of Victory (Shinhwa VS 2PM)
GOT7ing
GOT7 Naver Star Cast
GOT7 TV
Happy Together
Happy Day With Family (MBLAQ)
Healing Camp (B.A.P)
Hello Baby (MBLAQ)
Hot Blood (Oneday/2PM+2AM)
Idol Army (2PM)
Idol Maid (Beast)
Idol Manager (MBLAQ)
Idol Maknae (MBLAQ)


Idol Star Athletic Olympic (ISAC)
IGOT7
Invicible Youth
Law Of The Jungle
Let's Go Dream Team
Oh My School!
Real GOT7
Running Man
Sesame Player (Infinite)
Sesame Player (MBLAQ)
Shinhwa Broadcast
Star Dance Battle (MBC)
Star King
Today's Room (B.A.P)
Today's Room (GOT7)
Tudou Exclusive Interview with GOT7 (12 Desember 2014)
We Got Married
Weekly Idol (MBC)
WIN (Who Is Next)
You Are My Oppa (Infinite)