DELEIGEVEN HISTORICULTURAM

HISTORY IS ONE OF THE BEST INFORMATION FOR OUR CURRENT & FUTURE

Translate

Sunday 30 December 2018

ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG




Pada suatu hari Isa, putra Mariam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Baitul Mukadis bersama-sama sekelompok orang yang masih suka mementingkan diri sendiri.

Mereka meminta dengan sangat agar Isa memberitahukan kepada mereka “Kata Rahasia” yang telah dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati.

Isa-pun berkata,
"Kalau kukatakan itu padamu, kau pasti menyalahgunakannya."

Mereka berkata,
"Kami sudah siap dan sesuai untuk pengetahuan semacam itu; tambahan lagi, hal itu akan menambah keyakinan kami."

"Kalian tak memahami apa yang kalian minta," kata Isa, tetapi Ia memberitahukan juga Kata Rahasia itu.

Segera setelah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang terlantar dan mereka melihat seonggok tulang yang sudah memutih.

"Mari kita uji keampuhan Kata itu," kata mereka, dan diucapkanlah 'Kata Rahasia' itu.

Begitu kata diucapkan, tulang-tulang itupun segera terbungkus daging dan menjelma menjadi seekor binatang liar yang kelaparan, yang kemudian merobek-robek mereka sampai menjadi serpih-serpih daging.



Mereka yang dianugerahi nalar akan mengerti. Mereka yang nalarnya terbatas bisa belajar melalui kisah ini.



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Catatan:
Isa dalam kisah ini adalah Isa putra Maria (Al Qur’an), yang juga dikenal sebagai Yesus Kristus oleh umat Kristen (terlepas dari semua kontradiktif dan kontroversi mengenai apakah kedua tokoh ini adalah orang yang sama).

Tokoh Isa dalam cerita ini diceritakan dari sudut pandang Islami bukan dari sudut pandang Kristiani atau historis, oleh karena itu kisah ini tidak dapat ditemukan di dalam Alkitab, dan juga kisah ini memang tidak ada dalam Al Qur’an.

Kisah “Isa dan Orang-orang Bimbang” ini adalah kisah dongeng yang sering diceritakan oleh Jalaludin Rumi dan para Sufi. Kisah ini mengandung gagasan yang sama dengan yang ada dalam Magang Sihir, dan juga muncul dalam karya Rumi. Kisah ini juga selalu muncul dalam dongeng-dongeng lisan para darwis tentang Isa. Jumlah dongeng semacam itu banyak sekali.

Tokoh yang dikenal sering menceritakan kembali kisah ini adalah Jabir putra al-Hayan, yang dalam bahasa Latin di sebut Geber, penemu alkimia Kristen. Geber disebut-sebut sebagai salah seorang yang berhak menyandang sebutan Sufi. Ia meninggal sekitar 790 M. Aslinya ia orang Sabia, menurut para pengarang Barat, ia membuat penemuan-penemuan kimia penting.



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Copyrights (Hak Cipta):
Dituliskan kembali dari buku kumpulan “Kisah-kisah Sufi”, berupa kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau.


Writer : Idries Shah
Translator : Sapardi Djoko Damono
Indonesian Publisher : Pustaka Firdaus, 1984
Re-published by : Deleigeven Media